Tugas Bahasa Indonesia Negoisasi Bentuk Dialog

Maria Brigitha
X IPS A / 17

Niatmu Untuk Beribadah

Bagi kami yang beragama Kristiani, hari Minggu adalah hari dimana Tuhan berkata agar
kami mengistirahatkan segala aktivitas dan saatnya bagi kami untuk menghadiri undangan
perayaan Ekaristi dari-Nya. Digunakan sebagai peringatan mingguan akan kebangkitan
YesusYesus, bahwa Ia disaksikan hidup dari antara orang mati pada hari pertama minggu
tersebut.Ada dua sesi yaitu misa pagi dan misa sore itupun karena sekarang sedang covid
hanya berlangsung selama satu setengah jam.Namun saya tidak berpikiran seperti itu,karena
itu hari minggu,paginya saya hanya ingin bangun siang dan malas bangun pagi. Sedangkan
kalau sore saya sudah malas kalau harus keluar rumah. Padahal semasa SD yang namanya ke
gereja itu bagi saya wajib dan sangat menyenangkan. Tapi entah mengapa sejak SMP saya
berpikiran doa kan bisa dilakukan di rumah ngapain jauh jauh ke gereja. Meskipun di rumah
pun saya jarang berdoa. Adik saya yang usia nya hanya selisih setahun dari saya sering
mengomel katanya "Kak, kamu kok jadi jarang ke gereja to? Ayo bareng aku. ".Saya
menolak, adik saya enak ada teman untuk diajak ke gereja, sedangkan saya? Teman teman
sepantaran juga sama sama malas ke gereja dan memilih main keluar dengan teman teman
lainnya di hari itu.

Dengan niatan ingin bernegosiasi, saya menghadirkam dua penentu yaitu kerajinanku dan
kemalasanku agar menuturkan bagaimana pendapat mereka. Untuk menentukan pilihan.
Pada hari Minggu ini apakah saya akan ke gereja atau tidak.

Kerajinanku : "Hei, kemalasanku,selamat pagi.Ini sudah subuh ayo cepat bangun dan
mandi."
Kemalasanku : "Hah...pagi juga kerajinan ku. Buat apa subuh di hari Minggu mandi? Anak
ini sudah lelah beraktifitas dari senin sampai sabtu. Biarkan dia bangun agak siang saja. "
Kerajinanku : "Kamu lupa ya? Hari ini kita harus ke gereja,untuk ibadah. "
Kemalasanku : "Kalau cuman ibadah kan bisa dilakukan di rumah saja nanti. Ngapain harus
ke gereja?"
Kerajinan ku : "Bagaimana sih, Ke gereja tiap hari itu wajib!!!"
Kemalasanku : "Siapa bilang wajib? Cuma diarahkan agar sebaiknya hari minggu ke gereja.
"
Kerajinanku : "Tapi masak hanya sekedar ikut ibadah tidak ada 2 jam kamu tidak mau?
Kalau tidak ke gereja pun kamu tidak pernah berdoa apalagi setelah bangun tidur. Kamu
hanya berdoa jika mau makan saja. "
Kemalasanku : "Yang penting aku tidak lupa untuk bersyukur kan? "
Kerajinan ku : "Anggap saja begitu. Tapi kalau Tuhan saat menciptakan kita
berpikiran.....Manusia kalau mau bernafas harus bayar oksigen ke aku....Untung Tuhan tidak
penuh perhitungan ke manusia....Tapi kamu kok perhitungan sekali sih."
Kemalasanku : "Tetap saja aku tidak mau ke gereja,mending bangun agak siang, lalu bisa
main game, nonton film, dan segala macam. "
Kerajinanku : "Kamu lihat si adik,tiap Minggu pagi atau Minggu sore dia pasti ke gereja
buat ibadah dan kegiatan gereja. Masak anak ini yang kakak nya kalah dengan adik nya.
Kamu mau diomeli ibunya? "
Kemalasanku : "Ibunya saja sudah tidak pernah ke gereja,ngapain dia nuntut anaknya buat
ke gereja kalau dia tidak memberi contoh yang benar? "
Kerajinan ku : "Kok malah ngeles....Kamu pura pura lupa apa gimana? Orang setiap pagi
setelah bangun tidur si ibu selalu berdoa."
Kemalasanku : "Tapi teman teman nya anak ini juga jarang yang ke gereja.Si adek kan
temannya banyak yang ke gereja jadi gak sendirian. "
Kerajinan ku : "Sebentar....Kamu niatnya ke gereja itu betul betul mau berdoa ke Tuhan apa
cuman mau cari teman? "
Kemalasan ku : "Ya mau berdoa ke Tuhan,tapi kan lihat saja perbedaan nya saat SD, teman
yang seiman banyak, ke gereja pasti rame rame. Sekarang di masuk sekolah yang mayoritas
saja Islam, jadi tidak ada pendorong yang membuat aku semangat tiap ke gereja. "
Kerajinan ku : "Waktu itu kan si guru agama pernah bilang, jadi minoritas bukan alasan
buat kita jauh dari Tuhan. Ayolah! "
Kemalasan ku : "Aku tetap tidak mau. "
Kerajinan ku : "Orang ke gereja itu bukannya mau atau tidak mau. Tapi sudah sewajarnya
kita meluangkan waktu kita untuk Tuhan.Tihan saja tidak pernah tidur untuk memperhatikan
setiap perilaku manusia. Kalau kamu niat pasti bisa. Ayo bangun!!"
Kemalasan ku : "Aku belum punya niat. Jadi besok besok saja ya. Aku mau lanjut tidur. "
Kerajinan ku : "Terserah kamu sajalah. Aku sudah capek berdebat dengan mu. "