“Pengkajian Keperawatan ”
Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
2020 / 2021
PENGKAJIAN
ALASAN MASUK
Klien masuk melalui KB Ponek pada tanggal 11 Januari 2018 dengan keluhan
sakit kepala, nyeri pinggang menjalar ke ari-ari, keluar lendir beserta darah, klien
G1P0A0H0, dengan Tekanan darah 140/100 mmHg
Klien selalu memeriksakan kehamilannya setiap bulan kepada bidan , pada usia
kehamilan 4 bulan klien mengalamioedema pada tungkai dan hilang dengan
sendirinya.selanjutnya oedema timbul lagi pada trimester tiga kehamilan.
RIWAYAT PERSALINAN
1. Masalah ginekologi
a. Menarche umur 11 tahun
b. Siklus 28 hari, dan teratur
c. Lamanya 5-6 HARI
d. Ganti duk 2-3 x/hari
e. Konsistensi : cair
f. Warna : merah kecoklatan pada hari pertama dan merah segar pada
hari kedua
g. Disminore : kadang-kadang
h. Klien tidak pernah mengalami penyakit ginekologi sebelumnya.
2. Riwayat KB
Klien belum pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelum hamil.
Nadi : 80 x/i
Suhu : 36,5
Pernafasan : 16 x/i
Kepala
Kepala :
Inspeksi : bentuk kepala mesosephal, rambut hitam dan lurus,
rambut kurang rapi, tidak ada lesi dan benjolan
Palpasi :tidak teraba benjolan, tidak ada nyeri tekan
Mata :
Inspeksi : Mata simetris kiri dan kanan, sklera tidak ikterik dan
konjungtiva anemis, tidak ada kotoran mata, tidak ada
oedema, penglihatan normal
Palpasi : tidak teraba oedema pada palpebra
Hidung :
Inspeksi : Simetris, tidak ada kotoran di dalam lobang hidung dan
tidak ada polip, penciuman normal
Mulut :
Inspeksi : Mukosa mulut lembab, mulut bersih, gigi masih utuh,
tidak ada pembengkakan gusi, tidak ada stomatitis
Telinga :
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen, tidak ada
benjolan, tidak ada bekas luka, pendengaran normal
Leher :
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tidak ada hiperpigmentasi
Palpasi : Tidak terdapat pembengkakan kelenjer tyriod dan
pembesaran kelenjer getah bening
Masalah Khusus : Tidak ada masalah
Dada
Jantung :
Inspeksi : bentuk dada simetris kiri dan kanan, iktus kordis
(detak jantung normal), tidak ada jaringan parut
Palpasi : pulmonalis terletak ICS 3 sinistra, aorta terletak
pada ICS 3 dextra, trikuspidalis terletak pada ICS 5 ditengah garis dada,
mitral terletak pada ICS 5 midklavikula sinistra
Perkusi :batas jantung normal, bunyi jantung redup
Auskultasi : bunyi jantung normal (bunyi jantung 1 dan 2
normal)
Paru :
Inspeksi : ekspansi paru sama kiri dan kanan, tidak ada
jaringan parut
Palpasi : takstil premitus normal
Perkusi : letak paru normal, bunyi paru normal sonor
Auskultasi : suara nafas vesikuler
Payudara :
Inspeksi : Bentuk simetris kiri dan kanan, puting susu
menonjol, tidak ada bekas luka,hiperpigmentasi areola dan bersih
Palpasi : tidak teraba benjolan, pengeluaran ASI ada, tidak
ada nyeri tekan
Abdomen
Inspeksi : perut bersih, terdapat linea nigra, tidak terdapat bekas luka
Auskultasi : BU normal
EKSTREMITAS
KEADAAN MENTAL
KEMAMPUAN MENYUSUI
OBAT-OBATAN
PERENCANAAN PULANG
Data Fokus
a. Data subjektif
-ibu mengatakan nyeri pada daerah perineum
- ibu mengatakan tidak nyaman
