Anggun Devi Yunistiana (20/460574/TP/12784)

Tugas 2 SPI

1. Pengembangan industri pertanian dapat dilakukan dengan pendekatan sistem

a) Apa yang dimaksud dengan pendekatan sistem dalam konteks ini?
Jawab : Pendekatan sistem merupakan suatu metode pemecahan masalah dengan
menggunakan abstraksi keadaan nyata atau penyederhaan sistem nyata untuk pengkajian
suatu masalah. Pendekatan sistem ini dicirikan dengan adanya metodologi perencanaan
atau pengelolaan kegiatan yang bersifat multi disiplin dan terorganisir, penggunaan
model matematika, mampu berfikir kuantitatif, penggunaan teknik simulasi dan optimasi,
serta diaplikasikan dengan bantuan komputer.
b) Apa manfaatnya menggunakan pendekatan sistem ini!
Jawab : Pertama, melalui pendekatan sistem, arah dan tujuan pengembangan industry
dapat direncanakan dengan jelas. Jadi kita tahu tujuan, apa yang harus kita lakukan, dan
sasaran pengembangan yang akan membuat efektivitas yang sistematis.
Kedua, pendekatan sistem menentukan bagaimana cara kerja dalam pengembangan
industry secara sistematis. Berpikir secara sistem adalah berpikir runtut, sehingga melalui
langkah-langkah yang jelas dan pasti memungkinkan hasil yang diperoleh akan
maksimal. Sebab melalui langkah yang sisematis kita dituntut untuk melakukan proses
pengembangan setahap demi setahap dari seluruh rangkaian kegiatan, sehingga
kemungkinan kegagalan dapat dihindari. Dengan demikian, pendekatan sistem juga dapat
menghindari kegiatan-kegiatan yan tidak perlu dilakukan.
Ketiga,  pendekatan sistem dapat merancang pengembangan industri dengan
mengoptimalkan segala potensi dan sumber daya yang tersedia. Sistem dirancang agar
tujuan pengembangan dapat dicapai secara optimal. Dengan demikian, berpikir secara
sistematis adalah berpikir bagaimana agar tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai.
Demi ketercapaian tujuan tersebut kita harus berusaha memanfaatkan seluruh potensi
yang relevan dan tersedia.

Keempat, pendekatan sistem dapat memberikan umpan balik. Melalui proses umpan

balik dalam pendekatan sistem, dapat diketahui apakah tujuan itu telah berhasil dicapai
atau belum. Hal ini sangat penting sebab mencapai tujuan merupakan tujuan utama dalam
 berpikir sistematik. Misalnya, manakal berdasarkan umpan balik diketahui tujuan tidak
berhasil dicapai, komponen mana yang perlu diperbaiki, dan komponen mana yang perlu
dipertahankan? Apakah setiap komponen harus dilakukan penyesuaian atau hanya
komponen tertentu saja? Bagaimana kadar perbaikan setiap komponen tersebut? Semuai
itu dapat diperoleh dari hasil kajian umpan balik.

c) Faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam pendekatan sistem?

Jawab : Dalam pengembangan industry, ada 5 pertimbangan yang perlu diperhatikan
antara lain :

 Lingkungan dimana organisasi harus melakukan fungsi.

 Struktur organisasi, Hirarki, spesialisasi, standart prosedur operasi.
 Budaya dan politik organisasi.
 Tipe organisasi.
 Kemampuan mendukung dan memahami top manajemen
d) Bagaimana mengetahui kalau system itu bekerja? Apa ukuran parameternya?
Jawab :

2. Salah satu pendekatan system dalam pengembangan industry pertanian adalah mencoba
mengintegrasikan dari sub-sistem biologi, sub-sistem kerja, sub-sistem ekonomi produksi
pertanian, sub-sistem sosio-ekonomis
a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan masing-masing sub-sistem
Jawab :
 Sub-sistem biologi : komponen yang koheren dan agak independen
dari sistem yang lebih besar dalam lingkup ilmu kajian tentang kehidupan, dan
organisme hidup, termasuk struktur, fungsi, pertumbuhan, evolusi, persebaran,
dan taksonominya. Ilmu biologi modern membahas pengetahuan yang sangat
luas, eklektik, serta terdiri dari berbagai macam cabang dan subdisiplin.
 Sub-sistem kerja :
 Sub-sistem ekonomi produksi pertanian :
 Sub-sistem sosio-ekonomi :
b) Gambarkan diagram aliran dari masing-masing subsistem dan jelaskan maksudnya
c) Dalam bentuk apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam mengupayakan agar masing-
masing sub-sistem dapat berkerja sesuai dengan dengan yang diinginkan
d) Bagaimana caranya agar ke empat sub-sistem itu dapat bekerja menjadi satu kesatuan
system