Anda di halaman 1dari 12

Pengenalan Kuliah Olahraga

Kukuh Jalu Waskita


Kukuh Jalu Waskita
Balikpapan, 17 Des 1985
Sekilas Saja
Work Experiences:
• Wellsite Geologist Pertamina Hulu Sanga-sanga
Oct 2018 – Recent
• Lecturer staff at STT Migas Balikpapan Sep 2016
– Recent
• Wellsite Geologist TAC pertamina EP Asset 1
PBMSJ June 2018 – Sep 2018
• Wellsite / Operation Geologist Vico Indonesia
Oct 2014 – Jun 2016
• Wellsite Geologist Total E&P Indonesie Jun 2012
– Oct 2014
Background Studies:
Master of Science in Environmental Engineering
(M.Sc) 2010-2012,
Bachelor Degree in Geological Engineering (S.T)
Universitas Gadjah Mada 2003 – 2010

Mobile: 0821 5331 9000


Email: kukuh.waskita@yahoo.com
Rule of The Game

• Mata Kuliah : Penilaian Formasi


• Dosen : Kukuh Jalu Waskita
• SKS : 1 SKS
• Pertemuan : 16 kali (14 kali perkuliahan + 2 Kali Evaluasi)
• Absensi : Minimal kehadiran 12 kali (75% kehadiran). Jika
kehadiran kurang dari jumlah yg ditentukan, mahasiswa tidak bisa
mengikuti UAS.
• Nilai tugas dan latihan sangat membantu saudara di nilai Akhir
Penilaian
• Tugas-Tugas Mandiri : 10%
• Kuis : 10%
• Mid Test : 20%
• Diskusi : 20%
• Final Test : 20%
• Praktikum : 20 %

Nilai:
A : 80 – 100
B : 67- 79
C : 55- 66
D : 41 – 54
E : 0 - 40
Materi Pembelajaran

• Ilmu Keolahragaan dan beberapa filosofi


• Landasan ilmu olah raga dan kebugaran jasmani ditinjau dari ilmu faal
• Aspek pendidikan dalam olah raga
• Prinsip-prinsip pelatihan
• Latihan kondisi fisik
• Teknik dasar renang
• Organisasi pertandingan
• Gizi dan olahraga
• Test dan pengukuran olahraga
INTRODUCTION
Pengertian Olahraga

• Olahraga adalah aktivitas gerak manusia menurut teknik tertentu dalam


pelaksanaannya ada unsur bermain, rasa senang, dilakukan di waktu
luang, kepuasan dalam proses, jika tidak dilaksanakan ada sanksi dan nilai
positif
• Menurut Nixom dan Cozens (1959) mengemukakan pendidikan jasmani
adalah fase dari proses pendidikan keseluruhan yang berhubungan dengan
aktivitas berat yang mencakup sistem, otot, serta hasil belajar dari partisipasi
dalam aktivitas tersebut.
• Menurut Volter dan Eslinger (Bucher 1964) mengemukakan pendidikan
jasmani adalah fase pendidikan melalui aktivitas fisik.
• Menurut UNESCO yang tertera dalam International Charte Of Physical
Education (1974) mengemukakan pendidikan jasmani adalah suatu proses
pendidikan seseorang sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat
yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan
jasmani dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan dan
keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan dan pembentukan watak.
Komponen Olahraga

2 Komponen penting dalam Olahraga yaitu:


1. Bermain
2. olahraga,
tetapi tidak mesti harus selalu ada keduanya, baik salah satu atau
lengkap dalam takaran yang berimbang antara keduanya. Bermain dan
olahraga mengandung bentuk gerak fisik, dan keduanya dapat cocok
dalam konteks pendidikan jika dipakai sebagai relaksasi dan
kegembiraan. Olahraga dan bermain dapat dilakukan, semata-mata
hanya untuk kesenangan, pendidikan atau kombinasi antara keduanya.
Kesenangan atau kegembiraan tidak terpisahkan dari pendidikan,
keduanya dapat dan harus disatukan
Tujuan Olahraga

• Pertama, membantu dalam meningkatkan pemahaman sportifitas


dan kebugaran jasmani.
• Kedua, Meningkatkan fungsi otak. Penerapan aktivitas olahraga dapat
mendorong kreatifitas dan membantu penyerapan materi pendidikan
lainnya.
• Ketiga, Menyiapkan atlet yang nantinya akan berlaga dalam kejuaraan
antar instansi pendidikan tinggi. Karena di dalam badan yang sehat
terdapat jiwa yang kuat.
Olahraga di Masa Pandemi Covid-19

Pada situasi pandemi covid-19 memang tidak mudah kita


mempertahankan gaya hidup aktif sehat, selain kita harus menerapkan
prinsip stay at home dan physical distancing. Seperti yang sudah kita
ketahui bersama bahwa covid-19 ini disebarkan dari droplet seseorang
ketika batuk atau bersin yang menyebar ke udara atau menempel ke
permukaan benda. Lalu virus masuk dan menginfeksi seseorang lainnya
melalui “pintu masuk” mata, hidung dan mulut.
Penularan Covid-19

Sebagaimana publik ketahui rantai penularan covid-19, maka perlu


sekali dalam menjaga jarak satu orang dengan yang lainnya dengan
jarak minimal 1,5 meter dan sementara waktu menghindari pertemuan
publik/masal. Sehingga wajar kekhawatiran publik jika masih
melakukan olahraga di tempat terbuka fasilitas umum, tempat gym, dll.
Apalagi orang dengan resiko tinggi terkena komplikasi dari covid-19,
antara lain:
• Orang lanjut usia(60 th/lebih)
• Orang dengan penyakit kronis (Diabetes mellitus, penyakit jantung,
penyakit paru)
• Orang dengan gangguan sistem imunitas (pengobatan kanker, HIV)
Tugas ke-I

Menurut Kalian Olahraga yang seperti apa yang cocok dan aman
diakukan selama Pandemi Covid-19 ini, buat dalam bentuk makalah
Minimal 2 halaman

Anda mungkin juga menyukai