METODOLOGI KEPERAWATAN
1.ULFA LESTARI_20334122
Kelas: TK 1 E
Dosen pembimbing:
PRODI KEPERAWATAN
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji saya panjatkan atas berkah rahmat yang di berikan Allah
kepada saya,sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik tanpa
ada halangan yang berarti.
Makalah ini di susun dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi
Keperawatan yang di berikan oleh Ibu Ns. Debby Sinthania, S.Kep., M.Kep .
Terciptanya makalah ini,tidak hanya hasil dari kerja keras saya,melainkan banyak
pihak-pihak yang memberikan dorongan-dorongan motivasi,untuk itu saya.
Diagnosa Keperawatan
A. Kesimpulan ..................................................................................
B. Saran ...........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Diagnosa keperawatan adalah analisis data subjektif dan objektif yang didapatkan
pada tahap pengkajian untuk ditegakkan diagnosis keperawatan. PPNI (2010)
komponen diagnosa keperawatan terdiri dari masalah (P), etiologi atau penyebab
(E) dan gejala atau tanda (S) atau terdiri dari masalah dengan penyebab (PE).
Perawat tidak merumuskan diagnosa keperawatan aktual sebesar 48,75% dan
resiko sebesar 35,0% (Mira, 2014). Data lain menunjukkan bahwa perawat tidak
merumuskan diagnosa keperawatan berdasarkan problem, etiologi, dan symptom
sebesar 89,6% dan tidak dirumuskan diagnosa keperawatan aktual/resiko
sebesar 51,0% (Yanti, 2013). Ketidaktepatan dalam merumuskan diagnosa
keperawatan akan berdampak pada rencana keperawatan yang akan dilakukan
kepada pasien, sehingga masalah yang dialami tidak terselesaikan dan pasien
tidak mencapai kesehatan yang optimal. Faktor – faktor yang menyebabkan
terjadinya hal tersebut dikarenakan perawat dalam menganalisa data dan
mengidentifikasi masalah pasien tidak tepat, sehingga akan mempengaruhi dalam
perumusan diagnosa keperawatan (Deswani, 2009). Perawat tidak mencatat
diagnosa keperawatan yang mencerminkan PE/PES dan tidak merumuskan
diagnosa keperawatan aktual/potensial sebesar 72,2% (Berthiana, 2013). Hal ini
menunjukkan bahwa kompetensi perawat dalam menganalisis data dan
perumusan diagnosa keperawatan akan mempengaruhi dalam penyelesaian
masalah kesehatan yang dialami pasien (Setiadi, 2012).
Undang Undang Kep. No. 38 Tahun 2014 Standar Profesi Standar Kompetensi
Pendidikan: Vokasi, Ners Generalis, Ners Spesialis, Ners Subspesialis
Kekhususan: Gadar, Kamar Bedah, Kritis, Jiwa, Maternitas, dll. P P N I SKP SK
SAK Standar Asuhan Keperawatan - Diagnosis - Intervensi - Luaran (outcome)
Standar Kinerja Profesional Penjaminan Mutu Pendidikan Riset Etika Penilaian
Kerja.
B. RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Diagnosa keperawatan adalah keputusan klinis tentang respons individu,keluarga,
atau komunitas terhadap masalah kesehatan yang actual dan potensial,atau
proses kehidupan.
B. Klasifikasi Diagnosis Keperawatan
International Council of Nurses (ICN) sejak tahun 1991 telahmengembangkan
suatu sistem klasifikasi yang disebut dengan
International Nurses Council International for Nursing Practice (ICNP).
Sistem klasifikasi ini tidak hanya mencakup klasifikasi diagnosis keperawatan,
tetapi juga mencakup klasifikasi intervensi dan tujuan (out come) keperawatan.
Sistem klasifikasi ini disusun untuk mengharmonisasikan terminologi-terminologi
keperawatan yang digunakan di berbagai negara diantaranya seperti Clinical
Care Classification (CCC), North American Nursing Diagnosis Association
(NANDA), Home Health Care Classification (HHCC), Systematized
Nomenclature of Medicine Clinical Terms (SNOMED CT),
International Classification of Functioning, Disability and Health (ICF),
Nursing Diagnostic System of theCentre for Nursing Development and Research
(ZEFP) dan Omaha System (Hardiker et al, 2011; Muller-Staub et al, 2007; Wake
& Coenen, 1998).
1. Psikologis
Nyeri dan kenyamanan
integritas ego
pertumbuhan dan perkembangan
2. Perilaku
Kebersihan diri
penyuluhan dan pembelajaran
3. Relasional
interaksi sosial
4. Lingkungan
keamanan dan proteksi
C. Komponen Diagnosa Keperawatan
Rumusan diagnosis keperawatan mengandung tiga komponen utama, yaitu :
1. Problem (P/masalah),
merupakan gambaran keadaan klien dimana tindakan
keperawatan dapat diberikan.
