“Diagnosis Keperawatan”
Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Metodologi Keperawatan
Disusun oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena atas limpahan rahmat dan karunianya, penulis
dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Makalah yang
berjudul “Diagnosis Keperawatan” ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas individu
untuk mata kuliah Metodologi keperawatan. Selain itu, penyusunan makalah ini juga bertujuan
untuk memberikan tambahan wawasan bagi saya sebagai penulis dan bagi para pembaca, agar
lebih memahami secara menyeluruh mengenai diagnosis keperawatan sebagai bagian dari proses
asuhan keperawatan.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar
Muhammad SAW. Yang telah membimbing kita dari jalan yang gelap gulita, yaitu zaman
jahiliyah, menuju jalan yang terang benderang yaitu Ad-Diinul Islam.
Saya selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kusmini
Suprihatin, M.Kep, Ns, Sp.Kep.An selaku dosen pengampu mata kuliah Metodologi
Keperawatan, yang telah membimbing dalam penyelesaian makalah ini. Juga bagi semua pihak
yang telah mendukung penulisan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu
penulis membutuhkan kritik dan saran yang membangun, agar kedepannya penulis dapat
menyusun makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca, terutama saya sendiri khususnya sebagai penulis.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
1.3 Tujuan................................................................................................................................................4
1.4 Manfaat.............................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
2.1 Definisi Diagnosis Keperawatan.........................................................................................................5
2.2 Komponen dan Syarat Diagnosis Keperawatan.................................................................................6
2. 3 Macam-macam Diagnosis Keperawatan...........................................................................................7
2.4 Proses Perumusan Diagnosis Keperawatan.......................................................................................8
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................................9
3.2 Saran................................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk menjelaskan serta memberitahukan kepada
pembaca khususnya yaitu mahasiswa keperawatan mengenai apa saja komponen-komponen,
syarat-syarat, dan macam-macam diagnosis keperawatan serta pentingnya syarat dan komponen
tersebut untuk menegakkan suatu diagnosa keperawatan.
4
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
Pembuatan makalah ini diharapkan dapat membantu pembaca baik dari kalangan
mahasiswa kesehatan, perawat professional maupun masyarat dalam memahami diagnosa
keperawatan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Diagnosis Keperawatan
Diagnosa keperawata Selain memiliki tujuan juga memiliki komponen diagnosa yang
sangat penting untuk dilengkapi untuk menegakkan tipe diagnosa keperawatan yang akan di
putuskan. Komponen diagnosa keperawatan menurut Dermawan (2012) sebagai berikut:
1. Problem
Problem adalah gambaran keadaan pasien dimana tindakan keperawatan dapat diberikan.
Masalah atau problem adalah kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan normal yang
seharusnya tidak terjadi. Tujuannya yaitu menjelaskan status kesehatan pasien secara jelas
6
dan sesingkat mungkin. Diagnosis keperawatan disusun dengan menggunakan standar yang
telah disepakati, supaya:
2. Etiologi
Etiologi atau faktor penyebab adalah faktor klinik dan personal yang dapat merubah
status kesehatan atau mempengaruhi perkembangan masalah. Merupakan pedoman untuk
merumuskan intervensi. Unsur-unsur dalam identifikasi etiologi meliputi unsur PSMM :
1. Patofisiologi penyakit: Semua proses penyakit, akut atau kronis yang dapat
menyebabkan atau mendukung masalah.
2. Situasional yang personal dan berhubungan dengan lingkungan (kurang
pengetahuan, isolasi sosial).
3. Medikasi (berhubungan dengan program perawatan atau pengobatan),
keterbatasan institusi atau rumah sakit, sehingga tidak mampu memberikan
perawatan.
4. Maturasional Adolensent (ketergantungan dalam kelompok), young adult
(menikah, hamil, menjadi orang tua), dewasa (tekanan karier).
Symptom terdiri dari data subyektif dan obyektif yang ditemukan sebagai komponen
pendukung terhadap diagnosa keperawatan. Sign and symptom (tanda dan gejala) adalah ciri,
tanda atau gejala yang merupakan informasi yang diperlukan untuk merumuskan diagnosa
keperawatan.
Komponen diagnosa keperawatan menurut PPNI (2010) terdiri dari masalah (P), etiologi atau
penyebab (E) dan tanda atau gejala (S) atau terdiri dari masalah dengan penyebab (PE).
1. Perumusan harus jelas dan singkat dari respon klien terhadap situasi atau
keadaan yang dihadapi.
2. Spesifik dan akurat (pasti).
3. Dapat merupakan pernyataan dari penyebab.
4. Memberikan arahan pada asuhan keperawatan.
5. Dapat dilaksanakan oleh perawat.
7
6. Mencerminkan keadaan kesehatan klien.
Diagnosa keperawatan resiko adalah keputusan klinis tentang individu, keluarga atau
komunitas yang sangat rentan untuk mengalami masalah dibanding individu atau kelompok lain
pada situasi yang sama atau hampir sama. Validasi untuk menunjang diagnosa resiko adalah
faktor resiko yang memperlihatkan keadaan dimana kerentanan meningkat terhadap klien atau
kelompok dan tidak menggunakan batasan karakteristik. Penulisan rumusan diagnosa ini adalah
PE (problem & etiologi).
Merupakan pernyataan tentang masalah yang diduga masih memerlukan data tambahan
dengan harapan masih diperlukan untuk memastikan adanya tanda dan gejala utama adanya
faktor resiko.
8
Diagnosa keperawatan sindrom merupakan diagnosa keperawatan yang terdiri dari
sekelompok diagnosis keperawatan aktual atau resiko, yang diduga akan muncul karena suatu
kejadian atau situasi tertentu.
Masalah klien merupakan keadaan atau situasi dimana klien perlu bantuan untuk
mempertahankan atau meningkatkan status kesehatannya, atau meninggal dengan damai, yang
dapat dilakukan oleh perawat sesuai dengan kemampuan dan wewenang yang dimilikinya.
Identifikasi masalah klien dibagi menjadi: Pasien tidak bermasalah, pasien yang kemungkinan
mempunyai masalah, pasien yang mempunyai masalah potensial sehingga kemungkinan besar
mempunyai masalah dan pasien yang mempunyai masalah aktual.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak ditemukan kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritikan yang membangun dari pembaca
sangat diperlukan agar kedepannya penulis dapat menyusun makalah dengan lebih baik.
10
DAFTAR PUSTAKA
Abd. Wahid dan Imam Suprapto. (2012). Dokumentasi Proses Keperawatan. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Simamora, R.H. (2008). Peran Manajer Dalam Pembinaan Etika Perawat Pelaksana Dalam
Peningkatan Kualitas Pelayanan Asuhan Keperawatan. Jurnal IKESMA, 4(2).
11