Modul 4 - Roa

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
BAHAN AJAR
Mata Kuliah : RISET OPERASI AGRIBISNIS
Semester : V
Pertemuan Ke : 4
Pokok Bahasan : Penyelesaian PL dengan Metode
Simpleks
Dosen : Prof. Dr. Ir. Rudi Febriamansyah, MSc
Rini Hakimi, SP, Msi
Widya Fitriana, SP, Msi
Dian Hafizah, SP, MSi
POKOK BAHASAN: Penyelesaian PL dengan Metode
Simpleks
Cakupan Materi
AGRIBISNIS UNAND-BAHAN AJAR
1. Defenisi metode simpleks

2. Bentuk Umum Metode Simpleks
3. Tahapan penyelesaian
4. Contoh soal
2
Simpleks
Defenisi
• Suatu metode penyelesaian untuk mencari solusi

maksimal secara iteratif (berulang ulang) dimulai
dari titik dasar awal (sumber daya belum
digunakan)
Rumus Umum LP :
Z = C1X1 +C2 X2+………..+C nX n
Kendala :
a11x1 + a12x2 +……+a1nxn ≤ ≥ b1
a21x1 + a22x2 +……+a2nxn ≤ ≥ b2
Simpleks
Contoh Permasalahan
Suatu perusahaan furniture membuat Meja dan Kursi

yang harus diproses melalui perakitan dan
pemolesan. Harga satu Meja = $ 8, dan harga satu
Kursi = $ 6. Untuk merakit satu Meja dibutuhkan 4
jam, dan untuk satu kursi = 2 jam, maksimum waktu
tersedia 60 jam. Sedangkan untuk pemolesai satu
Meja dibutuhkan waktu 2 jam, dan untuk satu Kursi
= 4 jam, dengan maksimum waktu tersedia 48 jam.
Berapakah jumlah Meja dan Kursi dapat dihasilkan
untuk mencapai Laba maksimum
Simpleks
Cara penyelesaian dengan metoda simpleks
Langkah 1:
Robahlah kendala ketidaksamaan menjadi persamaan dengan
menambahkan variabel slack atau variabel surplus demikian
juga fungsi tujuan dirubah sesuai dengan fungsi perubahan
kendala. Pada fungsi tujuan koefisien variabel basis (S)
adalah nol.
Misal: Menjadi:
Fungsi Tujuan: Z = 8M + 6K + 0S1 + 0S2
Max Laba = 8 M + 6 K Kendala:
Fungsi Kendala: 4M + 2K + S1 + 0S2 = 60 jam
Perakitan: 4M + 2K < 60 jam 2M + 4K + 0S1 + S2 = 48 jam
Pemolesan: 2M + 2K < 48 jam Semua Variabel > 0
Simpleks
Langkah 2. Mulailah iterasi pertama berupa rencana dasar awal
dengan menggunakan tabel dasar simpleks

C j kolom Kolom Kolom
Kolom Variabel
(Laba/unit paduan konstan
produk
Cj Paduan Jumlah 8 6 0 0 Baris C j

Produk M K S1 S2 Baris variabel
0 S1 60 4 2 1 0 dua baris
fungsi
0 S2 48 2 4 0 1 kendala
Produk nyata Slack waktu
Langkah 3. Pemecahan awal  yaitu mulai dengan tidak

memproduksi meja dan kursi (titik 0,0 dalam grafik),
dengan Cj =0, berarti tersedia jam kerja untuk Meja 60
jam serta untuk Kursi 48 jam (seperti isi tabel di atas)
Simpleks
Langkah 4. Melakukan subsitusi  dengan menambah dua baris
dalam tabel
Cj Paduan Jumlah 8 6 0 0
Produk M K S1 S2
0 S1 60 4 2 1 0
0 S2 48 2 4 0 1
Zj 0 0 0 0 0
Cj - Zj 8 6 0 0
Angka 8 dan 6 pada kolom Cj-Zj
menunjukkan penambahan laba
setiap penambahan 1 unit M dan K
n
Zj bi C j 0 = (0 x 6 0) + (0 x 4 8)
i 1
Simpleks
Langkah 5. Pengembangan pemecahan  menentukan variabel mana yang
akan menambah Laba terbesar  berarti variabel M 

meningkat $ 8 pada kolom Cj-Zj
Langkah 6: Menentukan variabel yang diganti  menghitung ratio tiap baris
persamaan kendala dgn rumus (Jumlah jam tersedia dibagi
jam pada kolom M  yang terkecil harus diganti  berarti S1
(leaving variable) harus diganti dengan M (entering variable)
Cj Paduan Jumlah 8 6 0 0 Ratio

Produk M K S1 S2
0 S1 60 4 2 1 0 60:4=15
0 S2 48 2 4 0 1 48:2=24
Zj 0 0 0 0 0
Cj - Zj 8 6 0 0
Angka 4, pada perpotongan kolom masuk dan baris keluar disebut PIVOT ELEMENT
Simpleksa
Langkah 7. Perbaikan  merubah baris S1 menjadi M, mengganti angka
kolom Cj dari 0 menjadi 8, serta menghitung persamaan baru

M dengan rumus (yang lama dibagi dengan pivot element
Langkah 8: Untuk baris lainnya (S2), Cj tetap 0, dan persamaan baru dihitung
dengan rumus (elemen baris lama – (koefisien baris lama x
elemen baris baru M)

Produk M K S1 S2
8 M 15 1 1/2 1/4 0
0 S2 48- 2- 4- 0- 1-
(2x15)= (2x1)=0 (2x1/2) (2x1/4) (2x0)=1
18 =3 =-1/2
Simpleks
UNTUK SEMENTARA KITA PUNYA TABEL SIMPLEX ITERASI PERTAMA SEBAGAI
BERIKUT

Produk M K S1 S2
8 M 15 1 1/2 1/4 0
0 S2 18 0 3 -1/2 1
Zj 120 8 4 2 0
Cj - Zj 0 2 -2 0
Masih ada peluang untuk meningkatkan laba, karena angka 2 pada baris Cj-Zj, kolom
K, menunjukkan penambahan lama dengan peningkatan variabel K.  berarti dapat
dilakukan iterasi kembali
n
Zj bi C j
i 1
Simpleks
ITERASI KEDUA
Langkah 1. Menentukan variabel mana yang akan menambah Laba terbesar

 berarti variabel K  meningkat $ 2 pada kolom Cj-Zj
Langkah 2: Menentukan variabel yang diganti  menghitung ratio tiap baris
persamaan kendala dgn rumus (Jumlah dibagi jam tersedia
pada kolom K  yang terkecil harus diganti  berarti S2
(leaving variable) harus diganti dengan K (entering variable)
Produk M K S1 S2
8 M 15 1 1/2 1/4 0 15:1/2=30
0 S2 18 0 3 -1/2 1 18:3=6
Zj 120 8 4 2 0
Cj - Zj 0 2 -2 0
Angka 3, pada perpotongan kolom masuk dan baris keluar disebut PIVOT ELEMENT
Simpleksa
Langkah 3. Perbaikan  merubah baris S2 menjadi K mengganti angka
kolom Cj dari 0 menjadi 6, serta menghitung persamaan baru

K dengan rumus (yang lama dibagi dengan pivot element
Langkah 4. Untuk baris lainnya (S2), Cj dari M tetap 8, dan persamaan baru
dihitung dengan rumus (elemen baris lama – (koefisien baris
lama x elemen baris baru M)

Produk M K S1 S2
8 M 15- 1- 1/2- ¼ - 0-
(1/2x6) (1/2x0) (1/2x1) (1/2x - (1/2x1/
=12 =1 =0 1/6 = 3)
1/3 =-1/6
6 K 18:3=6 0:3=0 3:3=1 -1/2:3 1:3
=-1/6 =1/3
Simpleks
HASIL ITERASI KEDUA

