RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

MATA KULIAH : PENDIDIKAN INKLUSIF

PROGRAM STUDI : Di lingkungan FIP

Tim Dosen Pengampu

Mata Kuliah Pendidikan Inklusif

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2021
 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Universitas/Institut : Universitas Negeri Padang

Fakultas : Ilmu Pendidikan
Program Studi : Semua proram studi di lingkungan FIP
Mata Kuliah : Pendidikan Inklusif
Bobot/Sks : 2 sks
Kode Mata Kuliah : FIP1.61.3401
Sifat : (1) Teori (2) Seminar (3 Pratikum)
Semester : Ganjil
Periode Kuliah : Januari – Juni 2021
Jumlah Pertemuan tatap : 14 x 100 menit
muka
Jadwal Kuliah : Jumat, Jam 15.01-17.10
Ruang :
Dosen Pengampu : Drs, Asep Ahmad Sopandi, M.Pd.

A. DESKRIPSI
Mata kuliah ini menghantarkan mahasiswa untuk memiliki kompetensi yang mencakup
memahami hakikat pendidikan inklusif, yaitu pendidikan yang berbasis peserta didik dari
berbagai latar belakang budaya, bahasa, sosial, ekonomi, kemampuan, hambatan dan
kebutuhannya, dengan memodifikasi kurikulum serta pembelajaran, sehingga dapat
merancang rencana dan melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran yang ramah,
aman, nyaman dan menyenangkan di sekolah bagi semua peserta didik, serta mampu
bekerja sama dengan semua pihak terkait.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan
Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama,moral, dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan
 7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan
11. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk
mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik
dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan akhlak
mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi
kemasyalakatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya.
Pengetahuan 1. Menguasai hakikat pendidikan inklusif
2. Menguasai keberagaman peserta didik dengan berbagai latar
belakang.
3. Menguasai peranan dan tanggung jawab guru kelas/bidang
studi, GPK, orang tua/keluarga dan masyarakat.
4. Menguasai pengertian dan jenis-jenis anak berkebutuhan
khusus beserta karakteristiknya
5. Menguasai identifikasi dan assesmen Anak berkebutuhan
khusus
6. Menguasai pengembangan kurikulum di sekolah penyelenggara
pendidikan inklusif.
7. Menguasai aksessibilitas fisik dan non fisik di sekolah
penyelenggara pendidikan inklusif
8. 8. Menguasai manajemen penyelenggaraan pendidikan
inklusif..
Keterampilan umum 1. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
2. Mampu bekerjasama dengan orangtua dan profesi lain untuk
memecahkan permasalahan pendidikan inklusif
3. Mampu melakukan identifikasi untuk anak berkebutuhan
khusus
4. Mampu mengembangkan kurikulum di sekolah penyelenggara
pendidikan inklusif, meliputi : modifikasi tujuan, materi, KBM
dan modifikasi evaluasi.
5. Mampu melaksanakan manajemen penyelenggaraan pendidikan
inklusif.
6. Mampu melaksanakan proses pembelajaran di kelas
penyelenggara pendidikan inklusi.
Keterampilan 1. Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
Khusus pemebelajaran di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif.
2. Mampu mengembangkan lingkungan dan sarana/peralatan
belajar yang aksesibel bagi anak berkebutuhan khusus untuk
mendukung pembelajaran yang aman, nyaman, dan efektif
3. Mampu bekerjasama dengan orangtua dan profesi lain untuk
memecahkan permasalahan di sekolah penyelenggara
pendidikan inklusif.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

 SUB-CPL/CPMK
1. Menguasai hakikat pendidikan
inklusif
2. Menguasai peranan dan
tanggung jawab guru
kelas/bidang studi, GPK, orang
tua/keluarga dan masyarakat.
3. Menguasai keberagaman
peserta didik dengan berbagai
latar belakang
4. Menguasai pengertian dan
jenis-jenis serta karakteristik
anak berkebutuhan khusus
5. Memahami hakikat
identifikasi dan assesmen anak
berkebutuhan khusus
6. Mampu mengembangkan
kurikulum di sekolah
penyelenggara pendidikan
inklusif.
7. Memahami aksesibilitas fisik
dan non-fisik di sekolah
penyelenggara pendidikan
inklusif.
8. Memahami manajemen
penyelenggaraan pendidikan
inklusif.
9. Mampu melaksanakan
pembelajaran di kelas inklusi.
D. MATERI
POKOK MATERI
Hakikat pendidikan inklusif
Peranan dan tanggung jawab guru
kelas/bidang studi, GPK, orang
tua/keluarga dan masyarakat.
Keberagaman peserta didik
dengan berbagai latar belakang
SUB-CPMK
1. Memiliki pemahaman dan wawasan tentang
pengertian pendidikan inklusif,
2. Memiliki pemahaman dan wawasan sejarah
pendidikan anak berkebutuhan khusus
3. Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai
prinsip- prinsip penyelenggaraan pendidikan
inklusif.
4. Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai
landasan penyelenggaraan pendidikan inklusif
5. Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai
peranan dan tanggung jawab jawab guru
kelas/bidang studi, GPK, orang tua/keluarga dan
masyarakat.
6. Memiliki pemahaman dan kecakapan dalam
melaksanakan identifikasi dan assesmen anak
berkebutuhan khusus di sekolah penyelenggara
pendidikan inklusif.
7. Memiliki kecakapan dalam megembangkan
kurikulum di sekolah penyelenggara pendidikan
inklusif.
8. Memiliki kecakapan dalam melaksanakan
pembelajaran di kelas inklusi
10.Memiliki pemahaman dan wawasan mengenai
aksesibilitas fisik dan non-fisik di sekolah
penyelenggara pendidikan inklusif.
9. Memiliki kecakapan dalam pengelolaan
manajemen di sekolah penyelenggara pendidikan
inklusif.
SUB-MATERI
a. Pengertian pendidikan inklusif dari para ahli atau
konvensi baik nasional maupun internasional
b. Sejarah pendidikan inklusif
c. Tujuan pendidikan inklusif
d. Landasan pendidikan inklusif
e. Prinsip penyelenggaraan pendidikan inklusif
f. Keutamaan dan sisi positif pendidikan inklusif
a. Peranan guru kelas
b. Peranan guru bidang studi
c. Peranan guru pendidik khusus
d. Peranan orang tua pada pendidikan inklusif
e. Peranan masyarakat pada pendidikan inklusif
f. Bentuk kerja sama antar guru, orang tua, GPK dan
masyarakat pada pendidikan inklusif.
a. Ekonomi, sosial, budaya, daerah, fisik, mental,
emosi dan perilakudll
 Pengertian dan jenis-jenis ABKh a. Pengertian ABKh
b. Jenis-jenis ABKh
c. Karakteristik ABKh
Identifikasi ABKh a. Pengertian identifikasi
b. Tujuan identifikasi
c. Sasaran identifikasi
d. Strategi pelaksanaan identifikasi
Asesmen ABKh e. Pengertian asesmen
f. Tujuan asesmen ABKh
g. Sasaran asesmen ABKh
a. Strategi pelaksanaan asesmen ABKh
b. Asesmen akademik dan non – akademik.
Pengembangan kurikulum di a. Pengertian pengembangan kurikulum di sekolah
sekolah penyelenggara penyelenggara pendidikan inklusif
pendidikan inklusif b. Tujuan pengembangan kurikulum di sekolah
penyelenggara pendidikan inklusif
c. Model pengembangan kurikulum di sekolah
penyelenggara pendidikan inklusif, meliputi ;model
duplikasi, modifikasi ( tujuan, materi, proses dan
penilaian), substitusi dan model omisi.beserta
contoh sesuai karakteristik ABKh.
Pembelajaran di sekolah a. Prencanaan
penyelenggara pendidikan b. Pelaksanaan
inklusif c. Prinsip- prinsip pembelajaran
d. Penilaian dan sertifikasi
Aksesibilitas fisik dan non fisik a. Pengertian Aksesibilitas
di sekolah penyelenggara b. Aksesibilitas fisik beserta contoh
pendidikan inklusif, c. Aksesibilitas non - fisik beserta contoh
Manajemen penyelenggaraan a. Pengertian
pendidikan inklusif. b. Komponen manajemen pendidikan inklusif
c. Manajemen tenaga kependidikan

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN (METODE)

a. Ekspositori
b. Small Group Discussion
c. Discoverilearning
d. Contextual learning
e. Diskusi kelompok

