Anda di halaman 1dari 7

117.

Untuk melaksanakan program higiene sanitasi, Kepala instalasi gizi menjalankan suatu program dengan
mempersiapkan dokumen-dokumen penting, diantaranya dokumen spesifikasi pembeli, spesifikasi
produk makanan, jadwal training pegawai, manual prosedur, resep/instruksi pengolahan bahan makanan,
prosedur FIFO, sertifikat rekanan, dan daftar alat yang dipunyai. Apakah nama program yang dimaksud
di atas?
a. Good hygine practice b. Good manufacturing practice
c. hazard analysis of critical control point d. Pre-requisite program
e. standart operating procedure
(Pre-requisite program adalah program prasyarat dasar yang baik dan benar
merupakan salah satu bagian kesuksesan dalam pondasi manajemen dalam
sistem haacp)

118. Untuk melaksanakan program higiene sanitasi, Kepala instalasi gizi menjalankan suatu program dengan
mempersiapkan dokumen-dokumen penting, diantaranya dokumen spesifikasi pembelian, spesifikasi
produk makanan, jadwal training pegawai, manual prosedur, resep/instruksi pengolahan bahan makanan,
prosedur FIFO, sertifikat rekanan, dan daftar alat yang dipunyai. Program tersebut digunakan sebagai
syarat program apa?
a. Good hygine practice b. Good manufacturing practice
c. hazard analysis of critical control point d. Pre-requisite program
e. standart operating procedure

119. Ahli gizi rumah sakit menemukan bahwa saat penerimaan bahan makanan tidak dilakukan penimbangan
ulang oleh petugas dikarenakan petugas mengaku sudah biasa memperkirakan berat bahan makanan,
selain itu, petugas tidak memeriksakesesuaian bahan makanan yang telah diterima dengan spesifikasi
bahan makanan. Padahal SOP tentang penerimaan sudah tersedia. Apa yang harus dilakukan ahli gizi
untuk mencegah kejadian tersebut terulang kembali?
a. Melakukan perubahan SOP penerimaan
b. Melakukan sosialisasi ulang tentang prosedur penerimaan
c. Menegur petugas penerimaan tersebut
d. Mengedukiasi petugas tentang pentingnya menimbang bahan makanan
e. Mengevaluasi ketersediaan alat penimbangan

120. Seorang pasien CKR (Cedera Kepala Ringan) mengeluh pusing, muntah, nafsu makan kurang. Dari hasil
monev diketahui bahwa asupan makan pasien hanya 20% kebutuhan. Padahal pasien tersebut dianjurkan
untuk mematuhi anjuran diet untuk menunjang kesembuhan pasien serta perbaikan status gizinya. Hal
apa yang seharusnya dilakukan oleh ahli gizi?
a. Mengganti standart bumbu b. Modifikasi resep c. Mengubah standart porsi
d. Menyesuakan dengan menu kesukaan pasien e. Pengembangan menu baru
(Biasanya disesuaikan dengan kemampuan pasien sesuai BMR/ Standar porsi yang paling rendah
kemudian apabila asupan pasien mulai meningkat bisa menaikan standar porsinya)

121. Sebuah perusahaan bidang teknologi mempunyai 1000 karyawan yang lebih banyak bekerja di depan
komputer, rata-rata IMT 22,5, sebagian besar pola makan tidak seimbang, kurang aktivitas fisik,
perilaku hidup kurang makan sayur dan buah pada sebesar 89% karyawan. Ahli Gizi perusahaan ingin
meningkatkan pengetahuan karyawan mengenai pentingnya sayur dan buah bagi kesehatan. Intervensi
spesifik apa yang paling tepat dilakukan?
a. Memberikan subsidi buah tiap jam makan selingan
b. Memberikan menu sayur dan buah pada makan siang karyawan
c. Memberikan konseling motivasi agar kebiasaan makan karyawan berubah
d. Memberikan penyuluhan terkait pentingnya sayur dan buah dengan pre-post test
e. Memberikan leaflet gizi mengenai pentingnya sayur dan buah untuk dibawa pulang (hal ini lebih
efektif)
122. Instalasi gizi Rumah Sakit tipe D di kepulauan mengalami keterbatasan dalam variasi bahan
makanan karena akses dengan pasar/produsen yang sulit. Kegiatan apa yang dilakukan ahli
gizi?
a. Menetapkan bahan makanan alternative b. Mencari supplier dari pusat kota
c. Menyusun anggaran yang lebih besar d. Menaikan
harga menu e. Mengubah siklus menu
(bahan makanan yang paling mudah ditemukan diwilayah
tersebut, dengan memperhatikan kandungan gizi dan memenuhi
nutrisi pasien)

123. Sebagian besar pasien di RS X memiliki kebiasaan mengkonsumsi ubi dan daun singkong
padahal pasien tersebut diharuskan untuk menghindari makanan yang bergas dan berserat
tinggi. Apa yang harus dilakukan oleh ahli gizi?
a. Modifikasi menu b. Modifikasi
standar bumbu c. Mengubah peraturan pemberian makanan RS
d. Menyesuaikan dengan menu yang biasa dikonsumsi pasien
e. Pengembangan menu baru
(mengubah resep dasar menjadi resep baru untuk meningkatkan nilai gizi makanan)

124. Instalasi gizi rumah sakit X dalam pengadaan bahan makanan menggunakan system
rekanan, namun instalasi gizi X sering mengalami kekurangan bahan makanan kerena bahan
yang diterima dari sering tidak sesuai dengan apa yang diharapkan terutama kelompok daging
dan unggas apa yang sebaiknya dilakukan oleh ahli gizi?
a. Mengganti system pembelian bahan makanan dengan system pembelian langsung ke pasar
b. Menetapkan spesifikasi bahan makanan dan perjanjian pengembalian bahan jika tidak
sesuai dengan spesifikasi
c. Mengganti dengan supplier/rekanan lain yang lebih besar dan yang menjual bahan
dengan harga tinggi
d. Mengganti menu yang sudah ada dengan menu baru yang tidak terbuat dari daging dan
unggas
e. Menambah jumlah tenaga bagian pemesanan dan penerimaan sehingga
mempermudah proses controllingnya

125. Dalam proses produksi makanan instalasi gizi rumah sakit Salsabilla Husada masih sering
mengalami underproduction sehingga ada beberapa pasien yang mendapatkan diet yang tidak
sesuai dengan diet yang seharusnya dia terima. Jika anda sebagai ahli gizi di rumah sakit
Salsabilla Husada apa yang akan anda lakukan untuk mencegah hal tersebut?
a. Menambah jumlah tenaga produksi
b. Menggunakan jasa catering
c. Membuat analisis forcasting yang tepat
d. Menerapkan system produksi ready prepared
e. Mendata jumlah rata-rata pasien setiap harinya
(Analisis forcasting adalah analisis perhitungan kualitatif dan kuantitatif untuk memperkirakan/
perubahan yang akan terjadi menggunakan kondisi atau data masa lalu)
126. Rumah sakit salsabilla husada merupakan rumah sakit pendidikan STIKes Widya Cipta
Husada Malang yang baru didirikan dan akan dibuka awal tahun 2015. Seorang ahli gizi yang
ditunjuk sebagai kepala instalasi gizi ingin menerapkan system produksi ready prepared untuk
mengurangi beban kerja dan agar tidak perlu menerapkan shift kerja. Sebagai ahli gizi hal
kritis apa yang perlu diperhatikan sebelum menerapkan system produksi tersebut?
a. Ketidaktepatan porsi penyajian menu yang lebih tinggi
b. Membutuhkan evaluasi yang konstan terkait quality
and safety
c. Kebutuhan peralatan dan energy yang lebih banyak
d. Keterbatasan pilihan menu dan bahan makanan yang bisa digunakan
(ready prepared adalah sistem makanan disiapkan sebelum hari penyajian lalu disimpan dialat
pendingin, setelah itu dilakukan kembali pemanasan sebelum disajikan)
Keuntungan sisten ready prepared
1. institusi atau organisasi yang memakai sistem ini dapat mempunyai stok yang disajikan
2. mengurangi beban kerja yang dilakukan sehari sebelumnya
3. dapat memenuhi deadline pemesanan
Kerugian
1. perlu alat penyimpanan makanan
2. perlu kontrol untuk memeriksa kualitas makanan
3. butuh oven dan micriwave untuk memanaskan

