Anda di halaman 1dari 6

Toleransi

Pada suatu hari ada seorang anak muda yang bernama Kevin, dia baru saja pindah sekolah.

Teman-temannya senang adanya teman baru, Kevin memperkenalkan diri kepada teman-
temanya.

Lalu kevin dipersilahkan duduk di depan bersama Siti. Waktu istirahat pun tiba, Siti dan Kevin

berjalan ke kantin, Siti bertanya kepada Kevin, “Kevin agamamu apa?”, Kevinpun dengan
senang

hati menjawab “aku beragama Kristen”. Kevin kembali bertanya kepada Siti, Siti agamamu apa?,

Sitipun menjawab, “aku beragama Islam”. Kevin dan Siti berteman baik tidak ada perselisihan

karna agama.

Datanglah dua orang Lani dan juga Edo, Siti memperkenalkan teman-temanya kepada

Kevin.Kevin kenalkan ini lani dia beragama katolik sedangkan edo beragama budha. Azdan pun

berkomandan Siti pamit kepada Edo, Lani, dan Kevin untuk menunaikan solat dhuzur. Mereka

bertiga pun menunggu siti dikantin.

Mereka berempatpun kembali kelas masing-masing. Waktu pulangpun tiba mereka

berencana akan mengerjakan tugas bersama- sama dirumah Lani. Setibanya dirumah lani

merekapun bergegas mengerjakan tugasnya yg sudah ibu guru beri.

Setelah mengerjakan tugasnya mereka pulang. Hari esoknya merekapun berencana akan

mengerjakan tugas bersama-sama lagi hari itu hari minggu waktunya Kevin beribadah ke gereja.
Siti, Lani, dan Edo sudah tiba di rumah lani. Tetapi Kevin belum juga datang ke rumah Lani.
Kevin

pun menelefon Lani meminta ijin untuk datang lebih lambat karna dia harus meunaikan ibadah
ke

gereja.

Lani pun mengijinkan kevin untuk datang lebih lambat ke rumah Lani. Datang lah kevin

mereka pun mengerjakan tugas-tugasnya. Setelah mereka menegerjkan tugasnya mereka pun

bermain ke taman dekat rumah Lani.

Azdan asarpun tiba Siti meminta ijin kepada Kevin, Lani dan juga Edo untuk melaksanakan

solat. Setelah siti solat merekapun bergegas untuk pulang.saat mereka bertiga jalan mereka
melihat

ada seorang nenek yang akan menyebrang dan membawa belanjaan yang cukup banyak.

“Kevin Siti mari kita bantu nenek itu”, ujar Edo kepada Siti dan Kevin, merekapun

mengahampiri nenek itu sambil membawa keresek-keresek itu yang berisi buah-buahhan.
Setelah

menyebrang jalan nenek tersebut megucapkan terima kasih kepada Edo, Siti, dan juga Kevin.
Hari

senin pun tiba mereka berempat masuk sekolah.

Guru meminta untuk menceritakan satu persatu dari muridnya tentangmereka saat

menunaikan ibadahnya masing-masing. Kevin pun bersemangat maju terlebeih dahulu ke depan
untuk menceritakan saat dia menunaikan ibadahnya. Awalnya dia memperkenalkan agamanya

terlebih dahulu kepada teman-temanya.

“ saya Kevin beragama Kristen, tempat ibadah saya gereja, saya menunaikan ibadah setiap

hari minggu, saya senang bisa bersahabat dengan Edo, Lani, dan juga Siti karna mereka berbeda

agama tetapi baik kepada saya mereka sangat menghargai saya.” Ujar Kevin kepada teman-

temanya.

Lalu Siti menceritakan ke depan tentang agamanya “saya Siti beragama islam, saya sangat

mensyukuri atas apa yang allah beri kepada saya, saya beribadah dimesjid dan saya menunaikan

ibadah saya setiap hari, saya solat subuh, zudhur, asar, magrib, dan juga isya setiap hari, saya
pun

senang bisa bersahabat dengan Edo, Lani, da juga Kevin, mereka sangat menghargai saya
sebagai

umat islam” ujar Siti kepada teman-temanya.

Lalu Lanipun maju kedepan untuk bercerita kedepan. “ saya Lani beragama katolik saya

beribadah digereja seperti Kevin, saya senang bisa berteman dengan kalian karna kita bisa saling

merhargai satu sama lain walaupun kita berbeda agama” ujar Lani kepada teman-temanya.

Edo pun maju kedepan untuk bercerita “saya Edo beragama budha, saya beribadah divihara

setiap, saya senang juga bisa berteman dengan kalian semua,” ujar Edo kepada teman-temanya.

Teman-temanya yang lai pun sama memperkenalkan agamanya masing-masing. Waktu istirahat
pun tiba mereka berempat berjalan kekantin, mereka membicarakan tentang perkenallan yang
tadi.

Pada saat itu Lani lupa membawa uang saat Siti, Kevin da juga Edo jajan tapi Lani diam
saja,

Siti pun bertanya “Lani kenapa kamu tidak makan?” ujar Siti ke Lani, “aku lupa tidak bawa uang

karna tadi buru-buru takunya aku telat masuk kelas. “Ini pakai uang aku dulu aja.’ Ujar Siti ke

Lani.

“Tidak usah, ga enak merepotkan kamu.” Ujar Lani ke siti. “tidak apa-apa pake saja dulu

daripada kamu tidak makan.” Uajr siti ke Lani. “makasih siti maaf ya aku merepotkan kamu.”
Ujar

Lani ke Siti. Setelah mereka makan siang mereka pun kembali ke kelasnya. Setelah mereka
selesai

belajar. Merekapun pulang kerumah masing-masing.

Ibu guru memberi tahu bahwa akan libur dikarenakan hari maulid nabi Muhammad, setelah

mereka beremapat tau besok akan libur sekolah mereka berencana akan bermain ke rumah Edo.

Tapi Siti tidak karna akan merayakan hari maulid nabi bersama keluarganya. Lani dan yang
lainya

pun tidak akan jadi bermain kerumah Edo. Sitipun memina maaf kepada sahabatnya karna tidak

bisa ikut bermain. Kesokkan harinya mereka berempat masuk sekolah dan, saat pulang mereka
bermain ke rumah Edo.

Saat tiba dirumah Edo,Lani bertanya kepada Siti, “sii kenapa tidak solat duhur?”ujar lani

kepada siti. “oh iya hampir saja telambat buat solat duhur sebelum habis waktunya, makasih lani

sudah mengigatkan aku.” Ujar siti kepada lani. Sitipun meminta ijin kepada mereka bertiga
untuk

bergegas ke masjid untuk solat duhur.

Sesudah solat duhur siti langsung balik kerumah edo. Dan mereka bermain bersama sama,

tetapi saat mereka bermain lina ditelfon oleh ayahnya untuk segera pulang karna neneknya

meninggal, lani pun bergegas pulang dan meminta kepada kevin, edo, dan juga siti untuk

mendoakan nenek lina, setelah lani pulang siti berbica “ayo kita berdoa sesuai kepercayaan

masing-masing atas kepergian nenek lina, mereka pun berdoa,

Besoknya mereka betiga masuk sekolah tetapi lani tidak masuk sekolah. Gurupun bertanya

kepada siti “kemana lani? Kenapa tidak masuk sekolah?” ujar guru kepada siti. Sitipun
menjawab

“nenek lani meninggal jadi lani tidak masuk sekolah.” Ujar siti kepada guru. “oh seperti itu tapi

mengapa lani tidak memberi tahu ibu?” ya sudah mari kita mendoakan agar nenek lani tenang.

Berdoa dengan kepercayaan masing-msing ya. Ujar ibu guru kepada teman-teman lani.

Mereka beremapat sangat saling menghargai satu sama lain, mereka tidak membedakan satu

sama lain, dari sini kita belajar bahwa kita harus saling menghargai satu sama lain tidak boleh
membanding-bandingkan agama kita atau pun budaya kita. Harus mengahagai agama agama

yang sedang beribadah,.

kita juga harus saling mendoakan satu sama lain, akan menjadi rukun dan tentram. Kita

berteman tidak boleh pilih-pilih apa agama dia. Mau dia beragama apapun kita harus tetap

berteman baik, saling tolong menolong. Jika kita saling tolong menolong maka kita akan

mendapatkan teman-teman yang baik.

Kesimpullannya adalah kia tidak boleh memilih milih teman yang beda agamanya, lalu

saling menghargai satu sama lain. Jika kita tidak menghargai satu sama lain maka hidup kita t

idak tentram akan menjadi pecah belah.

kita sebagai warga negara Indonesia harus melaksanakan kewajiban kita dalam menganut

agama kepercayaan masing-masing. Melaksanakan ibadah dengan tekun dan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai