MODUL HEMATOIMUNOLOGI TA 2020/2021

HASIL DISKUSI KELOMPOK D-1

Kelompok :3
Ruangan :F.507
Fasilitator : Bu Zeti Haryati
Pemicu :2
Tanggal Diskusi :21 desember 2020 Waktu : 14.00-16.00

No. Nama Mahasiswa No. Nama Mahasiswa

1. FADILAH RAHMANI MUHSIN 8. MUHAMMAD RAIHANTAMA FARSYAH

2. ANNA ARYADINNA PUJIATI AMRIL NUR ISMAIL AMINUDIN

9.
3. ALFANI NAQIYA SHIDQIYAH FADILAH MUAN
10.
4. RADEN TASYA SHAFIRA ALFEIN FATHUL JANNA (037)
11.
5. TAZKIA CAHYA PUTRI SYIFA HANIFA ARISDA
12.
6. NURUL FAIRUS FATIHAH 13. SHARAH AYU PUTRI

7. ANNISA AYU WARDHANI

PEMICU
Seorang laki-laki, berusia 40 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan lemas sejak 1 minggu yang lalu.
Keluhan dirasakan semakin memberat. Pasien hanya berbaring di tempat tidur karena lemas. Keluhan
disertai mual dan sulit makan karena nyeri saat menelan, sehingga terkadang hanya makan biskui
dicelupkan ke susu. Sejak 2 minggu yang lalu pasien mengalami diare >5x/hari, sebanyak 1/2 gelas, cair dan
disertai adanya lendir, darah (-). Pasien pernah berobat ke puskesmas diberi obat diare, sembuh sesaat,
namun keluhan kembali muncul. Satu bulan yang lalu pasien mengalami keluhan batuk berdahak, dengan
dahak berwarna putih, kadang disertai sesak. Keluhan batuk darah disangkal. Keluhan demam dirasakan
hilang timbul ketika malam dan mereda jika meminum panadol dan komix yang dibeli di warung. Selama
sakit selera makan menurun dan berat badan turun dari 65 kg menjadi 47 kg. BAK dalam batas normal.
Tidak terdapat keluhan nyeri kepala, pandangan kabur, gatal dan ruam kulit, benjolan pada leher maupun
luka pada anus dan genital pasien.
RPD : TB disangkal, penyakit lain tidak ada
RPK : disangkal pasien RPsos : wiraswasta, belum menikah, tinggal sendiri, merokok >10 th, 1 bungkus/hari,
IVDU >10th (morfin), promiskuitas 5 tahun terakhir (+), kebiasaan minum alkohol diakui dan memiliki
tattoo.

LANGKAH 1. KLARIFIKASI DAN DEFINISI MASALAH

KLARIFIKASI ISTILAH
• IVDU
• promiskuitas

IDENTIFIKASI FAKTA/MASALAH YANG DITEMUKAN

KU : Seorang lk” 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 1 mgg yll
• RPS
- Keluhan terasa memberat hanya berbaring ditempat tidur karena lemas
- Keluhan di sertai mual dan sulit makan karena nyeri saat menelan
- 2 minggu yll :
- pasien mangalami diare lebih dari 5 x dgn konsistensi cair, sebanyak setengah gelas
- Berobat ke puskesma diberi obat diare, sembuh sesaat namun muncul kembali
- 1 bulan yll :
- Mengalami keluhan batuk berdahak berwarna putih kadang disertai sesak
- Keluhan batuk darah disangkal, terdapat demam dirasakan hilang timbul ketika malam
dan mereda jika meminum panadol dan komix
- Selama sakit selera makan menurun, BB menurun dari 65 kg menjadi 47 kg
- Tdk terdapat keluhan nyeri kepala, pandangan kabur, gatall dan ruam kulit, benjolan
pada leher maupun luka pada anus dan genital pasien
- BAK dalam batas normal
• RPD
- TB disangkal, penyakit lain tidak ada
• RPK : disangkal oleh pasien
• RPsos :
- Hanya makan biskuit dan dicelupkan ke susu
- Wirasuasta
- Belum menikah
- Tinggal sendiri
- merokok >10 th yll, 1 bungkus / hari
- IVDU >10 th (morfin)
- Kebiasaan meminum alkohol
- Dan memiliki tato
- Promiskuitas 5 thn terakhir positif

RUMUSAN MASALAH
Mengapa laki-laki 40 th datang ke IGD dengan keluhan lemas sejak 1 minggu yll dan semakin memberat,
disertai diare, penurunan berat badan, batuk, dan penurunan nafsu makan?

LANGKAH 2. ANALISIS MASALAH

 LANGKAH 3. HIPOTESIS
laki-laki 40 th datang IGD dengan keluhan lemas sejak 1 minggu yll dan semakin memberat, disertai
diare penurunan berat badan, batuk, dan penurunan nafsu makan disebabkan imunokompromise di
duga HIV AIDS akibat merokok >10th, IVDU >10th (morfin), promiskuitas 5 tahun terakhir, kebiasaan
minum alkohol dan memiliki tato

LANGKAH 4. PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN

LEARNING ISSUES
1. Bagaimana hubungan faktor resiko {rpsos : merokok, IVDU morfin , promiskusitas, memiliki tato,
dan konsumsi alkohol}terhadap keluhan
2. Jelaskan HIV AIDS : definisi, etiologi,epidemiologi, patogenesis, {Patogenesis Immunocompromised
HIV}, manifestasi klinis, diagnosis, pemeriksaan penunjang, DD, prognosis, preventif, edukasi,
komplikasi {Infeksi oportunistik : seperti manifestasi klinis, pathway, (TB, HIV)}, Tatalaksana
kegawatdaruratan, tatalaksanan HIV AIDS
3. Bagaimana patofisiologi HIV AIDS
3. Patofisiologi lemas, diare, nyeri menelan, batuk berdahak, demam, BB turun, penurunan nafsu
makan (dihubungkan dengan penyakitnya),
4. Obat-obatan : farmakodinamik, farmakokinetik, pengaruh terhadap pasien dengan HIV (panadol
dan komix)
5. Interpretasi data tambahan
6.IMDB, keindonesiaan (tentang narkoba dan HIV)

LANGKAH 5. PENGETAHUAN YANG TELAH DIPELAJARI

PRIOR KNOWLEDGE

LANGKAH 6. SUMBER BELAJAR

Telah dikoreksi dan sesuai dengan proses diskusi yang berlangsung: …………..
DATA TAMBAHAN
- KU : CM, tampak sakit sedang - berat
- Bb : 47 kg
- Tb : 175 cm
• ttv
- Td : 120/80 mmHg
- Fn : 110 x / menit
- T : 36,8
- Rr :24 x /menit
- SaO2 : 93% (diberikan O2 L/ menit dgn nasal kanul = menjadi 95 %)
• Pf :
- Kepala : normosefal, tdk ada deformitas
- Mata : conjunctiva pucat skelara tdk ikterik, mata tampak cekung
- THT :
- Hidung : lubang hidung lapang, tdk ada sekret, tdk terdapat napas cuping hidung
- Telinga : dbn
- Mulut - tenggorok : mukosa kering, oral trush +, stomatitis bucal +, hairy leukoplakia -, gigi
berlubang tdk ada, faring stomatitis, tonsil T1-T1
- Leher : tdk ada pembesaran KGB, tiroid tdk teraba membesar, terdapat penggunaan otot
bantu napas
- Torax :
- Paru : pengembangan dada statis dan dinamis simetris, perkusi umum sonor, bunyi napas
vesikuler, ronkhi basah kasar bilateral +, wheezing -/-
- Jantung : S1 S2 normal, murmur -/-, gallop -/-
- Abdomen : datar, supel, hepar dan lien tdk teraba, nyeri tekan + pada daerah epigastrium dan kanan
atas, BU + normal
- Ekstremitas : akral hangat, tdk ada edema, CRT <2 detik, turgor kulit menurun, tatto dikedua lengan
atas
• Laboratorium
- Hb : 10 g/dl
- Ht : 31%
- Leukosit : 2490/ul
- Trombosit : 100.000
- LED : 61
- Hitung jenis : 0,8/0/87/5,3/6,9
- Elektrolit :
- Na+ : 136 mEq/L
- K : 2 mEq/L
- Cl : 87 mEq/L
- GDS: 90 mg/dL
- SGOT 90
- SGPT 30
- Ureum: 34
- Kreatinin: 0,6
- Swab oral: leukosit <10, epitel >10,yeast dan budding cell ada pseudohifa,
- Feses : warna coklat, lembek, darah samar tinja - , pseudohifa +
- Anti HIV +
- BTA +/-