11-21
Abstract
The purpose of this study was to determine the service quality analysis and influence on
patient satisfaction in hospitals Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. In this study, using a
quantitative descriptive research that is by direct observation, conducting interviews and collecting
data such as documents pertaining to the service. The goal is to determine the quality of service
and influence on patient satisfaction. In this study, 2 (two) variables, namely the independent
variable quality of service and influence, while the dependent variable is patient satisfaction.
Sources of data in this study are primary and secondary data. Total population in this study were
hospital patients Sultan Imanuddin Pangkalan Bun and the number of samples of 99 people. From
the results of this study concluded that the service of Hospital Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
through the questionnaire (questionnaire) can be concluded that the respondent's answer leads to
patient satisfaction as can be seen from the statement of patients stated that they are satisfied with
the quality of services provided by the Hospital Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
baik dan memuaskan, maka usaha sesuatu yang harus dikerjakan dengan
tersebut juga dinilai kurang bermutu. baik. Definisi dari Nasution (2004:47),
Oleh karena itu, usaha untuk kualitas pelayanan adalah tingkat
meningkatkan kualitas pelayanan harus keunggulan yang diharapkan dan
terus dilakukan agar dapat pengendalian atas tingkat keunggulan
memaksimalkan kualitas jasa. tersebut untuk memenuhi keinginan
Jika layanan yang diberikan oleh pelanggan.
sebuah organisasi dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan, hal ini dapat Pengertian Kepuasan Pasien
menyebabkan kepuasan pelanggan yang Memahami kebutuhan dan keinginan
lebih tinggi, Foster (2004); Parasuraman pasien adalah hal penting yang
et al, (1988); Walker et al. (2006) dalam mempengaruhi kepuasan pasien. Pasien
Yunus Nek Kamal Yeop, et al, (2009:67), yang puas merupakan aset yang sangat
lebih lanjut dalam penelitian yang sama berharga karena apabila pasien merasa
(Sureshchandar et al., 2002) puas mereka akan terus melakukan
mengemukakan tidak ada sedikitpun pemakaian terhadap jasa pilihannya,
keraguan tentang pentingnya kualitas tetapi jika pasien merasa tidak puas
layanan sebagai tujuan akhir dari mereka akan memberitahukan dua kali
penyedia layanan di seluruh dunia. lebih hebat kepada orang lain tentang
Yi (1991); Anderson dan Sullivan pengalaman buruknya. Untuk
(1993); Boulding et al, (1993); Fornell menciptakan kepuasan pasien, rumah
(1992); Bolton (1998) dalam Munusamy sakit harus menciptakan dan mengelola
Jayaraman, et. al, (2010:398) suatu sistem untuk memperoleh pasien
mengungkapkan bahwa kualitas yang lebih banyak dan kemampuan untuk
pelayanan yang tinggi akan mempertahankan pasiennya.
mengakibatkan kepuasan pelanggan yang Namun upaya untuk perbaikan atau
lebih baik yang selanjutnya berimbas kesempurnaan kepuasan dapat dilakukan
pada tingkat pendapatan di masa depan. dengan berbagai strategi oleh perusahaan
Untuk itu banyak perusahaan berusaha untuk dapat merebut pelanggan. Junaidi
memiliki kualitas pelayanan yang unggul (2002) berpendapat bahwa kepuasan
untuk bisa menjadi pemimpin dalam konsumen atas suatu produk dengan
persaingan pasar yang semakin ketat. kinerja yang dirasakan konsumen atas
Kotler (2004:67), kualitas (mutu) produk tersebut. Jika kinerja produk lebih
adalah keseluruhan ciri serta sifat suatu tinggi dari harapan konsumen maka
produk atau pelayanan yang berpengaruh konsumen akan mengalami kepuasan.
pada kemampuannya untuk memuaskan Hal yang hampir serupa dikemukakan
kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. oleh Indarjati (2001) yang menyebutkan
Lewis dan Booms yang dikutip dalam adanya tiga macam kondisi kepuasan
Tjiptono (2008:85) menyatakan kualitas yang bisa dirasakan oleh konsumen
pelayanan adalah ukuran seberapa baik berkaitan dengan perbandingan antara
tingkat pelayanan yang diberikan mampu harapan dan kenyataan, yaitu jika harapan
dan sesuai dengan ekspektasi pelanggan. atau kebutuhan sama dengan layanan
Pengertian kualitas pelayanan menurut yang diberikan maka konsumen akan
J.Supranto (2006:226) adalah sebuah kata merasa puas. Jika layanan yang diberikan
yang bagi penyedia jasa merupakan pada konsumen kurang atau tidak sesuai
13
Arifin dkk : Analisis Kualitas Pelayanan ..............
