DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1. ANUGERAH (2115002)
2. DZAKINA MARWATI NATSIR (2115006)
3. MUH. IBNU REZKY ANSYAH (2115012)
4. MUHAMMAD MULTAZAM WIJAYA (2115016)
5. NIDA MAULIDA (2115020)
6. NUR INDRAWATI (2115024)
7. PUTRIANY (2115028)
8. RIESKA NURHIKMA RADING (2115032)
9. ULFATUSSALIHA (2115036)
10. ZARISKA MEDIARTI (2115040)
Puji syukur kami ucapkan ke hadhirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
keluasan waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas makalah ini,
Jenis tugas yang diberikan adalah pemaparan pokok bahasan “Langka-langka dalam
menentukan diagnosa keperawatan”.Melalui penugasan ini diharapkan para mahasiswa dapat
memahami tentang Langka-langka dalam menentukan diagnosa keperawatan yang pada
gilirannya dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran.
Kami menyadari, sebagai mahasiswa yang pengetahuannya belum seberapa dan masih
perlu banyak belajar dalam penulisan makalah. Makalah ini masih banyak memiliki
kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan adanya
kritik dan saran yang positif agar makalah ini menjadi lebih baik dan berguna di masa yang
akan datang.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
1. Latar Belakang...................................................................................................................................4
2. Rumusan Masalah.............................................................................................................................5
3. Tujuan...............................................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
a. Pengkajian.............................................................................................................................7
b. Diognasa................................................................................................................................7
c. Perencanaan...........................................................................................................................8
d. Implementasi.........................................................................................................................8
e. evaluasi..................................................................................................................................9
BAB III................................................................................................................................................10
PENUTUP...........................................................................................................................................10
1. Kesimpulan..............................................................................................................................10
2. Saran........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Keperawatan merupakan profesi yang membantu dan memberikan pelayanan yang
berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan individu. Dalammemberikan pelayanan
asuhan keperawatan, seorang perawat akan melewati limatahap, yakni pengkajian, perumusan
diagnosa, perencanaan, implementasi, dan pendokumentasian. Pada dasarnya diagnosa
keperawatan memberikan dasar pemilihan intervensi yang menjadi tanggung gugat perawat.
Hal ini dapat diakibatkan oleh banyak factor diantaranya data yang kurang akurat,
pengetahuan pelaku perumus diagnosa yangkurang, dan masih banyak lagi. Berlebih lagi
banyak kalangan yang berpikir bahwa diagnosa keperawatan serupa dengan diagnosa medis
dan tak jarang beberapa perawat menetapkan diagnosa keperawatan dengan
menambahkandiagnosa medis didalamnya dan melupakan syarat serta komponen
yangseharusnya terdapat dalam diagnosa keperawatan sehingga berdampak pada pelayanan
keperawatan yang diterima oleh klien
Diagnosis keperawatan ini ditetapkan berdasarkan analisis dan juga interpretasi data
yang diperoleh dari pengkajian keperawatan klien. Diagnosa keperawatan juga memberikan
gambaran tentang sesuatu masalah atau status kesehatan klien yang nyata (aktual) dan
kemungkinan akan terjadi, dimana pemecahannya dapat dilakukan dalam batas wewenang
perawat.
Rumusan diagnosis keperawatan mengandung tiga komponen utama, yaitu : Problem
(masalah), Etiologi (penyebab), Sign & symptom (tanda & gejala). Jadi rumus diagnosis
keperawatan adalah = PE / PES. Tujuan Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan
atau langkahlangkah dalam menentukan diagnosa dalam proses asuhan keperawatan. Dimana
perawat diharapkan mampu menentukan dan menerapkan secara benar dari langkah diagnosa
keperawatan tersebut. Agar ketika melakukan intervensi perawat sudah tau apa saja tahapan
atau apa saja diagnosa dari penyakit pasien dan yg harus dilakukan ketika tindakan pada
pasien.
2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan diagnosa keperawatan
2. Apa langka-langka yang dilakukan dalam proses diagnosa kepereawatan
3. Tujuan
Perawat mampu menegakkan diagnosa sesuai dengan langkah langkah penegakan diagnosa
keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengkajian
Pengkajian keperawatan adalah tahap dasar dari seluruh proses keperawatan
dengan tujuan mengumpulkan informasi dan data-data pasien, supaya dapat
mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan Kesehatan dan keperawatan klien, baik
fisik, mental social, dan lingkungan.
Klasifikasi & Analisis Data Pengelompokkan data adalah mengelompokkan
data-data klien atau keadaan tertentu dimana klien mengalami permasalahan
kesehatan atau keperawatan berdasarkan kriteria permasalahannya. Pengelmpkkan
data dapat disusun berdasarkan pola respon manusia.
b. Diagnosa
Diagnosa keperawatan adalah suatu oenilaian klinis mengenai respon klien
terhadap masalah Kesehatan atau proses kehidupan yang dialaminya, baik yang
berlangsung actual maupun potensial.
Interpretasi /identifiikasi kelebihan dan masalah klien Masalah klien
merupakan keadaan atau situasi dimana klien perlu bantuan untuk mempertahankan
atau meningkatkan status kesehatannya, atau meninggal dengan damai, yang dapat
dilakukan oleh perawat sesuai dengan kemampuan dan wewenang yang dimilikinya.