127. Berdasarkan hasil plate waste study, makanan yang disajikan di Rumah Sakit A mempunyai
rata-rata plate waste sekitar 21%. Apa yang sebaiknya ahli gizi lakukan untuk menindaklanjuti
hasil plate waste study tersebut?
a. Mengevaluasi menu dan mengganti beberapa menu
b. Membuat diversifikasi bahan makanan yang digunakan
c. Merekrut ahli tata boga sebagai tenaga produksi
d. Melaporkan hasil tersebut kepada Kepala Rumah Sakit
e. Memperbaiki standar resep yang digunakan
(Plate waste atau comstock penilaian konsumsi makanan dengan cara visual)
Sisa makanan <20% menjadi indikator keberhasilan pelayanan gizi dirumah sakit depkes
2008)
128. Ahli gizi A sering menemukan ayam goreng dengan konsidi bagian dalam yang masih merah
dan berair, jika dikaitkan dengan keamanan pangan tentu hal tersebut tidak aman untuk
dikonsumsi oleh pasien. Apa yang sebaiknya anda lakukan terkait hal tersebut?
a. Menyediakan termometer sebagai controlling saat menggoreng
b. Memberikan teguran dan punishment kepada tenaga pemasak
c. Menetapkan dan sosialisasi SOP cara menggoreng bahan
d.Selalu mengawasi secara langsung proses penggorengan ayam
e. Menerapkan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP)

129. Rumah sakit X merupakan rumah sakit yang baru berdiri sejak 6 bulan yang lalu. Tingkat
produksi makanan di instalasi gizi cenderung lambat sehingga waktu distribusi makan pasien
sering mengalami kemunduran waktu. Oleh karena itu, ahli gizi berusaha melakukan analisis
penyebab hal tersebut. Jika dilihat dari jumlah tenaga kerja sudah memenuhi, namun arus kerja
perlu diperbaiki. Sebagai seorang ahli gizi arus kerja apa yang akan kalian rekomendasikan?
a. Arus kerja yang tidak searah
b. Arus kerja yang mempunyai jarak rendah
c. Arus kerja searah dan tidak bolak-balik
d. Arus kerja yang tidak searah dengan arus sampah
e. Arus kerja yang searah dengan arus makanan
130. Instalasi gizi Rumah sakit D di kota Malang akan menerapkan management keamanan
pangan dengan menerapkan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), sebagai
seorang ahli gizi tentunya anda harus tahu apa saja yang harus anda penuhi sebelum
menerapkan HACCP. Oleh karena itu, apa yang harus anda pastikan agar instalasi gizi anda
bisa menerapkan HACCP?
a. Instalasi gizi telah mempunyai sertifikat uji kelaikan fisik hygiene sanitasi makanan untuk
jasa boga
b. Instalasi gizi mempunyai dan menerapkan SOP dan SSOP pada semua rantai kegiatan
produksi makanan
c. Instalasi gizi telah menerapkan good manufacturing practices (GMP) dan mempunyai SOP
dan SSOP pada semua rantai kegiatan produksi makanan
d. Instalasi gizi mempunyai tenaga kerja yang memenuhi kualifikasi sebagai anggota tim
HACCP
e. Instalasi gizi mempunyai system pendokumentasian untuk memdokumentasikan
semua langkah dalam HACCP

131. Dalam proses penyajian makanan di rumah sakit Y, keluarga pasien sering mengeluh
karena porsi makanan yang disajikan kadang terlalu sedikit dan terlalu banyak. Sebagai
seorang ahli gizi apa yang akan anda lakukan?
a. Melakukan training karyawan mengenai food weighing
b. Melakukan standarisasi alat pemorsian makanan
c. Mengawasi proses pemorsian makanan
setiap saat
d. Menimbang semua makanan yang akan
disajikan
e. Memberikan teguran dan punishment kepada tenaga pemorsi

132. Di kota Malang direncanakan akan dibangun rumah sakit tipe A dengan kapasitas pasien
1000 pasien dengan area yang sangat luas, jika anda direkrut sebagai ahli gizi disana system
distribusi apa yang anda gunakan pada instalasi gizi dengan memperhatikan hal tersebut?
a. System distribusi desentralisasi
b. System distribusi kombinasi
c. Menerapkan pelayanan room service
d. Sistem distribusi desentralisasi hanya untuk minuman
e. System distribusi sentralisasi

133. Dalam proses distribusi makanan di rumah sakit B, makanan yang sampai pada pasien sering
telah terjadi penurunan suhu sehingga hal tersebut menurunkan daya terima pasien. Apa yang
seharusnya dilakukan?
a. Memprioritaskan pedistribusian makanan yang lokasinya jauh
b. Menggunakan alat yang dilengkapi dengan system pemanas
c. Menerapkan system time holding yang tepat
d. Menambah jumlah tenaga distribusi sehingga lebih cepat
e. Menghangatkan kembali makanan sebelum di porsi
134. Dalam proses produksi makanan instalasi gizi B di kota Malang sering mengalami kelebihan
makanan, namun jika dilihat dari taksiran jumlah produksi sudah tepat. Sebagai ahli gizi apa
yang perlu anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
a. Evaluasi dan kontrol personil serta peralatan
b. Evaluasi dan mengubah standar porsi
c. Evaluasi dan mengubah standar resep
d. Kontrol penggunaaan bahan makanan
e. Evaluasi dan mengubah standar menu

