Anda di halaman 1dari 22

PERGELANGAN KAKI DAN KAKI

Fungsi

 Struktur paling dinamis pada tubuh manusia


 Membantu melakukan kontak fisik dengan lingkungan,
terutama bertanggung jawab terhadap regulasi initial and
final contact antara tubuh dengan tanah
 Membantu mendukung tubuh pada karakteristik pekerjaan
manusia untuk memanipulasi lingkungan atau
sederhananya berdiri pada garis

Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST Printing, 1978.
Komponen
Tulang
 Fibula: bersendi dengan
tibia, corpus merupakan
tempat melekatnya otot,
margo interossea di
medial, malleolus lateral
 Tibia: berbentuk segitiga
dengan sisi anterior dan
medial terletak superfisial,
margo interossea di
lateral, malleolus medial

Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of


The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila:
UST Printing, 1978.
Komponen
Tulang
 Sendi pergelangan kaki
dibentuk oleh distal fibula,
tibia, dan talus kaki
 Tibia menghantarkan seluruh
beban tubuh ke kaki, dan
sebaliknya. Fibula tidak
mencapai sendi lutut  bukan
penghantar beban tubuh yang
baik
 Tibia dan fibula adalah
stabilizer sendi pergelangan
kaki
Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST Printing, 1978.
Neumann DA. Kinesiology of The Musculoskeletal System: Foundations for Physical Rehabilitation. Mosby.
Tulang Kaki
 Kaki terbentuk dari 26 tulang:
 7 tulang tarsal
 5 metatarsal
 14 phalanges
yang dibagi menjadi:
a) Posterior: calcaneus dan talus
b) Tengah: cuneiform, cuboid, dan naviculare
c) Anterior: 5 metatarsal dan 14 phalanges
(3 untuk tiap jari, kecuali jari I hanya 2)

Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st
ed. Manila: UST Printing, 1978.
Talus

 Kunci mekanik pada apeks kaki


 Permukaan superior (cembung) dan kedua sisi corpus menyokong dan
mempersendikan dengan tibia dan fibula
 Permukaan superior talus yang cembung dan berbentuk saddle bergerak di bawah
tibia selama pergerakan

Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST Printing, 1978.
Calcaneus

 Permukaan atas bersendi


dengan talus dan terdapat
sustentacukum tali di
bagian medial
 Permukaan posterior
menyokong beban tubuh
 Ujung anterior bersendi
dengan cuboid
 Ujung posterior: insersi M.
Triceps surae

Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The


Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST
Printing, 1978.
Navicular
Bersendi dengan:
 Proximal: talus
 Distal: cuneiform

Cuboid
Bersendi dengan:
 Proksimal: calcaneus
 Distal: 2 metatarsal
lateral
 Medial: cuneiform lateral

Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST Printing, 1978.
Sendi
Pergelangan
Kaki dan Kaki
1. Ankle mortise
 Sendi utama
 Terdiri dari: tibia,
fibula,dan talus di antara
malleolus
 Gerakan: dorsofleksi 200
dan plantarfleksi 500,
dengan aksis pada corpus
talus secara transversal
Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST Printing, 1978.
Neumann DA. Kinesiology of The Musculoskeletal System: Foundations for Physical Rehabilitation. Mosby.
Ankle Mortise
 Kedua sisi corpus dan
permukaan superior talus
dilindungi oleh kartilago
artikular dan dipisahkan
antara malleolus medial-lateral
 Talus = sendi engsel
 Berada pada sudut lateral
karena malleolus medial berada
di anterior malleolus lateral
pada bidang transversal
 Corpus talus berbentuk baji
dengan bagian anterior lebih
lebar
Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST Printing, 1978.
Neumann DA. Kinesiology of The Musculoskeletal System: Foundations for Physical Rehabilitation. Mosby.
Ankle Mortise
 Dorsofleksi: bagian anterior yang lebih
lebar terdesak di antara kedua malleolus
 membatasi gerakan
 Plantarfleksi: bagian posterior yang lebih
sempit di antara kedua malleolus 
gerakan lateral
 Mobilitas tersebut dan struktur malleolus
medial (lebih pendek) menambah beban
ligamen untuk stabilisasi sendi
pergelangan kaki terutama bagian lateral

Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST
Printing, 1978.
Sendi Pergelangan Kaki
dan Kaki
2. Sendi subtalar = talocalcaneal
 Terbagi menjadi 2 ruangan
sinovial:
 kanal oblique (melalui sulcus
talus dan sulcus calcaneus)
 kanal tarsal (berbentuk corong
dengan posterior lateral lebar 
sinus tarsal)
 Bagian posterior dibentuk:
 Permukaan superior cembung
calcaneus
 Permukaan inferior cekung dari
talus
Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST Printing, 1978.
Neumann DA. Kinesiology of The Musculoskeletal System: Foundations for Physical Rehabilitation. Mosby.
Sendi Pergelangan Kaki dan Kaki

