DI RUANG KEMUNING
RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO
PURWOKERTO
Oleh:
A. Pengertian
Paraparese inferior adalah sindrom klinis dimana prosesnya
dimediasi oleh sistem imun menyebabkan cedera neural medula spinalis
dan mengakibatkan berbagai derajat disfungsi motorik, sensori, dan
autonomi. Penyakit ini dapat menyerang anak-anak maupun dewasa pada
semua usia. Akan tetapi puncak usia adalah antara usia 10-19 tahun dan
30-39 tahun.
Paraparese adalah kelemahan/kelumpuhan parsial bagian
ekstremitas bawah yang ringan/tidak lengkap atau suatu kondisi yang
ditandai oleh hilangnya sebagian gerakan atau gerakan terganggu.
Kelemahan adalah hilangnya sebagian fungsi otot untuk untuk satu atau
lebih kelompok otot yang dapat menyebabkan gangguan mobilitas bagian
yang terkena.
B. Etiologi
Spasme otot
Kerusakan lumbal Kerusakan S3 S5
paravertebralis,
2-5
iritasi serabut syaraf
Gangguan fungsi
Perasa nyeri, Paraplegia paralisis rectum dan vesicula
ketidaknyamanan
urinaria
Penurunan fungsi
Nyeri akut Konstipasi
pergerakan sendi
DAFTAR PUSTAKA
Harsono. 2009. Kapita Selekta Neurologi. Edisi kedua. Yogyakarta :
Gadjahmada University Press.
Mahadewa, Tjokorda GB dan Sri Maliawan. 2009. Diagnosis dan
Tatalaksana Kegawatdaruratan Tulang belakang. Jakarta: Sagung
Seto.
Nanda (2015-2017). Nursing The seris for clinical Excellence. Jakarta: EGC.
potter, P.A, perry, A.G.Buku ajara fundamental keperawatan : konsep,
proses, dan praktik.Edisi 4.volume 2.
PPNI (2016). Standar Diagnnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan
Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI (2016). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan
Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria
Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
Price Sylvia. Patofisiologi. Edisi 6. Volume 1. EGC: Jakarta. 2006. hal : 231-
236 & 485-90.
Ridharta, Priguna; Mardjono, Mahar. 2010. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta :
Dian Rakyat.