135. Satu bulan yang lalu instalasi gizi rumah sakit A melakukan pemeriksaan laboratorium
cemaran makanan sebagai tahap pemeriksaan uji kelaikan fisik hygiene sanitasi, hasil dari
pemeriksaan tersebut didapatkan residu detergen pada alat produksi. System pencucian
diinstalasi gizi menggunakan 1 bak pencuci. Apa yang akan dilakukan sebagai tindak lanjut
hasil pengujian tersebut?
a. Menggunakan air hangat dalam proses pencucian
b. Menggunakan air yang ditambah chlorine
c. Menambah bak pencucian alat menjadi 3 bak
d. Merendam alat dalam air panas setelah dicuci
e. Membersihkan alat dengan kain setelah pencucian

136. Dalam system penyimpanan bahan makanan basah instalasi gizi sering membuang bahan
makanan, karena masa simpan yang cenderung lebih singkat dari yang sudah diperkirakan
sehingga harus melakukan pengadaan bahan makanan secara mendadak, apa yang harus ahli
gizi lakukan?
a. Melakukan system first in first out
b. Menerapkan system controlling suhu
c. Menerapkan system first expired first out
d. Membeli bahan makanan secukupnya
e. Pembelian bahan makanan dilakukan setiap hari

137. Rumah sakit X menerapkan siklus menu 7 hari dan rata-rata masa rawat inap pasien di
rumah sakit tersebut lebih dari 7 hari, untuk menghindari kebosanan akibat pengulangan menu
apa yang sebaiknya dilakukan ahli gizi?
a. Mengganti siklus menu menjadi siklus menu 10 hari
b. Mengganti menu setiap 6 bulan sekali
c. Menyebarkan kuesioner untuk mengetahui daya terima pasien
d. Menggunakan bahan makan yang bervariasi
e. Menggunakan carapengolahan yang bervariasi

138. Sebuah instalasi gizi di rumah sakit D mempunyai luas dapur 4 x 4 meter (dengan peralatan
dapur), jumlah karyawan yang bekerja di dapur adalah 8 orang tiap shift. Jika dilihat dari
persyaratan teknis hygiene sanitasi apa yang perlu anda koreksi?
a. Luas lantai dapur untuk setiap orang pekerja sudah memenuhi syarat
b. Memberikan rekomendasi kepada atasan untuk menambah luas dapur
c. Menambah jumlah karyawan menjadi 10 orang untuk efisiensi produksi
d. Memindahkan sebagian peralatan sehingga dapur menjadi lebih luas
e. Mengubah lay out dapur dan arus kerja karyawan
139. Di dalam dapur instalasi gizi rumah sakit sering ditemukan adanya lalat. Hal tersebut tentu
saja akan menyebabkan kontaminasi makanan. Apa yang sebaiknya dilakukan?
a. Menggunakan insektisida (zat kimia)
b. Memasang blower yang berfungsi baik
c. Menggunakan pintu yang berlapis kasa
d. Menggunakan ventilasi yang cukup
e. Menggunakan kipas angin pada
area dapur

140. Tiga bulan yang lalu ahli gizi di instalasi gizi A melakukan pergantian siklus menu 10 hari,
namun selama tiga bulan berturut-turut menu ke 3 hari ke 2 tidak bisa terealisasi karena
kesulitan mendapatkan bahan makanannya sehingga menu diganti dengan menu lain. Melihat
hal tersebut apa yang seharusnya perlu diperhatikan ahli gizi sebelum perencanaan menu?
a. Memperhatikan macam dan jumlah konsumen yang akan dilayani
b. Memperhatikan peralatan dan perlengkapan dapur yang tersedia
c. Menyesuaikan dengan macam dan jumlah tenaga
d. Menyesuaikan dengan kebiasaan makan daerah setempat
e. Menyesuaikan dengan, musim, iklim, dan pasar

141. Dalam proses produksi makanan di instalasi gizi X masih sering dijumpai karyawan yang
berbicara dan tidak menggunakan pakaian kerja yang terstandart. Sebagai ahli gizi apa yang
harus anda lakukan?
a. Menetapkan food hygiene dan sanitation practices yang benar
b. Menetapkan dan sosialisasi food hygiene practices yang benar
c. Menegur dan memberikan punishment pada karyawan tersebut
d. Memberikan penyuluhan terkait management keamanan pangan
e. Menetapkan SOP produksi mulai dari persiapan hingga penyajian

