Anda di halaman 1dari 42

TAHUN

2021

INSTALASI REKAM MEDIK

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

OTANAHA
KOTA GORONTALO

DI BUAT OLEH STAFF INSTALASI REKAM MEDIS


RSUD OTANAHA KOTA GORONTALO
PEDOMAN PENGORGANISASI INSTALASI REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH OTANAHA
KOTA GORONTALO
TAHUN 2021

DI BUAT OLEH STAFF INSTALASI REKAM MEDIS


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH OTANAHA
KOTA GORONTALO
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Pedoman
Pengorganisasian Rekam Medis Tahun 2021.
Pedoman pengorganisasian ini memuat penjelasan tentang Pendahuluan,
Gambaran Umum RSUD Otanaha Kota Gorontalo, Visi Misi Tujuan Tugas Pokok
dan Fungsi RSUD Otanaha Kota Gorontalo, Struktur Organisasi RSUD Otanaha
Kota Gorontalo, Sejaran Visi Misi dan Tujuan Instalasi Rekam Medis RSUD
Otanaha Kota Gorontalo, Struktur Organisasian Instalasi Rekam Medis, Uraian
Jabatan, Tata Hubungan Kerja, Pola Ketenagaan & Kualifikasi Personil, Kegiatan
Orientasi, Peretmuan Rapat, dan Pelaporan.
Pedoman pengorganisasian ini digunakan sebagai pedoman dalam
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan kegiatan, sehingga
pelaksanaan program dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan
dengan prosedur dan ketentuan yang ada. Diharapkan pihak-pihak terkait dengan
penyelenggaraan program dapat melaksanakan dengan amanah, efektif dan efisien
seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai
dengan monitoring, evaluasi dan pelaporan. Untuk itu kami mengucapkan terima
kasih atas apresiasi dan partisipasi dari berbagai pihak yang terlibat dalam
penyusunan pedoman pengorganisasian ini.
Kami menyadari pedoman pengorganisasian ini masih memerlukan
penyempurnaan secara berkala sesuai ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu
dukungan, masukan, dan pemikiran semua pihak dalam penyempurnaan Pedoman
Pengorganisasian Rekam Medis Tahun 2021.
Gorontalo, Januari 2021
Kepala Instalasi Rekam Medis
RSUD Otanaha Kota Gorontalo

SULASTRI ENGAHU, SKM


NIP .19700318 199002 200 1

Pedoman Pengorganisasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan.................................................................................................1
Bab II Gambaran Umum RSUD Otanaha Kota Gorontalo...................................2
Bab III Visi, Misi. Tujuan, Tugas Pokok & Fungsi RSUD Otanaha ...................5
Bab IV Struktur Organisasian RSUD Otanaha Kota Gorontalo...........................7
Bab V Sejarah, Visi, Misi, Tujuan, Tugas Pokok & Fungsi RSUD Otanaha
A. Sejarah Instalasi Rekam Medis.................................................................8
B. Visi Instalasi Rekam Medis.......................................................................9
C. Misi Instalasi Rekam Medis......................................................................9
D. Tujuan Instalasi Rekam Medis..................................................................9
E. Moto Instalasi Rekam Medis.....................................................................9
Bab VI Struktur Organisasi Instalasi Rekam Medis..............................................10
Bab VII Uraian Jabatan.........................................................................................11
Bab VIII Tata Hubungan Kerja.............................................................................28
Bab IX Pola Ketenagaan & Kualifikasi Personil..................................................30
Bab X Kegiatan Orientasi......................................................................................33
Bab XI Pertemuan Rapat.......................................................................................34
Bab XII Pelaporan.................................................................................................35
ii

Pedoman Pengorganisasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Rekam Medis berdasarkan sejarahnya selalu berkembang mengikuti
kemajuan ilmu kesehatan dan kedokteran. Sejak masa pra kemerdekaan rumah
sakit di Indonesia sudah melakukan pencatatan kegiatan medis, namun belum
dilaksanakan dengan baik atau belum mengikuti penataan sistem informasi yang
benar.
Dengan adanya Peraturan Pemerintah No.10 tahun 1966 tentang Wajib
Simpan Rahasia Kedokteran, maka kepada semua petugas kesehatan diwajibkan
untuk menyimpan rahasia kedokteran termasuk berkas rekam medis. Kemudian
pada tahun 1972 melalui SK. Men Kes RI.No.034/BIRHUP/1972 ada kejelasan
bagi rumah sakit mengenai kewajiban rumah sakit untuk menyelenggarakan
rekam medis.
Disebutkan maksud dan tujuan dari peraturan-peraturan tersebut dibuat
agar institusi pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit, dapat menyelenggarakan
rekam medis dengan sebaik-baiknya. Demikian juga dengan diberlakukannya
Permenkes No.749A/Menkes/Per/XII/1989 tentang rekam medis yang merupakan
landasan hukum bagi semua tenaga medis dan para medis dan SK Dir Jen Yan
Medik No.78/Yan. Med.RS.Um.Dik./YMU/I/1991 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penyelenggaraan Rekam Medis / Medical Record di rumah sakit.
Rekam Medis merupakan salah satu sumber data yang sangat vital dalam
penyelenggaraan sistem informasi manajemen di rumah sakit dan sangat penting
dalam proses pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen.
Agar penyelenggaraan rekam medis dapat dilaksanakan dengan baik maka
harus dilengkapi dengan pedoman organisasi maupun pedoman pelayanan rekam
medis tentang tata cara penyelenggaraan rekam medis yang harus dilaksanakan
dan dipatuhi oleh seluruh tenaga kesehatan baik medis, para medis maupun non
medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo.

Pedoman Pengorganisasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RSUD OTANAHA KOTA GORONTALO

A. Letak Geografis RSUD Otanaha


1. Luas Wilayah
Kota Gorontalo merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi
Gorontalo.Secara geografis, di sebelah timur Kota Gorontalo berbatas
dengan Kabupaten Bonebolango dan kabupaten Gorontalo di sebelah utara,
sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bonebolango dan sebelah
barat berbatasan dengan Kabupaten Gorontalo. Luas Kota Gorontalo adalah
79,03 KM2 yang terdiri 9 Kecamatan.
RSUD Otanaha Kota Gorontalo terletak di kelurahan buladu
Kecamatan Kota Barat, memiliki luas lahan 13.000 M2 dengan luas
bangunan 4.600 M2. Adapun batas geografi/wilayah RSUD Otanaha adalah
sebagai berikut.

- Bagian utara berbatas dengan Kecamatan Tilango.


- Bagian selatan berbatas dengan Kecamatan Bonebolango.
- Bagian timur berbatas dengan Kecamatan Kabila.
- Bagian barat berbatas dengan Kecamatan batudaa
2. Kependudukan 2
Jumlah penduduk di Kota Gorontalo pada tahun 2015 sebanyak
197.467 jiwa.

B. Sejarah Singkat
Keberadaan RSUD Otanaha Kota Gorontalo merupakan RSUD milik
Pemerintah Kota Gorontalo yang merupakan pengembangan dari Puskesmas
Perawatan Pilolodaa yang di bangun pada tahun 1970 dengan nama Balai
Pengobatan Potanga yang menempati salah satu ruangan Kantor Camat Kota
Barat pada tahun 1975 dengan berbagai upaya dari segenap unsure
Pemerintahan dan Masyarakat serta biaya swadaya masyarakat maka

Pedoman Pengorganisasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo
2
penambahan ruangan dengan bertambah fungsinya menjadi Balai Kesehatan
Ibu dan Anak (BKIA). Pada tahun 1990 beralih menjadi Puskesmas Pilolodaa
dengan rawat inap Kotamadya Gorontalo. Rumah Sakit Umum Daerah
Otanaha diresmikan oleh Walikota Gorontalo pada tanggal 19 Maret 2010 dan
mulai beroperasi pada tanggal 19 Maret 2010 dengan jumlah 79 orang yang
terdiri dari pejabat structural 4 (empat) orang dan fungsional serta staf
administrasi 75 orang, jumlah tempat tidur pasien 35 TT.
Dengan semakin meningkatnya kegiatan dan tuntutan kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, maka mulai diupayakan adanya
gedung rumah sakit yang representatif berlokasi di Kecamatan Kota Barat + 1
KM dari tempat semula.
Pada tahun 2013 secara berangsur-angsur kegiatan pelayanan Rumah
Sakit Otanaha pindah ke eks Gedung Dinas Sosial Provinsi Gorontalo yang
bertempat di Kelurahan Buladu Kecamatan Kota Barat yang di resmikan
pemakainnya oleh Walikota Gorontalo pada tanggal 14 Januari 2013.
Selanjutnya pada tanggal 13 Februari 2013 Instalasi Rawat Jalan diresmikan
oleh Walikota Gorontalo. Adapun jumalh tempat tidur pasien 35 TT, dengan
pembagian ruang terdiri dari Rawat Jalan yang terbagi (poli umum, poli
bedah, poli anak, poli gigi, poli kebidanan) Rawat Inap (Perawatan Bedah,
Anak, Perawatan Interna dan Kebidanan) serta ruang apotik, Laboratorium,
Instalasi Gizi dan Administrasi. Selanjutnya pada3 bulan Desember 2013
bertambah ruangan rawat inap kelas III untuk anak dengan jumlah tempat
tidur 15 TT.
Dengan berpindahnya kegiatan RSUD Otanah ke lokasi baru, maka
perkembangan dan kemajuan yang dialami RSUD Otanah semakin meningkat
seiring dengan perkembangannya melalui pembangunan gedung-gedung baru
dan penambahan Sumber Daya Manusia dalam rangka memenuhi standar
Rumah Sakit menuju akreditas. Perkembangan ini dapat dilihat dimana pada
bulan Desember 2013 dibangun fasilitas Instalasi Pengolahan Air Limbah
(IPAL) untuk layanan 120 TT, bulan Oktober 2014 dibangun Unit Transfusi

Pedoman Pengorganisasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo
3
Darah, ICCU dan Ruang Perwatan IV Kelas III yang diresmikan oleh
Walikota Gorontalo pada bulan Januari 2015. Selanjutnya Tahun 2015 mulai
di rintis pembanguan Ruang Radiologi dengan luas bangunan 13 X 14.5 M 2,
pembangunan gedung VIP dan penambahan selasar yang menjadi penghubung
antar gedung.
Untuk tahun 2016 dibangun ruang interna kelas I & II sebanyak 7
kamar, ruang kebidanan, ruang bedah kelas I,II,III serta ruang operasi dan
penambahan ruang VIP sebanyak 8 kamar. Yang kesemuanya akan di
resmikan pada Tahun 2017 oleh Bapak Walikota Gorontalo.
Pada Juli 2017 ruang kebidanan sudah dapat difungsikan yang terdiri dari
ruang bersalin denag 5 TT , Gynekologi 1 TT dan ruang nifas dengan 12 TT.
RSUD Otanaha mendapatkan alokasi anggaran dari dana alokasi umum
(bantuan Provisni) dengan pembangunan ruang central opname dan ruag
poliklinik/rawat jalan, yang kesemua ruangan tersebut akan diresmikan pada
akhir tahun 2017 oleh Bapak Walikota Gorontalo serta akan di fungsikan pada
awal tahun 2018.
Pada Tahun 2018 RSUD Otanaha Kota Gorontalo melaksanakan
pembangunan kamar jenazah dan Ruang Central Steril Suplly Department
(CSSD). Untuk Tahun 2019 dilaksanakan pembangunan Instalasi Farmasi dan
Gedung Obat serta Rehan Gedung Poliklinik dan Rumah Dinas Dokter..
4

Pedoman Pengorganisasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo
4
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH OTANAHA KOTA GORONTALO

A. Visi Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha

Mewujudkan pelayanan kesehatan rujukan regional bermutu Rumah Sakit


yang terakreditasi paripurna di Provinsi Gorontalo

B. Misi Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha


1. Melaksanakan pelayanan medik, pelayanan keperawatan, dan pelayanan
penunjang medic yang bermutu dan SMART (Sopan, Manusiawi, Ramah
dan Terampil).
2. Mengembangkan kemampuan pelayanan dengan kemampuan pengelolaan
lingkungan yang sehat dan produksi.
3. Mengelola seluruh sumber daya secara transparan, efektif, efisien dan
akuntabel.
4. Meningkatkan dan mengembangkan sistem rujukan dan jejaring pelayanan
medik.
C. Tujuan Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha
5 rujukan secara
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan sistem
komprehensif
2. Meningkatkan profesionalisme dan kualitas sumber daya manusia.
3. Menciptakan sistem manajemen dan informasi yang optimal.
D. Tugas Pokok dan Fungsi
Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha adalah merupakan salah satu Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Kota Gorontalo. Rumah Sakit
menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :
1. Tugas Pokok
Melaksanakan pelayanan kesehatan paripurna secara berdayguna dan

Pedoman Pengorganisasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo
5
berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan
yang serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit dan rujukan.
2. Fungsi
a. Pelayanan Medis
b. Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis
c. Pelayanan dan asuhan keperawatan
d. Pelayanan Rujukan
e. Pendidikan dan Pelatihan
f. Penelitian dan Pengembangan

Pedoman Pengorganisasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo
6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH OTANAHA KOTA GORONTALO

DIREKTUR
dr. KHAIRIL HATIBIE, M.kes
NIP. 19630413 200112 100 7

KELOMPOK KOMITE
7
KEPALA TATA USAHA
HARSON AHUDULU, SKM, MM.Kes
NIP. 19630413 200112 100 7

KASIE
KASIEKEPERAWATAN
PELAYANAN
EUIS HERAWTI HIDAYAT, DJAFAR
drg. ZOHRAWATY S.Kep, Ns, MM
NIP.200803 200 1
NIP .19780327

INSTALASI

Pedoman Pengorganisasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo
7
BAB V
SEJARAH, VISI, MISI DAN TUJUAN INSTALASI REKAM MEDIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH OTANAHA KOAT GORONTALO

A. Sejarah Instalasi Rekam Medis


Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha Kota
Gorontalo di bentuk pada bulan Desember tahun 2014 yang di pimpin Kepala
Rekam Medis yang pertama Ibu Sulastri Engahu, SKM. Pada saat itu ruang
rekam medis masih menempati salah satu ruangan di poliklinik dan berkas
rekam medis pada saat itu juga masih belum teratur sesuai rekam medis yang
seharusnya. Berkas Rekam Medis hanya tertumpuk di dalam kardus yang di
simpan di ruangan poliklinik. Rekam Medis pada saat itu hanya beranggotakan
5 orang dimana semua petugas merupakan bukan ahli perekam medis.
Kemudian pada tahun 2016 ruang rekam medis dipidahkan ke ex apotik
RSUD Otanaha , mulai saat itu rekam medis sudah mulai dikembangkan dan
dilengkapi fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan seperti sudah diadakan map
rekam medis, formulir rekam medis, rak penyimpanan rekam medis dan
komputer walaupun sampai saat ini rekam medis masih dalam proses
perkembangan dan
Pada tahun 2019 instalasi rekam medis dipindahkan kembali di ruang
8
VIP RSUD Otanaha masih beranggotakan 5 orang pegawi. Pada bulan Juni
tahun 2020 ditambahkan 1 pegawai rekam medis yang di posisikan bagian
penyimpanan (Filling), serta pada bulan November tahun 2020 di tambahkan 1
pegawai yang di posisikan bagian pelaporan (Reporting) dan 1 pegawai keluar
menjadi PNS di puskesmas yang terpilih. Saat ini pegawai sudah menjadi 6
orang, 5 orang bukan ahli perekam medis dan 1 orang ahli perekam medis.
Pada bulan Januari tahun 2021 unit rekam medis dipindahkan di ruangan
sebelumnya yang berdekatan dengan Gedung Farmasi RSUD Otanaha dan ada
penambahan 2 pegawai rekam medis yang di posisikan bagian Penanggung
Jawab Koding dan Indeksing dan Penanggung Jawab Assembling & Analisis.

Pedoman Pengorganisasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo
8
Saat ini pegawai sudah menjadi 8 orang, 5 orang bukan ahli perekam medis
dan 3 orang ahli perekam medis.
B. Visi Instalasi Rekam Medis

Terselenggaranya sistem informasi kesehatan yang berkualitas demi


tercapainya pelayanan prima

C. Misi Instalasi Rekam Medis


Menciptakan Pelayanan Yang Cepat, Lengkap,Akurat,Bermutu dan
Profesional secara Efisien dan Akuntabel
D. Tujuan Instalasi Rekam Medis
Rekam Medis sebagaoi bukti tertulis yang mengadung nilai administrasi,
Legal, Finansial, Riset, Edukasi, Dokumen, Akurat, Informatif dan dapat
dipertanggung jawabkan. Untuk menunjang tercapainya tertib administrasi
dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
E. Moto Instalasi Rekam Medis
Data Tepat, Informasi Cepat dan Anda meminta kami Menyediakan

Pedoman Pengorganisasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo
9
BAB V I
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI REKAM MEDIS

DIREKTUR
dr. KHAIRIL HATIBIE, M.kes
NIP. 19630413 200112 100 7

KAPALA SEKSI PELAYANAN


drg. ZOHRAWATY DJAFAR
NIP .19780327 200803 200 1

KEPALA INSTALASI REKAM MEDIS


SULASTRI ENGAHU, SKM
NIP .19700318 199002 200 1
10
PJ. TPPRI (Admission) PJ. ASSEMBLING & ANALISIS PJ.REPORTING
SRI RAMTI HUSUNA SULISTIAWATY UMAR, A.Md, Kes NOVALRIYANTO I. TOU, A.Md, Kes

STAF TPPRI
WIWIN LISTIYAN TAIDI
MARLIN K. LIMONU, SKM STAFF PJ. KORESPONDENSI
YESI ISKANDAR, SKM YULAN HULANTU ULFA ABD. RAHMAN, SKM
SITI NUR A. ABDULLAH, SKM ROLLA A. TOME

PJ. TPPRJ (Registerasi)


MARYAM ADAM, SKM PJ.KODING & INDEKSING PJ. FILLING & DISTRIBUSI
NIP. 19850706 201101 200 4 NURAIN DJAFAR, A.Md, Kes FEBRIYAN DEYA SUSWANTO

STAF TPPRJ
NURHAYATI NUHUNG
CYNTHIA HASAN
Pedoman Pengorganisasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo
10
BAB VII
URAIAN JABATAN
Unit Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo
dipimpin oleh Kepala Unit Rekam Medis yang membawahi 8 penanggung jawab
yaitu Penanggung Jawab TPPRI (Admission), Penanggung Jawab TPPRJ
(Registrasi), Penanggung Jawab Assembling & Analisis, Penanggung Jawab
Korespondensi, Penanggung Jawab Koding & Indeksing, Penanggung Jawab
Reporting, Penanggung Jawab Filling & Distribusi. Adapun uraian dari struktur
organisasi unit rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota
Gorontalo :
A. Kepala Instalasi Rekam Medis
1. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Rekam Medis
2. Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis
3. Ikhtisar Jabatan :
a. Membuat dan mengevaluasi sistem, Pedoman, SPO, Juknis kegiatan
pelayanan rekam medis, meliputi penerimaan pasien, pencatatan,
pengelolaan data medis, penyimpanan dan pengambilan data medis.
b. Membagi tugas, memberikan petunjuk serta menyelia pelaksanaan tugas
bawahan, mengatur shift dinas, jadwal cuti, libur, membuat permintaan
kebutuhan sumber daya, ATK, ART, kebutuhan lain untuk pelaksanaan
kegiatan Instalasi Rekam Medis di RS. Royal Progress.
c. Merencanakan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan, mengevaluasi
kebutuhan sumber daya yang dipergunakan.
d. Membuat laporan kinerja pelayanan rumah sakit, sebagai dasar
perencanaan, mengolah data menjadi informasi sebagai penunjang
pengambilan keputusan manajemen.
4. Uraian Tugas
a. Menyusun sistem dan SPO, tentang :
1) Penerimaan pasien.
2) Pencatatan rekam medis.

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

11
3) Pengelolaan data medis.
4) Penyimpanan berkas rekam medis.
5) Pengembalian dan pendistribusian berkas rekam medis.
b. Membuat dan mengevaluasi sistem penerimaan pasien rawat jalan dan
rawat inap.

c. Membuat dan mengevaluasi prosedur pencatatan rekam medis.


d. Merencanakan dan menetapkan formulir rekam medis.
e. Merencanakan dan mengevaluasi sistem dan prosedur penyimpanan
berkas rekam medis.

f. Merencanakan dan mengevaluasi sistem dan prosedur peminjaman dan


pendistribuasian berkas rekam medis.

g. Merencanakan dan membuat kriteria dalam rangka retensi berkas rekam


medis.

h. Memeriksa kebenaran kode penyakit dan kode tindakan medis.


i. Membuat dan menyajikan laporan kegiatan medis rumah sakit untuk
kepentingan manajemen maupun pihak lain yang berkepentingan.

j. Membuat laporan dan analisa data morbiditas, mortalitas dan tindakan


operasi.

k. Melaksanakan penilaian terhadap rekam medis in aktif untuk menilai


berkas rekam medis bernilai guna atau tidak.

l. Merencanakan kebutuhan sumber daya yang dibutuhkan untuk


penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit.

m. Membuat jadwal kerja, mengatur shift dinas, jadwal cuti


dan libur.

n. Membuat permintaan kebutuhan sumber daya, ATK, ART, kebutuhan


lain untuk pelaksanaan kegiatan Instalasi Rekam Medis di RS. Royal
Progress.

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

12
o. Membuat laporan intern dan ekstern rumah sakit secara berkala serta
analisanya.

p. Membuat uraian pekerjaan bagi bawahan.


q. Mengawasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
r. Memeriksa laporan kegiatan kunjungan rawat jalan, inap dan penunjang
sebagai bahan pelaporan dan analisa.

s. Menyelesaikan masalah yang timbul di lingkungan Instalasi Rekam


Medis sehubungan dengan kegiatan pelayanan yang tidak dapat
diselesaikan oleh bawahan.

t. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung atau yang
terkait dengan kegiatan Instalasi Rekam Medis.
5. Tanggung Jawab

a. Ketepatan dan kesesuaian rencana dan tata kerja di Instalasi Rekam


Medis.

b. Ketepatan dan kebenaran pelaksanaan kegiatan:


1) Admission Dan Registrasi
2) Assembling dan indeks kode penyaki
c. Statistik dan pelaporan rumah sakit. Penyimpanan dan pendistribusian
berkas rekam medis. Yang sesuai dengan SPO, Juknis yang ditetapkan

d. Ketepatan dan kesesuaian rencana kebutuhan sumber daya dengan


realisasi.

e. Kebenaran dan ketepatan laporan kepada managemen


6. Kewenangan
a. Menilai, menegur dan memotivasi bawahan di Instalasi Rekam Medis.
b. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Instalasi Rekam Medis.
c. Meminta arahan dari atasan.
d. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait.
Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

13
e. Memberi saran dan pertimbangan kepada atas
7. Jabatan Bawahan Langsung:
1) Koordinator Pendaftaran
2) Staff Rekam Medis
8. Korelasi Jabatan
1) Dengan Kepala Seksi Pelayanan dalam hal konsultasi, menerima tugas
dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
2) Dengan kepala instalasi kerja di lingkungan rumah sakit dalam hal
koordinasi tugas.
3) Dengan Penanggung Jawab TPPRI (Admission) dan Penanggung Jawab
TPPRJ (Register) serta staff rekam medis dalam hal bimbingan,
pembinaan, dan pemberian perintah tugas.

B. Penanggung Jawab Admission & Penanggung Jawab Registrasi


a. Penanggung Jawab Admission
1. Nama Jabatan :
b. Penanggung Jawab Registrasi

2. Unit Kerja : a. Loket Central Opname


b. Loket Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
3. Ikhtisar Jabatan :
a. Menyusun langkah kegiatan penerimaan pendaftaran pasien dan kegiatan
pencatatan identifikasi pasien, serta teknis wawancara terhadap pasien
yang akan berobat.
b. Membagi tugas dan memberi petunjuk serta mengawasi pelaksanaan
petugas Admission dan Registrasi.
c. Membuat laporan kegiatan Admission dan Registrasi berupa kunjungan
pasien rawat jalan dan rawat inap
4. Uraian Tugas
a. Menyusun sistem dan SPO sebagai pedoman kerja, tentang :
1) Penerimaan pasien.
2) Pencatatan indentifikasi pasien.
3) Pelayanan informasi kepada pengunjung rumah sakit.

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

14
b. Memberi petunjuk dilingkungan Admission maupun registrasi sesuai
dengan bidang tugasnya.
c. Menyelia pelaksanaan kegiatan Admission maupun Registrasi serta
menilai hasilnya sebagai bahan untuk pembinaan.
d. Memeriksa hasil kerja dilingkungan Admission maupun Registrasi
berdasarkan hasil pelaksanaan tugas agar tidak terjadi kekeliruan.
e. Memproses pengajuan cuti petugas Admission maupun Registrasi dan
laporan kepada atasan sebagai bahan pengaturan.
f. Memproses kebutuhan ATK, ART, dan sarana lain.
g. Mengkoordinir semua kegiatan pendaftaran pasien..
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan untuk menyelesaikan/
menangani bila terjadi penyimpangan/kasus yang terjadi pada kegiatan
pendaftaran pasien.
i. Membuat laporan kegiatan pelayanan Admission maupun Registrasi
untuk kepentingan laporan Instalasi Rekam Medis secara keseluruhan.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
5. Tanggung Jawab
a. Kelancaran dan ketepatan waktu pendaftaran pasien rawat inap maupun
rawat jalan
b. Ketepatan dan kebenaran slip pembayaran dan berkas rekam medis
dengan pasien yang akan diperiksa.
c. Kelancaran pelayanan penerimaan pasien rawat inap maupun rawat jalan
d. Ketepatan dan kesesuaian pasien rawat inap dengan kasus, hak kelas, dan
kesepakatan pasien / keluarga dengan rumah sakit.
e. Kebenaran laporan kegiatan Admission maupun Registrasi.
6. Wewenang
a. Memotivasi petugas Admission dan Registrasi.
b. Mengatur rencana kegiatan Admission dan Registrasi.
c. Meminta arahan dari atasan.
d. Meminta masukan dari petugas Admission, Registrasi dan unit kerja

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

15
yang terkait.
e. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
7. Korelasi Jabatan
a. Dengan kepala unit rekam medis dalam hal konsultasi, menerima tugas
dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
b. Dengan kepala ruangan rawat jalan, rawat inap, gawat darurat di
lingkungan rumah sakit dalam hal koordinasi tugas.
8. Syarat Jabatan
a. Pendidikan Formal : Pendidikan minimal lulusan SMA
b. Pengalaman Kerja : Telah memiliki pengalaman kerj

C. Staf Pendaftaran Pasien Rawat Inap (Admission)


1. Nama Jabatan :Petugas Pendaftaran Pasien Rawat Inap
(Admission)
2. Unit Kerja : Loket Central Opname
3. Ikhtisar Jabatan
a. Melakukan tugas pendaftaran pasien rawat inap, wawancara,
memasukkan entry data pasien, pengiriman slip pembayaran & berkas
rekam medis.
b. Memberikan informasi pelayanan medis RSUD Otanaha Kota Gorontalo
c. Memberikan informasi perkiraan biaya pelayanan medis
4. Uraian Tugas
a. Menerima pendaftaran pasien rawat inap.
b. Melakukan wawancara untuk memperoleh informasi kebutuhan
pelayanan pasien rawat inap.
c. Mengidentifikasi pengisian formulir identitas sosial.
d. Entry data identitas sosial.
e. Meminta berkas rekam medis pasien lama dari petugas penyimpanan.
f. Mengambil berkas rekam medis.
Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

16
g. Membuat laporan harian pendaftaran pasien rawat inap.
5. Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang dientry .
b. Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan.
c. Bertanggung jawab atas pelayanan pendaftaran pasien rawat inap.
d. Bertanggung jawab atas perangkat kerja.
6. Wewenang
a. Melayani pasien/keluarga dalam pendaftaran rawat inap
b. Menjelaskan kepada paien tentang biaya perawatan dan operasi
c. Memberikan masukan kepada atasan langsung
7. Korelasi Jabatan
a. Dengan kepala unit rekam medis dalam hal konsultasi, menerima tugas
dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
b. Dengan penanggung jawab pendaftaran pasien rawat inap (admission).
8. Syarat Jabatan
a. Pendidikan Formal : Pendidikan minimal lulusan SMA
b. Pengalaman Kerja : Telah memiliki pengalaman kerja

D. Staf Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (Register)


1. Nama Jabatan :Petugas Pendaftaran Pasien Rawat Jalan
(Register)
2. Unit Kerja : Loket Pendaftaran Rawat Jalan
3. Ikhtisar Jabatan
a. Melakukan tugas pendaftaran pasien rawat jalan dan penunjang medis,
meliputi penerimaan pasien, wawancara, memasukkan (entry ) data
pasien, pengiriman slip pembayaran & berkas rekam medis ke poliklinik
b. Memberikan informasi pelayanan medis RSUD Otanaha Kota Gorontalo
c. Memberikan informasi produk RSUD Otanaha Kota Gorontalo
4. Uraian Tugas

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

17
a. Menerima pendaftaran pasien rawat jalan
b. Melakukan wawancara untuk memperoleh informasi kebutuhan
pelayanan pasien rawat jalan.
c. Mengidentifikasi pengisian formulir identitas sosial.
d. Entry data identitas sosial.
e. Membuat slip pembayaran.
f. Mempersilahkan pasien ke poliklinik.
g. Meminta rekam medis pasien lama dari petugas penyimpanan.
h. Mengambil rekam medis lama dilorong pengiriman.
i. Mengirim slip pembayaran dan rekam medis ke poliklinik tujuan pasien.
j. Mengembalikan rekam medis pasien rawat jalan yang sudah selesai
digunakan ke managemen rekam medis.
k. Membuat laporan harian pendaftaran pasien rawat jalan.
l. Membuat laporan absensi dokter di instalasi rawat jalan.
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
5. Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang dientry .
b. Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan.
c. Bertanggung jawab atas pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan.
d. Bertanggung jawab atas perangkat kerja.
e. Bertanggung jawab atas pemulangan rekam medis pasien rawat jalan
yang sudah selesai berobat.
f. Bertanggung jawab atas laporan absensi dokter.
g. Bertanggung jawab atas laporan harian pasien rawat jalan.
6. Wewenang
a. Melayani pasien/keluarga dalam pendaftaran rawat jalan
b. Menjelaskan kepada paien tentang biaya perawatan dan operasi
c. Memberikan masukan kepada atasan langsung
7. Korelasi Jabatan

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

18
a. Dengan kepala unit rekam medis dalam hal konsultasi, menerima tugas
dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
b. Dengan penanggung jawab pendaftaran pasien rawat jalan (registrasi).
8. Syarat Jabatan
c. Pendidikan Formal : Pendidikan minimal lulusan SMA
d. Pengalaman Kerja : Telah memiliki pengalaman kerja

E. Penanggung Jawab Assembling & Analisis


1. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Assembling & Analisis
2. Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis
3. Ikhtisar Jabatan
a. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan assembling dan analisis di
instalasi rekam medis.
b. Melakukan tugas assembling berkas rekam medis pasien rawat jalan dan
rawat inap, meliputi memeriksa kelengkapan berkas rekam medis,
menyusun berkas rekam medis sesuai urutan yang telah ditentukan.
c. Memberi nomor dan nama pasien diberkas rekam medis
d. Mensortir folder berdasarkan tepi angka akhir.
e. Memisahkan rekam medis yang belum lengkap isinya / kuantitasnya
untuk dilengkapi sesuai dengan hak / kewajiban pengisiannya.
f. Membantu dalam melakukan analisis concurrent berkas rekam medis
4. Uraian Tugas
a. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan assembling dan analisis di
instalasi rekam medis.
b. Melaksanakan kegiatan assembling dan kode penyakit yang meliputi :
1) Menerima berkas rekam medis rawat inap dan rawat jalan dari
penanggung jawab berkas rekam medis.
2) Memeriksa kelengkapan isi berkas rekam medis
3) Menyusun berkas rekam medis sesuai urutan yang telah ditentukan
4) Melengkapi identitas pasien dan nomor rekam medis pada setiap

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

19
lembar berkas rekam medis.
5) Mengkode diagnosa setiap berkas rekam medis pasien yang berobat.
6) Mengentry kode penyakit.
7) Menulis nomor dan nama pasien pada berkas rekam medis serta
menempelkan stiker tahun kunjungan terakhir.
8) Mensortir berkas rekam medis berdasarkan nomor angka akhir
c. Memisahkan berkas rekam medis yang belum lengkap isinya dan
diserahkan kepada penanggung jawab berkas rekam medis untuk dikirim
kepada yang berhak / berkewajiban melengkapi isi berkas rekam medis
tersebut.
d. Menyusun dan menyiapkan berkas rekam medis baru rawat jalan maupun
rawat inap untuk petugas Admission & Registrasi.
e. Membantu dalam melakukan analisis concurrent berkas rekam medis
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
5. Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan assembling dan analisis di
instalasi rekam medis
b. Kelengkapan dan kerapian isi berkas RM.
c. Membantu dalam melakukan analisis concurrent berkas rekam medis.
6. Wewenang
a. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
b. Mengusulkan perbaikan perangkat kerja
7. Korelasi Jabatan
Dengan kepala unit rekam medis dalam hal konsultasi, menerima tugas dan
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
8. Syarat Jabatan
a. Pendidikan Formal : Pendidikan minimal lulusan DIII RMIK
b. Pengalaman Kerja : Telah memiliki pengalaman kerja

F. Staf Assembling & Analisis

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

20
1. Nama Jabatan : Petugas Assembling dan Analisis
2. Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis
3. Ikhtisar Jabatan
a. Melakukan tugas assembling berkas rekam medis pasien rawat jalan dan
rawat inap, meliputi memeriksa kelengkapan berkas rekam medis,
menyusun berkas rekam medis sesuai urutan yang telah ditentukan.
b. Memberi nomor dan nama pasien diberkas rekam medis, mencoret dan
menempelkan stiker tahun kunjungan akhir.
c. Mensortir folder berdasarkan tepi angka akhir.
d. Memisahkan rekam medis yang belum lengkap isinya / kuantitasnya
untuk dilengkapi sesuai dengan hak / kewajiban pengisiannya.
e. Melakukan analisis concurrent berkas rekam medis
4. Uraian Tugas
a. Melaksanakan kegiatan assembling dan kode penyakit yang meliputi :
1) Menerima berkas rekam medis rawat inap dan rawat jalan dari
penanggung jawab berkas rekam medis.
2) Memeriksa kelengkapan isi berkas rekam medis
3) Menyusun berkas rekam medis sesuai urutan yang telah ditentukan
4) Melengkapi identitas pasien dan nomor rekam medis pada setiap
lembar berkas rekam medis.
5) Mengkode diagnosa setiap berkas rekam medis pasien yang berobat.
6) Mengentry kode penyakit.
7) Menulis nomor dan nama pasien pada berkas rekam medis serta
menempelkan stiker tahun kunjungan terakhir.
8) Mensortir berkas rekam medis berdasarkan nomor angka akhir
b. Memisahkan berkas rekam medis yang belum lengkap isinya dan
diserahkan kepada penanggung jawab berkas rekam medis untuk dikirim
kepada yang berhak / berkewajiban melengkapi isi berkas rekam medis
tersebut.

