Anda di halaman 1dari 35

KUMPULAN PERTANYAAN

Indah Fajar Wati

1. Apa saja yang menyebabkan jumlah sel sperma sedikit sehingga tidak cukup
untuk pembuahan?
Jawaban :
a. Infeksi
Infeksi bisa mengganggu produksi sperma sehingga dengan kondisi
demikian dapat menimbulkan perlukaan yang menghambat jalur yang
dilewati sperma. Contoh : gonorrhea, dan HIV.
b. Penggunaan obat-obatan dan paparan zat kimia
Misalnya antibiotik, dan obat darah tinggi, kemudian paparan zat kimia
seperti pestisida
c. Testis yang kepanasan
Temperatur testis sangat berpengaruh pada produksi sperma. Jika terlalu
panas, maka produksi sperma otomatis akan berkurang. Penyebab naiknya
temperatur testis yaitu dengan menggunakan celana terlalu ketat.
d. Konsumsi alkohol berlebihan kebiasaan merokok
e. Berat badan berlebih (terjadi gangguan produksi hormone)
2. Bagaimanakah cara mengatasi Hiperemesis Gravidarum pada ibu hamil?
Jawaban :
Kondisi hiperemesis gravidarum ini terdapat 3 derajat keparahan, yaitu :
- Derajat 1: Muntah terus menerus dan tidak dapat mengonsumsi makanan
atau minuman selama 24 jam. Pada derajat ini, ibu hamil sudah tampak
lemah.
- Derajat 2: Ibu hamil semakin tampak lemah, tanda dehidrasi seperti mata
cekung, tekanan darah menurun dan berkurangnya jumlah urine pun
semakin jelas.
- Derajat 3: Pada derajat 3, kondisi ibu sudah sangat parah. Biasanya ibu
hamil sudah mengalami penurunan kesadaran hingga koma apabila tidak
ditangani secara cepat. Pada derajat ini, janin juga bisa mengalami
gangguan pembentukan organ otak hingga hati.

Penanganan yang cepat dan tepat sangatlah dibutuhkan. Pada beberapa


kasus, ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum harus dirawat
sementara waktu di rumah sakit karena tidak bisa mengonsumsi apapun lewat
mulut. Selama menjalani rawat inap, ibu hamil akan diberi obat antimuntah di
bawah pengawasan dokter. Hal ini perlu dilakukan mengingat ibu tidak bisa
mengkonsumsi sembarang obat.

Tips mencegah hiperemesis gravidarum

a. Makan lebih sering, jangan tunggu waktu lapar


Sedapat mungkin, makanlah sebelum lapar. Sebab, terkadang pada saat
lapar makanan justru tidak bisa masuk karena rasa mual yang berlebihan.
Makanlah dalam porsi kecil namun sering agar perut tidak kosong dan
tetap memiliki energi. Buatlah jadwal makan 5-6 kali dalam sehari sesuai
dengan keinginan Anda. Selain itu, sediakan camilan ringan seperti roti,
biskuit, maupun camilan.
b. Banyak minum air putih
Mual dan muntah yang Anda rasakan bisa menyebabkan tubuh
kekurangan cairan atau dehidrasi. abila merasa bosan dengan air putih,
Anda dapat menggantinya dengan jus, air kelapa atau susu.
c. Konsumsi vitamin selama kehamilan
Beberapa penelitian menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi
multivitamin sejak merencanakan kehamilan. Hal ini dipercaya dapat
mengurangi gejala mual dan muntah yang muncul. Multivitamin yang
diberikan sudah mengandung vitamin B6 ataupun ekstrak jahe yang
dipercaya dapat mengurangi rasa mual dan muntah yang berlebihan.
3. Ketika bayi dalam kandungan kekurangan nutrisi diantaranya ialah Asam folat
makan apa saja risiko yang akan dialami bayi saat dilahirkan?
Sama dengan pertanyaan yang diajukan oleh hasmita ayu yaitu *dampak yang
terjadi/timbul akibat dari tidak terpenuhinya salah satu kebutuhan ibu hamil
dan bayi yang dikandungnya?*.
Jawaban :
Dampak pada ibu:
a. Anemia, menyebebkan ibu merasa kelelahan.
b. Kinerja sistem pencernaan terganggu sehingga menyebabkan ibu
mengalami diare.
c. Gangguan kesehatan lainnya misalnya ibu hamil mengalami sariawan
pada mulut.

Dampak pada bayi:

a. Anensefali atau kelainan otak bawaan


b. Spina Bifida, penyakit yang menyerang tulang sumsum belakang
c. Bibir sumbing dan penyakit jantung bawaan

Hasmita Ayu

1. Dalam penyebab sibling rivalry dikatakan tahap perkembangan anak baik fisik
maupun emosi dapat mempengaruhi proses kedewasaan dan perhatian
terhadap satu sama lain bagaimana cara mengatasinnya? (jawaban ada di
materi *cara mengatasi sibling rivalry*).
2. Saat ibu mengalami perubahan fisik yang berubah seperti kulit menjadi hitam
apakah itu,termasuk ketidaknyamanaan pada trimester 1?
3. Apa dampak yang terjadi pada ibu dan anak jika salah satu kebutuhan tidak
terpenuhi?
Jawaban :
Kebutuhan Dasar Ibu hamil secara fisik perlu dipenuhi agar ibu dalam
menjalani kehamilannya terjaga kesehatannya. Kebutuhan tersebut meliputi
oksigenasi, nutrisi, personal hiegine, pakaian, eliminasi, seksual,
mobilisasi/body mekanik, istirahat/tidur. Kebutuhan dasar ibu hamil sangat
mempengaruhi kesehatan ibu maupun janin selama masa kehamilan. Tidak
terpenuhinya kebutuhan dasar ibu hamil, akan berdampak pada kesehatan ibu
selama kehamilan dan juga secara langsung mempengaruhi proses persalinan
kelak.

Hesli

1. Contoh persiapan menjadi orang tua yang dapat di pahami secara cepat ?
Jawaban:
- Pembahasan tentang perencanaan pernikahan.
2. Apa persamaan dan perbedaan persiapan fisik, persiapan psikologis dan
persiapan finansial?
Jawaban :
Jawaban ada pada materi. Silahkan dibaca dan dipahami.
3. Apa saja dasar kebutuhan ibu hamil?
Jawabab :
Jawaban ada pada materi. Silahkan baca dan pahami.

Yulita

1. Sebutkan 3 persiapan finansial?


Jawaban:
Persiapan biaya persalinan.
2. Sebutkan faktor" sibling rivary?
Jawaban:
Baca dan pahami materinya.
3. Jelaskan yg di maksud adaptasi paternal?
Jawaban:
Jordan (1990) telah mendeskripsikan adaptasi paternal bahwa ada 3 proses
perkembangan yang dialami oleh calon ayah. *Baca dan pahami materinya*.