F. TUGAS (TAGIHAN)
a. Catatan mingguan (resume)
b. Laporan observasi
G. PENILAIAN
a. Metode:
 Tes tulis, tes lisan, tes performance (unjuk kerja), portofolio, dll.
b. Instrumen
Lembar/soal tes, lembar penilaian kinerja, checklist, rating scale, lembar rubric, dll.
c. Komponen dan proporsi penilaian
1. Tugas 1 laporan hasil observasi : 15 %
2. Tugas 2 Resume/makalah individual : 15 %
3. UTS Penguasaan materi : 30%
4. UAS Penguasaan seluruh materi : 30%
5. Kehadiran, partisipasi keaktifan siswa, absen dan sikap : 10%
d. Kriteria penilain/kelulusan
1. Sikap
2. Kedisiplinan
3. Mampu memahami tugas-tugas
4. Memecahkan permasalahan dalam tugas

H. PERATURAN (TATA TERTIB)

1. Hadir dalam perkuliahan tatap muka minimal 80% dari jumlah pertemuan ideal
2. Setiap mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam perkuliahan
3. Hadir di kelas tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditetapkan/disepakati
4. Toleransi keterlambatan adalah adalah 10 menit. Jika melewati batas waktu
toleransimaka dianggap tidak hadir
5. Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka
6. Selama perkuliahan berlangsung, Handphone dalam posisi off atau silent
7. Meminta izin (dengan cara mengangkat tangan) jika ingin berbicara, bertanya,
menjawab, meninggalkan kelas atau keperluan lain
8. Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan/gangguan/ kerusakan dalam
kelas
9. Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentuk pelanggaran norma lainnya
10. Pengumpulan tugas secara kolektif dan tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan

I. SUMBER (REFERENSI)

Anscow, Mel. 1997. Towards Inclusive Schooling, Article in British Journal of Special
Education No. 1/1997; 3-6.

AnupamAhuya, dkk. 2005. Abstracs International Symposium “Inclusion of Removal of

Barriers to Learning, Participation and Development”. West Sumatera
Indonesia.

Baedhowi. 2007. Strategi Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Implementasi

Pendidikan Inklusif. Jakarat: PMPTK Depdiknas.

Betty B. Osman. 2002. Lemah Belajar dan ADHD. Jakarta: Grasindo.

Berit H. Johnsen. 2003. Pengenalan Sejarah Pendidikan Kebutuhan KhususMenuju
Inklusi, Sebuah Konteks Norwegiadan Eropa (Introduction to History of
Special Needs Education towards Inclusion). PPS UNiversitasPendidikan
Indonesia Bandung.

Braillo Norway & IDP Norway. 2007. Kompendium: Perjanjian, Hukum dan Peraturan
Menjamin Semua Anak Memperoleh kesamaan Hak untuk Kualitas
Pendidikan dalam Cara Inklusif. Jakarta: UNESCO.

Dede Rosyada. 2007. Paradigma Pendidikan Demokratis. Jakarta: KencanaPredana

Media Group.

Direktorat PSLB & UNESCO. 2007. Lingkungan Inklusif Ramah dalam Pembelajaran.
Jakarta: Direktorat PSLB.

Direktorat PSLB. 2007. Pemberdayaan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan

Inklusif Buku Paket. Jakarta: Direktorat PSLB.

------.----Model Pembelajarandan Pendidikan Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif.

Jakarta: Direktotra PSLB.

------.---- 2004. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif. Jakarta: Direktorat

