Anda di halaman 1dari 2

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT


Jl. Jend. A. Yani, Bangka Belitung Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78112

BERITA ACARA WAWANCARA


Nomor: /BAW/Kinerja-Covid19/KTP/2020

Pada hari ini ............. tanggal ................... 2020 tempat di .........................................., oleh kami:
Nama : Rokhmi Ulfah
Jabatan : Pemeriksa
berdasarkan Surat Tugas Badan Pemeriksa Keuangan No. 117/ST/XIX.PNK/09/2020 tanggal 11
September 2020 tentang Pemeriksaan Kinerja Pendahuluan atas Penanganan Pandemi COVID-
19 Bidang Kesehatan TA 2020 pada Pemerintah Kabupaten Ketapang dan Instansi Terkait
Lainnya di Ketapang dan Pontianak, telah dimintakan keterangan dari:

Nama : dr. Herman Basuki


Jabatan : Plt. Kepala RSUD dr. Agoesdjam Ketapang
Asal RSUD : RSUD Agoesdjam Ketapang
No HP : 08125753444
Atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pemeriksa, yang bersangkutan memberikan
jawaban-jawaban sebagai berikut:

Unsur Pertanyaan Jawaban


Manajemen 1. Apakah terdapat SOP Manajemen Klinis Terdapat SOP Penerimaan Pasien Covid-19 yang terdiri
Klinis pada RSUD Kabupaten Ketapang yang dari:
menangani pasien terkonfirmasi Covid-19? - 050/SPO/YANMED/2020 tanggal 3 Maret 2020
- 141/SPO/YANMED/2020 tanggal 23 Juli 2020 (Revisi)

2. Apakah terdapat pemeriksaan internal Belum pernah dilakukan pemeriksaan internal oleh
terkait penanganan pasien terkonfirmasi Inspektorat, Unit SPI maupun komite medik lainnya terkait
Covid-19 yang dilakukan oleh Inspektorat, penanganan pasien terkonfirmasi.
Unit SPI, Komite Medik lainnya?
3. Apakah tingkat kebutuhan tenaga medis Menurut perhitungan rumus Doughlas: mencukupi
telah mencukupi?

4. Apakah terdapat tambahan anggaran dari Terdapat tambahan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk
Pemerintah Pusat yang dialokasikan dalam RSUD Agoesdjam sebesar Rp1.415.802.000,00 (BOK)
penanganan Covid-19 bidang kesehatan?

Berapa alokasi tersebut yang diperuntukkan Anggaran BOK diperuntukan seluruhnya untuk insentif
bagi insentif tenaga medis dan tenaga nakes dan telah terealisaasikan sampai dengan 21
Kesehatan? September 2020 sebesar Rp1.005.802.000,00 (Insentif
nakes Bulan Maret, April dan Mei)
Apakah terdapat insentif yang bersumber Dari APBD intensif untuk tenaga Tim Gerak Cepat PIE
dari dana APBD? RSUD dr. Agoesdjam
Apakah penerimaan telah sesuai dengan Penerimaan telah sesuai dengan pengajuan yang dilakukan
pengajuan yang dilakukan oleh RSUD? RSUD. Pengajuan didasarkan atas tenaga kesehata yang
bekerja dan hari nakes bekerja. Dasar perhitungan yang
digunakan adalah 22 hari kerja, yaitu
= Hari kerja x tarif sesuai dengan KMK 392
22 hari
Pembagian jadwal adalah sebagai berikut:
Berdasarkan shift yang telah ditentukan 1 orang bekerja
antara 22 – 23 hari per bulan.
Unsur Pertanyaan Jawaban
Penyediaa 1. Apakah RSUD menyusun tingkat kebutuhan Ya
n Sumber sarana, prasarana, alkes serta BMHP yang
Daya digunakan untuk penanganan COVID-19?
Jika ya, lampirkan
Jika jawaban Nomor 2 ya, apakah tingkat Ya
kebutuhan tersebut telah mencukupi untuk
penanganan COVID-19?
Apakah jumlah tersebut mencukupi untuk Menukupi
pasien COVID-19 yang dirawat?
Jika tidak, bagaimana RSUD
menanggulanginya?
2. Berapa jumlah tempat tidur di ruang isolasi Jumlah tempat tidur di Ruang Isolasi RSUD Agoesdjam
di RSUD? adalah sebanyak 20 tempat tidur dan 2 tempat tidur di ICU
Apakah jumlah tempat tidur tersebut Mencukupi
mencukupi untuk penanganan COVID-19?
3. Apakah terdapat anggaran yang berasal dari Ya
APBD yang digunakan untuk penyediaan
sumber daya (Sarana, Prasarana, Alkes, dan
BMHP) dalam penanganan pandem Covid-
19 untuk RSUD?
Jika ada, Apakah anggaran tersebut mencukupi
mencukupi untuk penanganan COVID-19?
Pelayanan 1. Apakah terdapat SOP pelayanan kesehatan Ya
Kesehatan esensial yang diterbitkan RSUD? a. SOP Pelayanan Penerimaan COVID-19 di Triase IGD
Esensial b. SOP Screening COVID-19 di Rawat Jalan
c. SOP – SOP Pelayanan Umum di Rawat Jalan
2. Apakah terjadi penurunan kapasitas dan Pada Pandemi ini terjadi penurunan kunjungan baik di
kualitas layanan kesehatan esensial yang Rawat Jalan dan Rawat Inap, tetapi untuk kualitas tetap,
diberikan selama masa pandemic? sesuai dengan motto “Kesembuhan Anda Kepuasan Kami”
3. Apakah terdapat anggaran pelayanan Tidak
kesehatan esensial yang di-refocussing?
Jika ada, berapa yang direfocusing?
Jika jawaban diatas “ya” -
Apakah terdapat pengaruh terhadap
pelayanan esensial di RSUD?

4. Apakah terdapat koordinasi pemberian Koordinasi pemberian layanan rujukan balik untuk pasien-
layanan esensial dengan fasilitas layanan pasien yang sudah stabil di fasyankes pratama
Kesehatan lainnya disekitar RSUD dalam
rangka pengalihan pemberian layanan?
Jika ya, jenis layanan apa yang dialihkan?
Apakah terdapat pemusatan jenis layanan Tidak
essential tertentu pada suatu fasilitas
layanan Kesehatan tertentu namun bukan di
RSUD?
5. Apakah RSUD menentapkan ambang batas Tidak
pengurangan layanan baik kapasitas
maupun kualitas?
6. Dalam rangka mendukung kesiapan Ya
pelayanan Kesehatan esensial, Apakah Sudah ada anggaran dari BOK dan APBD
RSUD telah mengatur sumber daya
(keuangan, tenaga kesehatan, peralatan,
obat-obatan) yang akan dikelola untuk
memenuhi kebutuhan pandemic sekaligus
kebutuhan pelayanan kesehatan rutin?
Jika ya, jelaskan.

.........................,...........................
Plt. Kepala RSUD dr. Agoesdjam Ketapang
,

Dr. Herman Basuki


NIP. 19710413 200212 1 007

Anda mungkin juga menyukai