Identifikasi masalah klien dibagi menjadi : pasien tidak bermasalah, pasien
yang kemungkinan mempunyai masalah, pasien yang mempunyai masalah potensial
sehingga kemungkinan besar mempunyai masalah dan pasien yang mempunyai
masalah aktual.
Tugas perawat pada tahap ini adalah merumuskan suatu diagnosis
keperawatan. Diagnosa keperawatan dapat bersifat aktual, resiko, sindrom,
kemungkinan dan wellness.
Perumusan Diagnosa Keperawatan Kategori diagnosa keperawatan menurut
Carpenito (2000) adalah :
a. Aktual menjelaskan masalah yang nyata, sesuai dengan data kilnik yang
ditemukan
b. Risiko menjelaskan masalah kesehatan yang nyata akan terjadi jika tidak
dilakukan intervensi(Keliat, 1990)
c. Kemungkinan menjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan untuk
memastikan masalah kemungkinan. Pada saat ini, masalah dan faktor
pendukung belum ada tetapi sudah ada faktor yang dapat menimbulkan
masalah(Keliat, 1990).
d. Diagnosa keperawatan “wellness” Merupakan keputusan klinik tentang
individu, keluarga, masyarakat dalam keadaan transisi dari tingkat
kesejahteraan tertentu ke tingkat yanglebih tinggi.
c. Perencanaan
Perencanaan keperawatan adalah suatu proses di dalam pemecahan masalah
yang merupakan keputusan awal tentang sesuatu yang akan dilakukan, bagaimana
dilakukan, kapan dilakukan, siapa yang melakukan dari semua Tindakan keperawatan
(Dermawan, 2012).
Memvalidasi adalah menghubungkan dengan klasifikasi gejala dan tanda-
tanda yang kemudian merujuk kepada kelengkapan dan ketepatan data. Untuk
kelengkapan dan ketepatan data, kerja sama dengan klien sangat penting untuk saling
percaya, sehingga mendapatkan data yang tepat. Pada tahap ini, perawat memvalidasi
data yang ada secara akurat, yang dilakukan bersama klien/keluarga dan/atau
masyarakat. Validasi tersebut dilaksanakan dengan mengajukan pertanyaan atau
pernyataan yang reflektif kepada klien/keluarga tentang kejelasan interpretasi data.
Begitu diagnosis keperawatan disusun, maka harus dilakukan validasi.
d. Implementasi
Adalah serangkaian yang dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari
masalah status Kesehatan yang dihadapi kestatus Kesehatan yang lebih baik yang
menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan.
Menentukan masalah klien yang pernah dialami. Tahap ini perlu dilakukan
untuk menentukan masalah klien. d. Penentuan keputusan. Keputusan yang dapat
diberikan dalam masalah kesehatan klien adalah sebagai berikut : - Tidak ada
masalah: - Tidak ada indikasi respon keperawatan. - Meningkatnya status kesehatan
dan kebiasaan. - Adanya inisiatif promosi kesehatan untuk meningkatkan derajat
kesehatan yang optimal misalnya pendidikan kesehatan pada
keluarga/komunitas/individu.
e. evaluasi.
Adalah kegiatan dalam menilai tindakan keperawatan yang telah ditentukan,
untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan klien secara optimal dan mengatur hasil dari
proses keperawatan.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Menurut American Nursing Assosiation Diagnosa keperawatan adalah respon
individu pada masalah yang diperoleh pada saat pengkajian. Masalah potensial adalah
masalah yang mungkin timbul kemudian hari.Diagnosis keperawatan ditetapkan
berdasarkan analisis dan interpretasi data yang diperoleh dari pengkajian keperawatan
klien. Diagnosis keperawatan memberikan gambaran tentang masalah atau status
kesehatan klien yang nyata (aktual) dan kemungkinan akan terjadi, dimana
pemecahannya dapat dilakukan dalam batas wewenang perawat. Rumusan diagnosis
keperawatan mengandung tiga komponen utama, yaitu : Problem (masalah), Etiologi
(penyebab), Sign & symptom (tanda & gejala). Jadi rumus diagnosis keperawatan adalah
: PE / PES.
2. Saran
Hasil pengkajian ini menyarankan tentang pentingnya tahapan diagnosa dalam
proses keperawatan yang meliputi Klasifikasi data dan analisa data, Interpretasi data,
Validasi Data, Perumusan Diagnosa Keperawatan. Dimana tahapan ini harus berurutan
sehingga akan lebih mudah dalam melaksanakan asuhan keperawatan dan juga supaya
data pasien tidak bersalahan.
DAFTAR PUSTAKA
https://jawabanapapun.com/langkah-langkah-dalam-menentukan-diagnosa-keperawatan/
LANGKAH-LANGKAH%20PENEGAKAN%20DIAGNOSA%20KEPERAWATAN
%20OLEH%20PERAWAT%20PROFESIONAL.pdf
Pengkajian-4%20KDK%202%20ELDA.R.%20%20(1).pdf
https://www.scribd.com/document/454380365/LANGKAH-LANGKAH-
MENENTUKAN-DIAGNOSA-KEPERAWATAN