Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lisi Windarti

Nim : 1831710182
Prodi : Ekonomi Syariah 5

KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PADA BIDANG EKONOMI ISLAM


DI INDONESIA

A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Sumber Daya Manusia


1. Pendidikan
Pendidikan yang baik dapat menghasilkan SDM yang baik. Jadi betapa
pentingnya pendidikan untuk menghasilkan sumber daya yang berkualitas
dan memiliki daya saing. SDM yang berkualitas dapat meningkatkan
produktivitas dalam bekerja sehingga tujuan organisasi pun dapat dengan
mudah untuk tercapai. Seperti pada negara-negara yang maju umumnya
memilikikualitas pendidikan yang baik sehingga menghasilkan SDM yang
berkualitas.
2. Lingkungan
Lingkungan sangat berpengaruh dalam membentuk karakter manusia.
Maka dengan keadaan lingkungan yang baik umumnya akan membentuk
karakter manusia yang baik juga, sehingga dapat mengahasilkan SDM yang
berkualitas dan memiliki daya saing. Lingkungan yang berpengaruh
membentuk karakter manusia misalnya seperti lingkungan tempat tinggal,
lingkungan bermain, lingkungan pendidikan dan lain-lain.1

B. Kualitas Sumber Daya Manusia pada Bidang Ekonomi Islam di Indonesia


SDM berkualitas dalam ekonomi Islam adalah yang memiliki ilmu
pengetahuan, sehingga menuntut ilmu merupakan kewajiban yang harus
dilakukan sejak lahir hingga menjelang kematian. SDM yang mampu
mengimpliklasikan ilmunya dengan merujuk pada aturan normatif yang ada
dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist.
SDM yang berkualitas dalam ekonomi Islam yang berlandaskan pada
Al-Qur’an, Al-Hadist maupun Ijma telah lama dikumandangkan, ditandai dengan

1
Sari, Lapeti, Yusni Maulida, and Minar Winda. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Siak. Diss. Riau University, 2014.
banyaknya firman Allah yang berkaitan dengan manusia di antaranya manusia
yang beriman dan bertakwa sebagaimana yang dijadikan kriteria SDM yang
berkualitas. Salah satu firman Allah yang berkaitan dengan manusia beriman
terdapat pada Q.S. Al-Mujadilah ayat 11 :
Terjemah: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan
memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orangorang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”.
Ayat ini memberikan dua ciri sekaligus manusia yang berkualitas yaitu :
beriman dan berilmu pengetahuan, hasilnya akan mendapat derajat yang lebih
tinggi. Merujuk pada ayat ini, untuk membangun perekonomian suatu bangsa
dituntut manusia yang berilmu pengetahuan didasarkan pada keyakinannya (iman)
dengan mengikuti petunjuk dari Allah SWT penciptanya maupun Rasulullah
SAW.
Bila suatu bangsa memiliki SDM yang berkualitas yang mampu mengolah
seluruh potensi SDA yang dimiliki, maka dipastikan perekonomian bangsa
tersebut akan berada pada derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara
atau bangsa yang tidak memiliki SDM berkualitas meskipun memiliki SDA yang
melimpah.
SDM yang berkualitas dalam perspektif ekonomi Islam adalah sumber daya
yang mampu memelihara dan menjaga kebutuhan agama, Jiwa, Akal (Ilmu),
Keturunan dan harta (Maqashid syariah) agar tercapai falah yaitu kebahagian di
dunia dan di akhirat melalui pemenuhan kebutuhan yang bersifat pokok
(dharuriyah). Ciri lainnya adalah tersirat dari sabda nabi Muhammad SAW yang
menyuruh manusia menjaga hidup, sehat, muda, kesempatan dan harta (kualitas)
sebelum datangnya kematian, sakit, tua, kesempitan dan kemiskinan (tidak
berkualitas).2

2
Herwanti, Titiek, and Muhammad Irwan. "Kualitas Sumberdaya Manusia Dalam Perspektif
Ekonomi Islam Di Nusa Tenggara Barat." EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) 17.2 (2018).
Hlm. 135-137.
C. Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia umumnya berfokus pada
pendidikan, karena pendidikan menjadi jalan yang paling utama untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Upaya tersebut misalnya
melakukan pendidikan sejak dini dan peningkatan kualitas pendidikan sejak dari
dasar.
Untuk membangun SDM (insani) yang unggul diperlukan upaya-upaya sadar
dengan meningkatkan 6 K (Aziz dan Ulfah, 2010) yaitu :
1. Kekuatan iman (quwwatul iman);
2. Kekuatan Ilmu (quwwatul ilmu),
3. Kekuatan moral (quwwatul akhlak),
4. Kekuatan semangat (quwwatul jihad);
5. Kekuatan ekonomi (quwwatul iqtishad),
6. Kekuatan kesetiakawanan (quwwatul tamsuk al-Ijtima’iy).3
Perusahaan akan memenangkan persaingan ketika memiliki aser (human
capital), berupa SDM yang amanah dan professional, yaitu SDM yang berkualitas
dan berdaya saing, maka upaya yang perlu dilakukan perusahaan adalah
melaksanakan program pelatihan dan pengembangan SDM. Disisi lain perlunya
pelatihan dan pengembangan SDM ini, karena Islam sangat mengedepankan
semangat. Pelatihan juga akan menambah ilmu pengetahuan. Pelatihan dapat
membantu karyawan untuk mengerjakan pekerjaan mereka saat ini, keuntungan
dari program pelatihan dapat diperoleh sepanjang karirnya dan dapat membantu
peningkatan karirnya dimasa mendatang. Sebalikanya pengembangan dapat
membantu individu untuk memegang tanggung jawab dimasa mendatang.
Kegiatan pelatihan dan pengembangan memberikan deviden kepada karyawan
dan perusahaan, berupa keahlian, keterampilan, yang selanjutnya akan menjadi
asset yang berharga bagi perusahaan.4

3
Herwanti, Titiek, and Muhammad Irwan. "Kualitas… hlm. 138
4
Makruflis, Muhammad. "DAMPAK POSITIF SUMBER DAYA MANUSIA ISLAMI
BAGI SDM DI BANK SYARIAH MANDIRI KCP UJUNG TANJUNG ROHIL." Nathiqiyyah: Jurnal
Psikologi Islam 2.1 (2019).

Anda mungkin juga menyukai