ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS DENGAN KEBUTUHAN PIJAT

OKSITOSIN PADA NY. A POST PARTUM HARI KE-3

DI PMB HJ. UUT SRI RAHAYU AM.Keb
(Diajukan untuk melengkapi target Praktik Natural Basic Therapy)

Disusun oleh:
Raina Lola Fauzia
NIM. 1804036

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KARYA HUSADA SEMARANG
TAHUN AJARAN 2018/2019
 ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS DENGAN KEBUTUHAN PIJAT
OKSITOSIN PADA NY. A POST PARTUM HARI KE-3
DI PMB HJ. UUT SRI RAHAYU AM.Keb

I. PENGKAJIAN
Dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 14 Januari 2019
Jam : 14.00 WIB
Tempat : PMB Uut Sri Rahayu AM.Keb

A. Data Subyektif
1. Biodata
1.1 Biodata Pasien
Nama : Ny. A
Umur : 29 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
No. RM : A173
Alamat : Puspanjolo Timur RT 06 RW 02 Kemijen
1.2 Biodata Penanggung jawab
Nama : Tn. C
Umur : 31 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan pasien : Suami
Alamat : Puspanjolo Timur RT 06 RW 02 Kemijen
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 11 Januari 2019 dan ASI
nya belum begitu lancar

3. Riwayat Kesehatan
3.1 Riwayat kesehatan dahulu
- Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular
seperti Hepatitis, AIDS, TBC dan lain-lain
- Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit
keturunan seperti DM, Tekanan Darah Tinggi, Jantung
dan lain-lain
3.2 Riwayat kesehatan sekarang
- Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular
seperti Hepatitis, AIDS, TBC dan lain-lain
- Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit
keturunan seperti DM, Tekanan Darah Tinggi, Jantung
dan lain-lain
3.3 Riwayat kesehatan keluarga
- Ibu mengatakan di keluarga tidak ada yang menderita
penyakit menular seperti Hepatitis, AIDS, TBC dan lain-
lain
- Ibu mengatakan di keluarga tidak ada yang menderita
penyakit keturunan seperti DM, Tekanan Darah Tinggi,
Jantung dan lain-lain
- Ibu mengatakan di keluarga tidak ada riwayat kembar
- Ibu mengatakan di keluarga tidak ada yang menderita
kecacatan

4. Riwayat Perkawinan
4.1 Menikah pada usia 28 tahun
4.2 Menikah 1 kali
 4.3 Lama menikah 1 tahun
5. Riwayat Obstetri
5.1 Riwayat Menstruasi
 Menarche : 13 tahun
 Siklus/lama : 28 hari / 7 hari
 Perdarahan : banyak (ganti pembalut 4-5 kali)
 Dysmenorrhea : tidak ada
 Keputihan : tidak ada
5.2 Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Kehamilan Persalinan Nifas
No. K
E
T
B P L L J A
Anak UK Keluhan J T Penolong B B L K K Kelainan Keluh S Perdara
Ke e e L L A Bayi an I han
n m
i p
s a
t
1. Hamil Ini

5.3 Riwayat kehamilan sekarang

 HPHT tanggal 15 April 2018 HPL tanggal 22 Januari
2019
 Riwayat ANC
Periksa hamil 6 kali, di PMB Hj. Uut Sri Rahayu,
AM.Keb, mendapat terapi tablet zat besi dan mendapat
penyuluhan kebutuhan gizi ibu hamil, dan tanda-tanda
persalinan
 Imunisasi TT : TT1 Capeng, TT2 Hamil 1
 Kebiasaan
Minum jamu : tidak pernah
Merokok : tidak pernah
 Obat-obatan tertentu : tidak pernah, kecuali resep dari
bidan
 Komplikasi/penyulit : tidak ada
5.4 Riwayat Persalinan Sekarang
Lahir : 11 Januari 2019
Jam : 01.35 WIB
Lahir secara : normal
Jenis kelamin : laki-laki
BB : 3300 gram
PB : 49 cm
APGAR Score :
Penilaian 1 menit 5 menit 10 menit
Appearance 2 2 2
Pulse 2 2 2
Grimace 2 2 2
Activity 2 2 2
Respiratory 1 2 2
Jumlah 9 10 10
Kelainan pada bayi : tidak ada
Tindakan untuk bayi : diberikan pakaian untuk
menghangatkan, Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
Ditolong : Bidan
Tempat persalinan : PMB Hj. Uut Sri Rahayu AM.Keb
Ketuban pecah pukul : 01.30 WIB
Warna air ketuban : jernih
Plasenta lahir jam : 01.40 WIB (lengkap)
Perineum rupture : ada
Jumlah perdarahan : 150 cc
Lama persalinan : ±6 jam
Penyulit persalinan : tidak ada
Tindakan lain untuk ibu : membersihkan ibu dan mengganti
pakaian ibu
6. Riwayat Keluarga Berencana
6.1 Ibu mengatakan belum pernah menggunakan KB
6.2 Ibu mengatakan rencana yang akan datang ibu menggunakan
KB Pil Laktasi

7. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

Selama Hamil
7.1 Pola Nutrisi
Makan 3 kali/hari
Jenis makanan nasi, sayur,
lauk,
tempe, telur, dan lain-lain
Minum 8-9 gelas / hari
Jenis minum air putih
manis
dan susu
Tidak ada pantangan makan
7.2 Pola Eliminasi
Buang Air Besar 1 kali/hari
Lembek, coklat, kehitaman,
bau khas, tidak ada keluhan
Buang Air Kecil 4-6 kali / hari
hari
Cair, bening kekuningan, bau
khas, tidak ada keluhan
7.3 Pola Aktivitas
Ibu sehari-hari beraktivitas di
rumah mengerjakan pekerjaan
rumah seperti menyapu,
mengepel, mencuci, memasak,
dan lain-lain dibantu oleh suami
Saat Nifas
Makan 3 kali/hari
Jenis makanan nasi, sayur,
buah dengan porsi 1 piring
Minum ± 8 gelas / hari
Jenis minum air putih, teh
dan susu
Tidak ada pantangan makan
Buang Air Besar 1 kali/hari
Lembek, coklat, kehitaman,
bau khas, tidak ada keluhan
Buang Air Kecil ± 5 kali /
Cair, bening kekuningan, bau
khas, tidak ada keluhan
Ibu memerlukan bantuan
orang lain dalam
beraktivitas
 7.4 Pola Istirahat
Tidur siang 1-2 jam
Tidur malam 7-8 jam
7.5 Personal Hygiene
Mandi 2 kali / hari
Gosok gigi 3 kali / hari
Ganti baju 2 kali / hari
7.6 Pola Seksualitas
Tidak ada keluhan
Tidur siang 1 jam
Tidur malam 6-7 jam
Mandi 1 kali
Gosok gigi 2 kali
Ganti baju 1 kali
Tidak ada keluhan

8. Psikososiospiritual
8.1 Tanggapan ibu terhadap dirinya sekarang
Ibu merasa senang dengan kelahiran bayinya dan senang pada
masa nifas
8.2 Respon keluarga terhadap terhadap keadaan ibu
Keluarga senang dan juga membantu ibu dalam mengurus
bayinya
8.3 Ketaatan beribadah
Ibu sudah bisa beribadah seperti biasa
8.4 Pengambilan keputusan di dalam keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga di ambil oleh suami
8.5 Pemecahan masalah (coping)
Pemecahan masalah di dalam keluarga dilakukan secara
musyawarah
8.6 Keadaan lingkungan
Keadaan lingkungan tempat tinggal ibu bersih, nyaman, dan
sangat mendukung untuk pemulihan masa nifas ibu

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
1.1 Keadaan Umum : Baik
 1.2 Tingkat Kesadaran : Composmentis
1.3 Antropometri
Berat Badan hamil : 68 kg
Tinggi Badan : 146 cm
LILA : 23,5 cm
1.4 Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Suhu : 36,7 0C
Nadi : 88 kali/menit
RR : 22 kali/menit

2. Status Present
Kepala : Mesochepal
Rambut : Hitam, lurus, bersih, tidak rontok
Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, simetris,
refleks pupil ada, tidak ada secret.
Hidung : Bersih, tidak ada polip
Mulut : Tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi, bibir lembab,
tidak pucat.
Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen, tidak ada gangguan
pendengaran
Muka : Tidak pucat, ada kloasma, tidak odema
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
Dada : Simetris, tidak ada bunyi rochii, tidak ada retraksi
dinding dada
Mammae : Tidak ada benjolan yang bersifat phatologis, tidak ada
retraksi/dimpling
Perut : Tidak ada bekas operasi (laparotomi), tidak ada nyeri
tekan gaster dan hepar
Anus : Tidak ada hemoroid
 Ekstremitas atas dan bawah : Simetris, tidak oedema, kuku bersih,
tidak ada varises
Genetalia : Bersih, tidak ada tanda-tanda PMS, tidak keluar nanah
Kulit : Warna sawo matang, turgor baik
Tulang punggung : Tidak ada skoliosis, tidak ada kifosis, tidak ada
lordosis
Anus : Tidak ada haemoroid

