Anda di halaman 1dari 3

Hasil Pengamatan

No. Alur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan Reaksi Kesimpulan

1. Membandingkan ikatan  Dari hasil NaCl merupakan


kovalen dengan ikatan ion. percobaan yang senyawa yang
kami lakukan pada berikatan ion.

NaCl(Aq) +AgNO3 (Aq) → NaNO3 (Aq) + AgCl (s)


I 1 ml Aquades 1 ml aquades Hal ini
ditambah 5 tetes dibuktikan
Dimasukkan ke dalam NaCl direaksikan dengan adanya
tabung reaksi. dengan 2 tetes endapan AgCl
AgNO3 mengalami setelah
Ditambahkan 5 tetes perubahan yaitu direaksikan
NaCl. terdapat endapan dengan AgNO3
warna putih, yang
Diamati perubahannya awalnya berwarna
putih. Endapan
Dicatat waktu
tersebut endapan
terjadinya reaksi dari AgCl.
Endapan putih
 Waktu perubahan
sampai
terbentuknya
endapan adalah 80
sekon.

 Dari hasil
CCl4 (aq) + AgNO3

II CCl4 merupakan
1 ml CCl4 percobaan yang senyawa yang
kami lakukan pada berikatan
Dimasukkan ke dalam
1 ml CCl4 kovalen. Hal ini
tabung reaksi.
ditambahkan 2 dibuktikan tidak
Ditambahkan 2 tetes tetes AgNO3 tidak adanya
AgNO3 mengalami perubahan yang
perubahan, larutan terjadi setelah
tetap berwarna direaksikan
Diamati
bening. Itu artinya dengan AgNO3.
perubahannya
antara CCl4 dan
Dicatat waktu AgNO3 tidak
Tidak terjadi reaksi
terbentuknya reaksi terjadi reaksi.
2. Perubahan ikatan kimia suatu  Dari hasil Unsur klorn
unsur dari ikatan kovalen percobaan ini yaitu dalam suatu
menjadi ikatan ionik. serbuk CaO saat senyawa CCl4
dipanaskan selama yang berikatan
50 mg CaO 10 menit masih kovalen dapat
berupa serbuk, berubah menjadi

CaCl2 (aq) + 2 AgNO3 (aq) → 2 AgCl (s) + Ca(NO3)2 (aq)CCl4 (l) + CaO (s) → CaCl2 (aq) + CaCO3 (s)
- Dimasukkan ke dalam kemudian saat ikatan ionik. Hal
tabungpyrex kering dan ditetesi 2 tetes CCl4 ini terlihat dari
bersih dan dipanaskan terbentuknya
- Dipanaskan selama 10 terbentuk gumpalan. senyawa AgCl
menit Saat ditetesi kembali (endapan putih)
- Ditetesi 2 tetes CCl4 dengan 3 tetes CCl4 pada hasil
masih berupa reaksinya.
- Dipanaskan ± 1 menit
gumpalan. Setelah
- Ditetesi lagi 3 tetes didinginkan dan
CCl4 ditambah 1 ml HNO3
- Dipanaskan ± 1 menit pekat terbentuk
- Dijauhkan dari api gelembung-
gelembung.
- Didinginkan sampai
Kemudian saat
setara dengan suhu dipanaskan
kamar gelembung tersebut
- Ditambahkan 1 ml semakin banyak serta
HNO3 pekat terbentuk gas.
Dipanaskan sampai Setelaha didinginkan
-
dan ditambah
endapan larutan atau
AgNO3, terbentuk
gas yang terbentuk endapan berwarna
hilang. putih yaitu endapan
- Dinginkan samapi dari AgCl.
setara dengan suhu
kamar
- Ditambah AgNO3
- Diamati perubahan
yang terjadi.

Endapan putih
3. Reaksi pemanasan senyawa  Dari hasil Dalam
organik (dilakukan di lemari percobaan yang pemanasan asam
asam) kami lakukan pada oksalat terjadi

H2C2O4 (s) → H2CO2 (aq) +CO2 (g)


kristal H2C2O4 perubahan
I Sedikit Kristal H2C2O4 (asam oksalat) bentuk menjadi
yang dipanaskan jarum-jarum
- Dimasukkan ke dalan
dalam cawan halusyang
cawan porselin.
- Diletakkan di atas kaki porselin terjadi berwarna putih
3 perubahan yaitu karena atom C
- Dipanaskan dan berbentuk seperti yang berikatan
diamati perubahan jarum-jarum halus dengan atom
yang terjadi. dan tercium bau lain.
menyengat.
H2C204 (s) H2CO2(aq)+CO2(s)

II  Dari hasil Dalam

C12H22O11 ((s) +O2 → CO2 + 11 H2O +11 C


Sedikit gula
percobaan yang pemanasan
kami lakukan pada C12H22O11
- Dimasukkan ke dalan
gula yang terbentuk
cawan porselin.
dipanaskan dalam karamel kental
- Diletakkan di atas kaki
3 cawan porselin berwarna coklat
- Dipanaskan dan di terjadi perubahan yang disebabkan
catat perubahan yang yaitu butiran gula oleh atom C
terjadi. (bau, menjadi leleh atau bebas dalam
pembentukan kristal , membentuk reaksi pemanasn
dsb) karamel, dan tersebut.
perubahan baunya
Mengental / menjadi wangi
menggumppal menjadi khas gula.
karamel

Anda mungkin juga menyukai