TUGAS ALAT INDUSTRI KIMIA

“ SIMBOL PERALATAN YANG DIGUNAKAN DI INDUSTRI”

OLEH
NAMA : PUTRI AMBIKA SIREGAR
NIM : 1901070
KELAS : TEKNIK KIMIA B
DOSEN PENGAMPU: YENNY SITANGGANG, ST, MT

KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK TEKNIOLOGI KIMIA INDUSTRI
MEDAN
2021
Simbol – simbol peralatan yang digunakan untuk proses, menerangkan proses yang terjadi
bersama keterangan aliran massa, kondisi proses, dan aliran panas/energi dalam pembuatan
diagram alir (plug fow diagram) dalam proses industri kimia. flow proses ini menggunakan
peralatan peralatan proses baik peralatan besar seperti reaktor, menara distilasi dan lain lainnya
juga peralatan kecil seperti pompa, kompresor serta lain lainnya. Dalam mengSimbol peralatan
ini sudah menjadi kesepakatan internasional dengan adanya dokumen anotasi dan symbol
peralatan proses engineering dalam industri kimia.

1. Mixer

Alat mixer digunakan bahan padat dan cair dengan pengaduk ditengah bejana, untuk
mengambil hasil/produk dituangkan bejana tersebut

2. Vessel (tangki)

Untuk menyimpan produk/bahan baku untuk proses.

3. Reaktor fluidized bed

Model reaktor fluidized bed dengan penyangga maupun tanpa penyangga. Reaktor
berperan sebagai tempat terjadinya suatu reaksi, baik itu reaksi kimia atau reaksi nuklir
dan bukan terjadi secara fisika.

4. . Tangki penyimpan berbentuk bola

 Tangki penyimpanan seperti ini untuk gas yang mudah meledak, berbentuk bola karena
lebih kuat untuk tekanan yang tinggi.

5. Blender

Blender ini digunakan untuk proses pencampuran padatan padatan, cairan padatan
dengan model pencampurannya berulir.

6. Hammer crusher

Hammer crusher ini digunakan untuk proses penghancuran dengan cara menggunakan
pemukul (hammer).

7. Breaker

alat pemotong untuk melakukan proses pemotongan ukuran dimana bahan tersebut
bersifat kenyal, lembek.

8. Pompa centrifugal
  Pompa sentrifugal berfungsi mengubah energy mekanik motor menjadi energy aliran
fuida. Energy inilah yang mengakibatkan pertambahan head kecepatan, head tekanan,
dan head potensial secara kontinyu.

9. Pompa rotari.

Pompa rotary mempunyai kecepatan aliran volum yang konstan asal kecepatan

putarannya dapat dipertahankan tetap.

10. Kompresor

Dalam sebuah industri, kompresor berfungsi untuk men-supply kebutuhan compressed air

atau udara terkompresi dengan jumlah dan tekanan tertentu.

11. Heat Exhanger

heat exchanger (HE) adalah suatu alat yang memungkinkan perpindahan panas dan bisa
berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin.

12. Boiler /ketel uap

 Alat ini digunakan untuk membangkitkan uap sebagai steam, baik saturated steam, super
heated steam.

13. Kondensor

Alat ini adalah untuk menyerap panas dari fluida uap untuk menjadi cair. Untuk
pendingin udara, refrigerant maupun freezer, uap dari freon yang mengadung panas
didinginkan di kondensor ini untuk dibuang panasnya oleh fluida pendingin.

14. Reboiler

Reboiler adalah penukar panas yang biasanya digunakan untuk memberikan panas ke

bagian bawah kolom distilasi industri.

15. Column

Kolom (column) atau sering disebut tower untuk memisahkan feed (material yang
masuk) menjadi dua porsi, yaitu vapor yang naik ke bagian atas (top/overhead) kolom
dan porsi liquid yang turun ke bagian bawah (bottom) kolom
 16. CONVEYOR

Konveyor adalah suatu sistem mekanik yang mempunyai fungsi memindahkan barang

dari satu tempat ke tempat yang lain. Konveyor banyak dipakai di industri untuk
transportasi barang yang jumlahnya sangat banyak dan berkelanjutan.

Simbol – Simbol, Pemipaan & Valve Dari Proses Industry

17. gate valve

18. globe valve

19. Screw down

20. Powered Valve

Valve ini menggunakan motor driving untk menggerakan sumbu valved

21. Needle Valve

 Valve yang menggunakan jarum untuk menghentikan atau menjalankan proses.

22. Burner oli

Alat ini untuk pembangkit api dengan menggunakan oli sebagai bahan bakar, api yang
dihasilkan cukup panas karena enthalpi dari oli besar

23. Menara pendingin.

Alat ini dgunakan untuk mendinginkan air proses agar menjadi dingin kembali dengan
menyemprotkan air dari titik puncak dimanara pendingin.

24. separator basah

Untuk memisahkan bahan yang bersifat basah, pemisahan biasanya dilakukan dengan
perbedaan berat jenis.

25. separator kering

Untuk pemisahan bahan/produk khusus untuk area kering, menggunakan model siklon