3. Status Obstetri
3.1 Inspeksi
Muka : Tidak ada cloasma gravidarum
Mammae : Areola mammae menghitam, kelenjar
montgomery terlihat, putting susu menonjol, colostrum sudah
keluar, tidak ada cairan lain yang keluar selain colostrum
Perut : TFU tidak teraba, kontraksi uterus baik
Genetalia : Lochea serosa (cairan berwarna kuning dan sudah
tidak berdarah lagi), normal, tidak ada luka berkas episiotomi

4. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang

II. INTERPRETASI DATA

Diagnosa :
P1A0, usia 29 tahun, Post Partum hari ke-3
dengan kebutuhan pijat oksitosin
 Dasar :
Data subyektif :
1. Ibu mengatakan baru pertama kali melahirkan dan belum pernah
keguguran
2. Ibu mengatakan berusia 29 tahun
3. HPHT tanggal 15 April 2018 HPL tanggal 22 Januari 2019
4. Ibu mengatakan ASI nya sudah keluar namun belum begitu lancar

Data Obyektif:
1. Pemeriksaan Umum : Keadaan baik
2. Status Present
Mamae : Colustrum sudah keluar
3. TFU : tidak teraba
4. Lochea serosa
Masalah : Tidak ada
Dasar : Tidak ada

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA POTENSIAL

Tidak Ada

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA

Tidak Ada

V. INTERVENSI
1. Beritahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
2. Jelaskan pada ibu untuk diberikan terapi pijat oksitosin
3. Lakukan pemijatan pada daerah punggung dengan menggunakan terapi
pijat oksitosin
4. Anjurkan pada ibu untuk tetap menyusui bayinya walau ASI belum
keluar
 5. Anjurkan pada suami / keluarga untuk memberikan dukungan dan
semangat pada ibu dalam menjalani masa nifas

VI. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal : Senin, 14 Januari 2019
Jam : 14.30 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan
Keadaan umum : baik
Tingkat kesadaran : composmentis
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Suhu : 36,7 0C
Nadi : 88 kali/menit
RR : 22 kali/menit

2. Menjelaskan pada ibu untuk diberikan terapi pijat oksitosin

Pijat oksitosin adalah pemijatan pada daerah tulang belakang leher,
punggung atau sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang
costae kelima sampai keenam. Pijat oksitosin adalah tindakan yang
dilakukan oleh suami pada ibu menyusui yang berupa back massage
pada punggung ibu untuk meningkatkan pengeluaran hormon oksitosin.
3. Melakukan pemijatan pada daerah punggung dengan menggunakan
terapi pijat oksitosin :
1) Melepas pakaian atas pasien
2) Melepaskan bra
3) Berikan handuk pada bagian paha ibu
4) Dudukkan klien pada posisi bersandar ke depan, tangan dilipat
diatas meja dengan kepala diletakkan diatasnya
5) Payudara tergantung lepas tanpa bra
6) Lakukan effleurage 5-10 x
7) Menggunakan dua kepalan tangan dengan ibu jari menunjuk ke
depan / menggunakan kedua ibu jari
 8) Pemijatan mulai dari tulang cervical (leher) sampai dengan tulang
tulang torakal 5-6 (sebatas tali bra) dengan gerakan sirkuler
kemudian berikan sedikit tekanan, lakukan selama 5-10 menit
9) Lakukan effleurage 5-10 x
10) Melakukan evaluasi
4. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya walau ASI belum
keluar, karena hisapan bayi akan merangsang produksi ASI
5. Menganjurkan pada suami / keluarga untuk memberikan dukungan dan
semangat pada ibu dalam menjalani masa nifas agar produksi ASI cepat
keluar dan proses pemulihan cepat kembali

VII.EVALUASI
Hari / Tanggal : 14 Januari 2019
Jam : 15.00 WIB
1. Ibu dan keluarga sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2. Ibu bersedia untuk diberikan terapi pijat oksitosin
3. Telah dilakukan pemijatan pada daerah punggung dengan
menggunakan terapi pijat oksitosin
4. Ibu bersedia untuk tetap menyusui bayinya walau ASI belum keluar
5. Suami / keluarga bersedia untuk memberikan dukungan dan semangat
pada ibu dalam menjalani masa nifas
 Semarang, 14 Januari 2019
Praktikan

Raina Lola Fauzia

NIM : 1804036

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Akademik Clinical Instructure

Poppy Fransisca A, S.SiT , Hj. Uut Sri Rahayu, Am.Keb

M.Biomed
NPP : NIP :