Anda di halaman 1dari 1

Refleksi PL

Natanael Nayawijaya (01034200022)


Setelah mempelajari seluruh topik perjanjian lama saya telah mempelajari banyak hal mulai
dari kejatuhan manusia pertama yaitu adam yang tidak taat kepada Allah kemudian keturunan
keturunan Adam yang juga berdosa lalu Tuhan menjajikan keselamatan melalui keturunan
Abraham dan memberi hukum taurat kepada Musa tidak hanya itu ada juga rasa takut Yosua
untuk menjalankan perintah Allah dan Allah akan menyertai Yosua lalu bangsa Israel yang
bebal dan keras kepala pada hakim hakim yang menceritakan siklus bangsa Israel yaitu
bangsa Israel berbuat dosa dan melanggar janji bahwa mereka akan menjadi umat Allah lalu
Allah menghukum bangsa Israel dengan dijajah oleh bangsa lain lalu Israel meminta ampun
dan Tuhan mengampuni bangsa Israel dengan membangkitkan hakim lalu Israel bebas dan
bertobat kemudian mula berbuat dosa lagi dan siklus it uterus terulang dan Tuhan tetap
mengampuni dan mengasihi bangsa Israel lalu dosa orang yang berkenan kepada Allah yaitu
raja Daud. Setelah mendapat banyak pelajaran baru yang berharga mengenai PL, saya sadar
bawa dari PL saya dapat simpulkan bahwa dosa adalah suatu hal yang tidak luput dari setiap
manusia sepert dosa kejatuhan pertama Allah yaitu adam lalu dosa bangsa Israel yang diulang
berkali kali pada hakim hakim dan kita tidak dapat selamat tanpa menerima belaskasih dan
bantuan Allah. Saya sadar bahwa manusia adalah mahkluk yang lemah yang seringkali
mengikuti nalurinya untuk berbuat jahat meskipun sudah tau bahwa jika kita melakukan itu
kita akan menjadi berdosa tetapi kita tetap melakukannya dan Tuhan akan mengampuni kita
karena dia mmengasihi kita asalkan kita bertobat dengan sungguh sungguh tetapi dari setiap
dosa yang kita perbuat pasti memiliki konsekuensi seperti dosa yang raja Daud lakukan dia
menanggungnnya dengan kehilangan anaknya meskipun begitu dia kembali kepada Tuhan
dan Tuhan juga tetap setia menyertai Daud. Selanjutnya adalah kita harus percaya dan
bersandar kepada Tuhan, tidak hanya mengandalkan kekuatan sendiri tetapi mendekat kepada
Tuhan dan bersandar kepada Nya seperti yang dilakukan Yosua. Dari simpulan ini saya
refleksikan pada diri saya yaitu saya seperti bangsa Israel yang sering berbuat dosa dan saat
Tuhan hukum saya saya mengingat dan tidak akan melakukannya tetapi saya terkadang lupa
dan mengulanginya seperti saya malas pergi ke gereja maka dari itu mulai sekarang saya
harus bersandar kepada Tuhan dan mendekatkan diri kepadanya lebih lagi agar saya tahu
kebenaran dan terhindar dari dosa meskipun tidak mungkin untuk tidak melakukan dosa
tetapi saya berusaha sebisa mungkin untuk tidak melakukannya dan melakukan apa yang
berkenan kepada Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai