MENGHARGAI DAN BERBAGI HAL YANG INDAH

Krisna adalah salah satu seorang pelajar sekolah menengah di Surabaya. Krisna saat ini
sedang duduk di kelas 8, Dia merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Mereka berdua hidup
dengan rukun dan selalu patuh dengan orang tua.
Pada hari Senin, Krisna mendapat tugas kelompok dari guru untuk melakukan kunjungan
ke panti asuhan. Setelah membuat kelompok, sepulang sekolah Krisna dan teman-teman
menentukan panti asuhan yang akan mereka kunjungi. Mereka bermusyawarah dengan tertib,
dan menyelesaikan perbedaan pendapat dengan tenang.Mereka menentukan barang yang akan
dibawa, hari akan berkunjung, serta menentukan siapa saja yang akan pergi untuk berbelanja
barang. Setelah selesai bermusyawarah mereka memutuskan untuk mendatangi panti asuhan di
dekat rumah salah satu teman Krisna. Mereka juga menentukan hari Jumat uuk berbelanja barang
bersama – sama,dan Kunjungan ke Panti Asuhan dilakukan pada Hari Minggu.
Hari Jumat tiba, sepulang sekolah anak – anak semua berkumpul di halaman sekolah
untuk bersiap belanja barang. Namun, ada satu anak yang belum datang, dia bernama Roni.
“ Kemana Roni jam segini belum datang?” tanya Jihan.
“Ini jam berapa emanganya Jihan? Mungkin Roni sedang ada kepentingan sebentar, mari kita
tunggu dulu.” sahut Krisna.
Setelah menunggu cukup lama tiba – tiba Roni datang.
“Maaf teman – teman aku terlambat karena aku masih harus beribadah dulu dengan keluargaku.
Maaf jika aku tidak berkabar.” Kata Roni.
“Tidak apa – apa Roni, kami menunggu sambil menentukan barang apa saja yang kita beli
nanti.”kata Leo.
“Kira – kira apa saja barangnya, apa sudah dibagi bagian – bagiannya?”Tanya Roni.
“ Baik saya ulangi lagi yaa, Nanti Jihan sama Yola berbelanja barang sembako yaa, Leo belanja
alat tulis, saya sama Roni belanja mainan. Nanti kita langsung ketemu di kasir untuk bayar
bersama ya.” Jelas Krisna.
Mereka berangkat bersama – sama ke tempat perbelanjaan di dekat sekolah.Tempat
perbelanjaan ini cukup besar dan lengkap, sehingga mereka memilih untuk belanja disini saja
Mereka berbelanja dengan semangat bahkan Yola juga memilih camilan yang disukai anak –
anak. Leo pun juga memilih alat tulis yang bagus – bagus untuk dibagikan. Krisna dan Roni juga
memilih mainan dengan semangat. Setelah membayar mereka semua memilih Yola untuk
menyimpan semua barang belanjaan di rumah Yola untuk di kemas. Yola pun dengan senang
hati menerima tugas dari kelompok mereka. Yola dijemput orang tuanya, anak-anak juga
kembali kerumah masing – masing.
Sampai dirumah Krisna langsung bersih diri dan makan bersama keluarga.
“Hari ini acara belanjannya gimana Kak ?”Tanya Ibu Krisna.
“Lancar Bu, anak-anak antusias sekali untuk belanja barang ini. Aku senang sekali bu,ternyata
teman-temannku semua bias bekerja sama dengan baik untuk acara social ini.”
“ Syukurlah, Ibu ikut senang mendengarnya. Semoga nanti acaranya lancar ya Kak.” Kata Ibu
Krisna.
“ Bu, kalau bisa buatkan kue juga untuk anak-anak Panti dan juga teman-teman Krisna Bu. Pasti
mereka akan senang”sahut Ayah Krisna.
“ Itu ide bagus yah… pasti nanti yang dipanti juga senang dapat kue.” Kata Krisna.
“ Baiklah nanti Ibu buatkan yaa.” Jelas ibu.