Masalah adalah kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan normal yang
seharusnya tidak terjadi.
Tujuan : menjelaskan status kesehatan klien atau masalah kesehatan klien secara
jelas dansesingkat mungkin. Diagnosis keperawatan disusun dengan
menggunakan standart yangtelah disepakati (NANDA, Doengoes, Carpenito,
Gordon, dll), supaya :
a. Perawat dapat berkomunikasi dengan istilah
yang dimengerti secara umum
b. Memfasilitasi dan mengakses diagnosa keperawatan
c. Sebagai metode untuk mengidentifikasi perbedaan
masalah keperawatan denganmasalah medis
d. Meningkatkankerjasama perawat dalam mendefinisikan diagnos
a dari data pengkajian dan intervensi keperawatan, sehingga
dapat meningkatkan mutu asuhankeperawatan.
.
2. Etiologi (E/penyebab),
keadaan ini menunjukkan penyebab keadaan atau masalahkesehatan yang
memberikan arah terhadap terapi keperawatan. Penyebabnya meliputi : perilaku,
lingkungan, interaksi antara perilaku dan lingkungan.
Unsur-unsur dalam identifikasi etiologi :
a. Patofisiologi penyakit : adalah semua proses penyakit, akut atau
kronis yang dapatmenyebabkan / mendukung masalah.
b. Situasional : personal dan lingkungan (kurang pengetahuan,
isolasi sosial, dll)
c. Medikasi (berhubungan dengan
program pengobatan/perawatan) : keterbatasan institusi atau
rumah sakit, sehingga tidak mampu memberikan perawatan.
d. M a t u r a s i o n a l
Adolesent : ketergantungan dalam kelompok
Young Adult : menikah, hamil, menjadi orang tua
Dewasa : tekanan karier, tanda-tanda pubertas.
ASUHAN KEPERAWATAN
Evaluasi Diagnosis Keperawatan merupakan bagian vital dalam menentukan
asuhan keperawatan yang sesuai untuk membantu klien mencapai kesehatan
yang optimal Diagnosis Pengkajian Intervensi Implementasi.
Nursing Diagnosis Terminologies International Classification for Nursing
Practice Diagnosis Classification Clinical Care Classification ICNP-DC
Nursing Diagnostic System of the Centre for Nursing Development and
Research Omaha System CCC North American Nursing Diagnosis
Association ZEFP Nursing Diagnosis NANDA International Classification of
Functioning, Disability and Health ICF SNOMED CT HHCC Home Health
Care Classification Systematized Nomenclature of Medicine Clinical Terms
WORKSHOP SDKI
Mengundang para pakar, praktisi dan akademisi keperawatan untuk
memberikan masukan demi penyempurnaan draft akhir SDKI. TPDK
melaksanakan rapat-rapat untuk revisi draft akhir SDKI sesuai dengan
masukan hasil workshop. TPDK melakukan finalisasi draft akhir dalam bentuk
Buku SDKI.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Diagnosa keperawatanmerupakan suatu pernyataan yang menjelaskan
respon manusia . status kesehatan atau risiko perubahan pola 2 dari
individu atau kelompok dimana perawat secara akuntabilitas dapat
mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara pastiuntuk menjaga
status kesehatan, membatasi, mencegah, atau mengubahnya.
International Council of Nurses (ICN) sejak tahun 1991
telahmengembangkan suatu sistem klasifikasi yang disebut dengan
International Nurses Council International for Nursing Practice (ICNP).
Sistem klasifikasi ini tidak hanya mencakup klasifikasi diagnosis
keperawatan, tetapi juga mencakup klasifikasi intervensi dan tujuan
(out come) keperawatan.
Rumusan diagnosis keperawatan mengandung tiga komponen utama, yaitu
Problem (masalah), Etiologi (E/penyebab), dan Sign& symptom (S/ tanda& gejala).
Tujuan penyusunan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)
Bagi Pelayanan Keperawatan Menjadi acuan dalam menegakkan
diagnosis keperawatan Meningkatkan otonomi perawat Memudahkan
komunikasi intraprofesional Meningkatkan mutu asuhan keperawatan
Mengukur beban kerja dan reward perawat.
3.2 Saran
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih banyak kesalahan-
kesalahan, sehingga saya mengharapkan kritik dari pembaca agar
makalah yang saya buat ini menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/401652477/klasifikasi-diagnosa
https://docplayer.info/49111647-Standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.html
repository.usu.ac.id