Produk M K S1 S2
8 M 12 1 0 1/3 1/6
6 K 6 0 1 -1/6 1/3
Zj 132 8 6 5/3 2/3
Cj - Zj 0 0 -5/3 -2/3
Nilai selisih Cj-Zj pada variabel M dan K sudah 0, berarti tidak ada lagi peluang untuk
meningkatkan laba  sudah optimum
n
Zj bi C j Kesimpulan: Laba maksimum sebesar $ 132 diperoleh
i 1 dengan kombinasi produk meja sebanyak 12 buah dan Kursi
sebanyak 6 buah.
*total jam kerja perakitan: 4 (12) + 2(6) = 60 jam
*total jam kerja pemolesan: 2 (12) + 4(6) = 48 jam
Simpleks
Latihan:
No. 1
Persamaan matematis suatu program linier adalah sbb:
Maksimisasi: Z = 3 X1 + 2 X2
Dengan pembatas:
4 X1 + 5 X2 < 60
2 X1 + 2 X2 < 30
X1, X2 > 0
Carilah harga X1, X2 dan Z

Simpleks
Latihan:
PT Unilever bermaksud membuat 2 jenis sabun, yakni sabun bubuk

dan sabun batang. Untuk itu dibutuhkan 2 macam zat kimia, yaitu A
dan B. Jumlah zat kimia tersedia adalah A = 200 kg, dan B = 360 kg.
Untuk membuat 1 kg sabun bubuk dibutuhkan 2 kg A dan 6 kg B.

Untuk membuat 1 kg sabun batang dibutuhkan 5 kg A dan 3 kg B.
Bila keuntungan yang diperoleh dari setiap membuat 1 kg sabun bubuk

= $3,
Sedangkan dari setiap 1 kg sabun batang = $2, berapa jumlah kg
sabun bubuk dan sabun batang sebaiknya diproduksi untuk mendapat
keuntungan maksimum.
POKOK BAHASAN:
Bahan Bacaan
Levin, Ricard I, David S Rubin, Joel P Stinson, Everette S Gardner.

1993. Pengambilan Keputusan Secara Kuantitatif
(Quantitative Approaches to Management). Rajawali Pers.
Jakarta
Bronson, Ricard. 1991. Seri Buku Schaum,s, Teori dan Soal-soal
Operations Research. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Dimiyati, Tjutju tarliah dan Ahmad Dimyati . 2009. Operations

Research. Model-model Pengambilan Keputusan. Penerbit
Sinar Baru Algesindo. Bandung.
Taha, Hamdy A. 1996. Riset Operasi. Binarupa Aksara. Jakarta.

Modul 4 - Roa

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul 4 - Roa

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS

1. Defenisi metode simpleks

• Suatu metode penyelesaian untuk mencari solusi

Suatu perusahaan furniture membuat Meja dan Kursi

dengan menggunakan tabel dasar simpleks

Cj Paduan Jumlah 8 6 0 0 Baris C j

Produk nyata Slack waktu

Langkah 3. Pemecahan awal  yaitu mulai dengan tidak

akan menambah Laba terbesar  berarti variabel M 

Cj Paduan Jumlah 8 6 0 0 Ratio

kolom Cj dari 0 menjadi 8, serta menghitung persamaan baru

Cj Paduan Jumlah 8 6 0 0 Ratio

Cj Paduan Jumlah 8 6 0 0 Ratio

Langkah 1. Menentukan variabel mana yang akan menambah Laba terbesar

kolom Cj dari 0 menjadi 6, serta menghitung persamaan baru

Cj Paduan Jumlah 8 6 0 0 Ratio

HASIL ITERASI KEDUA

Cj Paduan Jumlah 8 6 0 0 Ratio

Carilah harga X1, X2 dan Z

PT Unilever bermaksud membuat 2 jenis sabun, yakni sabun bubuk

Untuk membuat 1 kg sabun bubuk dibutuhkan 2 kg A dan 6 kg B.

Bila keuntungan yang diperoleh dari setiap membuat 1 kg sabun bubuk

Levin, Ricard I, David S Rubin, Joel P Stinson, Everette S Gardner.

Dimiyati, Tjutju tarliah dan Ahmad Dimyati . 2009. Operations

Taha, Hamdy A. 1996. Riset Operasi. Binarupa Aksara. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai