Bahan Ajar

Kadar Klorofil Daun Pakcoy ( Brassica chinensis L.) setelah pemberian Pupuk

Kandang dan Ampas Tahu

A. Deskripsi

1. Morfologi

Pakcoy atau disebut juga Chinese Cabbage sekilas mirip dengan sawi hijau

(caisim, tosakan). Namun jenis sawi ini memiliki tangkai daun yang lebih lebar dan

besar dibandingkan sawi hijau. Bentuk tangkai daunnya seperti sendok, sehingga

kadang disebut sawi sendok. Teksturnya sama seperti sawi hanya saja batangnya lebih

keras. Bagian tumbuhan sawi pakcoy yang dimakan adalah daunnya. (Rubatzky and

Yamaguchi 1998 dalam Rahmina., dkk. 2017)

2. Anatomi

(Hadisunarso, 2011) Jaringan pada daun dapat dibedakan ke dalam jaringan epidermis

dan mesofil dapat dilihat pada gamabar 2.1

Gambar 2.1 Anatomi Daun

Sumber(http://www.gurupendidikan.co.id)

1. Epidermis

Jaringan epidermis daun terdapat pada lapisan terluar dari daun, terdiri dari

lapisan sel yang tersusun rapat. Jaringan epidermis daun dapat terdiri dari satu
 Bahan Ajar

lapis sel (uniseriat) atau beberapa lapis sel (multiseriat). Epidermis daun

berhubungan langsung dengan udara sehingga untuk mengurangi proses

penguapan air (transpirasi) maka pada lapisan epidermis terdapat lapisan kutikula.

Pada beberapa tumbuhan, epidermis ini dapat ditutupi oleh lapisan lilin.

2. Mesofil

Mesofil merupakan jaringan pada daun selain epidermis dan tulang daun.

Dinamakan mesofil karena terletak di bagian tengah, antara epidermis atas dan

epidermis bawah. Pada tumbuhan tertentu, misalnya pada daun jagung, mesofil

terdiri dari jaringan parenkima berklorofil yang sama bentuknya (klorenkima).

a. Mesofil Pallisade

Jaringan palisade biasanya terdiri dari parenkim yang silindris dan

panjang dan posisinya tegak lurus dengan permukaan epidermis. Pada

penampang melintang, sel selnya nampak padat, dan dipisahkan satu sama

lain oleh ruang antar sel di antaranya. Jaringan palisade bisa selapis

atau lebih. Daun yang menerima sinar matahari secara langsung jaringan

palisade lebih rapat daripada yang teduh.

b. Mesofil Spons

Jaringan spong tersusun longgar, tidak beraturan dengan ruang antar

sel yang besar di antara sel-selnya. Pada jaringan ini juga terdapat

kloroplas, akan tetapi tidak sebanyak pada jaringan palisade. Banyaknya

rongga udara lebih memungkinkan untuk pertukaran gas antara sel-sel

spong dengan udara luar.

 Bahan Ajar

3. Taksonomi

Menurut Roidi, 2016 tanaman sawi pakcoy dapat diklasifikasikan sebagai

berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Rhoeadales

Famili : Brassicaceae

Genus : Brassica

Species : Brassica chinensis L.

4. Manfaat Pakcoy

Pakcoy merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi di Indonesia.

Sayuran ini berguna sebagai penyedia serat alami yang dibutuhkan oleh

pencernaan manusia, selain itu sayuran ini juga menyumbang sejumlah vitamin,

mineral, karbohidrat, protein, lemak, dan berbagai nutrisi dalam makanan sehari-

hari (Dalimartha 2011). Pemanfaatan pakcoy sebagai pendamping makanan pokok

dapat dengan mudah dijumpai pada berbagai masakan Indonesia, khususnya

masakan-masakan yang mendapat pengaruh budaya Tionghoa. Pakcoy dapat

dimanfaatkan baik dalam bentuk olahan maupun dalam bentuk segar.

Sebagai bahan pangan, pakcoy mengandung beberapa nutrisi yang diperlukan

oleh tubuh. Menurut Myers (1998), dalam 100 gram pakcoy mentah terdapat 3000

IU Vitamin A; 45 mg Vitamin C; 1,5 gram protein; dan 105 miligram kalsium.

Bagian dari pakcoy yang biasa dikonsumsi adalah daun dan tangkai daunnya.

Bagian lain dari tanaman spesies Brassica yang dapat dimanfaatkan adalah
 Bahan Ajar

bijinya, biji tanaman Brassica dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan

minyak nabati (Meriyanto 2016).

B. Hubungan Pemberian Pupuk Kandang dan Kadar Klorofil Pakcoy

Komposisi pupuk kandang dan ampas tahu yang digunakan dapat

mempengaruhi peningkatan maupun penurunan kadar klorofil pada tanaman pak

coy sehingga dapat mempengaruhi kandungan unsur hara yang terdapat pada

media tanam pak coy. Menurut Rahmina, dkk. (2017) kecukupan unsur hara bagi

pertumbuhan tanaman sangat berpengaruh. Unsur hara yang cukup bagi

pertumbuhan tanaman dapat membuat tanaman tumbuh dengan optimal.