“ Makasih Bu… aku senang sekali.” Kata Krisna.
Sudah hari Minggu. Karena panti Asuhannya dekat dengan rumah Yola, Krisna dan
teman –temannya sudah berjanji untuk berkumpul di rumah Yola terlebih dahulu. Mereka
berjanji untuk berkumpul pukul 10.00. Namun, jam sudah menunjukkan pukul 10.30 dan Leo
belum juga datang. Tiba-tiba Hp Krisna berbunyi, mendapat pesan dari Leo “Maaf teman –
teman aku datang telat ya, karena aku masih ke gereja dulu. Setelah dari gereja aku langsung
menuju rumah Yola”
“Teman-teman ini ada pesan dari Leo dia masih ibadah di gereja jadi datang telat” kata Krisna.
“ oh iyaa hari ini kan Minggu jadi pasti Leo ke Gereja. Kalau begitu kita tunggu saja biar kita
bersama – sama datangnya.” Sahut Jihan.
“ Yola, apakah bisa sampaikan ke Ibu panti kalau kita datang telat, takutnya ibu panti
menunggu” Kata Krisna.
“ Benar – benar luar biasa yaa toleransi kita, sekelompok semua beda-beda agama tapi kita tetap
bisa untuk menghargai teman yang sedang ibadah” Kata roni.
Setelah menunggu sambil menyiapkan barang-barang. Jam sudah menunjukkan pukul
11.00 dan Leo sudah datang. Mereka segera datang ke panti untuk melakukan kunjungan.Mereka
disana diterima dengan baik oleh kepala Panti Asuhannya. Krisna dan teman – teman
memberikan sembako yang dan semua barangnya ke Ibu Panti.
“ Ibu terimakasih atas ijinnya untuk berkunjung, ini ada barang-barang dari kami semua yang
semoga berguna bagi adik –adik panti asuhan”. Kata Krisna.
“ Terimakasih ya,atas kunjungan dan segala barang-barang ini. Pasti anak – anak akan senang
mendapat ini semua. Setelah ini ayo kita bertemu anak – anak di dalam ” Jawab ibu panti.
Mereka semua menuju dalam ruangan dimana disitu banyak anak – anak dan bayi yang di
rawat oleh pengurus panti asuhan. Mereka semua terlihat bahagia atas kedatangan Krisna dan
teman – temannya. Anak-anak yang ada di Panti mengucapkan terimakasih sudah mau
mengunjungi mereka. Kemudia Yola membagikan camilan yang mereka beli. Yola dibantu Jihan
membagikan camilan ke anak-anak. Tidak lupa Krisna juga membagikan Kue yang dibuatkan
Ibunya untuk anak –anak panti dan temannya.
Mereka semua makan bersama, bersenang – senang dan bermain bersama. Krisna merasa
senang bisa berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Krisna semakin bersyukur bisa
membantu mereka. Teman –teman Krisna bahkan semangat sekali bermain dengan anak – anak
di panti.
Waktu sudah sore, saatnya mereka semua berpamitan ke Ibu Panti. Tidak lupa mereka
tetap mengucapkan terimakasih atas ijin untuk berkunjung ke Panti asuhannya dan mendapatkan
banyak ilmu dan pengalaman yang menyenangkan.
Setelah mereka pulang di rumah Yola, mereka menyelesaikan laporan Tugas pelajaran ini
bersama – sama. Mereka bekerja sama untuk segera menyelesaikan tugas dengan baik. Tidak ada
yang menganggur semua ikut dalam mengerjakan laporan. Tugas sudah selesai waktunya
mereka kembali ke rumah masing – masing. Krisna sangat senang melakukan kegiatan ini.

BIODATA PENULIS
Nama saya Kevin Hoo. Saya lahir pada tanggal 6 Oktober
2008. Hobi saya bermain basket. Saya adalah siswa kelas
VIII SMP Katolik Maria Fatima Jember. Terimakasih sudah
membaca cerita fiksi saya.