A. Jenis Penelitian
1. Populasi
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Yang menjadi populasi penelitian ini adalah semua karyawan yang bekerja di
(OCB).
1. Komitmen Organisasi
organisasinya serta kesediaan karyawan untuk terus menjadi suatu bagian dari
organisasi dukungan.
(perilaku membantu karyawan lain tanpa paksaan pada tugas yang berkaitan erat
peran yang melebihi standar minimum), Sportifitas (Pantangan membuat isu yang
merusak meskipun merasa tidak senang dengan situasi yang kurang ideal),
problem yang berkaitan dengan pekerjaan yang dihadapi orang lain). Orang yang
memiliki OCB tinggi adalah orang yang dalam setiap kesempatan cenderung
33
membantu rekan kerja dan melakukan hal-hal terbaik untuk organisasi secara
D. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrument berupa alat ukur yang memanfaatkan skala
Pada variabel komitmen organisasi jumlah item pertanyaan sebanyak 15, dan
nomer 1-15. Aspek yang dapat diungkap dalam alat ukur ini adalah:
a. Identifikasi
b. Keterlibatan
c. Loyalitas
Alat ukur OCB terdiri dari 25 pertanyaan didalam kuesioner, dimana terdapat 5
pertanyaan nomer 16-40. Aspek yang diungkap dalam alat ukur ini adalah:
a. Altruisme / Altruism
b. Ketelitian / Conscientousness
c. Sportifitas / Sportmanship
e. Penghormatan / Courtesy
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh
OCB secara langsung terhadap subyek penelitian yaitu semua pegawai Dinas
a. Studi Lapangan
Studi lapangan dalam penelitian ini adalah studi yang dilakukan dengan cara
Tanggamus.
b. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dalam penelitian ini adalah studi yang dilakukan dengan cara
data yang terkumpul.Benar tidaknya data ini tergantung dari baiknya tidaknya
36
1. Uji Validitas
pertanyaan dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir pertanyaan
Keterangan:
Xi = Skor Item
Yi = Skor Total
n = jumlah subyek
Taraf nyata : 5%
Bila rhitung< 0.3 maka pengujian indikator tidak valid (Azwar, 2001: 231).
2. Uji Reabilitas
Pengujian variabel komitmen organisasi dan perilaku OCB dilakukan dengan cara
Keterangan:
= Varian total.
tersebut dinyatakan reliable. Hasil penelitian disebut reliable apabila nilai alpha
besar dari 0,3 hal ini menunjukkan bahwa butir-butir instrumen penelitian ini telah
memenuhi persyaratan validitas (skor koefisien korelasi lebih besar dari 0,3).
Selanjutnya dari hasil pengujian reliabilitas, instrumen yang ada telah memenuhi
masing komponen tiap variabel nilainya lebih besar dari 0,5maka instrument
5. PENGHORMATAN
36. Q36 0,534 Valid
37. Q37 0,588 Valid
38. Q38 0,467 Valid
39. Q39 0,434 Valid
40. Q40 0,566 Valid
Sumber: Lampiran Uji Validitas SPSS 17, L2
Menurut Arikunto (1987:17) apabila r-hitung > 0.3 maka pengujian indikator
Hasil pengujian validitas menunjukkan bahwa skor koefisien korelasi dari butir-
butir instrument dalam model penelitian ternyata semua lebih besar dari 0,3 hal
Selanjutnya dari hasil pengujian reliabilitas, instrumen yang ada telah memenuhi
masing komponen tiap variabel nilainya lebih besar dari 0,5 maka instrument
yang berperan sebagai sub-sub variabel penelitian ini cukup relevan serta
41
butir pertanyaan yang tercakup dalam setiap komponen berdasarkan variabel yang
dimaksud juga cukup relevan.Ketiga, dengan instrumen yang valid dan reliabel
maka alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian ini juga valid
dan reliabel. Oleh karena itu, hasil penelitian ini diharapkan akan valid dan
reliabel juga.
Y = f(X1,X2,X3, … Xn)
42
Y = β 0 + β 1 X1 + ε
Keterangan:
Y = Komitmen Organisasi
β0 = Intercept
β1 = Koefisien Regresi
X1 = Perilaku OCB
ε = standar error
H. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t atau uji parsial pada
Artinya:
Terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel perilaku OCB terhadap komitmen
Tanggamus.
43
Artinya:
Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel perilaku OCB terhadap
Kabupaten Tanggamus.
2. Koefisien Determinasi
1. Uji Normalitas
Uji asumsi normalitas adalah untuk mengetahui apakah data terdistribusi secara
(J-B).
Dalam uji J-B, jika residual terdistribusi secara normal maka diharapkan nilai
statistik JB akan sama dengan nol. Nilai statistik JB ini didasarkan pada distribusi
Chi Squares dengan derajat kebebasan (df) 2. Jika nilai probabilitas p dari statistik
JB besar atau dengan kata lain jika nilai statistik dari JB ini tidak signifikan maka