Sandra siunu

1. Bagaimana Cara mengadaptasikan anak ke lingkungan sekitarnya?


Jawaban:
Tips mengajarkan anak agar mudah beradaptasi dengan lingkungan
sekitarnya:
a. Tingkatkan Kepercayaan Diri
Poin utama yang perlu ditanamkan orang tua adalah rasa percaya diri pada
anak. Sebab percaya diri merupakan kunci utama bagi anak untuk mulai
terjun ke dalam lingkungan sosial. Selain itu, anak yang memiliki rasa
percaya tinggi biasanya menjadi lebih cepat beradaptasi dengan
lingkungan baru.
Ada beberapa cara yang bisa ibu terapkan untuk meningkatkan rasa
percaya diri pada anak, mulai dari selalu mendengarkan ide yang ia
sampaikan, hargai apa yang dia lakukan, dan sesekali bersikaplah seakan
ibu tidak mengetahui apa yang akan ia sampaikan. Dalam mendengarkan
cerita dari Si Kecil, orang tua sebaiknya bersikap antusias sehingga anak
akan terdorong untuk semakin banyak bercerita. Kebiasaan-kebiasaan
kecil ini nyatanya akan menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri anak.
b. Sarankan Anak Masuk Kelompok
Cobalah untuk menyarankan anak untuk bergabung dengan kelompok atau
klub tertentu di sekolah, seperti klub musik atau olahraga. Biarkan anak
untuk ikut dalam kelompok yang sesuai dengan minatnya. Berkumpul
dengan teman-teman yang memiliki minat sama akan membuat si kecil
lebih “nyambung” dan merasa nyaman. Dengan demikian, masalah
adaptasi tak akan lagi menghampiri.
c. Ajarkan Soal Menghargai
Orangtua juga berperan untuk “membentuk” anak lebih menghargai orang
lain. Hal itu juga menjadi satu hal penting untuk melancarkan proses
adaptasi anak.
Mulailah dengan menerapkan rasa peduli dan mengajarkan anak menjadi
lebih peka, terutama saat ia menjadi bagian dalam kelompok. Hal itu dapat
menghindari anak melakukan “kesalahan” sehingga menyebabkan
pertemanan Si Kecil “terancam”.
d. Menerima Kegagalan
Meski harus melindungi, sesekali orang tua harus membiarkan anak
merasa kegagalan dalam bersosialisasi. Misalnya, saat anak mengalami
masalah dengan kelompoknya ibu jangan melulu membenarkan setiap
tindakan anak. Jika memang dia yang melakukan kesalahan, maka
orangtua perlu untuk mendorong anak meminta maaf kepada teman-
temannya. Hal itu tentu akan menjadi pelajaran tersendiri bagi anak
sehingga kedepannya ia akan menjadi orang yang lebih perhatian dan bisa
memahami perasaan orang lain. Bukan tidak mungkin, kebiasaan-
kebiasaan ini pun akan membuat sang buah hati tumbuh menjadi anak
yang disukai oleh orang-orang di sekitarnya.
2. Apa penyebab terjadinya gangguan libido para Ibu?
Jawaban:
Fluktuasi hormon
Pada trimester pertama kehamilan, estrogen dan progesteron Anda
meningkat. Dan sekitar minggu ke-10, akan terjadi penurunan hormon yang
membuat calon ibu mengalami drop off. Pada saat itu, ibu hamil mungkin
mengalami sedikit kelelahan dan mual. Kemudian pada trimester ketiga, ibu
hamil bisa mengalami peningkatan berat badan, nyeri punggung dan gejala
lain yang menurunkan dorongan seksual. Beberapa wanita mungkin
mengalami nafsu seksual tinggi, sementara yang lain mungkin mengalami
penurunan libido karena kelelahan dan kenaikan berat badan dan kelelahan.
3. Jika anak tidak bisa makan makanan yang berprotein apakah dampak pada
anak tersebut?
Jawaban :
a. Gangguan fungsi otak dan kesehatan mental.
b. Pertumbuhan dan perkembangan akan terhambat.
c. Proses penyembuhan luka menjadi lambat.
d. Imunitas tubuh menurun segingga rawan terjangkit infeksi.

Dwi Kartini Adetya

1. Bagaimana cara mengatasi jika sang ayah sendiri belum bisa mengambil
peran sebagai ayah. karena sang ayah menikah dibawah umur akaibat hamil
duluan dan mau tidak mau sang ayah kehilangan masa muda dan masa
bermainnya. Hal ini juga berpengaruh pada keadaan psikis dan mental sang
ayah. Mengakibatkan sang ayah tidak mau menjaga istrinya karena Malu
dengan teman sebayannya,apalagi mengambil peran sebagai ayah.
Jawaban:
Dalam kondisi seperti ini tentu saja seorang laki-laki siap atau tidak siap dia
mempuyai tanggung jawab terhadap istri dan anaknya. Namun apabila
persamalahannya terkait dengan kemampuan finansial maka untuk sementara
waktu pemenuhan kebutuhan mestinya menjadi tanggungan orang tua laki-
laki, tapi jika itu terkait dengan kesiapan mental maka peran orang dari ke dua
belah pihak sangat dibutuhkan dalam rangka memberikan dukungan
penguatan psikologis.
2. Apakah ada efek samping bagi perkembangan janin bila sang ibu pada
trimester I dan trimester II selalu melakukan Pijat(urut) dibagian Perut?
Jawaban:
- Pemijatan yang dilakukan kepada ibu hamil oleh yang bukan ahlinya tentu
saja sangat berbahaya bagi ibu janinnya. Seperti misalnya dapat terjadi
kelainan letak plasenta, kelahiran prematur, bahkan dapat memicu
terjadinya perdaharan.
- Untuk pemijatan ibu hamil memiliki tehnik tertentu dan dilakukan oleh
orang yang terlatih. Manfaat dari pijatan yaitu membentu mengurangi
nyeri punggung, sakit kepala, mengurangi stress dan membantu relaksasi
serta membuat tidur lebih nyenyak.
- Hanya saja, ketika ingin melakukan pijat, ibu hamil sebaiknya
memperhatikan usia kehamilan terlebih dahulu. Untuk ibu hamil yang
masih mengalami mual dan muntah, sebaiknya menghindari dulu
perawatan ini.
- Disarankan pijat ibu hamil dimulai setelah usia kehamilan 12 minggu atau
memasuki trimester kedua. Lalu, hindari kembali pijat ibu hamil saat usia
kehamilan sudah semakin mendekati waktu persalinan, yaitu 32 minggu
ke atas. Hal ini karena pijatan mungkin dapat mempercepat proses
persalinan.
3. Apakah kenaikan berat badan saat hamil yang Sedikit,karena sang ibu makan
makanan yang tidak bernutrisi dan tidak sehat?
Jawaban:
- Kenaikan berat badan merupakan salah satu hal yang penting untuk
diperhatikan selama masa kehamilan. Pasalnya, jika berat badan ibu hamil
tidak naik sebagaimana mestinya, hal ini dapat menimbulkan sejumlah
gangguan kesehatan serius yang juga berdampak pada kondisi janin dalam
kandungan.
- Kenaikan berat badan normal selama hamil berkisar antara 11–16 kg. Pada
trimester pertama, ibu hamil dapat mengalami kenaikan berat badan 2–4
kg. Pada trimester selanjutnya sampai kelahiran, berat badan akan
mengalami peningkatan sekitar 0,5–1,5 kg setiap minggunya.
- Jika berat badan ibu hamil tidak naik sesuai dengan berat yang dianjurkan,
maka kondisi tersebut berisiko menimbulkan gangguan kesehatan pada
ibu maupun janin, seperti kelahiran prematur hingga berat badan lahir
rendah pada bayi.
- Kurang gizi
Pola makan dan pilihan asupan makanan yang ibu hamil konsumsi tentu
sangat berpengaruh terhadap berat badan. Jika jarang mengonsumsi
makanan dengan kandungan nutrisi seimbang, ibu hamil bisa mengalami
kekurangan gizi sehingga sulit menaikkan berat badan.