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

21
c. Menyusun dan menyiapkan berkas rekam medis baru rawat jalan maupun
rawat inap untuk petugas Admission & Registrasi.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan untuk menyelesaikan,
menangani bila terjadi penyimpangan / kasus yang terjadi dikegiatan
assembling dan kode penyakit pasien rawat jalan dan rawat inap.
h. Melakukan analisis concurrent berkas rekam medis
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
5. Tanggung Jawab
a. Kelengkapan dan kerapian isi berkas RM.
b. Melakukan analisis concurrent berkas rekam medis
6. Wewenang
a. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
b. Mengusulkan perbaikan perangkat kerja
7. Korelasi Jabatan
a. Dengan kepala unit rekam medis dalam hal konsultasi, menerima tugas
dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
b. Dengan penanggung jawab Assembling dan Analisis hal konsultasi,
menerima tugas dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
8. Syarat Jabatan
a. Pendidikan Formal : Pendidikan minimal lulusan SMA
b. Pengalaman Kerja : Telah memiliki pengalaman kerja
G. Penanggung Jawab Koding & Indeksing
1. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Koding & Indeksing
2. Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis
3. Ikhtisar Jabatan
Melakukan kegiatan pengkodingan berkas rekam medis pasien dan
melakukan indeksing pasien, diagnosa, kematian, tindakan/operaasi, dokter,
alamat, obat-obatan.
4. Uraian Tugas

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

22
a. Membuat daftar penyakit yang sering ditulis dokter serta menentukan
kode ICD-nya.Daftar penyakit tersebut dibuat sebagai buku bantu.
b. Mencari dan menentukan kode diagnosa /penyakit pasien berdasarkan
kode ICD-10 dan menuliskannya dalam dokumen rekam medis.
c. Mengindeks kode diagnosa dan kode lain dalam komputer.
d. Menyediakan indeks-indeks dalam bentuk print out.
e. Kerja sama dengan Pelaksana Pelaporan dalam penyediaan data dan
informasi.
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
5. Tanggung Jawab
a. Mencari dan menentukan kode diagnosa /penyakit pasien berdasarkan
kode ICD-10 dan menuliskannya dalam dokumen rekam medis.
b. Mengindeks kode diagnosa dan kode lain dalam komputer, serta
membuat print outnya
6. Wewenang
a. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
b. Mengusulkan perbaikan perangkat kerja
7. Korelasi Jabatan
Dengan kepala unit rekam medis dalam hal konsultasi, menerima tugas dan
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
8. Syarat Jabatan
a. Pendidikan Formal : Pendidikan minimal lulusan DIII RMIK
b. Pengalaman Kerja : Telah memiliki pengalaman kerja
H. Penanggung Jawab Reporting
1. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Reporting
2. Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis
3. Ikhtisar Jabatan
a. Mengontrol kebenaran dan ketepatan sensus harian di Instalasi Rawat
Inap.
b. Membuat laporan kunjungan pasien rawat jalan, inap dan penunjang
Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

23
medis.
c. Membuat laporan mobiditas, mortalitas, dan penyakit.
d. Membuat laporan intern yang terdiri dari laporan bulanan kinerja rumah
sakit dan kinerja mutu instalasi rekam medis.
4. Uraian Tugas
a. Melaksanakan kegiatan statistik dan pelaporan yang meliputi:
1) Mencetak sensus harian rawat jalan dan rawat inap.
2) Mengontrol kebenaran sensus harian sesuai jumlah pasien yang
sebenarnya.
3) Merekap sensus harian rawat jalan
4) Merekap sensus harian rawat inap masuk dan keluar berdasarkan
kelas, spesialisasi dan dokter yang merawat.
5) Meminta data kunjungan dari unit lain terkait dengan laporan kegiatan
rumah sakit.
6) Membuat laporan kunjungan pasien rawat jalan, rawat inap dan
penunjang.
7) Laporan morbiditas, mortalitas dan trend penyakit.
b. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
c. Membuat laporan kegiatan pelaporan dan statistik untuk kepentingan
laporan Unit Rekam Medis secara keseluruhan.
5. Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan penggunaan sensus
harian.
b. Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketepatan laporan kunjungan
pasien rawat jalan, inap dan penunjang, laporan mobiditas, mortalitas,
dan penyakit menular, efisiensi pelayanan rawat inap, BOR, LOS.
c. Kebenaran laporan realisasi terhadap perencanaan / target yang
ditetapkan
6. Wewenang

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

24
a. Mengatur rencana kegiatan statistik dan pelaporan
b. Meminta arahan dari atasan.
c. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
7. Korelasi Jabatan
Dengan kepala unit rekam medis dalam hal konsultasi, menerima tugas dan
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
8. Syarat Jabatan
a. Pendidikan Formal : Pendidikan minimal lulusan DIII RMIK
b. Pengalaman Kerja : Telah memiliki pengalaman kerja

I. Penanggung Jawab Korespondensi


1. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Korespondensi
2. Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis
3. Ikhtisar Jabatan
Melayani pembuatan korespodensi rekam medis (pembuatan surat
keterangan medis, visum , dan lain-lain)
4. Uraian Tugas
a. Menyediakan berkas rekam medis untuk kepentingan pengisian form
asuransi, perusahaan rekanan, visum et repertum atau pihak ketiga yang
berhak.
b. Mengetik surat keterangan lahir ( SKL ).
c. Mengetik Surat Keterangan Sakit
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan
5. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab atas terisinya form asuransi, perusahaan rekanan, visum
et repertum dan pengisian form untuk puhak ketiga yang berwewenang

6. Wewenang
Mengeluarkan form asuransi, perusahaan rekanan, visum et repetum dan
form dari pihak ketiga yang berwenang.
Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

25
7. Korelasi Jabatan
Dengan kepala unit rekam medis dalam hal konsultasi, menerima tugas dan
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
8. Syarat Jabatan
a. Pendidikan Formal : Pendidikan minimal lulusan SMA
b. Pengalaman Kerja : Telah memiliki pengalaman kerja

J. Penanggung Jawab Filling dan Distribusi


1. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Filling dan Distribusi
2. Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis
3. Ikhtisar Jabatan
a. Mendistribusikan berkas rekam medis untuk pasien yang akan berobat
sesuai permintaan.
b. Menyimpan dan merawat berkas rekam medis yang kembali ke ruang
rekam medis.
c. Membuat ruang penyimpanan berkas rekam medis bersih dan rapi
4. Uraian Tugas

a. Koordinasi permintaan dan pendistribusian berkas rekam medis,


meliputi:
1) Menerima permintaan berkas rekam medis dari pendaftaran.
2) Menyiapkan tracer untuk berkas rekam medis yang keluar.
3) Mengeluarkan berkas rekam medis sesuai dengan nomor berkas rekam
medis yang diminta, dengan menempatkan tracer pada posisi rekam
medis yang keluar.
4) Mencatat berkas rekam medis yang akan dikirim ke poliklinik atau
ruang perawatan dalam buku ekspedisi
5) Memberikan berkas rekam medis pasien yang diambil dari ruang
penyimpanan ke pendaftaran untuk disiapkan berkasnya oleh petugas
registrasi maupun admission sebelum diantar ke ruang pemeriksaan
atau perawatan.
Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