19
Arifin dkk : Analisis Kualitas Pelayanan ..............
yang merata dan adil bagi seluruh dapat memberikan pelayanan yang
lapisan masyarakat. lebih maksimal, sehingga pasien
8. Aspek ketepatan waktu yang akan merasa lebih puas terhadap
diberikan oleh RSUD Sultan pelayanan yang diberikan.
Imanuddin Pangkalan Bun ialah 2. Hendaknya pihak RSUD Sultan
dalam arti bahwa pelaksanaan Imanuddin Pangkalan Bun untuk
pelayanan harus dapat diselesaikan lebih memperhatikan kepastian
tepat pada waktu yang telah terhadap pasien yang akan berobat
ditentukan. agar tidak memberikan keraguan
9. Berdasarkan hasil uji F yang telah terhadap pasien.
dikatakan, maka dapat disimpulkan
bahwa variabel-variabel kualitas DAFTAR PUSTAKA
pelayanan yang meliputi Gerson, R. F. (2004). Mengukur
Kesederhanaan, Kepastian, Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PPM
Keamanan, Keterbukaan, Efisiensi, Kusumapraja. 1997. Quality Assurance
Ekonomis, Keadilan & Pemeataan, Dalam Keperawatan.Jakarta:
Ketepatan Waktu dan masing- Kongres VI PERSI Dan Hospital
masing diberi notasi X₁, X₂, X₃, X₄, Expo.
X₅, X6, X7, X8 secara simultan Pohan,Imbalo.(2007).Jaminan Mutu
(bersama-sama) berpengaruh Layanan Kesehatan : Dasar-Dasar
signifikan dan positif terhadap Pengertian Dan Penerapan.
kepuasan pasien pada RSUD Sultan Jakarta: EGC
Imanuddin Pangkalan Bun. Wolper, F.L dan Pena, D. 1997.
10. Berdasarkan hasil uji t dapat Management Rumah Sakit,
disimpulkan bahwa variabel- <URL:http://
variabel kualitas pelayanan jasa ebysangnutrisionist.blogspot.com/2
seperti : Kehandalan (reliability), 013/11
Daya tanggap (responsiveness), Moenir. 2006. Manajemen Pelayanan
Jaminan (assurance), Empati Publik. Jakarta: Bina Aksara
(Empathy), Bukti fisik (tangible) Almasdi, dan Jusuf Suit. 2012. Aspek
secara parsial berpengaruh Sikap Mental Dalam Manajemen
signifikan dan positif terhadap Sumber Daya Manusia. Jakarta:
kepuasan pelanggan pada Star Syiar Media
Cargo Kalstar Aviation Pangkalan Supranto, J. 2001. Mengukur Tingkat
Bun. Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Saran LoveLock, Christopher H. And Lauren K.
Berdasarkan kesimpulan terhadap hasil Wright. 2005. Manajemen
analisis kualitas pelayanan terhadap Pemasaran Jasa. Terjemahan Ir.
kepuasan pasien pada RSUD Sultan Agus Widyantoto dan Tim. PT.
Imanuddin Pangkalan Bun. Sebagai akhir Indeks Kelompok Gramedia.
dari penulisan ini, penulis ingin Supranto. 2006. Pengukuran Tingkat
mengemukakan beberapa saran sebagai Kepuasan Pelanggan. Cetakan
berikut : Ketiga. Rineka Cipta: Jakarta
1. Hendaknya pihak RSUD Sultan Nasution. 2004. Manajemen Jasa
Imanuddin Pangkalan Bun agar Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia
20
Magenta, Vol. 5, No. 1, September 2016, Hal. 11-21
21
Arifin dkk : Analisis Kualitas Pelayanan ..............
22