Nada unzila kurniati

1. Ny. Fatimah ,24 tahun datang ke BPM pukul 09.00 WIB. ia mengeluh selama
setelah persalinan, suasana hatinya sering berubah. Terkadang merasa sedih,
marah, gelisah tanpa alasan serta cemas berlebih. Ny Fatimah merasa
bingung dengan keadaan dirinya. Hasil pemeriksaan TD : 130/80 mmHg,
kondisi umum lemas, Nadi 85 x/menit, pernapasan 20 x/menit.
Apa yang harus di lakukan oleh seorang bidan jika mendapati klien dengan
keluhan seperti di atas?
Jawaban:
Pada umunya ibu mengalami kecemasan menjelang atau pasca persalinan.
Meskipun persalinan atau masa nifas adalah sesuatu hal yang fisiologis,
namun didalam mengahadapi proses persalinan dimana terjadi serangkaian
perubahan fisik dan psikologis yang dimulai dari terjadinya kontraksi rahim,
dilatasi jalan lahir dan pengeluaran bayi serta plasenta yang diakhiri dengan
bonding awal antara ibu dan bayi. Beberapa faktor terjadinya kecemasan
pasca persalinan antara lain: cemas sebagai akibat dari nyeri persalinan,
keadaan fisik ibu, kurangnya pengetahuan tentang proses masa nifas,
kurangnya dukungan tentang lingkungan social (suami, keluarga/ teman),
serta latar belakang psikososial lainnya seperti kehamilan yang tidak
diinginkan dan social ekonomi. Sebagai seorang bidan yang harus dilakukan
adalah memberikan edukasi pada ibu tentang dampak bahaya dari kecemasan
yang berlebihan, seperti produksi ASI yang dapat terhambat sehingga dapat
menpengaruhi asupan gizi bayinya, kemudian tidak terjadinya ikatan
emosional yang baik antara ibu dan bayinya.
2. NY. N memiliki riwayat penyakit TBC dan harus rutin minum obat, akan
tetapi dia sedang hamil 24 minggu, dia bingung apakah dia harus melanjutkan
obat tersebut ataukah berhenti untuk mengkonsumsi nya? Tanggapan seorang
bidan mengenai hal tersebut adalah apakah obat resep dan obat bebas dapat
mempengaruhi kehamilan? Dan tindakan apa yang harus di lakukan oleh Ny.
N agar kehamilan nya tidak terjadi apa apa?
Jawaban:
 Tuberkulosis atau yang bisa disebut dengan TB merupakan penyakit
menular yang biasanya menyerang paru-paru. Infeksi yang disebabkan
oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis ini dapat
menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti kelenjar getah bening,
otak, dan tulang belakang.
 Untuk mendiagnosis TB pada ibu hamil, dokter akan melakukan
serangkaian pemeriksaan, di antaranya pemeriksaan riwayat keluhan,
pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang, seperti foto Rontgen,
tes dahak, dan tes darah.
Pengobatan Tuberkulosis Saat Hamil
 Tuberkulosis saat hamil harus ditangani dengan tepat agar tidak
menimbulkan risiko yang lebih besar bagi ibu dan janinnya.
 Pada dasarnya, TB saat hamil bisa teratasi. Namun memang,
pengobatannya memerlukan waktu yang lama dan harus dilakukan
secara rutin. Pengobatan TB selama kehamilan umumnya tergolong
aman karena jenis obat dan dosisnya telah disesuaikan agar tidak
membahayakan janin dan kandungan.
 Pengobatan TB saat hamil tergantung pada jenis TB yang dialami
Bumil. Ada 2 jenis tuberkulosis yang mungkin terjadi saat hamil, yaitu
TB laten dan TB aktif.
Tuberkulosis laten
Adalah ketika tes menunjukkan bahwa Bumil terinfeksi TB, namun
tidak ada gejala yang muncul. Sementara itu, tuberkulosis aktif adalah ketika
Bumil memiliki gejala TB dan hasil tes menunjukkan infeksi TB positif.
Pengobatan pada TB laten
 TB laten sebenarnya tidak selalu harus diobati. Namun bila akan
diobati, ada beberapa obat yang mungkin diberikan untuk ibu hamil,
yaitu isoniazid dan rifampicin. Isoniazid dapat dikonsumsi sendiri atau
bisa juga dikombinasikan dengan rifampicin.
 Lama pengobatan juga akan bervariasi, tergantung pada obat apa yang
diberikan dokter. Jika isoniazid dikonsumsi sendiri, lama
pengobatannya adalah 9 bulan. Namun jika isoniazid dikombinasikan
dengan rifampicin, lama pengobatan bisa lebih pendek, yaitu 3 bulan.
Selama pengobatan ini, Bumil juga perlu minum suplemen vitamin
B6.
Pengobatan pada TB aktif
Pengobatan TB aktif pada ibu hamil hampir sama dengan pasien biasa.
Pengobatan dibagi menjadi fase intensif selama 2 bulan dan fase lanjutan
selama 4–6 bulan. Obat-obatan yang diminum antara lain
adalah isoniazid, rifampisin, dan pyrazinamide.
Di fase intensif, Bumil perlu minum obat setiap hari. Sementara di fase
lanjutan, Bumil hanya perlu minum obat 2 kali seminggu. Namun di fase apa
pun, jadwal minum obat tidak boleh dilewatkan sekali pun, meski Bumil
sudah merasa sembuh. Sama seperti pengobatan TB laten, Bumil juga perlu
minum suplemen vitamin B6.
Pengobatan TB memang cukup lama dan harus berkelanjutan. Jikalau
pengobatan belum selesai dan Bumil sudah melahirkan, Bumil tetap harus
melanjutkan pengobatan hingga tuntas. Bumil tetap bisa menyusui bayinya
Namun, perlu memakai masker selama menyusui.
Bahaya dan Dampak bila TB Saat Hamil Tidak Diobati
Pengobatan TB saat hamil sangat penting dilakukan demi keselamatan
ibu dan janin. Selama Bumil menjalani pengobatan secara teratur, besar
kemungkinan infeksi TB tidak akan memengaruhi bayinya. Sementara bila
tidak segera ditangani, infeksi TB saat hamil dapat menyebabkan:
Risiko kelahiran prematur meningkat
Berat badan bayi lahir rendah
Penularan infeksi TB pada bayi dalam kandungan
Penularan infeksi TB pada orang lain di sekitar
Perlu diingat bahwa pengobatan TB perlu dijalani secara disiplin
sampai selesai sesuai dengan anjuran dokter. Jika tidak, akan meningkatkan
risiko kambuhnya tuberkulosis yang sudah kebal terhadap pengobatan yang
ada. Ini tentu akan menyulitkan pengobatan selanjutnya.
Selama pengobatan, konsumsilah makanan bergizi, terutama
yang tinggi protein. Pastikan ventilasi di rumah selalu terbuka dan habiskan
beberapa waktu di bawah matahari pagi setiap harinya. Lebih baik lagi,
lakukan olahraga ringan setiap hari agar tubuh makin fit dan bakteri
tuberkulosis lebih cepat hilang dari tubuh.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu kontrol ke dokter. Ibu hamil yang
mengalami TB mungkin akan perlu rutin kontrol ke dokter paru dan dokter
kandungan agar dosis obat TB, kondisi kehamilan, dan kondisi kesehatan
secara menyeluruh bisa selalu terpantau.
3. Ny. Ratih 20 tahun, hamil 37 minggu datang ke BPM pukul 10:00 WIB
mengeluh kencang, hasil pemeriksaan TD : 130/70 mmHg, ku baik, Nadi 82
x/menit, pernapasan 22 x/menit, TFU : 30 cm, kepala sudah masuk 1/5 .saat di
periksa kaki mengalami odema, asuhan intranatal apakah yang tepat yang
harus bidan lakukan untuk kasus di atas?
Jawaban:
Lakukan anamneses tentang riwayat kehamilan sebelumnya
Baru kemudian mengambil keputusan untuk memberikan tindakan apa yang
baik untuk menyelamatkan ibu dan janinya, jika dirasa perlu lakukan rujukan
dengan diagnose eklamsia.

Verha Putri Palallung

1. Sebutkan ciri khas dari sibling rivalry?


Jawaban:
Sibling dalam konsep psikologi diartikan sebagai saudara laki-laki atau
perempuan yang tinggal bersama dalam satu pengasuhan orang tua yang
sama. Sibling merupakan saudara kandung, saudara tiri, atau saudara adopsi.
Hubungan antar sibling adalah yang abadi, sibling berbagi banyak hal dengan
sesama sibling dan menerima atau menolak nilai-nilai yang sama dari orang
tua yang sama menurut Bee dan Boyd dalam (Rahmawati, 2013). Berdasarkan
uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa ciri khas dari Sibling Rivalry
meliputi perilaku agresif atau rasesment, kompetisi dan perasaan iri.
2. Apa saja Manfaat senam kegel pada ibu hamil?
Jawaban :
Senam Kegel adalah senam untuk menguatkan otot dasar panggul
menjelang persalinan, tujuannya untuk menguatkan otot-otot dasar panggul,
membantu mencegah masalah inkontinensia urine, serta dapat melenturkan
jaringan perineum sebagai jalan lahir bayi. Sehingga seluruh ibu harus
dimotivasi untuk menggerakan otot dasar panggul sedikit-sedikit dan sesering
mungkin, perlahan dan cepat pada masa mendekati persalinan.
Prosedur senam Kegel dapat diingat dan dilakukan bersama aktifitas
yang berkaitan dengan kegiatan ibu sehari hari. Seperti saat ibu duduk di
kamar mandi setelah berkemih dan ini adalah posisi relaks untuk
mengkontraksi otot tersebut, serta pada saat ibu ingin tidur dan dalam keadaan
apapun. Melakukan senam Kegel secara teratur dapat membantu melenturkan
jaringan perineum ibu menyambut persalinan (Proverawati, 2012).
3. Apa penyebab dari Anemia megaloblastik?
Jawaban:
Anemia defisiensi asam folat (Megaloblastik) Asam folat merupakan satu–
satunya vitamin yang kebutuhannya selama hamil berlipat dua. Sekitar 24–
60% wanita, baik di negara berkembang maupun yang telah maju, mengalami
kekurangan asam folat karena kandungan asam folat di dalam makanan
mereka sehari–hari tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil
(Arisman, 2010). Kekurangan asam folat yang parah dapat mengakibatkan
anemia megaloblastik karena asam folat berperan dalam metabolisme normal
makanan menjadi energi, pematangan sel darah merah, sintesis DNA,
pertumbuhan sel dan pembentukan heme. Gejala anemia megaloblastik yaitu
diare, depresi, lelah berat, ngantuk berat, pucat dan perlambatan frekuensi
nadi (Arisman, 2010).