26
6) Melaksanakan serah terima berkas rekam medis dengan petugas
Registrasi dan Admission.
7) Menerima berkas rekam medis rawat jalan yang sudah diantar oleh
petugas Registrasi dan Administrasi rawat inap dari poliklini
b. Mencocokkan berkas rekam medis yang kembali dan keluar dengan buku
ekspedisi.
c. Memberikan berkas rekam medis yang baru diterima ke petugas
Assembling dan Indeks Kode Penyakit.
d. Menerima berkas rekam medis dari petugas Assembling dan Indeks Kode
Penyakit untuk disortir menurut dua angka akhir, dan memasukkan
berkas ke dalam rak penyimpanan sesuai nomor.
e. Melayani permintaan peminjaman berkas rekam medis dengan
menggunakan bon peminjaman, mencari dan mengantar berkas rekam
medis yang dipinjam.
f. Mengontrol pengembalian rekam medis yang dipinjam dengan
mencocokkan rekam medis yang kembali dengan bon peminjaman.
g. Membuat laporan berkas rekam medis yang belum kembali dalam waktu
tertentu.
h. Memasukan hasil penunjang medis susulan dari unit lain.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan untuk menyelesaikan /
menangani bila terjadi penyimpangan/kasus yang terjadi di kegiatan
penjajaran dan pendistribusian rekam medis pasien rawat jalan/inap.
5. Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang keluar dari rak
penyimpanan.
b. Bertanggung jawab atas peminjaman rekam medis.
c. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang dipinjam.
d. Bertanggung jawab atas berkas rekam medis yang diminta untuk semua
kepentingan pengobatan pasien.

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

27
e. Bertanggung jawab atas kesesuaian berkas rekam medis yang kembali
dan keluar dengan buku eksped
6. Wewenang
a. Koordinasi dengan petugas registrai dan admission.
b. Koordinasi dengan petugas poliklinik.
c. Koordinasi dengan petugas IGD
d. Koordinasi dengan petugas IRNA.
e. Meminta arahan dari atasan.
f. Meminta masukan dari unit kerja lain yang terkait.
g. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
7. Korelasi Jabatan
Dengan kepala unit rekam medis dalam hal konsultasi, menerima tugas dan
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
8. Syarat Jabatan
a. Pendidikan Formal : Pendidikan minimal lulusan SMA
b. Pengalaman Kerja : Telah memiliki pengalaman kerja

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

28
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA

Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi


Rawat Jalan Rawat Inap Gawat Laboratorium Radiologi
Darurat

Instalasi Instalasi Instalasi Instalasi


Rawat Jalan Rawat Inap Laboratorium Radiologi

Internal

INSTALASI
REKAM MEDIS

Ekternal

Asuransi Kepolisian Rekanan Dinas Lain-lainnya


Kesehatan

A. Hubungan Internal
Intalasi Rekam Medis mempunyai hubungan kerja dengan semua
instalasi dan bagian yang ada di RSUD Otanaha Kota Gorontalo. Hubungan
kerja yang dimaksud adalah hubungan kerja sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya petugas unit rekam medis dengan unit dan bagian lain.

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

29
Instalasi Pelayanan dan Penunjang yang berhubungan dengan Instalasi
rekam medis terdiri dari Instalasi antara lain :
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Laboratorium
5. Instalasi Radiologi
6. Instalasi Farmasi
7. Instalasi Gizi
8. Instalasi Kamar Operasi
Bidang dan bagian lain yang berhubungan kerja dengan unit rekam medis
adalah bagian manajemen dari RSUD Otanaha Kota Gorontalo yaitu :
1. Bagian Tata Usaha
2. Bagian Kasie Pelayanan
3. Bagian Kasie Keperawatan
4. Bagian Kelompok Komite
B. Hubungan Eksternal
Instalasi Rekam Medis memiliki hubungan eksternal dalam kebutuhan
data dan laporan rumah sakit dengan :
1. Pihak Asuransi
2. Pihak Kepolisian
3. Pihak Rekanan
4. Pihak Dinas Kesehatan
5. Dan Lain-lain

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

30
BAB IX
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
A. Ketenagaan Instalasi Rekam Medis
Instalasi Rekam Medis RSUD Otanaha Kota Gorontalo memberlakukan
pola ketenagaan sebagai berikut :
No Jabatan Pengaturan Jadwal
1 Kepala Instalasi Rekam Medis Dinas Pagi
Dinas Pagi, Dinas Siang,
2 Penanggung Jawab TPPRI (Admission)
Dinas Malam
3 Penanggung Jawab TPPRJ (Registrasi) Dinas Pagi,
Dinas Pagi ,Dinas Siang,
4 Staff TPPRI (Admission)
Dinas Malam
5 Staff TPPRJ (Registrasi) Dinas Pagi
6 Penanggung Jawab Assembling & Analisis Dinas Pagi
7 Staff Assembling & Analisis Dinas Pagi
8 Penanggung Jawab Koding & Indeksing Dinas Pagi
9 Penanggung Jawab Reporting Dinas Pagi
10 Penanggung Jawab Korespondensi Dinas Pagi
11 Penanggung Jawab Filling & Distribusi Dinas Pagi
Jumlah petugas Instalasi Rekam Medis 16 orang, yang terdiri dari :
1. Kepala Instalasi Rekam Medis : 1 Orang
2. Penanggung Jawab TPPRI (Admission) : 1 Orang
3. Penanggung Jawab TPPRJ (Registrasi) : 1 Orang
4. Staff TPPRI (Admission) : 4 Orang
5. Staff TPPRJ (Registrasi) : 2 Orang
6. Penanggung Jawab Assembling & Analisis : 1 Orang
7. Staff Assembling & Analisis : 2 Orang
8. Penanggung Jawab Koding & Indeksing : 1 Orang
9. Penanggung Jawab Reporting : 1 Orang
10. Penanggung Jawab Korespondensi : 1 Orang
11. Penanggung Jawab Filling & Distribusi : 1 Orang
B. Kualifikasi Personil
Kualifikasi personil instalasi rekam medis :
1. Kepala Instalasi Rekam Medis
Kualifikasi : Lulusan S1 Kesehatan Masyarakat
Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

31
2. Penanggung Jawab TPPRI (Admission)
Kualifikasi : D1 Administrasi Kesehatan dan Asisten Keperawatan
3. Penanggung Jawab TPPRJ (Registrasi)
Kualifikasi : Lulusan S1 Kesehatan Masyarakat
4. Staff TPPRI (Admission)
Kualifikasi : Lulusan S1 Kesehatan Masyarakat + Lulusan D1
Administrasi Kesehatan dan Asisten Keperawatan
5. Staff TPPRJ (Registrasi)
Kualifikasi : D1 Administrasi Kesehatan dan Asisten Keperawatan
6. Penanggung Jawab Assembling & Analisis
Kualifikasi : Lulusan D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
7. Staff Assembling & Analisis
Kualifikasi: Lulusan D1 Administrasi Kesehatan dan Asisten Keperawatan
+ Lulusan Sekolah Menengah Atas
8. Penanggung Jawab Koding & Indeksing
Kualifikasi : Lulusan D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
9. Penanggung Jawab Reporting
Kualifikasi : Lulusan D III Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
10. Penanggung Jawab Korespondensi
Kualifikasi : Lulusan S1 Kesehatan Masyarakat
11. Penanggung Jawab Filling & Distribusi
Kualifikasi : Lulusan Sekolah Menengah Atas