PSLB.
------.-----2004. Alat Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Direktorat PSLB.
------.---- 2004. Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Direktorat PSLB.
Duns, CJ & Dean. 1998. Enabling and empowering families: Principles and
Guidencelines for Practice. Cambridge, MA Brookline Books.
-----.-----2006. EENET asia newsletter (Edisi Simposium April 2006).
Gallagher. 1990. Handbook of Early Childhood Intervention. Cambridge: University
Press.
Irdamurni. 2015. Pendidikan Inklusif. Sebagai Solusi dalam Mendidik anak Istimewa.
Jakarta : Paedea
J. David Smith. 2006. InklusiSekolah Ramah untukSemua (terjemahanoleh M.
SugiarmindanMifBaihaqi). Bandung: Nuansa.
Miriam D. Skjorten. 2001. Menuju Inklusi dan Pengayaan. Bandung: UPI Bandung.
Richard I. Arends. 2008. Learning To Teach, Belajar untuk Mengajar (terjemahan).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Robert J. Sorensen. 1979. Design for Accessibility. New York: McGraw-Hill Book
Company.
Sue Stubbs. 2002. Pendidikan Inklusif, Ketika Hanya Ada Sedikit Sumber (Terjemahan
oleh Susi Septaviana R.) Jakarta: idp Norway.
Sunardi. 1996. Kecenderungan dalam PLB. Jakarta: Depdikbud.
Susan j. Peters. 2004. Inclusive Education an EFA Strategy for All Children: World Bank
Suyanto. 2007. Rasional Argumentatif Filosopis Pendidikan Inklusif. Jakarta: Depdiknas.
Strickland, Bonnie. 1993. Develonpving and Implementation Individualized Educational
Programs. N.Y. Macmillam Publishing Company.
Tarmansyah. 2006. Inklusi Pendidikan Untuk Semua. Jakarata: Depdiknas.
------.---- 2006. Identifikasi dan Asesmen ABK (materi pelatihan bagi guru-guru)
UNESCO. 2004. Buku 2: Hubungan antara Masyarakat, Guru, Orang tua dalam
Menciptakan LIRP. Thailand: UNESCO-Biro Regional Asia dan Pasifik untuk
Pendidikan.
------. 2004. Buku 4: Menciptakan Kelas Inklusif, Ramah Terhadap Peserta Didik.
Thailand: UNESCO-Biro Regional Asia dan Pasifik untuk Pendidikan.
------. 2004. Buku 5: Mengelola Kelas Inklusif Dengan Pembelajaran yang Ramah.
Thailand: UNESCO-Biro Regional Asia dan Pasifik untuk Pendidikan.
--------. 2004. Buku 6: Menciptakan Lingkungan Inklusif, Ramah Terhadap
Pembelajaran yang Aman dan Sehat. Thailand: UNESCO-Biro Regional Asia
dan Pasifik untuk Pendidikan.
J. RINCIAN RENCANA KEGIATAN (SATUAN ACARA PERKULIAHAN)

Pert.ke Capaian Pembelajaran Materi Kegiatan Alokasi Sumber Tagihan/

(tgl.) (Sub-CPMK) pembelajaran waktu dan Media Penilaian
(Metode)
1 Memiliki pemahaman a. Perkenalan dengan dosen a. Ekspositori 2 x 50 Buku, Laptop,
dan wawasan mengenai dan mahasiswa b. Small Group menit observasi, video
hakikat pendidikan b. Orientasi kontrak Discussion
inklusif perkuliahan.
c. Discoveri learning
c. Pengertian pendidikan
inklusif dari para ahli atau d. Contextual
konvensi baik nasional learning
maupun internasional

2 Memiliki pemahaman a. Sejarah pendidikan a. Ekspositori 2 x 50 Buku, Laptop, a. Laporan

dan wawasan mengenai inklusif b. Small Group menit observasi, video resume
hakikat pendidikan b. Tujuan pendidikan Discussion individual
inklusif inklusif
c. Discoveri learning b. Laporan
c. Prinsip penyelenggaraan
pendidikan inklusif d. Contextual makalah
d. Keutamaan dan sisi positif learning kelompok
pendidikan inklusif

3 Memiliki pemahaman a. Landasan pendidikan a. Ekspositori 2 x 50 Buku, Laptop, a. Laporan

dan wawasan mengenai inklusif b. Small Group menit observasi, video resume
hakikat pendidikan 1. filosofis Discussion individual
inklusif 2. pedagogi
c. Discoveri learning b. Laporan
2. reliqi
4. yuridis d. Contextual makalah
learning Diskusi kelompok
kelompok
4 Memiliki pemahaman a. Peranan guru kelas a. Ekspositori 2 x 50 Buku, Laptop, a. Laporan
 dan wawasan mengenai b. Peranan guru bidang studi b. Small Group menit observasi, video resume
peranan dan tanggung c. Peranan guru pendidik Discussion individual
jawab guru kelas/guru khusus c. Discoveri learning b. Laporan
bidang studi / GPK
d. Contextual makalah
learning kelompok
e. Diskusi kelompok
5 Memiliki pemahaman a. Peranan orang tua pada a. Ekspositori 2 x 50 Buku, Laptop, a. Laporan
dan wawasan mengenai pendidikan inklusif b. Small Group menit observasi, video resume
peranan dan tanggung b. Peranan masyarakat pada Discussion individual
jawab, orang tua dan pendidikan inklusif
c. Discoveri learning b. Laporan
masyarakat c. Bentuk kerja sama antar
guru, orang tua, GPK dan d. Contextual makalah
masyarakat pada learning kelompok
pendidikan inklusif e. Diskusi kelompok
6 Memiliki pemahaman a. Ekonomi, a. Ekspositori 2 x 50 Buku, Laptop, a. Laporan
dan wawasan mengenai b. sosial, b. Small Group menit observasi, video resume
keberagaman peserta c. budaya, Discussion individual
didik dengan berbagai d. daerah,
c. Discoveri learning b. Laporan
latar belakang e. fisik,
f. mental, d. Contextual makalah
g. emosi dan learning kelompok
h. perilaku dll e. Diskusi kelompok
7 Memiliki pemahaman a. Pengertian anak a. Ekspositori 2 x 50 Buku, Laptop, a. Laporan
dan wawasan mengenai berkebutuhan khusus b. Small Group menit observasi, video resume
anak berkebutuhan b. Klasifikasi anak Discussion individual
khusus
berkebutuhan khusus c. Discoveri learning b. Laporan
d. Contextual makalah
learning kelompok
e. Diskusi kelompok
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
 9 Memiliki pemahaman a. Anak tunanetra a. Pengertian 2 x 50 Buku, Laptop, a. Laporan
dan wawasan mengenai b. Anak tunarungu identifikasi menit observasi, video resume
karakteristik anak c. Anak tuna grahita b. Tujuan identifikasi individual
berkebutuhan khusus c. Sasaran
d. Anak tunadaksa b. Laporan
berdasarkan identifikasi i
klasifikasinya e. Anak tunalaras d. Small Group makalah
Discussion kelompok
e. Discoveri learning
f. Contextual
learning
g. Diskusi kelompok
10 Memiliki pemahaman a. Anak berkesulitan belajar a. Ekspositori 2 x 50 Buku, Laptop, a. Laporan
dan wawasan mengenai b. Anak lamban belajar b. Small Group menit observasi, video resume
karakteristik anak c. autisme Discussion individual
berkebutuhan khusus
d. Anak tunaganda c. Discoveri learning b. Laporan
berdasarkan
klasifikasinya d. Contextual makalah
learning kelompok
e. Diskusi kelompok
11-12 Memiliki pemahaman a. Pengertian identifikasi dan a. Ekspositori 2 x 50 Buku, Laptop, a. Laporan
dan wawasan mengenai asesmen b. Small Group menit observasi, video resume
identifikasi dan asesmen b. Tujuan identifikasi dan Discussion individual
asesmen
c. Discoveri learning b. Laporan
c. Sasaran identifikasi dan
asesmen d. Contextual makalah
d. Strategi pelaksanaan learning kelompok
identifikasi dan asesmen e. Diskusi kelompok
e. asesmen akademik dan
non akademika
13 Memiliki pemahaman a. Pengertian a. Ekspositori 2 x 50 Buku, Laptop, a. Laporan
dan wawasan mengenai pengembangan kurikulum b. Small Group menit observasi, video resume
pengembangan di sekolah penyelenggara Discussion individual
kurikulum di sekolah pendidikan inklusif
c. Discoveri learning b. Laporan
penyelengara pendidikan b. Tujuan pengembangan
inklusif kurikulum di sekolah d. Contextual makalah
penyelenggara pendidikan learning kelompok
inklusif e. Diskusi kelompok
c. Model pengembangan
kurikulum pada
pendidikan inklusif.

14 Memiliki pemahaman a. Pengertian Aksesibilitas a. Ekspositori 2 x 50 Buku, Laptop, a. Laporan

dan wawasan mengenai b. Aksesibilitas fisik beserta b. Small Group menit observasi, video resume
aksesibilitas fisik dan contoh Discussion individual
non fisik di sekolah
c. Aksesibilitas non - fisik c. Discoveri learning b. Laporan
penyelenggara
pendidikan inklusif beserta contoh d. Contextual makalah
learning kelompok
e. Diskusi kelompok
15 Memiliki pemahaman a. Pengertian Komponen a. Ekspositori 2 x 50 Buku, Laptop, a. Laporan
dan wawasan mengenai manajemen pendidikan b. Small Group menit observasi, video resume
manajemen inklusif Discussion individual
penyelenggaraan
b. Manajemen tenaga c. Discoveri learning b. Laporan
pendidikan inklusif
kependidikan d. Contextual makalah
learning kelompok
e. Diskusi kelompok
16 UJIAN AKHIR SEMESTER