Tri Inda Rahmadani

1. Bagaimana dengan calon orang tua yang ingin sekali memiliki anak
sedangkan, salah satu dari si calon orang tua memiliki penyakit menular
contohnya HIV. Kalau bisa dan di izinkan si calon orang tua tersebut untuk
memiliki anak, persiapan apa dalam usaha dan tindakan aktif apa yang harus
di jalani oleh calon orang tua tersebut?
Jawaban :

Jika yang ditakutkan saat pasangan positif mengidap HIV adalah soal
memiliki anak, maka tak perlu khawatir. Pasutri masih bisa tetap memiliki
anak tanpa menularkan pada janinnya atau pasangan yang negatif HIV.
Pasutri bisa mengonsultasikan hal ini pada dokter. Biasanya, dokter akan
melakukan serangkaian program untuk membantu pasutri memiliki anak.
Dokter akan menentukan kapan waktu yang tepat untuk pasangan tersebut
berhubungan seks tanpa kondom. Tentu saja hal ini akan dilakukan setelah
dokter mengecek tingkat virus di dalam tubuh yang terinfeksi. Selain itu,
dokter juga akan tetap memberikan obat bagi kedua pasangan untuk
mengurangi risiko infeksi sebelum dan sesudah pembuahan. Ada juga cara
lain yang dapat melakukan untuk mendapatkan anak tanpa takut untuk tertular
seperti melakukan in vitro fertilization (bayi tabung) dan inseminasi buatan.
Ada banyak orang yang berhasil memiliki anak tanpa perlu menularkan HIV
pada pasangan maupun anaknya.

Pentingnya melakukan tes HIV sebelum menikah.

Untuk itu, sangat penting untuk melakukan tes HIV sebelum


memutuskan untuk menikah. Hal ini dilakukan bukan untuk menggagalkan
rencana pernikahan. Akan tetapi, untuk mencari tau apakah di antara Anda
berdua ada yang terinfeksi HIV atau tidak. Jika memang ada, maka dokter
akan memberikan pengobatan yang tepat agar pasangan yang negatif HIV
tidak ikut tertular. Dengan mengetahui keberadaan virus ini di tubuh maka
penyebaran virus dapat dicegah. Hal yang perlu Anda takutkan justru bukan
“bagaimana jika saya ternyata memiliki HIV”. Justru yang perlu Anda
takutkan ialah jika Anda atau pasangan memiliki HIV tetapi tidak terdeteksi
dan akhirnya menularkan pada pasangan dan juga anak-anaknya kelak.
2. Bagaimana cara meminimalisir ibu hamil yang mudah marah karena pengaruh
oleh hormon kehamilannya ?
3. Bagaimana cara yang aman untuk melalukan hubungan seksual untuk ibu
hamil dari trimester 1-3 ?. Dan berapa kali setiap trimesternya ?
Jawaban:

Trimester Pertama 

Trimester pertama dimulai dari usia kehamilan 0-13 minggu. Pada


trimester ini, kondisi hormon ibu akan mengalami perubahan drastis sehingga
dapat menurunkan gairah seksual. Apalagi jika ibu mengalami mual, muntah,
mudah lelah, dan nyeri pada payudara. Posisi hubungan intim saat hamil yang
aman pada trimester ini adalah misionaris, woman on top, doggy style, saling
berhadapan, melakukan di kursi, hingga posisi spooning. Selama dalam batas
wajar, berhubungan intim aman untuk dilakukan. Sebab pada trimester ini,
janin terlindung aman dalam cairan ketuban dan lapisan otot rahim. Namun,
berhubungan intim pada trimester ini sebaiknya ditunda jika ibu mengalami:

-Ada riwayat persalinan prematur pada kehamilan sebelumnya.


-Kelainan letak plasenta, misalnya plasenta menutupi mulut rahim.
-Perdarahan pada Miss V.
-Ketuban bocor.
-Rahim terbuka prematur.

Trimester Kedua

Trimester kedua dimulai pada rentang usia kehamilan 13-27 minggu.


Biasanya, gejala mual dan muntah sudah banyak berkurang, nafsu makan ibu
meningkat, berat badan bertambah, gairah seksual kembali normal, serta Miss
V dan klitoris menjadi lebih sensitif. Selain itu, ibu hamil pada trimester ini
juga akan mengalami mulas hingga kram pada kaki. Pada trimester ini, posisi
hubungan intim saat hamil yang cukup nyaman adalah doggy style, spooning,
dan woman on top. Posisi misionaris atau ibu berbaring telanjang sebaiknya
tidak dilakukan untuk menghindari nyeri dan kontraksi berlebihan. Sebab,
posisi ini dapat meningkatkan tekanan pada rahim dan memengaruhi aliran
darah ke plasenta sehingga menyebabkan bayi kekurangan oksigen.

Trimester Ketiga

Pada trimester ketiga, berat badan ibu semakin bertambah dan rentan
mengalami nyeri punggung. Oleh sebab itu, ibu bisa memilih posisi
berhubungan intim dengan penetrasi yang tidak terlalu dalam. Posisi yang
masih aman dilakukan adalah saling berhadapan dan spooning. Untuk
mengurangi nyeri pinggang dan tekanan pada rahim selama berhubungan
intim, ibu dapat menaruh bantal di bagian belakang tubuh. Hindari juga
meniup Miss V selama berhubungan intim. Sebab, aktivitas ini dapat
menyebabkan penyumbatan pembuluh darah akibat udara yang masuk ke
pembuluh darah.

Iin angel saleh

1. Bagaimana faktor dominan mempengaruhi proses adaptasi pada childbearing.


(pertanyaan dilengkapi).
2. Bagaimana pemenuhan kebutuhan gizi untuk ibu hamil yang mengalami flek
hitam pada wajah dan sikatri, pada trimester II sehingga dianjurkan diet oleh
dokter kandungan
3. Mengapa kalsium sangat penting saat hamil?
Jawaban :
Selama hamil, kebutuhan kalsium ibu bertambah karena kalsium diperlukan
untuk :
- Untuk pembentukan gigi dan tulang yang kuat.
- Memperlancar peredaran darah
- Membentuk otot dan saraf agar berfungsi sempurna.
- Mencegah risiko osteoporosis pada Ibu.
- Mengurangi risiko terjadinya komplikasi di masa kehamilan (hipertensi dan
preeklamsia)

Sumber kalsium : ikan teri, ikan salmon, ikan sarden, brokoli dan es krim.

Aetske Merdojani

1. Apa yang menjadi perbedaan antara peran orang tua pada Zaman dahulu dan
Peran orang tua Zaman sekarang. Kemudian,dampak apa yang terjadi pada
sang anak jika orang tua menerapkan kedua peran tersebut secara bersamaan ?
Jawaban :
Bagaimana para orang tua masa kini dalam mendidik anaknya sangat
berbeda dengan pola asuh orang tua zaman dahulu. Lalu, apa pola asuh itu?
Pola asuh adalah pola perilaku yang diterapkan pada anak dan bersifat relatif
konsistensi dari waktu kewaktu. Seiring dengan perkembangan zaman, kini
pola asuh orang tua juga mengalami banyak perbedaan, baik itu dari segi
pendidikan maupun pola perilakunya.
Bukan gaya hidup saja yang mengikuti perkembangan zaman, namun
cara mengasuh anakpun juga mengikuti perkembangan zaman tersebut. Bisa
dilihat dari cara orang tua dahulu mendidik anaknya sangat berbeda dengan
cara orang tua sekarang mendidik anak. Tidak dipungkiri lagi dengan
berkembangnya teknologi yang cukup pesat dapat mempengaruhi sifat orang
tua dalam mengasuh anaknya. Memang yang sebenarnya yang paling
membedakan orang tua kini dengan dulu adalah masalah waktu, kuantitas
interaksi antara orang tua dan anak. Saat sekarang ini, bukan hanya karena
faktor pekerjaan, kegiatan sosial dan kebutuhan lainnya, membuat orang tua
semakin sulit mendapatkan kuantitas waktu untuk berinteraksi langsung
dengan anak. Yang pasti, perubahan akan terjadi dan tidak dapat dihindari
terlepas dari soal beda antara orang tua zaman kini dan dahulu, berikut ini
perbedaan pola asuh antara orang tua dulu dengan sekarang.
1. Pendidikan
Orang tua zaman dahulu hanya mendidik anaknya pada lembaga
sekolah hanya sampai SMP/SMA saja, bahkan tidak banyak juga dari mereka
yang menyekolahkan anaknya hanya sampai tamatan SD saja. Hal ini
disebabkan karena pemikiran orang tua zaman dahulu bahwa menghasilkan
uang itu lebih penting daripada menghabiskan uang, selain itu bagi anak
perempuan mereka nantinya juga pasti akan kembali ke belakang atau
mengurus rumah tangga mereka kelak, sehingga dari pemikiran tersebut
membuat orang tua enggan untuk menyekolahkan anaknya sampai jenjang
pendidikan yang tinggi. Berbeda dengan orang tua kini yang sudah mengubah
pemikirannya bahwa sekolah atau pendidikan itu penting karena hal itu dapat
meningkatkan kedudukan mereka, sehingga banya dari orang tua masa kini
yang menyekolahkan anaknya sampai sarjana agar menjadi orang yang sukses
dan berpenghasilan banyak. Karena dengan memiliki ijazah yang stratanya
lebih tinggi daripada SD, SMP, maupun SMA dapat membantu anak mereka
untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan degan penghasilan yang cukup
besar pula.
2. Serba gadget
Orangtua zaman dulu:
Cara berkomunikasi orang tua zaman dahulu belum scanggih sekarang.
Paling mewah punya telepon rumah dan itu pun tak semua rumah
memilikinya. Bagi yang tidak punya, jika terpaksa sekali ingin
menghubungi salah satu orangtuanya, maka harus mendatangi fasilitas
telepon umum.
Karena seringnya berkomunikasi lewat tatap muka, bertegur sapa, saat
sarapan atau makan malam, hubungan antara orang tua dan anak terjalin
jauh lebih dekat.
Orangtua kini:
Dengan adanya telepon genggam, dari mana pun anak bisa menghubungi
orang tuanya. Orangtua yang ingin mendapatkan informasi seputar anak,
ada aplikasinya.
Gadget memudahkan orang tua dan anak untuk saling berhubungan satu
sama lain, meskipun tidak seintens bertemu langsung tatap muka dan
mengobrol.
3. Sering pamer anak.
Orangtua zaman dulu:
Dahulu, orang tua tak begitu tertarik untuk mengabadikan momen anak-
anaknya. Paling banter menggunakan kamera manual, dicetak,
dimasukkan album foto atau ditempelkan di dinding.
Orangtua kini:
Maraknya media sosial, jangan momen penting, bangun tidur pun
diabadikan dan dishare di media sosial agar semua orang tahu bahwa
inilah anak saya.
Perkembangan anak apaun itu, dipamerkan di media sosial agar kerabat
dekatnya bisa mengetahui keadaan anak cucunya tanpa perlu berkunjung
ke rumahnya.
4. Rasional dalam memakai obat.
Orangtua zaman dulu:
Dulu, kalau anak sakit, cenderung memilih menggunakan obat-obatan
warisan dari kakek dan neneknya. Kalaupun harus ke dokter, orang tua
cenderung menurut saja jika diberi obat tanpa peduli apakah kandungan
obat yang diberikan dokter tersebut adalah benar.
Orangtua kini:
Inilah hebatnya internet, orang tua sebelum memeriksakan anaknya ke
dokter, selalu searching terlebih dahulu di internet, apa yang harus
dilakukan.
Dengan melihat gejalanya, sebisa mungkin orang tua tidak menggunakan
obat antibiotik terlebih dahulu, dan biasanya para orang tua berhail
melakukannya.
5. Pengasuhan dengan bantuan orang lain.
Orangtua zaman dulu:
Lebih senang mengasuh anak tanpa bantuan orang lain. Karena kebanyak
ibu-ibu zaman dulu tidak bekerja sehingga memiliki banyak waktu luang.
Orangtua kini:
Banyk ibu yang memiliki peran ganda, mengasuh dan bekerja. Hal ini
menimbulkan inisiatif untuk menyewa pengasuh anak.
2. Mengapa pada trimester I ,ibu merasakan ketidaknyamanan saat menyikat gigi
dan berkumur?sedangkan kita ketahui sendiri bahwa pentingnya calon ibu
untuk menjaga kebersihan diri. Apa yang menjadi penyebab utama
ketidaknyamanan tersebut?
Jawaban :
Salah satu masalah yang sering dialami oleh ibu hamil muda adalah
ketidaknyamanan menyikat gigi, hal tersebut disebabkan karena terjadinya
Emesis/hyperemesis yang sulit untuk dihindari mengingat ini merupakan
masalah hormonal kehamilan. Cara mengatasi ketidaknyaman tersebut yaitu
berkumur dahulu dengan air hangat sampai rasa asam di mulut berkurang,
sekitar setengah jam, sesudah itu barulah menyikat gigi dengan menggunakan
sikat gigi kecil yang bulu sikatnya lembut. Sebaiknya, ibu hamil juga perlu
mengurangi konsumsi makanan manis, agar tidak menimbulkan rasa mual
ketika menyikat gigi. 
3. Jika sang calon ibu sebelumnya pernah mengalami keguguran dikehamilan
sebelumnya,pastinya ada trauma tersendiri yang dialami sang calon
ibu,terlebih pada psikis sang ibu. Bagaimana peran keluarga dan tenaga
kesehatan (bidan) dalam menghadapi hal tersebut ??
Jawaban :
Bicara soal keguguran, sudah pasti kesedihan mendalam dirasakan
pasangan suami istri. Seperti yang dikatakan oleh seorang psikolog bahwa
boleh saja kita(bidan) menghibur pasangan yang kehilangan janinnya tapi
disesuaikan dengan kebutuhan pasangan tersebut. "Ada pasangan yang merasa
terhibur ketika ditemani. Tapi ada juga yang merasa lebih baik ketika mereka
dibiarkan sendiri dulu. Nah, cara kita bersikap ini harus disesuaikan karena
tiap orang dalam menghadapi fase berdukanya itu beda-beda,".
Yang dapat dilakukan oleh seorang bidan adalah membantu ibu untuk
melewati fase kesedihan untuk memulihkan kondisi psikis maupun fisiknya
dengan cara menyarankan kepada ibu untuk beristirahat setidaknya tiga empat
hari setelah itu boleh beraktivitas seperti biasanya, lalu memberikan edukasi
tentang makan makanan bergizi seperti yang dianjurkan pada umumnya
artinya sesuai dengan kebutuhan kalori dan terpenuhi kebutuhan protein
vitamin dan mineralnya.

Sasmita Ayu Sahra

1. Pengalaman saya saat praktik di Rs.sawerigading palopo yaitu, seorang ibu


usia 23 tahun telah melahirkan anak pertamanya diRs ditolong oleh bidan dan
ibu tersebut mengeluh kepada bidan bahwa badanya terlalu lelah dan lemas
Hasil pemeriksaan TTV dalam batas tidak normal.ASI keluar tidak lancar dan
bayi menyusui dengan tidak baik. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh
seorang bidan pada kasus diatas?
Jawaban:
Hal pertama yang harus dilakukan oleh seorang bidan dengan masalah
tersebut ialah menyarankan kepada ibu dan keluarga agar segera
mengkomsumsi makanan yang bergizi terutama makanan yang mengadung
zat besi tinggi agar ibu dapat terhindar dari anemia dikarenakan banyaknya
darah keluar pada saat proses persalinan. Secara umum faktor fisik kesehatan
ibu menyusui dapat menyebabkan ASI belum keluar secara langsung setelah
proses persalinan. Faktor fisik kesehatan ibu menyusui yang dirasakan ibu
saat ASI beum keluar antara lain :kelelahan fisik, ibu merasakan lelah, capek
setelah mengalami proses persalinan dari mulai proses kala 1 sampai dengan
kala 2. Ibu yang mengalami proses persalinan yang panjang, lelah, nyeri, akan
mempengaruhi refleks oksitosin yang akhirnya menekan pengeluaran ASI.
Proses persalinan yang panjang akan menyebabkan kelelahan fisik pada ibu,
yang akan mempengaruhi pelepasan oksitosin dari neurohipofise sehingga
terjadi blocking pada reflek let down. Tindakan yang dilakukan oleh seorang
bidan adalah melakukan perawatan payudara.
2. Pengalaman saya saat praktik diRs sawerigasing palopo yaitu, seorang ibu
usia 26 tahun memiliki bayi yang berusia 60 hari dia datang ke Rs mengeluh
bahwa payudara bengkak dan produksi ASInya tidak lancar hasil pemeriksaan
TD: 120/100 mmHg,pernapasan 23×/menit,nadi 90×/menit,suhu 37°C,setelah
itu bidan menyarankan ibu untuk melakukan pijat oksitosin dari kasus diatas
manfaat dari oksitosin yaitu?
Jawaban:
Manfaat ositosin:
- Memicu kontraksi rahim atau meningkatkan intensitasnya pada saat proses
persalinan.
- Mengontrol perdarahan setelah bersalin.
- Membantu keluarnya ASI.
- Menyimpang cadangan energy untuk pertumbuhan janin.
- Mengurangi stress setelah persalinan.
- Meningkatkan ikatan antara ibu dan bayi setelah bersalin.
3. Pengalaman saya saat diRs sawerigading palopo yaitu seoang perempuan usia
25 tahun G1P0A0 uk 16 minggu datang keRs untuk memeriksa
kehamilannya.ia mengatakan sering pusing,muntah,mencret,dan nyeri
perut.Hasil pemeriksaan TD 90/70 mmHg,N 80×/mnt,S 38°c,RR
20×/mnt.muka pucat,bibir kering,nafas bau aseton dan turgon kulit menurun.
Apa tindakan yang harus dilakukan oleh seorang bidan pada kasus diatas?
Jawaban:
- Hiperemesis gravidarum adalah kondisi morning sickness yang ekstrem
pada masa kehamilan dan ditandai dengan mual dan muntah yang parah.
Kondisi ini menyebabkan dehidrasi, gangguan elektrolit dan keton dalam
darah, serta penurunan berat badan yang signifikan.  Kondisi ini harus
segera mendapatkan penanganan untuk menghindari dampak buruk yang
dapat menimpa ibu hamil dan janin. Pengidap hiperemesis gravidarum
dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit, karena komplikasinya yang
berakibat pada ginjal, sistem saraf, dan hati.
- Pengobatan yang umum diberikan dokter pada pengidap hiperemesis
gravidarum, antara lain:

 Pemberian obat-obatan lewat suntikan, seperti vitamin B6, vitamin


B12, serta antiemetik atau antimual (ONDANESTRON), untuk
meringankan gejala hiperemesis gravidarum.
 Pemasangan cairan infus, untuk menjaga asupan cairan yang
dibutuhkan oleh pengidap agar terhindar dari dehidrasi.
 Perubahan kebiasaan dan lingkungan, seperti banyak istirahat dan
kurangi gerak, menggunakan pakaian longgar, menghindari aroma-
aroma, suara bising, dan kedipan cahaya berlebih yang dapat memicu
mual. Selain itu, konsumsi kudapan kering (misalnya biskuit) secara
berkala, konsumsi makanan tinggi karbohidrat tapi rendah lemak, serta
minum air jahe ketika merasa mual.

Dwi Kartini Adetya

1. Pengalaman saya selama praktik di RSUD sarewigading-palopo,yaitu kasus :


Seorang perempuan usia (25 tahun) datang ke Rs untuk melakukan
pemeriksaan ANC. Hasil TTV Normal. selalu mengeluhkan Muntah,sakit
pinggang dan sakit gigi yang berkepanjangan saat trimester ke II. Menurut
keterangan dari bidan puskesmas, bahwa perempuan tersebut kekurangan
Kalsium. sakit pinggang itu merupakan hal normal pada ibu hamil, setiap ibu
hamil pasti mengalaminya. Pertanyaannya Bagaimna caranya Mengkonsumsi
makanan yang mengandung banyak kalsium,sedangkan makanan yang iya
makan selalu dimuntahkan?
Jawaban :
Ada beragam cara memenuhi kebutuhan kalsium untuk ibu hamil.
Mulai dari mengatur pola makan, hingga mengonsumsi suplemen atau
multivitamin. Kebutuhan kalsium untuk ibu hamil perlu dipenuhi, sebab
kalsium memegang peranan penting dalam kehamilan. Kalsium berperan
untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, sekaligus membantu jantung, saraf
serta otot janin berkembang dengan baik. Mencukupi kebutuhan kalsium saat
hamil pun mengurangi risiko hipertensi dan preeklampsia. Ibu hamil dapat
memenuhi asupan kalsium dengan mengonsumsi suplemen, seperti calcium
lactate, Osfit DHA, licokalk dll.
Ibu hamil jangan sampai kekurangan asupan kalsium. Bila terjadi
kekurangan kalsium selama kehamilan, kebutuhan kalsium untuk janin
terpaksa diambil dari tulang ibu. Hal ini akan meningkatkan risiko
terjadinya osteoporosis di masa depan.
2. Pengalaman saya selama praktik di RSUD Sarewigading-palopo, yaitu
Kasus : Seorng Ibu Ny.N Adalah salah satu klien di Rs tempat kami
melakukan praktik. Ny.N melakukan hal yang tak terduga yaitu minum Racun
rumput saat usia kandungan 32 minggu karena Ny.N Tidak menginginkan
bayinya. Hasil pemeriksaan TD: 120/70 mmHg, P:23x/menit,Nadi: 90x/menit,
Suhu: 37°c. Setelah Ny.N melahirkan anaknya pun lahir dengan selamat.
Pertanyaannya mengapa racun tersebut tidak terpengaruh terhadap
Bayinya,apakah karena sang ibu memiliki nutrisi dan Gizi yang sangat baik?
3. Pengalaman saya selama praktik di RSUD Sarewigading-palopo, yaitu kasus :
Seorang ibu Ny.R berusia 25 thun,merupakan klien kami selama praktik di
Ruangan Bougenvil. Ny.R diketahui mengalami Kista saat usia kandungan 26
minggu. hasil pemeriksaan TTV dalam batas Normal. Pertanyaannya Apakah
kista yang di derita oleh sang ibu berpengaruh terhadap perkembangan
bayinya sehingga sang bayi nantinya mengalami kista seperti sang ibu dan
apa penyebab utama sang ibu sehingga mengalami kista?
Jawaban:
Kista adalah benjolan di bawah kulit yang berisi cairan, udara, atau zat
padat seperti rambut. Benjolan ini dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun,
dan diakibatkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, radang, atau keturunan.
Gejala utama kista adalah benjolan yang tumbuh pada bagian tubuh
tertentu, yang letaknya tergantung kepada jenis kista yang dialami. Benjolan
dapat tumbuh di wajah, leher, dada, punggung, kulit kepala, telapak tangan,
dan telapak kaki.
Penyebab kista yaitu infeksi, penyumbatan, radang yang terjadi dalam
jangka panjang, atau karena penyakit keturunan.

Nada Unzila Kurniati


1. Saya ingin menceritakan sedikit pengalaman saya sewaktu saya praktik di RS
Sawerigading palopo, pada saat itu saya mendapati seorang klien yang
berumur 27 tahun, G2P1A0, HPHT 15 - 11 - 2021. Klien trsebut mengatakan
bahwa ia sering merasa pusing dan cepat merasa lelah . Hasil pemeriksaan,
Suhu : 36,8 °c, N :78 x/i ,P : 24x/i ,TD : 110/60 mmHg dan Hb : 10,9 gr/dl.
Berdasarkan standar pelayanan ANC, berapakah jumlah tablet zat besi yang
diberikan kepada ibu hamil selama proses kehamilan nya?
Jawaban :
Zat besi adalah salah satu mineral yang berperan
penting untuk membentuk hemoglobin di dalam sel darah merah. Hemoglobin
bertugas mengikat dan mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan
zat besi dalam tubuh bisa menyebabkan anemia defisiensi besi. Penderitanya
akan mengalami sejumlah gejala, seperti letih, sesak napas, pusing, sakit
kepala, dan denyut jantung meningkat. Keluhan ini muncul akibat kurangnya
pasokan oksigen ke seluruh tubuh.
Untuk ibu hamil ada jumlah tertentu tablet penambah darah yang harus
diminum ialah minimal 90 tablet.
2. Pengalaman saya berikutnya, yaitu ada seorang klien brnama Ny. F, G1P0A0
datang ke Rs untuk melakukan pemeriksaan kehamilan rutin dan di dapat
TTV ibu tersebut dengan TD: 140/100 mmHg, dan suhu badan ibu tersebut
35°c, ibu tersebut mengeluh cemas akan kehamilannya yang sudah memasuki
Trimester II, bidan tersebut merekomendasikan kepada ibu tersebut untuk
melakukan metode sederhana untuk refleks diri dengan terapi warna.
Pertanyaan saya, apa yang dimaksud dengan terapi warna? Dan warna apa sja
yang direkomendasikan untuk ibu hamil?
Jawaban:
Selama masa kehamilan sebagian besar ibu yang sedang hamil akan
mengalami kecemasan, terutama bagi ibu primigravida trimester III.
Kecemasan selama menjalani kehamilan dapat menyebabkan terjadinya
kelahiran bayi prematur, keguguran, resiko hipertensi pada saat kehamilan,
pre eklamsia, eklamsia dan dapat juga menyebabkan persalinan kala II lebih
lama. Terapi warna hijau merupakan salah satu terapi nonfarmakologis untuk
mengatasi kecemasan. Pemberian terapi warna hijau dapat membuat
seseorang merasa nyaman, rileks dan tenang serta dapat merangsang
pelepasan serotonin yang dapat menciptakan rasa bahagia.
3. Selanjutnya, ada seorang pasangan muda datang ke RS, yang bernama Ny. N
dan Tn. I, mereka datang ke RS untuk konsultasi kepada bidan. Mereka
mengatakan bahwa mereka ingin memiliki bayi kembar. Pertanyaan saya,
sesuai dengan kasus di atas, contoh asuhan kebidanan yang seperti apa yang
tepat yang bidan berikan kepada pasangan tersebut?
Jawaban:

 Keturunan
Jika Anda dan pasangan memiliki anggota keluarga yang melahirkan anak
kembar, maka peluang Anda untuk mengalami hal yang sama terbuka
lebar. Peluang ini makin besar jika faktor keturunan berada pada garis
wanita.

 Usia
Tahukah Anda bahwa semakin tua usia Anda saat mengandung, semakin
besar kemungkinan Anda untuk hamil anak kembar? Ya, berdasarkan
penelitian, wanita yang hamil di atas usia 30 tahun (terutama di akhir usia
30-an) memiliki peluang lebih besar untuk memiliki janin kembar.Hal ini
dikarenakan wanita yang berusia di atas 30 tahun berpeluang melepas
lebih dari 1 sel telur ketika ovulasi. Peluang untuk hamil kembar akan
meningkat bila wanita berada di usia 35-40 tahun dan sudah pernah hamil
sebelumnya. Akan tetapi, kehamilan pada usia ini berisiko sehingga
beberapa dokter tidak menyarankannya.
 Postur
Studi juga menyatakan bahwa wanita yang memiliki postur besar akan
lebih berpeluang hamil anak kembar. Postur besar di sini dapat berarti
tinggi badan maupun berat badan itu sendiri.
 Hamil pada usia 30-40 tahun
Karena sejatinya, semakin tua usia wanita, maka semakin besar juga
potensi seorang wanita hamil anak kembar. Hal itu tentu disebabkan oleh,
tubuh wanita yang berada di usia pertengahan 30, akan lebih sering
melakukan pelepasan sel telur dari satu sel telur, selama ovulasi
bertambah.
Sebagai seorang bidan Asuhan kebidanan yang dapat diberikan adalah
dengan memberikan konseling tentang cara / posisi berhubungan seksual
yang dapat mendukung untuk memperoleh bayi kembar, contoh: doggy
style, standing position, posisi misionaris dan side by side. serta
memberikan pula konseling tentang makanan apa saja yang sebaiknya di
komsumsi, sebagai contoh: ubi jalar, songkong, susu, makanan yang kaya
asam folat(advocad, bayam, brokoli, makanan yang tinggi protein(tahu,
kedelei, gandum utuh dan daging.

Tri Indah Rahmadani

1. Ada seorang ibu yang berumur 20 thn dan hamil 16 minggu, ada riwayat
asma,morning sickness dan BB ibu menurun, pada kehamilan 12 minggu
sempat perutnya kelihatan membesar, tetapi di akhir-akhir ini perutnya seperti
mengempis, tidak ada darah keluar dan DDJ nya masih ada. Apa penyebab
dan pengaruh untuk janin dari malasalah diatas?
2. Kenpa sekarang-sekrang ini sering terjadi adanya keterlambatan post
partum/bersalin, contohnya sudah tiba diminggu persalinan tetapi blum ada
tanda-tanda atau kontraksi pada janin dan terkadang melewati 3 minggu
setelah minggu persalinan bahkan lebih, jika maslah ini berpengaruh dengan
hormon, kenapa hormon tersebut belum memberikan rasa kontraksi/tanda-
tanda post partum/bersalin ataukah ada hal lain yang di luar pengaruh hormon
itu sendiri?
Jawaban:
- Persalinan anak pertama
- Penggunaan pil kontrasepsi sebelum hamil
- Ada riwayat haid tidak teratur
- Ibu mengalami obesitas
- Kelainan pada janin Misalnya seperti sindrom Down, sindrom Edward,
teratoma dan kelainan genetik lainnya
3. Ada seorang ibu umur 29 tahun, hamil anak pertama umur kehamilan 29
minggu dan ia menikah pada umur 26 tahun, ibu ini berkerja di RS di ruangan
Radiologi sudah hampir 6 tahun. Apakah keterlambatan hamil bisa
dipengaruhi salah satunya oleh radiasi dari alat di dalam ruangan
tersebut,kenpa? dan Apa saja dampak untuk janin yang sering terpapar oleh
radiasi?
Jawaban:
Paparan radiasi dosis tinggi selama jangka waktu tertentu dapat menyebabkan
penyakit radiasi / sindrom radiasi akut (pingsan, kebingungan, mual, muntah,
diare, kerontokan pada rambut, luka pada kulit dan mulut, serta terjadinya
perdarahan). Sedangkan pada perempuan rentan mengalami infertilitas.
Sementara pada wanita hamil beresiko untuk semua jenis kanker, tumor
sistem saraf, hingga leukemia pada janin saat ia telah lahir nantinya.

Yulita

1. Ny.ani umur 28 tahun G2P1A0 hamil 36 minggu datang ke BPS diantar oleh
keluarganya,dengan tidak sadar,saat dirumah Ny.ani mengalami kejang-
kejang hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 160/110
mmHg,N 100x/mnt,R 16x/ mnt,DJJ irreguler,TFU 3 jari dibawah Px,
presentasi kepala,punggung kanan,oedema pada wajah,tagan dan kaki.
Tindakan apa yang dilakukan bidan pada kasus diatas?
Jawaban:
Eklamsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai tekanan darah tinggi
dan kejang sebelum, selama, atau setelah persalinan. Kondisi serius ini selalu di
dahului dengan preeklamsia sebelumnya.
Pengobatan Eklamsia
Satu-satunya cara untuk mengobati eklamsia adalah dengan melahirkan bayi
yang dikandung. Pada ibu hamil dengan preeklamsia yang memiliki risiko
untuk mengalami eklamsia, dokter umumnya akan memberikan beberapa
penanganan berikut:

 Memberikan obat pengontrol tekanan darah dan suplemen vitamin


 Menyarankan untuk bed rest di rumah atau di rumah sakit, dengan posisi
tidur menyamping ke kiri
 Memantau kondisi janin dan ibu hamil secara berkala
Jika ibu hamil mengalami eklamsia, dokter akan memberikan obat
antikonvulsan. Suntikan magnesium sulfat (MgSO4) menjadi pilihan pertama
untuk menangani kejang pada eklamsia. Jika kejang yang tidak membaik
dengan pemberian magnesium sulfat, dokter dapat memberikan obat
golongan benzodiazepin dan phenytoin.
Persalinan lebih awal
Ibu hamil yang menderita preeklamsia berat atau eklamsia akan dianjurkan
untuk menjalani persalinan secepatnya. Bila janin belum cukup bulan untuk
dilahirkan, dokter dapat memberikan suntikan obat golongan kortikosteroid
untuk mempercepat pematangan paru-paru janin. Jika eklamsia terjadi pada
ibu hamil dengan usia kehamilan 30 minggu ke bawah, dokter akan
menganjurkan persalinan dengan operasi caesar.
2. Ny.hasriani umur 26 tahun datang ke RB klien mengatakan mrlahurkan anak
pertamanya 40 hari yang lalu belum pernah menggunakan kontrasepsi,hasil
pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi.Apakah alat kontrasepsi yang
cocok pada kasus di atas?
Jawaban:
Varises merupakan suatu kondisi dimana terjadinya pembengkakan dan
pelebaran pembuluh darah vena yang biasanya terjadi pada bagian kaki akibat
penumpukan darah. Penumpukan darah di dalam pembuluh vena tersebut
terjadi sebagai akibat dari melemahnya atau rusaknya katup vena. Pada
dasarnya penderita varises memang tidak dianjurkan untuk menggunakan alat
kontrasepsi yang mengandung hormonal terutama hormon esterogen. Karena
dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal ini dapat menyebabkan
keluhan varises semakin memberat. Namun jika tetap ingin menggunakan KB
hormonal maka pil mini bisa menjadi pilihan. Ada beberapa alternative alat
kontrasepsi yang dapat digunakan pada ibu penderita varises dan hipertensi,
antara lain: IUD (kontrasepsi dalam rahim), kontrasepsi spons, spemisida,
kondom pria atau wanita, diafragma dan pantang berkala.
3. Ny.Idawati umyr 31 tahun P1 A0 postpartum hari ke 2 dengan persalinan
spontan,namun bayi meninggal karena gagal nafas.saat ini payudara terlihat
membesar dan teraba tegang kemerahan dan nyeri berdenyut.Ny.idawati
menangis bila teringat bayinya ,namun mampu berkomunikasi dengan baik
dan kooperatif apakah diagnosa yang tepat pada kasus di atas?
Jawaban:
Bendungan ASI dan tekanan psikologis pasca persalinan.

Hesli

1. Ny winda umur 25 tahun datang ke RS dengan keluhan bingung karena kwatir


tidak dapat memberikan ASI eksulsif kepada bayinya. Hasil ananesa ibu baru
melahirkan pertamanya 2 bulan yang lalu dan masa cuti bekerja akan berakhir
10 hari kedepan. Apakah konseling yang diberikan kepada kasus tersebut?

Jawaban:
Bagi ibu pekerja, terutama di sektor formal, sering kali mengalami
kesulitan memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayinya karena
keterbatasan waktu dan ketersediaan fasilitas untuk menyusui di tempat kerja.
Dampaknya, banyak ibu yang bekerja terpaksa beralih ke susu formula dan
menghentikan memberi ASI secara eksklusif. Padahal salah satu upaya yang
paling mendasar untuk menjamin pencapaian kualitas tumbuh kembang anak
secara optimal, sekaligus memenuhi hak anak adalah memberikan ASI sejak
lahir hingga usia dua tahun.
Untuk ibu bekerja yang letaknya jauh dari rumah, ibu lanjutkan untuk
menyusui di malam hari, di pagi hari, dan kapan pun saat Anda berada di
rumah, perah ASI sebelum pergi bekerja, dan berikan kepada pengasuh untuk
diberikan kepada bayi. Saat di tempat kerja ibu memerah ASI 2–3 kali setiap
hari (sekitar per 3 jam). Yang perlu diperhatikan adalah menjaga kebersihan
tangan dan wadah yang akan dipakai. Pastikan ibu mencuci tangan dengan
bersih sebelum memerah ASI maupun menyimpannya. Wadah penyimpanan
harus dipastikan bersih. Ibu dapat menggunakan botol kaca dengan penutup
yang rapat. Hindari pemakaian kantong plastik biasa maupun botol
susu disposable karena mudah bocor dan terkontaminasi.
Simpanlah ASI sesuai kebutuhan bayi. Pastikan bahwa pada wadah
ASI telah diberi label berisi nama anak dan tanggal dan jam ASI diperah.
Tanggal kapan ASI diperah perlu dicantumkan untuk memastikan bahwa ASI
yang dipakai adalah ASI segar/ASI yang terakhir di perah agar bayi mendapat
manfaat terbesar. ASI beku sebaiknya dicairkan dalam lemari pendingin satu
hari sebelumnya. ASI yang akan digunakan dihangatkan dalam panci yang
berisi air hangat. ASI yang telah dihangatkan dapat segera diberikan dan tidak
didinginkan/dibekukan kembali. ASI yang tidak habis dalam 2 jam sebaiknya
dibuang.

2. Ny Dewi berusia 25 tahun datang ke BMP membawa bainya untuk kunjungan


ulang 6 hari. Hasil pemeriksaan fisik bayi dalam keadaan baik, N 138x/menit
S 36, 2°C, P 26/menit. Bayi belum mendapatkan imunisasi apapun semenjak d
lahirkan. Berdasarkan kasus d atas apa yang harus diberikan kepada bayi
tersebut?
Jawaban:
Hepatitis B
Jadwal pemberian: Sedini mungkin atau kurang dari 12 jam setelah bayi
lahir. Imunisasi ini yang ke-2 dianjurkan diberikan lagi 4 minggu dari
imunisasi pertama. Jarak imunisasi ke-3 dengan ke-2 minimal 2 bulan dan
terbaik setelah 5 bulan.
Bisa dikejar di saat: Kalau anak belum pernah mendapat imunisasi HB pada
masa bayi, ia bisa mendapat serial imunisasi kapan saja saat
berkunjung ulang.
3. Seorang bayi perempuan lahir d RS spontan satu jam, bayi menangis kuat,
warna kulit kemerahan, gerakan aktif, BB:3200gr, PB 45cm, TTV; N
147x/menit. S 36°C, dengan umur kehamilan 39 minggu 4 Hari. Hasil
pemeriksaan tidak di temukan adanya kelainan. Berdasarkan kasus di atas
tindakan apa yang harus d lakukan oleh bidan?
Jawaban :
Pasca persalinan, ibu sangat disarankan untuk melakukan inisiasi menyusu
dini (IMD). IMD dilakukan dengan cara meletakkan bayi di perut ibu segera
setelah dilahirkan. Hal ini penting dilakukan, karena IMD merupakan salah
satu kunci suksesnya menyusui. Perlu diketahui bahwa, kontak langsung yang
terjadi sesaat setelah bayi lahir bisa membantu mempererat hubungan dengan
ibu. Kondisi itu secara tidak langsung merangsang produksi ASI. agar bisa
menjalani IMD dengan tepat dan bisa menyusui dengan lancar, ada beberapa
tahapan yang perlu di ketahui:
1. Lakukan inisiasi menyusu dini sesegera mungkin setelah melahirkan.
2. Arahkan bayi menghadap ke kepala ibu. Namun Bila ibu melahirkan
melalui proses operasi caesar, bayi bisa diletakkan langsung di atas dada.
3. Biarkan bayi bergerak leluasa di atas perut ibu.
4. Usahakan bayi tetap berada di dalam jangkauan ibu.
Seharusnya proses IMD berlangsung sekitar 1 jam hingga bayi selesai
menyusu, dan setelahnya bayi bisa dibersihkan dan diberikan perawatan
seperti tes menimbang, tes APGAR (Apperance, Pulse, Grimance,
Activity, Reaction), pemeriksaan antropometri, penyuntikkan vitamin K1,
dan pengolesan salep pada mata bayi.

Anda mungkin juga menyukai