C. Pengembangan SDM (Sumber Daya Alam)


Untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di Unit Rekam Medis
khususnya dan RSUD Otanaha Kota Gorontalo umumnya diperlukan
pembinaan/ pengembangan kompetensi tenaga rekam medis.
Pembinaan / pengembangan dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan.
Tujuan pendidikan dan pelatihan adalah :
1. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pelaksanaan tugas dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja
Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

32
2. Menambah pengetahuan wawasan petugas rekam medis :
Petugas rekam medis berdasarkan kompetensi harus berpendidikan D3
Rekam Medis.

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

33
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
Orientasi unit kerja adalah mengakrabkan karyawan itu dengan sasaran unit
kerja, memperjelas bagaimana pekerjaannya menyumbang pada sasaran unit itu
dan mencakup perkenalan dengan rekan-rekan kerja barunya.
Kegiatan orientasi yang dilakukan di Instalasi Rekam Medis RSUD Otanaha
Kota Gorontalo meliputi beberapa hal sebagai berikut :

A. Organisasi Merupakan pengenalan organisasi yang meliputi Organisasi


Rumah Sakit dan Instalasi Rekam Medis

B. Visi, Misi Unit Rekam Medis Merupakan pengenalan Visi dan Misi
Instalasi Rekam Medis sebagai bekal untuk dapat melakukan pelayanan yang
efektif, efisien dan berkualitas.

C. SDM Memperkenalkan kualifikasi SDM yang bekerja pada Instalasi


Rekam Medis yang meliputi latar belakang pendidikan dan Status kepegawaian
SDM.

D. Pelayanan Memperkenalkan alur pelayanan Instalasi Rekam Medis


sebagai pelayanan non medis di RSUD Otanaha Kota Gorontalo

E.Sarana dan Prasarana Memperkenalkan sarana dan prasarana yang digunakan


dalam melakukan pelayanan rekam medis.

F. Fisik Memperkenalkan sarana fisik yang ada di RSUD Otanaha Kota


Gorontalo dan menjelaskan mengenai standar fasilitas Instalasi rekam medis
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

34
BAB XI
PERTEMUAN/RAPAT
Pertemuan / Rapat internal di instalasi rekam medis dilakukan 1 (satu)
bulan sekali. Rapat instalasi rekam medis dengan seksi pelayanan dilakukan 3
(tiga) bulan sekali.
Pertemuan / rapat unit rekam medis membahas permasalah dan kendala
yang ada dan peningkatan mutu kinerja petugas instalasi rekam medis.
Rapat harus dihadiri oleh semua pelaksana instalasi rekam medis
terkecuali berhalangan dengan alasan yang jelas.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum pertemuan/ rapat adalah
sebagai berikut :

A. Daftar hadir

B. Agenda Rapat

C. Notulen Rapat
Format Notulen Rapat
Hari/ Tanggal :
Tempat :
Pemimpin Rapat :
Notulen Rapat :
Jumlah Peserta Rapat :
Agenda Rapat :

Hasil Rapat :

BAB XII

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

35
PELAPORAN
Pelaporan rekam medis adalah pelaporan kegiatan seluruh pelayanan yang
ada di RSUD Otanaha Kota Gorontalo. Pelaporan rekam medis dibutuhkan untuk
pihak internal dan eksternal RSUD Otanaha Kota Gorontalo.
Laporan rekam medis yang dibutuhkan internal RSUD Otanaha Kota
Gorontalo diserahkan kepada :
A. Direktur RSUD Otanaha Kota Gorontalo
B. Kasie Pelayanan
Laporan rekam medis yang dibutuhkan oleh pihak eksternal RSUD Otanaha
Kota Gorontalo diserahkan kepada :
A. Dinas Kesehatan Kota Gorontalo
B. Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo
Pelaporan yang dibuat oleh Instalasi Rekam Medis yaitu :
A. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan di Instalasi Rekam Medis yaitu :
1. Laporan Eksternal Rumah Sakit
a. RL 5.1 Pengunjung
b. RL 5.2 Kunjungan Rawat Jalan
c. RL 5.3.10 Besar Penyakit Rawat Inap
d. RL 5.4.10 Besar Penyakit Rawat Jalan
2. Laporan Internal Rumah Sakit
a. Laporan Pendaftaran Rawat Jalan dan Rawat Inap
b. Laporan Kunjungan Rawat Jalan
c. Laporan Kunjungan Rawat Inap
d. Laporan Indikator Rawat Inap (BOR, LOS, TOI, BTO, NDR, GDR)
e. Laporan Kunjungan Kamar Bersalin
f. Laporan Kegiatan Kamar Bersalin
g. Laporan Kegiatan Kamar Operasi
h. Laporan Rujukan Rawat Jalan

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

36
i. Laporan Rujukan Rawat Inap
j. Laporan Indeks Penyakit Rawat Inap
k. Laporan 10 Besar Penyakit Rawat Inap
l. Laporan 10 Besar Penyakit Rawat Jalan
m. Laporan 10 Besar Penyakit Unit Gawat Darurat

n. Laporan 10 Besar Penyakit di Kamar Bersalin


o. Laporan 10 Besar Tindakan di Kamar Operasi
p. Laporan Kematian
B. Laporan Tahunan
1. RL 1.2 Indikator Pelayanan Rumah Sakit
2. RL 1.3 Fasilitas Tempat Tidur Rawat Inap
3. RL 2 Ketenagaan
4. RL 3 Pelayanan
a. RL3.1. Pelayanan Rawat Inap
b. RL3.2. Pelayanan Rawat Darurat
c. RL3.3. Kegiatan Kesehatan Gigi dan Mulut
d. RL3.4. Kegiatan Kebidanan
e. RL3.5. Kegiatan Perinatologi
f. RL3.6. Kegiatan Pembedahan (Menurut Golongan dan Spesialisasi)
g. RL3.7. Kegiatan Perinatologi
h. RL3.8. Kegiatan Laboratorium
i. RL3.9. Pelayanan Rehabilitasi Medis
j. RL3.10 Kegiatan Pelayanan Khusus
k. RL3.11. Kegiatan Kesehatan Jiwa
l. RL3.12. Kegiatan Keluarga Berencana
m. RL3.13. Kegiatan Obat , Penulisan dan Pelayanan Resep

n. RL3.14. Kegiatan Rujukan


Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

37
o. RL3.15. Cara Pembayaran
5. RL 4a Data Morbiditas Pasien Rawat Inap
6. RL 4b Data Morbiditas Pasien Rawat Jalan

Pedoman Pengorganisasi Instalasi Rekam Medis


Rumah Sakit Umum Daerah Otanaha Kota Gorontalo

38

Anda mungkin juga menyukai