المذكر والمؤنث
المذكر والمؤنث
ا ذك ُر َوا ؤنث
)kata mudzakkar dan muannats(
Dalam bahasa arab, terdapat kata yang khusus digunakan untuk mengungkapkan laki-laki atau
َّ َ
benda yang dinisbatkan kepada laki-laki, kata ini dikenal dengan sebutan ُمذك ٌر/ mudzakkar. Dan ada
pula kata yang khusus digunakan untuk mengungkapkan perempuan atau benda yang dinisbatkan
ٌ َ
kepada perempuan, kata ini dikenal dengan sebutan ُمؤ َّنث/ muannats.
َّ َ
A. Kata ُمذك ٌر/ mudzakkar
َّ َ
Defenisi Kata ُمذك ٌر/ mudzakkar adalah:
((( kata yang tidak memakai taa^ marbuuthah ( )ةdibelakangnya dan kata tersebut
َّ َ
diperuntukkan untuk ُمذك ٌر/ mudzakkar ))).
Dari defenisi di atas, dapat kita ambil pemahaman, bahwa setiap kata yang tidak memakai taa^
marbuuthah ( )ةdibekangnya dan kata tersebut dari awal penetapannya memang diperuntukkan
َّ َ َّ َ
untuk mengungkapkan ُمذك ٌر/ mudzakkar, maka kata itu adalah kata ُمذك ٌر/ mudzakkar,
contohnya: ( ُم َح َّم ٌدseorang laki-laki yang bernama Muhammad)
ْ
( َمك َت ٌبmeja).
ْ َّ َ
( Maka kata ُم َح َّم ٌدdan َمك َت ٌبadalah kata ذك ٌر8م8 ُ / mudzakkar, sebab dua kata
tersebut tidak memakai taa^ marbuuthah ( )ةdan dari awalnya memang sudah
َّ َ
diperuntukkan untuk mengungkapkan kata ُمذك ٌر/ mudzakkar ).
Dan dari defenisi di atas dapat juga kita Tarik kesimpulan, bahwa setiap kata yang tidak memakai
taa^ marbuuthah ( )ةdibekangnya, namun kata tersebut dari awalnya tidak diperuntukkan untuk
َّ َ َّ َ
mengungkapkan ُمذك ٌر/ mudzakkar, maka kata itu bukanlah kata ُمذك ٌر/ mudzakkar,
contohnya: ( َم ْر َي ُمseorang perempuan yang bernama Maryam)
ضٌ ( َأ ْرtanah / bumi)
ٌ َأ ْرbukanlah kata َذ َّك ٌر8 8م8 ُ / mudzakkar, sebabnya,
( Maka kata ْر َي ُم8 8م8 َ dan ض
meskipun dua kata tersebut memakai taa^ marbuuthah ( )ةakan tetapi dari awal
َّ َ
penetapannya dua kata tersebut diperuntukkan untuk mengungkapkan kata م ذك ٌر8ُ
ٌ
/ mudzakkar, tapi untuk mengungkapkan ُم َؤ َّنث/ muannats ).
ٌ َّ َ
B. kata ُمؤنث/ muannats
ٌ َ
Defenisi kata ُمؤ َّنث/ muannats adalah:
((( kata yang memakai taa^ marbuuthah ( )ةdibelakangnya dan dari awal, kata tersebut
ٌ َّ َ
memang diperuntukkan untuk ُمؤنث/ muannats ))).
Dari defenisi di atas, dapat kita ambil pemahaman, bahwa setiap kata yang memakai taa^
marbuuthah ( )ةdibekangnya dan kata tersebut dari awalnya memang diperuntukkan untuk
ٌ َ ٌ َ
mengungkapkan ُمؤ َّنث/ muannats, maka kata itu adalah kata ُمؤ َّنث/ muannats,
ُ َ
contohnya: ( َعا ِئشةseorang perempuan yang bernama ‘Aisyah)
ٌ َ َّ ُ
اسة ( كرbuku tulis).
ُ َ ٌ ُ ٌ َ
( Maka kata ة8 َعا ِئشdan ة8 ك َّرا َسadalah kata م ؤ َّنث8 ُ / muannats, sebab dua kata
tersebut memakai taa^ marbuuthah ( )ةdi belakangnya dan dari awalnya memang
ٌ
sudah diperuntukkan untuk mengungkapkan kata ُم َؤ َّنث/ muannats ).
Dan dari defenisi di atas dapat juga kita Tarik kesimpulan, bahwa setiap kata yang memakai taa^
marbuuthah ( )ةdibekangnya, namun kata tersebut dari awalnya tidak diperuntukkan untuk
ٌ َ ٌ َ
mengungkapkan ُمؤ َّنث/ muannats, maka kata itu bukanlah kata ُمؤ َّنث/ muannats,
ُ
contohnya: ( َح ْم َزةseorang laki-laki yang bernama Hamzah)
ُ َْ
( طل َحةseorang laki-laki yang bernama Thalhah)
ُ ُ َْ ٌ َ
( Maka kata م َزة8 ْ َحdan ح ة8 َ طلbukanlah kata م ؤ َّنث8 ُ / muannats, sebab dua kata
tersebut walaupun memakai taa^ marbuuthah ( )ةdi belakangnya, namun dari
awal penetapannya dua kata tersebut tidak diperuntukkan untuk mengungkapkan
ٌ َّ َ
kata ُم َؤ َّنث/ muannats tapi untuk kata ُمذك ٌر/ mudzakkar ).