Anda di halaman 1dari 10

RISET AUDIEN

(RISET AUDIO, RISET RATING, KELEMAHAN RATING)

Oleh Kelompok 2
Fahrun Nugraha F (1941912022)
Herryudha (1941912018)
Khafifah Candra (1941912019)
Muhammad Hanafi Rahim (1941912015)

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SAMARINDA
Tahun 2021

1
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahiim. Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Segala puji


syukur penyusun panjatkan kepada ALLAH SWT, yang telah memberikan rahmat
dan hidayah, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah
Manajemen Penyiaran I yang berjudul “Riset Audien (Riset Audio, Riset
Rating, Kelemahan Rating)”.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.
Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman Riset Audien (Riset Audio,
Riset Rating, Kelemahan Rating).
Merupakan suatu harapan pula, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca, khususnya untuk penyusun, kritik dan saran bersifat membangun
dari pembaca, tentu saja sangat kami perlukan demi perbaikan penulisan atau
penyusunan makalah selanjutnya.
Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian makalah kami ini.

Samarinda, 25 Februari 2021

Disusun Kelompok 7

2
DAFTAR ISI

COVER 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3

BAB I : PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Masalah 4

BAB II : PEMBAHASAN 5
A. Riset Audio 5
B. Riset Rating 5
C. Kelemahan Rating 7

BAB III : PENUTUP 9


A. Kesimpulan 9

DAFTAR PUSTAKA 10

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Audiens merupakan istilah kolektif dari penerima pesan dalam model
proses komunikasi massa (Mc Quail, 1997). Komunikasi massa sendiri
merupakan proses komunikasi pada khalayak luas melalui media massa
seperti surat kabar, televisi, radio dan sebagainya (West&Turner, 2007: 41).
Audiens memiliki dua sifat yaitu pasif dan aktif. Audiens pasif adalah mereka
yang menerima pesan yang disampaikan oleh media tanpa proses negosiasi.
Sedangkan audiens aktif diartikan sebagai audiens yang mampu memilih
media yang digunakan dan menerima pesan dengan proses negosiasi.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaiaman itu Riset Audio ?
2. Bagaimana itu Riset Rating ?
3. Bagaimana Kelemahan Rating ?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui bagaiaman itu Riset Audio.
2. Mengetahui bagaimana itu Riset Rating.
3. Mengetahui bagaimana Kelemahan Rating.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Riset Audio
Riset audience adalah kunci utama dalam merancang strategi
komunikasi. Dalam dunia pemasaran, riset audience akan mampu mengetahui
siapa audience anda dalam menentukan strategi yang akan anda rancang.
Karena, strategi pemasaran yang baik akan selalu beranjak dari kemampuan
anda dalam mengenal pelanggan atau konsumen yang anda targetkan.
Tidak terkecuali untuk konsep pemasaran digital atau digital marketing.
Bahkan, pemasaran digital memilliki keunikan tersendiri dalam memperluas
kapasitas jangkauan dan mempersempit fokus pemasaran dalam waktu yang
sama. Termasuk bagaimana mengenal audience-nya (pelanggan).

B. Riset Rating
Peringkat Program atau rating menjadi hal yang sangat penting bagi
pengelola stasiun penyiaran komersial. Perusahaan atau lembaga rating
menyediakan jasa kepada stasiun penyiaran dengan mengeluarkan laporan
rutin mengenai program apa saja yang menjadi unggulan dan program apa
saja yang telah ditinggalkan audiensinya.
Riset terhadap audiensi penyiaran merupakan hal yang sangat berbeda
dengan riset terhadap audiensi media massa lainnya. Riset rating meneliti
efektivitas program pada saat ditayangkan di stasiun penyiaran. Pada
dasarnya riset ini meneliti tindakan audiensi terhadap pesawat penerima radio
atau televisi.
Sebelum Melaksanakan Riser Rating ada beberapa factor yang perlu
diperhatikan, yaitu :
1. Penentuan wilayah siaran
a. Wilayah siaran di stasiun penyiaran lokal harus dibatasi secara jelas
dengan stasiun lokal lainnya. Wilayah siaran merupakan pasar bagi
pemasang iklan.

5
b. Sistem perhitungan yang banyak digunakan untuk menentukan
wilayah siaran dalam industri televisi dinamakan dengan istilah
Wilayah Pengaruh Dominan atau Areas of Dominant Influence
(ADI) yang dipelopori oleh lembaga riset media Abitron. Sementara
Nielsen menamakan sistem ADI dengan sebutan Wilayah Pasar yang
Dituju atau Designed Market Area (DMA).
c. Riset rating dapat dikategorikan ke dalam riset rating nasional dan
riset rating lokal. Rating nasional mengukur keberhasilan program
dari stasiun penyiaran yang melakukan siaran nasional dalam hal ini
televisi jaringan (network). Sedangkan rating lokal mengukur
keberhasilan suatu program yang disiarkan stasiun di daerah
2. Unit Perhitungan
Batasan mengenai satu audien ini diperlukan untuk menentukan
sampel penelitian. Dalam menentukan suatu sampel maka peneliti
melihat satu audien ini sebagai unit sampel elementer (elementary
sampling unit).
3. Konsep Rating
a. Pengelolaan stasiun penyiaran pada umumnya sangat peduli dengan
peringkat atau rating dari suatu program yang ditayangkan di stasiun
penyiarannya.
b. Rating yang tinggi berarti jumlah penonton lebih banyak dan jumlah
pemasang iklan juga akan lebih besar.
c. Rating adalah suatu perkiraan karena perhitungannya didasarkan
pada jumlah pesawat televisi yang digunakan oleh satu kelompok
audiensi yang dijadikan sampel dan sampel tidak akan pernah
menghasilkan satu ukuran yang mutlak (absolut) tetapi hanya
perkiraan.
4. Pengumpulan Data
a. Menggunakan catatan (diary).
b. Alat pemantau.
c. Telephone Coincidental Method.

6
d. Telephone Recall.
e. Wawancara langsung
5. Sampel Audiens
a. Sampel perilaku.
b. Sampel waktu.
c. Sampel orang.

Dalam penelitian sosial paling tidak ada dua rancangan sampel


penelitian, yaitu :
1. Rancangan sampel probabilitas.
2. Rancangan sampel non probabilitas.

C. Kelemahan Rating
Tujuan riset rating untuk meneliti dan mengukur seluruh audien siaran
kerap tidak berhasil karena audien yang diteliti hanya terpusat di level
masyarakat kelas menengah.
Jumlah sampel yang sangat kecil juga menjadi kelemahan riset rating.
Kesalahan memilih responden (misrepresentation) walaupun hanya beberapa
orang untuk menjadi sampel akan menimbulkan efek yang besar.
Kelemahan riset rating yang lain adalah upaya yang dilakukan stasiun
penyiaran di Amerika untuk menayangkan program-program terbaiknya
selama periode pelaksanaan riset rating untuk mendongkrak rating stasiun
penyiaran.1
Berbagai gugatan atau masukan tentang penggunaan rating yang
dianggap keliru :
1. Media Digital Mengepung Media KonvensionalRating dianggap
misleading ketika digunakan sebagai acuan penentuan kualitas sebuah
program tanpa mempertimbangkan kualitas isi program.
2. Pemilihan anggota panel survey rating dianggap tidak transparan.

1
https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/PPT_14new.pdf

7
3. Keabsahan perhitungan atau analisis statistik yang berkaitan dengan data
reliability dan ekstrapolasi dianggap tidak representative.
4. Bagi tim penjualan space iklan stasiun TV, rating dinilai melemahkan
nilai jual program yang segmented dengan isi yang
terpertanggungjawabkan sebab melalui metode survey yang dilakukan
saat ini rating program-program segmented seringkali berada dibawah 1
dan para pengiklan acap menawar program tersebut dengan semurah-
murahnya.
5. Rating berdampak kontra produktif bagi stasiun dengan rating program
rata-rata di bawah 1 sebab seringkali space iklan mereka ditawar dengan
menggunakan pola pendekatan CPRP yang berpotensi menurunkan harga
penayangan satu iklan dengan durasi 30 detik di berbagai program hanya
di bawah satu juta rupiah.2

2
http://advertising-indonesia.id/2017/09/18/mengenal-manfaat-dan-kekurangan-
rating/2/

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengelolaan stasiun penyiaran pada umumnya sangat peduli dengan
peringkat atau rating dari suatu program yang ditayangkan di stasiun
penyiarannya. Rating yang tinggi berarti jumlah penonton lebih banyak dan
jumlah pemasang iklan juga akan lebih besar. Rating adalah suatu perkiraan
karena perhitungannya didasarkan pada jumlah pesawat televisi yang
digunakan oleh satu kelompok audiensi yang dijadikan sampel dan sampel
tidak akan pernah menghasilkan satu ukuran yang mutlak tetapi hanya
perkiraan.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/PPT_14new.pdf
https://dokumen.tips/documents/riset-rating.html
http://advertising-indonesia.id/2017/09/18/mengenal-manfaat-dan-
kekurangan-rating/2/

10

Anda mungkin juga menyukai