Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN SEMENTARA FARMAKOLOGI II

PRAKTIKUM XI

FARMAKOLOGI ANTIDOT

NAMA: Afifatuljannah

NIM: 34190282

KELAS : A/DF/III

LABORATORIUM FARMAKOLOGI

PROGRAM STUDI FARMASI

STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

2020
PRAKTIKUM XII

ANTIDOT

A. Tujuan
Mahasiswa memahami pengertian, penggolongan, indikasi kerja, indikasi, indikasi, dan efek
samping dari berbagai jenis.

B. DASAR TEORI

Keracunan, baik yang disebabkan oleh takaran obat atau ahan racun lain, merupakan peristiwa
yang tidak mengenal tempat dan waktu. Peristiwa semacam itu dapat terjadi di rumah, tempat
kerja, rumah sakit, tempat rekreasi, dan bahkan di tempat perhelatan atau pesta. Akibat yang
ditimbulkan, berkisar dari gangguan ringan sampai berat, bahkan fatal. Bila penderita
keracunan (anak-anak atau dewasa) dibawa ke pusat-pusat perawatan (Puskesmas, Klinik,
Rumah Sakit), mereka mungkin berada dalarn keadaan sadar (asimtomatik atau simtomatik).
semisadar, atau tidak sadar. Efek toksik suatu zat sangat tergantung pada mainan sasaran.
Dengan faktor pemahaman-faktor yang mempengaruhi sampainya zat di sasaran sasaran, kita
akan dapat mencegah timbulnya efek toksik. Langsung atau tidak langsung, zat toksik dapat
menimbulkan gangguan biokimiawi, struktural, fungsional atau kombinasinya pada tingkat
seluler, jaringan atau organ yang bersifat reversibel atau irreversibel. Penggunaan zat kimia dan
obat walaupun sebelum peredarannya sudah diantisipasi dampak buruknya melalui penelitian,
ternyata masih dapat menimbulkan efek yang merugikan terutama jika penggunaannya tidak
sesuai aturan atau tidak terkontrol. Antidot diberikan untuk melawan efek racun yang telah
masuk kedalam organ target. Tidak semua racun mempunyai antidot yang spesifik.

C. SKENARIO

Pasien Pz di bawa ke UGD setelah terpeleset dari tangga, sebelumnya pasien mengeluhkan
nyeri yang teramat sangat pada kakinya, namun di rumah pasien hanya tersedia obat
paracetamol, Pz meminum 8 tablet parasetamol sekaligus agar nyerinya segera berkurang. Kini
di UGD pasien mengeluhkan nyeri di uluhati dan muncul kebiru-biruan di sekitar mulut dan
lehernya. Oleh Dokter, pasien segera diberikan infus Fluimucil dan tablet kurkumin sebelum
hasil laboratoriumnya muncul.

D. Pembahasan

Pada kasus diatas pasien mengalami nyeri pada kakinya akibat terpeleset dari tangga akhirnya
pasien meminum 8 tablet paracetamol sekaligus. Setelah meminum paracetamol tersebut
pasien mengeluhkan nyeri di ulu hati dan muncul kebiruan disekitar mulut dan leher,
mengakibatkan

Anda mungkin juga menyukai