Tegar Gilang Permadi Acara4
Tegar Gilang Permadi Acara4
1. Tujuan Praktikum
2. Landasan Teori
SIPRAK-FISVET
Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Gadjah Mada
2021
sinyal kimiawi, maka molekul kimiawi pembawa pesan tadi dileatkan
pembuluh darah dn menutu organ target. Metoe komunikasi ini
dinamakan sekesi internal dan hasil sekretnya disebut hormon
.Contohnya sekretin dan gastrin. (Nugroho, 2016)
B. Hormon HCG
a) Pengertian
HCG adalah super LH yang diproduksi pada saat kehamilan berkerja pada
reseptor LH. LH, FSH dan TSH diproduksi di lobus anterior hipofisis,
sedangkan HCG diproduksi dengan fusi dan diferensiasi sel
sinsitiotropoblas plasenta. Selain selama kehamilan, HCG juga
diproduksi baik pada wanita maupun pria yang menderita kanker.
(Darmawi, 2017)
b) Karakteristik
Hormon HCG terdiri dari subunit alfa (α) dan subunit beta (β). Subunit α
HCG adalah sama dengan subunit α dari LH, FSH dan TSH. Subunit β
HCG secara struktur hanya sedikit mirip dengan Subunit β LH. HCG dan
LH berikatan dan berfungsi melalui reseptor LH. Perbedaan utama dari
HCG dan LH adalah LH dengan PI 8,0 memiliki waktu paruh di sirkulasi
hanya 25-30 menit, sedangkan hCG dengan PI 3,5 waktu paruhnya
sampai 37 jam atau 80 kali lebih lama dari LH. (Darmawi, 2017)
c) Fungsi
HCG memiliki berbagai macam fungsi yang dapat bekerja pada plasenta,
uterus dan kemungkinan pada fetus selama kehamilan. (Darmawi, 2017)
SIPRAK-FISVET
Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Gadjah Mada
2021
(Sumarmin, dkk., 2008)
E. Uji Testpack
a) Prinsip
Prinsip cara kerja testpack yaitu mengetahui ada tidaknya peningkatan
HCG (Human Chononic Gonadotropin) di dalam tubuh ibu.
(Siswasuharjo dan Chakrawati, 2010)
b) Mekanisme
Testpack tinggal dicelupkan atau meneteskannya dengan urin dan tunggu
beberapa menit hingga muncul tanda positif atau negatif atau berapa
jumlah strip. Disarankan dilakukan pada pagi hari. (Siswasuharjo dan
Chakrawati, 2010)
SIPRAK-FISVET
Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Gadjah Mada
2021
3. Materi dan Metode
B. Cara Kerja
4. Hasil Praktikum
SIPRAK-FISVET
Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Gadjah Mada
2021
A. Tabel Uji Amphibi
Hasil HCG
5. Pembahasan
Pada hari Kamis, 18 Maret 2021, kami melaksanakan praktikum uji galli mainini.
Hewan uji pada uji ini adalah katak bufo jantan. Tahap uji ini yang pertama adalah
menyuntikkan cairan kontrol dan HCG pada katak bufo jantan di saccus limfaticus dorsal
dan ditunggu sekitar kurang lebih 1 jam hingga mengeluarkan urin. Hal ini sesuai dengan
literatur dari Manuaba, dkk (2007) bahwa kencing disuntikkan pada kantong limfa dorsal
kodok bufo. Waktu saat menunggu katak hingga mengeluarkan urin juga sesuai deengan
literatur dari Sembulingam dan Sembulingam (2012)bahwa hasil dari uji galli mainini
cukup lama yaitu sekitar 1-48 jam.
Kami juga melakukan uji testpack untuk mengecek larutan aquades dan HCG.
Larutan diteteskan pada wadah dan kemudian testpack dicelupkan pada larutan dan
ditunggu selama beberapa saat sampai muncul hasilnya. Hasilnya menunjukkan pada
aquades (kontrol) negatif (1 garis) dan HCG positif (2 garis). Hal ini sesuai dengan
Siswosuharjo dan Chakrawati (2010) yang mengatakan bahwa testpack tinggal
dicelupkan atau meneteskannya dengan urin dan tunggu beberapa menit hingga muncul
tanda positif atau negatif atau berapa jumlah strip. Disarankan dilakukan pada pagi hari.
SIPRAK-FISVET
Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Gadjah Mada
2021
Setelah melakukan uji testpack kami kemudian mengambil katak yang telah
didiamkan dan telah mengeluarkan air kencing, air kencing diambil lalu diamati dengan
mikroskop. Pada katak 1 (kontrol aquades) tidak terdapat adanya spermatozoa
sedangkan pada katak 2 (HCG) terdapat adanya spermatozoa. Hal ini sesuai dengan
literatur Sumarmin, dkk (2008) yaitu pada hewan jantan HCG akan mempengaruhi testis
untuk mulai memproduksi hormon testosteron dan sperma.
6. Kesimpulan
1. HCG mempengaruhi testis dalam memproduksi hormon testosteran dan menghasilkan
sperma pada hewan jantan
2. Hormon HCG terdiri dari subunit alfa (α) dan subunit beta (β). Subunit α HCG adalah
sama dengan subunit α dari LH, FSH dan TSH. Subunit β HCG secara struktur hanya
sedikit mirip dengan Subunit β LH. HCG dan LH berikatan dan berfungsi melalui
reseptor LH. HCG juga berfungsi untuk plasenta, uterus dan kemungkinan pada fetus
selama kehamilan
3. Prinsip dari uji ini adalah mencari sperma yang keluar akibat rangsangan hormon
HCG.
4. Prinsip uji testpack yaitu mengetahui ada tidaknya peningkatan HCG di dalam tubuh
ibu.
7. Daftar Pustaka
Siswosuharjo, S., dan Chakrawati, F. (2010). Panduan Super Lengkap Hamil Sehat.
Semarang : Penerbit Plus.
Darmawi. 2017. Vaksin Human Chorionic Gonadotropin (HCG) sebagai kandidat
Kontrasepsi Imunologi Pada Wanita. Jurnal Kesehatan Melayu 1(1), 29-34.
Nugroho, R, A. (2016). Dasar-Dasar Endokrinologi. Samarainda : Mulawarman
University Press.
Lestari, T, D dan Ismidiono. (2014). Ilmu Reproduksi Ternak. Surabaya: Airlangga
University Press.
Sudiana, I, K. 2008. Patobiologi Molekuler Kanker. Jakarta : Salemba
SIPRAK-FISVET
Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Gadjah Mada
2021
Sembulingam, K., dan Sembulingam, P. 2012. Essential of Medical Physiology.
Bangladesh : Jaypee Brothers Medical Publisher.
Nugroho, R, A. (2016). Dasar-Dasar Endokrinologi. Samarainda: Mulawarman
University Press.
Sumarmin, R., Winarto, A., Yusuf, T, L., dan Boediono, A. (2008). Perkembangan
Folikel dan Viabilitas Oosit Domba Pasca Transpalasi Ovarium Domba
Intrauntenin pada Kelinci Bunting Semu. Jurnal Veteriner 9(3): 115-121
Isnaeni, W. 2016. Fisiologi Hewan. Yogyakarta : Kanisius.
Manuaba, I, B, G., Manuaba, I, A., C., dan Manuata, I, B, G. 2007. Pengantar Kuliah
Obstetri. Jakarta : EGC.
SIPRAK-FISVET
Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Gadjah Mada
2021