- ibu mengatakan asi belum keluar
- ibu mengatakan sulit tidur karna merasakan nyeri
- ibu mengatakan kurang waktu tidur
b. Data objektif
-luka episiotomy
-TTV: TD : 130/80
Nadi : 80x/i
Suhu :36,5
Rr : 16x/i
Analisa Data
Data objektif
-luka episiotomy
-TTV: TD : 130/80
Nadi : 80x/i
Suhu :36,5
Rr : 16x/i
2 Data subjektif Menyusui tidak ketidakadekuatan
- ibu mengatakan asi belum efektif suplai ASI
keluar
Data objektif
-ASI belum keluar
-putting susu menonjol
-TTV: TD : 130/80
Nadi : 80x/i
Suhu :36,5
Rr : 16x/i
Data objektif
- mata tampak lelah
-TTV: TD : 130/80
Nadi : 80x/i
Suhu :36,5
Rr : 16x/i
Diagnosa keperawatan
Rencana Keperawatan
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu
2. Menyusui tidak Setelah Obeservasi
efektif b/d Indentifikasi kesiapan dan
dilakukan
ketidakadekuatan kemampuan menerima
suplai ASI tindakan informasi
keperawatan Identifikasi tujuan dan
keinginan menyusui
selama 3x24 jam
diharapkan Terapeutik
Sediakan materi dan media
status menyusui pendidikan kesehatan
membaik Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
dengan criteria kesepakatan
hasil : Berikan kesempatan untuk
bertanya
-suplai ASI Dukung Ibu meningkatkan
adekuat kepercayaan diri dalam
menyusui
meningkat
-hisapan bayi Libatkan sistem
pendukung :
meningkat
Suami,keluarga,tenaga
-kelelahan dan kesehatan dan masyarakat
kecemasan
Edukasi
menurun Berikan konseling
-kepercayaan menyusui
Jelaskan manfaat menyusui
diri ibu bagi Ibu dan Bayi
meningkat Ajarkan 4 (empat) posisi
menyusui dan perlekatan
(Lacth on) dengan benar
Ajarkan perawatan
payudara antepartum
dengan mengkompres
dengan kapas yang telah
diberikan minyak kelapa
Ajarkan perawatan
payudara postpartum
(mis.memerah ASI,pijat
payudara,pijat oksitosin)
3. Gangguan pola Setelah Observasi
tidur b/d Identifikasi pola aktifitas
dilakukan
hambatan dan tidur
lingkungan tindakan Identifikasi faktor
keperawatan penganggu tidur (fisik
dan /atau psikologis)
selama 3x24 jam Identifikasi makanan dan
diharapkan pola minuman yang menganggu
tidur
tidur membaik (mis,kopi,teh,alkohol,maka
dengan criteria n mendekati waktu
tidur,minum banyak air
hasil : sebelum tidur)
-keluhan sulit Identifikasi obat tidur yang
dikonsumsi
tidur menurun Terapeutik
-keluhan tidak Modifikasi lingkungan
( mis,pencahayaan,kebising
puas tidur an,suhu,matras,dan tempat
menurun tidur
Batasi waktu tidur
siang,jika perlu
Fasiliatasi menghilangkan
stres sebelum tidur
Tetapkan jadwal tidur rutin
Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan
mis,pijat,pengaturan posisi,
terapi akupresur)
Seusaikan jadwal
pemberian obat dan/ atau
tindakan untuk menunjang
siklus tidak terjaga
Edukasi
Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
Anjurkan menepati
kebiasaan waktu tidur
Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang
menganggu tidur
Anjurkan penggunaan obat
tidur yang tidak
mengandung supresor
terhadap tidur REM
Ajarkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur
(mis,psikologis,gaya
hidup,sering berubah shift
bekerja)
Ajarkan relaksasi otot
autogenetik atau cara
nonfarmakologi lainnya