KEPERAWATAN JIWA II
DOSEN PENGAMPU
Ns. Aty Nurilawaty R, M.Kep, Sp.Kep.J
DISUSUN OLEH
Filailul Syah Hafidz
0432950318024
1. Pengkajian
Setelah dilakukan pengkajian pada tanggal 2-3 Februari 2021 di dapatkan data Tn. I
berusia 70 tahun. Pasien tidak ingat apa alasan pasien masuk RS. Saat dilakukan
wawancara di dapatkan data:
4. Catatan keperawatan
1) Defisit perawatan diri
Laporan keperawatan tanggal 2-02-2021 pukul 14.00
D/I:
a) Bina hubungan saling percaya
b) Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
c) Mengajarkan klien mempraktekan cara perawatan diri
d) Membantu klien mempraktekan cara perawatan diri
Respon klien:
a) Bina hubungan saling percaya
b) Klien bersedia berjabat tangan, klien beredia menyebutkan nama, klien
bersedia duduk berdampingan dengan perawat
c) Klien dapat memahami pentingnya kebersihan diri
d) Klien dapat mengerti cara mandi yang benar
Rencana tindak lanjut:
a) Motivasi klien untuk mendukung latihan secara mandiri
b) Beri kesempatan klien untuk bertanya dan mendemonstrasikan cara mandi
yang benar
c) Memberi pujian positif terhadap klien
2) Halusinasi
Laporan keperawatan tanggal 2-02-2021 pukul 14.30
D/II:
a) Bina hubungan saling percaya
b) Menanyakan diri dengan sopan
c) Menanyakan nama klien dengan lengkap
Respon klien:
a) Bina hubungan saling percaya
b) Klien mau berkenalan dan berjabat tangan dengan perawat
c) Klien menjawab nama dengan lengkap
Rencana tindak lanjut:
a) Motivasi klien untuk mengingat minum obat
b) Menjelaskan tentang guna dan cara minum obat
c) Bantu klien mengenal halusinasinya
3) Isolasi sosial
Laporan keperawatan tanggal 3-02-2021 pukul 15.00
D/III:
a) Bina hubungan saling percaya
b) Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien
c) Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
Respon klien:
a) Klien dapat membina hubungan saling percaya
b) Klien dapat menyebutkan penyebab isolasi sosial
c) Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap
Rencana tindak lanjut:
a) Pasien dapat mengungkapkan perasaan dan keberadaannya secara verbal
b) Pasien dapat mendemonstrasikan hubungan sosial secara bertahap
c) Motivasi pasien agar lebih sering berkomunikasi dengan orang lain