2. Sendi subtalar = talocalcaneal


 Facet anterior dibentuk oleh:
 Sisi inferior cembung corpus
dan collum talus
 Sisi superior cekung calcaneus
 Gerakan: inversi dan eversi
dengan penggerak terbesar
calcaneus (talus terkunci pada
ankle mortise)
 Pemeriksaan: dorsofleksi dan
menahan calcaneus  terjadi
gerakan lateral dan medial
Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST Printing, 1978.
Neumann DA. Kinesiology of The Musculoskeletal System: Foundations for Physical Rehabilitation. Mosby.
2. Sendi subtalar = talocalcaneal
 Aksis subtalar dengan rotasi calcaneus pada talus mempunyai sudut 45°
pada lantai dan sudut 16° pada sisi medial garis yang sejajar dengan
metatarsal kedua
 Gerakan aksis subtalar:
 Inversi-eversi pada aksis longitudinal
 Adduksi-abduksi yang berotasi pada aksis vertikal
 Dorso-plantarfleksi pada aksis transversal

Reyes TM, Reyes


OBL. Kinesiology:
Volume Four of The
Philippine Physical
Therapy. 1st ed.
Manila: UST
Printing, 1978.
Sendi Pergelangan Kaki dan Kaki

2. Sendi subtalar =
talocalcaneal
 Gerakan simultan:
 Supinasi: kombinasi
inversi, adduksi,
plantarfleksi
 Pronasi: kombinasi eversi,
abduksi, dorsofleksi
 Sendi tarsal sampai subtalar
bertanggung jawab untuk
elastisitas kaki  akomodasi
saat berjalan

Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST Printing, 1978.
Neumann DA. Kinesiology of The Musculoskeletal System: Foundations for Physical Rehabilitation. Mosby.
Sendi Pergelangan Kaki
dan Kaki
3. Sendi tarsal transversal =
surgeon tarsal joint = sendi
midtarsal = Chopart’s joint
 Dibentuk oleh: talonavicular dan
calcaneocuboid
 Sendi talonavicular  inversi-eversi;
Calcaneocuboid  abduksi-adduksi
 Tempat tersering amputasi (dahulu)
 ketidakstabilan pada puntung yang
tersisa  sulit mempertahankan
integritas puntung dan menempatkan
prostesis yang akan diberikan

Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST Printing, 1978.
Neumann DA. Kinesiology of The Musculoskeletal System: Foundations for Physical Rehabilitation. Mosby.
Sendi Pergelangan Kaki dan Kaki

3. Sendi tarsal transversal


 Aksis talonavicular dan
calcaneocuboid sejajar:
 bebas bergerak, kaki tidak
stabil
 saat pronasi atau kaki yang
datar
 Aksis talonavicular dan
calcaneocuboid divergen:
 gerakan terbatas, kaki stabil
 saat supinasi kaki
 Ligamentum interosseus membuat
posisi supinasi kaki stabil
Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST Printing, 1978.
Neumann DA. Kinesiology of The Musculoskeletal System: Foundations for Physical Rehabilitation. Mosby.
Sendi Pergelangan Kaki
dan Kaki
4. Sendi metatarsophalangeal
 Dibentuk antara caput metatarsal dan
basis phalang
 Gerakan: fleksi-ekstensi

Metatarsal
 Metatarsal I paling tipis dan pendek
 Di bawah caput metatarsal I: 2 sesamoid
(fulcrum tendon fleksor hallucis brevis)
 Proyeksi panjang metatarsal ke depan:
2-3-1-4-5

Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST Printing, 1978.
Neumann DA. Kinesiology of The Musculoskeletal System: Foundations for Physical Rehabilitation. Mosby.
Sendi Pergelangan Kaki
dan Kaki
5. Sendi interphalangeal
 Gerakan: gliding
 Jari I memiliki 2 phalang  proyeksi
panjang phalang ke depan: 1-2-3-4-5
 Berjalan 1 mil: jari I dorsofleksi 900 kali
 Ketidaktepatan kesegarisan atau
kelenturan jari  trauma
 Perlekatan tendon pada jari kaki 
fleksi sendi distal terhadap tanah atau
gripping action
 Jari I hanya mempunyai 2 sendi 
menekan lantai > grip

Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST Printing, 1978.
Neumann DA. Kinesiology of The Musculoskeletal System: Foundations for Physical Rehabilitation. Mosby.
Arkus pada Kaki

Arkus longitudinal
 Longitudinal medial: melalui
calcaneotalus, navicular, kedua
cuneiform medial, metatarsal I
dan II
 Longitudinal lateral: melalui
calcaneus, cuboid, cuneiform
lateral dan ketiga jari-jari
lateral

Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine


Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST Printing, 1978.
Arkus pada Kaki
Arkus transversal
1. melalui baris distal tarsal (sangat
cekung)
2. melalui posterior metatarsal
(kurang cekung dibandingkan
arkus pertama)
3. melalui anterior metatarsal (datar
atau hampir datar)

Arkus ini dipertahankan oleh ligamen


dan sebagian oleh otot kaki dan
bentuk dari tulang-tulang persendian

Reyes TM, Reyes OBL. Kinesiology: Volume Four of The Philippine Physical Therapy. 1st ed. Manila: UST Printing, 1978.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai