Anda di halaman 1dari 3

Nama : Amanda Safira Novitasari

NIM : P07134218123

Mata Kuliah : Statistik

Prodi : Sarjana Terapan TLM

Semester :V

SOAL :

Penambahan zat pewarna pada makanan dan minuman akan menimbulkan daya tarik
tersendiri bagi konsumen. Zat pewarna buatan sudah sejak lama disalahgunakan oleh pihak
yang tidak bertanggung jawab. Diantaranya Rhodamin B yaitu zat pewarna tekstil yang akan
menyebabkan gangguan kesehatan apabila digunakan sebagai pewarna makanan.
Mengonsumsi Rhodamin B berlebihan dapat menyebabkan kanker hati dan kerusakan ginjal.
33 Untuk mengetahui efek penggunaan Rhodamin B, seorang peneliti meneliti tentang efek
pemberian Rhodamin B terhadap struktur histologis ginjal mencit putih. Mencit dibagi
secara acak menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol negative, dosis I, dosis II, dan
dosis III. Kelompok dosis diberikan Rhodamin B masing-masing 3,5 mg/gBB, 7 mg/gBB,
dan 14 mg/gBB. Diperoleh data rata-rata persentase kerusakan glomerulus ginjal mencit
yang diberi Rhodamin dengan dosis dan lama pemberian tertentu sebagai berikut:

JAWAB :

Dilakukan uji One Way ANOVA pada soal diatas, karena perlakuan dilakukan pada 4 dosis
yang berbeda dan mengapa menggunakan analisis One Way karena faktor yang diamati
hanya 1.
 Saat dilakukan uji normalitas, didapat nilai sig. pada bagian shapiro-wilk > (0.05),
sehingga sebaran data dianggap terdistribusi normal.

 Kemudian amati pada tabel “Test of Homogeneity of Variances”, didapatkan nilai sig
lebih besar dari α (0,05), sehingga Ho diterima dan disimpulkan bahwa variasi antar
kelompok sama atau homogen.

 Berdasarkan uji ANOVA, didapatkan nilai sig (0,000) lebih kecil dari α (0,05), sehingga
Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata persentase
kerusakan glomerulus ginjal mencit pada perlakuan dengan pemberian dosis rhodamin
yang berbeda.

 Kelompok dosis Rhodamin B terbagi menjadi lebih dari 2, maka perlu diketahui
kelompok manakah yang dinyatakan berbeda signikan. Hal tersebut dapat diketahui
melalui tabel post hoc di bawah ini :
Berdasarkan tabel diatas didapati, rata-rata persentase kerusakan glomerulus ginjal
mencit berbeda signifikan dengan perlakuan pemberian dosis rhodamin adalah antar :
- A0 – A1 (kelompok perlakuan pada dosis 0 mg/gBB dengan kelompok perlakuan
pada dosis 3,5 mg/gBB)
- A0 – A2 (kelompok perlakuan pada dosis 0 mg/gBB dengan kelompok perlakuan
pada dosis 7 mg/gBB)
- A0 – A3 (kelompok perlakuan pada dosis 0 mg/gBB dengan kelompok perlakuan
pada dosis 14 mg/gBB)

Anda mungkin juga menyukai