PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
HASIL PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN LUAR
1. Mayat terlilit sarung kotak kotak dengan garis-garis horizontal bewarna
putih hijau
2. Pakaian yang dipakai baju batik corak hitam dasar putih
3. Satu helai celana olahraga berwarna hijau
4. Terdapat kaku mayat di seluruh tubuh yang sukar dilawan. Terdapat lebam
mayat
5. rambut berwarna hitam, tumbuh lurus dengan panjang tujuh sentimeter.
6. Mata kanan dan kiri terbuka sebesar tiga milimeter
7. kanan jernih. Pada kedua bola mata, teleng mata berbentuk bulat dengan
diameter dan tidak bereaksi terhadap cahaya, kelopak bola mata kanan dan
kiri terdapat peleberan pembuluh darah.
8. Hidung berbentuk mancung dan dari hidung terdapat sisa darah yang
sudah membeku. Telinga berbentuk oval. Mulut terbuka setinggi tujuh
centimeter. Lidah jatuh kedalam menutupi jalan napas
9. Dari lubang kemaluan keluar cairan keruh kental. Dari lubang pelepas
tidak keluar apa
10. Pada mayat ditemukan luka-luka sebagai berikut:
a) Di leher bagian depan terdapat luka lecet tekan yang tidak
melingkari
b) Terdapat luka lecet pada bagian bawah rahang
c) Terdapat luka melingkar pada leher bagian belakang
11. Tidak terdapat luka pada regio daerah dada dan perut
12. Tidak terdapat luka pada regio daerah kaki
13. Tidak terdapat patah tulang pada pasien ini
KESIMPULAN
Pada mayat laki-laki yang berusia antara lima puluh satu tahun ditemukan luka
lecet melingkari leher belakang dengan lidah jatuh kebelakang saluran napas
yang memiliki pola dan gambarannya sesuai dengan kasus gantung. Selanjutnya
tidak dilihat tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh lainnya. Sebab kematian
tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan bedah mayat. Saat kematian
diperkirakan dua sampai tiga jam sebelum pemeriksaan luar. (tanggal 5
Nopember dua ribu enam belas pukul dua sampai lima)
Pemeriksa