142. Ahli gizi rumah sakit X mendapatkan complaint dari pasien bahwa terdapat ulat dalam
sayuran yang disajikan, untuk menindaklanjuti hal tersebut apa yang pertama akan anda
lakukan?
a. Mengevaluasi pengecekan spesifikasi sayuran pada saat penerimaan
b. Menetapkan titik kritis pada setiap langkah dalam alur produksi sayur c. Menyusun dan
implementasi HACCP pada pembuatan sayur
d. Mengevaluasi penerapan SOP pada setiap proses produksi sayur
e. Menetapkan kemungkinan bahaya dan sumber bahaya pada produksi sayur

143. Seorang pasien Congestive Heart Failure (CHF) dirawat di RST Dr. Soepraoen dengan
keadaan umum lemah, sesak nafas +, berdebar-debar, odema +, nafsu makan minum (-). Hasil
pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 160/100 mm/hg, hasil lab sebagai berikut : SGOT ↑,
SGPT N, Na ↑. Hasil pengukuran antropometri menunjukkan hasil IMT 25. Dilakukan recall
24 jam dengan hasil asupan energi sebesar
70% AKG, dan protein 70%, lemak 50%, dan karbohidrat 55% kebutuhan. Mengapa pada
pasien dengan gagal jantung harus mendapat diet rendah garam ?
a. Terjadi mekanisme kompensasi vasokontruksi oleh hormone rennin angiotensis b. Terjadi
mekanisme kompensasi peningkatan aktifitas saraf simpatis
c. Terjadi mekanisme kompensasi retensi cairan dan natrium oleh hormone aldosteron d.
Terjadi mekanisme kompensasi dilatasi otot jantung
e. Terjadi mekanisme kompensasi peningkatan ambilan end diastolic volume
(Diet ini diberikan kepada pasien apabila disertai hipertensi, odem)

144. Seorang pasien dirawat di RSUD Kanjuruhan didiagnosa Chronic Kidney Disease (CKD)
dengan keluhan mual muntah +, nafsu makan -, lelah, odema +, oligouria, dari hasil
pengukuran didapatkan tekanan darah 140/100 mmHg. Hasil lab menunjukkan ureum ↑,
kreatinin ↑, Hb ↓. Hasil pengukuran antropometri menunjukkan hasil IMT 21. Dari hasil
wawancara pola makan diketahui bahwa pasien suka minum kopi 2 kali/hari dan minuman
energi hampir tiap hari. Mengapa pada pasien dengan gangguan ginjal memiliki tanda-tanda
anemia ?
a. Ginjal tidak mampu memproduksi hormone eritropoitin
b. Ginjal kehilangan fungsinya dalam reabsorpsi Fe
c. Perfusi jaringan ginjal menurun akibat anemia
d. Ginjal tidak mampu menyaring sisa metabolit tubuh
e. Pemupukan metabolit di darah menyebabkan penurunan Hb
(Ginjal tidak mampu memproduksi hormone eritropoitin suatu hormon yang mengatur
pembentukan sel darah merah, dengan berkurangnya EPO jumlah sel darah merah akan sedikit
sehingga sel darah merah yang ada akan mengandung lebih sedikit protein hemoglobin untuk
mengalirkan oksigen keseluruh organ tubuh hal inilah yang menyebabka anemia)

145. Zat besi (Fe) merupakan trace element yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit namun
memiliki peranan yang penting bagi tubuh. Salah satu fungsinya adalah membantu proses
pembentukan eritrosit di sumsum tulang. Kekurangan mineral ini menyebabkan eritrosit yang
dihasilkan berbentuk kecil dan kandungan Hb dalam sel tersebut kurang (hipokromik
mikrositik). Bahan makanan sumber Fe diantaranya daging, ikan, hati, susu dan sayuran hijau.
Mengapa sumber Fe yang berasal dari sumber hewani lebih baik daripada Fe dari sumber
nabati?
a. Fe hewani merupakan besi heme yang lebih mudah proses penyerapannya
b. Fe hewani berupa besi heme yang proses penyerapannya membutuhkan vitamin C
c. Fe nabati berupa besi non heme yang lebih mudah proses penyerapannya
d. Fe nabati berupa besi heme yang proses penyerapannya membutuhkan vitamin C
e. Fe hewani berupa besi non heme yang lebih mudah proses penyerapannya
(Besi heme berasal dari hemoglobin dan mioglobin hewan lebih dapat diserap lebih efesien
didalam tubuh, karena makanan yang menggandung zat besi tinggi tidak selalu dapat diserap
oleh tubuh seperti besi non heme)

Anda mungkin juga menyukai