Anda di halaman 1dari 3

Brain fog 

sesaat adalah fenomena wajar. Tetapi apabila terjadi terus-menerus, kita


harus waspada.

Jangan mengabaikan gejala-gejala yang muncul.

Brain Fog harus segera ditangani, bila kualitas hidup Anda tidak ingin terganggu. 

Mengetahui penyebab brain fog akan membantu Anda menemukan akar


permasalahan penyakit yang diderita.

APAKAH BRAIN FOG ITU?

Kabut otak atau brain fog adalah gejala penyakit yang mengganggu fungsi
kognitif otak.

Brain fog ada yang menggambarkannya sebagai akibat kelelahan mental.


Seperti kabut berjalan di otak, kondisi berkabut muncul sesaat lalu
kemudian hilang.
Fungsi kognitif otak yang terganggu pada Brain Fog seperti:
Masalah memori
Ketidakjernihan pikiran
qKonsentrasi yang buruk
Ketidakmampuan untuk fokus

PENYEBAB KABUT OTAK - BRAIN FOG ADALAH


Berikut ini beberapa penyakit yang menyebabkan kabut otak - brain fog
adalah:
1. Stres
Stres dapat memicu kenaikan tekanan darah, melemahkan sistem imun
tubuh, dan memicu kelelahan mental.
Saat otak Anda lelah, maka Anda menjadi lebih sulit untuk berpikir,
menggunakan nalar, dan berkonsentrasi.
Selain itu, apabila Anda menderita sindrom kelelahan kronis (chronic
fatigue syndrome), maka Anda dapat mengalami brain fog.
Penderita sindrom ini selalu merasa tubuh dan pikirannya selalu lelah
sepanjang waktu.
Akibatnya, ia sering kebingungan dan pelupa.
2. Kurang Tidur
Kualitas tidur yang buruk juga dapat mengganggu kinerja otak.
Kurang tidur maupun kelebihan tidur juga memberikan efek yang kurang
baik bagi otak, seperti brain fog atau kabut otak .
3. Perubahan hormon
Perubahan hormon juga dapat memicu brain fog.
Kondisi hamil dan menopause yang terjadi perubahan kadar hormone
progesteron dan estrogen.
Perubahan ini akan mempengaruhi memori dan menyebabkan gangguan
kognitif jangka pendek.
4. Kekurangan Nutrisi
Nutrisi yang dikonsumsi juga berkaitan dengan kabut otak.
Kekurangan vitamin B12 disebut dapat memengaruhi fungsi otak dan
menyebabkan brain fog.
5. Mengonsumsi Obat tertentu
Beberapa terapi obat dapat menyebabkan brain foq.
Obat anti depresi, oabat anti alergi dan kemoterapi menjadi beberapa
contohnya.
6. Kondisi Kesehatan Tubuh.
Apabilaterjadi peradangan (inflamasi), kelelahan, atau perubahan kadar
glukosa darah dapat menyebabkan kelelahan mental.
Penderita fibromyalgia juga dapat mengalami brain fog yang sama setiap
hari.
Contoh Penyakit Yang menyebabkan kabut otak – brian fog adalah:

Anemia,Depresi, Diabetes, Migrain, Demensia Alzheimer, Hipotiroid,

Penyakit autoimun, seperti lupus, arthritis, dan multiple sclerosis


Dehidrasi
Bagaimana mengatasi kabut otak atau brain fog?

Tergantung pada penyebab atau kausa penyakit yang mendasarinya.


Misalnya, penderita anemia maka mengonsumsi suplemen zat besi dapat
membantu mengatasi hal tersebut.

Berikut ini hal-hal yang dapat anda lakukan dalam mengatasi brain fog
adalah:
Tidur 8-9 jam setiap malam
Mengendalikan stres
Mengurangi kafein dan alkohol
Olahraga
Melatih kekuatan otak dengan senam otak, atau permainan lain untuk
fungsi kognitif
Melakukan hobi
Memastikan menu makanan mengandung gizi seimbang

Terima kasih sudah menyaksikan video edukasi tentang brain fog atau
kabut otak.
Semoga kita dapat menjada otak kita sehingga menjadi otak yang sehat.
Silakan menuliskan di kolom komentar untuk usul topik Kesehatan yang
akan dibahas,

subscribe, likenya untuk mengembangkan channel Edukasi Kesehatan ini.

This presentation contains images that were used under a Creative Commons License. Click
here to see the full list of images and attributions:

https://link.attribute.to/cc/1831437

Anda mungkin juga menyukai