Astrid Damayanti
Abstrak
teknologi evaluasi kesesuaian lahan hewan sebagai unsur biotik juga unsur
untuk penggunaan lahan yang fisiknya, seperti iklim, fisiografi atau
spesifik, khususnya dalam sektor bentuk wilayah dan tanah. Dengan
pertanian yang berwawasan mempertimbangkan keadaan
lingkungan (Adnyana, 2006). agroekologi, penggunaan lahan berupa
Secara umum tujuan analisis sistem produksi dan pilihan-pilihan
zone agroekologi menurut Badan tanaman yang tepat dapat ditentukan
Penelitian dan Pengembangan untuk menunjang produktivitas yang
Pertanian (1999) adalah sebagai berkelanjutan. Dalam pengertian
berikut: (1) menyusun data dan sumber daya lahan, zona
informasi tentang keadaan biofisik dan agroekologi/agroekosistem
sosial ekonomi di suatu wilayah ke merupakan interaksi antar komponen
dalam sistem pangkalan data dan lahan (iklim, hidrologi, topografi,
berbagai jenis peta sehingga tersedia tanah) dengan kegiatan pertanian yang
informasi yang terpadu dan memadai ada di suatu wilayah.
mengenai keadaan lingkungan di Dengan memperhatikan
suatu wilayah; (2) melakukan analisis keterkaitan antara tujuan pengelolaan
kesesuaian beberapa jenis DAS dan zona agroekologi, maka
tanaman/komoditas pertanian penting untuk itu kondisi iklim dan hidrologi
serta kesesuaian teknologi di suatu perlu dipertimbangkan sebagai bagian
wilayah; (3) mengidentifikasi berbagai dari deskripsi lahan yang menentukan
komoditas pertanian unggulan spesifik kesesuaiannya untuk berbagai jenis
lokasi, serta mengidentifikasi penggunaan lahan dalam DAS
kebutuhan teknologinya; (4) tersebut. Untuk daerah tropis seperti
memberikan masukan dalam rangka Indonesia pada umumnya, ketinggian
perencanaan penelitian, pengkajian tempat berpengaruh terhadap iklim,.
dan pengembangan komoditas jenis tanah, fisiografi dan penggunaan
unggulan spesifik lokasi. lahan. Pengaruh tinggi tempat
Penentuan zonasi agroekologi terhadap iklim terutama terjadi
didasarkan pada unsur-unsur pokok terhadap komponen suhu, kelembaban
fisik lingkungan seperti iklim, dan curah hujan. Makin tinggi suatu
hidrologi, fisiografi (bentuk wilayah), tempat makin tinggi curah hujan dan
sumberdaya tanah, vegetasi dan kelembabannya, tetapi semakin
penggunaan lahan. Penentuan pilihan rendah suhu udaranya. Sebaliknya
komoditas yang akan dikembangkan makin rendah suatu tempat makin
berdasarkan pada pertimbangan faktor tinggi suhunya dan semakin rendah
sosial ekonomi. Pada wilayah dengan kelembabannya.
penggunaan lahan yang sudah Faktor iklim merupakan
mantap, pilihan komoditas diarahkan komponen agroekosistem yang paling
pada tanaman yang secara teknis sulit untuk dimodifikasi. Komponen
mudah dibudidayakan, secara iklim yang paling berpengaruh
ekonomis menguntungkan, dan secara terhadap keragaman tanaman adalah
sosial dapat diterima masyarakat serta suhu dan kelembaban. Iklim
didukung oleh penyediaan sarana dikelompokkan berdasarkan faktor-
produksi yang memadai dan teknologi faktor iklim utama yang berhubungan
yang tepat. Dengan demikian erat dengan keragaman tanaman yaitu
komponen utama agroekologi adalah suhu dan kelengasan. Hubungan
selain keseragaman tanaman dan fungsi hidrologi DAS sangat erat