Sedangkan tanaman yang kekurangan unsur hara akan menyebabkan tanaman

tersebut tidak dapat tumbuh secara optimal. Unsur hara yang dapat mendukung

pertumbuhan tanaman pak coy untuk tumbuh dengan baik salah satunya yaitu

unsur hara makro yakni nitrogen, fosfor dan kalium (NPK) dimana unsur ini

dibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Unsur makro (NPK) ini terdapat dalam

pupuk kandang dan ampas tahu.

Menurut Sutedjo (2010), unsur N berfungsi meningkatkan pertumbuhan

tanaman, menyehatkan klorofil, meningkatkan kadar protein dalam tanaman,

meningkatkan kualitas tanaman yang menghasilkan daun. Ketersediaan nitrogen

yang cukup dan dalam keadaan seimbang dengan unsur lain dapat meningkatkan

pertumbuhan vegetatif tanaman. Kandungan unsur P yang terdapat dalam ampas

tahu memiliki kriteria sangat tinggi. Unsur P merupakan bahan pembentuk inti sel,

berperan penting dalam pembelahan sel serta perkembangan jaringan

meristematik sehingga berpengaruh untuk pembentukan bakal daun dan

memperluas ukuran daun. Kandungan unsur K yang terdapat dalam ampas tahu
 Bahan Ajar

juga memiliki kriteria yang sangat tinggi. Unsur K merupakan pengaktif dari

sejumlah besar enzim yang penting untuk fotosintesis dan respirasi pada tanaman.

C. Rangkuman

 Pakcoy memiliki tangkai daun yang lebih lebar dan besar dibandingkan sawi hijau.

Bentuk tangkai daunnya seperti sendok, sehingga kadang disebut sawi sendok.

Teksturnya sama seperti sawi hanya saja batangnya lebih keras.

 Jaringan pada daun dapat dibedakan ke dalam jaringan epidermis dan mesofil, pada

mesofil terbagi lagi menjadi beberapa bagian antarnya adalah mesofil pallisade dan

mesofil spons

 Sayuran ini bermanfaat sebagai penyedia serat alami yang dibutuhkan oleh

pencernaan manusia, selain itu sayuran ini juga menyumbang sejumlah vitamin,

mineral, karbohidrat, protein, lemak, dan berbagai nutrisi dalam makanan sehari-hari

 Komposisi pupuk kandang dan ampas tahu yang digunakan dapat mempengaruhi

peningkatan maupun penurun kadar klorofil pada tanaman pak coy sehingga dapat

mempengaruhi kandungan unsur hara yang terdapat pada media tanam pak coy

 Unsur hara yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman pak coy untuk tumbuh

dengan baik salah satunya yaitu unsur hara makro yakni nitrogen, fosfor dan kalium

(NPK) dimana unsur ini dibutuhkan dalam jumlah yang banyak. Unsur makro (NPK)

ini terdapat dalam pupuk kandang dan ampas tahu.

 unsur N berfungsi meningkatkan pertumbuhan tanaman, menyehatkan klorofil,

meningkatkan kadar protein dalam tanaman, meningkatkan kualitas tanaman yang

menghasilkan daun. Ketersediaan nitrogen yang cukup dan dalam keadaan seimbang

dengan unsur lain dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman. Kandungan

unsur P yang terdapat dalam ampas tahu memiliki kriteria sangat tinggi.
 Bahan Ajar

D. Latihan Soal

1. Jelaskan morfologi dari tanaman pakcoy?

2. Jelaskan jaringan-jaringan apa saja yang terkandung dalam anatomi daun?

3. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang klorofil?

4. Jelaskan beberapa fungsi dari unsur N terhadap pertumbuhan tanaman?

5. Apa peranan pupuk kandang dan ampas tahu terhadap klorofil pada daun pakcoy?
 Bahan Ajar

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad A. Roidi., 2016 Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Daun Lamtoro Terhadap
Pertumbuhan Dan Produktivitas Tanaman Sawi Pakcoy. Program Studi Pendidikan
Biologi Jurusan Ilmu Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan
Dan Ilmu Pedidikan Universitas Santa Dharma Yogyakarta.

Adrian felix dan dalimartha (2011), Khasian Buah dan Sayur. Depok : Penebar Swadaya

Ir. Hadirsunaso., 2011. Peb 1407/Modul 1., Jaringan Tumbuhan dan Anatomi Daun

Rahmina, W., Nurlaelah, I., Handayani. 2017. Pengaruh Perbedaan Komposisi Limbah
Ampas Tahu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Pak Choi (Brassica rapa L. Ssp.
Chinensis). 9 (2) : 38-45
Sutedjo, Ir. Mul Mulyani dan Ir. A. G. Kartasapoetra. 2010. Pengantar Ilmu Tanah
Terbentuknya Tanah dan Tanah Pertanian. PT Rineka Cipta, Jakarta.