Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

FAKULTAS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) SAMARINDA


TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Kampus II : Jl. HM. Rifaddin, Telp. (0541) 742193, Fax. (0541) 7268933 Samarinda
Website : http://www.iain-samarinda.ac.id E-mail : iainsamarinda@iain-samarinda.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER 2019

Mata Ujian Pancasila Hari Senin


Prodi/Semester Bimbingan dan Konseling Islam/I Tanggal 28 Oktober 2019
Dosen Pengampu Miftahur Ridho, M.Si Waktu
Bobot 2 SKS Sifat Ujian Take home

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan baik.

1. Tolong jelaskan apa yang anda ketahui mengenai ideologi!


2. Tolong berikan definisi ringkas mengenai paham-paham di bawah ini
a. Kapitalisme
b. Sosialisme
c. Autoritarianisme
d. Totalitarianisme
e. Komunisme
f. Liberalisme
3. Jelaskan bagaimana hubungan antara Ideologi Pancasila dengan Ideologi Sosialisme dan
Kapitalisme!

Selamat mengerjakan.

Nama : Herryudha
Nim : 1941912018
Fakultas : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
Prodi : Komunikasi dan Penyiaran Islam
Semester :1

JAWAB

1. Ideologi adalah kumpulan ide-ide dasar atau gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang sistematis
yang sesuai dengan arah dan tujuan kehidupan nasiaonal suatu bangsa dan negara.

2. Definisi ringkas mengenai paham-paham di bawah ini :


a. Kapitalisme
Kapitalisme adalah sebuah system organisasi ekonomi yang dicirikan oleh hak milik
privat atas alat-alat produksi, distribusi dan pemamfaatannya untuk mencapai laba dalam
kondisi yang sangat komfetitif.1 Maksudanya system ini adalah sistem yang memberikan
kebebasan yang cukup besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang
terbaik bagi kepentingan individual atas sumberdaya-sumberdaya ekonomi atau faktor-faktor
produksi.2

1
Agustiati Agustiati, “SISTEM EKONOMI KAPITALISME,” Academica 1, no. 2 (April 8, 2014): 152,
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/academica/article/view/2326.
2
Agustiati, 154.
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
FAKULTAS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) SAMARINDA
TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
Kampus II : Jl. HM. Rifaddin, Telp. (0541) 742193, Fax. (0541) 7268933 Samarinda
Website : http://www.iain-samarinda.ac.id E-mail : iainsamarinda@iain-samarinda.ac.id
b. Sosialisme
Sosialisme adalah salah satu terminology dalam pemikiran ilmu sosial bukanlah
sesuatu
yang haram. Maksudnya adalah sosialisme merupakan seuntai gagasan (strand of thought)
yang berpengaruh karena ide-ide progrefisnya tentang pembangunan yang terkait dengan
kesadaran dan rasional regulasi kehidupan sosial manusia.3

c. Autoritarianisme
Autoritarianisme adalah variabel dependen pertama yang menjadi studi paradigma
status identitas. karena itu ada tradisi Panjang untuk menguji variabel-variabel ini dalam
penelitian yang sama. Meskipun begitu harga diri dan otoriter tidak per se tampaknya
berhubungan langsung, sehingga status penyitaan tampaknya berpotensi berhubungan
signifikan dengan kedua variabel. Karena itu akan menarik untuk melihat bagaimana ini
variabel dalam konteks dapat menerangi paradigma status identitas.4

d. Totalitarianisme
Totalitarianisme adalah suatu system pemerintah yang akan membatasi kebebasan
individu dengan mengeluarkan kebijakan Pendidikan yang uniform bagi semua anak didik.
Totalitarianisme menggunakan asas kediktatoran maksudnya adalah mempergunakan
manusia secara keseluruhan untuk meraih tujuan-tujuan kekuasaannya.5

e. Komunisme
Komunisme adalah ideologi yang sesat bahkan pemerintah juga memiliki sikap tidak
peduli menyajikan kebenaran karena adanya unsur politisasi sehingga muncul paradigma
dalam masyarakat tentang landasan filosofis dari ideologi komunisme. Hal ini terlihat dari
adanya penetapan dan pencabutan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara
Republik Indonesia No. XXX/MPRS/1966 tentang Pencabutan Bintang “Maha Putera” Kelas
III dari D.N. Aidit.6

f. Liberalisme
Liberalisme adalah mengemukakan ide netralitas negara. Pemerintah menurut liberalisme
harus bersikap netral terhadap konsep apa pun tentang hidup yang baik, yang dianut dan
dipilih oleh warganya. Pemerintah tidak boleh memberikan prioritas pada satu nilai di atas
nilai yang lain, atau tidak menyokong dan mengabaikan salah satu nilai yang ada.7

3. Hubungan antara Ideologi Pancasila dengan Ideologi Sosialisme dan Kapitalisme adalah sama-sama
mempelajari beberapa aspek, yaitu aspek di dalam agama, ekonomi, kebudayaan dan politik.8

3
Wahyudi Winaryo, “Mempertanyakan Sosialisme Di Indonesia,” Jurnal Bestari 0, no. 30 (April 4, 2016): 7,
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/bestari/article/view/3049.
4
Marianne S. Ryeng, “Identitetsstatus i relasjon til selvfølelse og autoritarianisme : to meta-analytiske studier,” November 2007,
6, https://munin.uit.no/handle/10037/1396.
5
Dr Toto Suharto M.Ag, Pendidikan Berbasis Masyarakat ; Relasi Negara dan Masyarakat dalam Pendidikan (Lkis Pelangi Aksara,
2012), 3.
6
“KORELASI KOMUNISME DALAM DEMOKRASI DI INDONESIA | Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum,” 25, accessed November 2,
2019, https://ejournal.uksw.edu/refleksihukum/article/view/635.
7
Ridha Ahida, “Liberalisme Dan Komunitarianisme: Konsep Tentang Individu Dan Komunitas,” Jurnal Demokrasi 4, no. 2 (October
1, 2005): 97–98, http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jd/article/view/1063.
8
Kenang Nawangga, “PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA, KAPITALISME, KOMUNISME DAN SOSIALISME (PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN),” 1–4, accessed November 2, 2019,
https://www.academia.edu/37588917/PERBANDINGAN_IDEOLOGI_PANCASILA_KAPITALISME_KOMUNISME_DAN_SOSIALISME_
PENDIDIKAN_KEWARGANEGARAAN_.

Anda mungkin juga menyukai