Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 2

“ASESMEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR”

DOSEN PENGAMPU :

Mirza Irawan, S.Pd, M.Pd., Kons

DISUSUN OLEH :

Muhammad Akbar (1193151023)

BK Reguler C 2019

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
TUGAS DAN LATIHAN

Setelah anda menelaah isi materi di atas kerjakanlah soal dan pertanyaan berikut ini
pada lembar jawaban tersendiri !

1. Deskripsikanlah hakikat asesmen dalam pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah


!
Jawab :
Hakikat asesmen adalah melakukan penilaian terhadap diri peserta didik /klien
guna pemberian pelayanan bimbingan dan konseling agar sesuai dengan kebutuhan,
kondisi, dan masalah klien/peserta didik. Pemahaman diri peserta didik/klien harus
didasarkan pada adanya keterangan tentang diri yang akurat dan sahih. Data diri yang
tidak akurat dapat menimbulkan pemahaman yang keliru. Data demikian hendaknya
juga dibarengi dengan pengamatan terhadap peserta didik. Oleh karena itu, diperlukan
untuk mengumpulkan informasi asesmen, baik dalam bentuk interview, test, maupun
dengan melakukan observasi.
Menilai atau melakukan asesmen merupakan bagian yang sangat penting dan
strategis dari konseling. Asesmen mempunyai multifungsi dalam proses konseling,
diantaranya dapat melaksanakan pendekatan yang sistematik untuk memperoleh dan
mengorganisasikan informasi yang relevan tentang konseli. Mengidentifikasikan
peristiwa-peristiwa apa yang memberikan kontribusi pada timbulnya masalah konseli.
Asesmen merupakan kegiatan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan/kompetensi
yang dimiliki oleh konseli dalam memecahkan masalah.

2. Jelaskan peran asesmen dalam penyusunan program bimbingan dan konseling !


Jawab :
Asesmen dalam kerangka kerja bimbingan dan konseling belajar memiliki
peran/kedudukan strategis, karena memiliki kedudukan sebagai fondasi dalam
perancangan program bimbingan BK yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini disebabkan
karena kesesuaian program dan gambaran dari peserta didik dan kondisi lingkungannya
dapat mendorong pencapaian tujuan pelayanan bimbingan dan konseling. Dapat
dikatakan bahwa asesmen dalam BK sebagai dasar penetapan program layanan BK.
Penyusunan program bimbingan dan konseling di sekolah/madrasah atau
kegiatan mengidentifikasi aspek-aspek yang dijadikan sebagai bahan masukan bagi
penyusunan program, dimulai dari kegiatan asesmen. Oleh karena itu, maka asesmen
berfungsi sebagai dasar penetapan program layanan bimbingan dan konseling untuk :
1. Membantu melengkapi dan mendalami pemahaman tentang peserta didik.
2. Merupakan salah satu sarana yang perlu dikembangkan agar pelayanan BK terlaksana
lebih cermat dan berdasrkan data di lapangan.
3. Sebagai salah satu sarana yang digunakan dalam membuat diagnosis psikologis.

3. Bentuklah kelompok (2 s.d 4 orang) pilihlah salah satu topik berikut :


a. Kebiasaan belajar yang efektif siswa SD kelas tinggi (4, 5, dan 6)
b. Motivasi belajar siswa SMP kelas VIII
c. Kesiapan belajar siswa SMA kelas X
Kemudian kembangkanlah topik tersebut di atas menjadi instrumen asesmen dalam
bimbingan dan konseling belajar sesuai dengan prosedur pengembangan instrumen
yang sudah anda pahami.
Jawab :
Saya memilih “Kesiapan belajar siswa SMA kelas X”
1. Identifikasi masalah
Di SMA para siswa sudah harus memilih jurusan keilmuan yang sesuai dengan
passionnya atau yang diminatinya pada kelas X merupakan awal dari SMA bisa disebut
masih peralihan dari SMP yang konsep belajarnya mencakup semua bidang keilmuan.
Nah dalam identifikasi masalah ini mencakup bagaimana kesiapan belajar siswa kelas X
dalam jurusan yang ia pilih untuk kedepannya.
2. Memilih dan mengimplementasikan metode asesmen
Metode yang cocok digunakan dalam masalah diatas adalah dengan tes. Di
dalam tes tersebut mecakup apa minatnya, cita-citanya, pelajaran yang disukainya, dan
contoh-contoh soal dalam setiap jurusan keilmuan IPA, IPS, dan Bahasa atau Agama
dalam Madrasah Aliyah.
3. Mengevaluasi informasi asesmen
Melakukan scoring pada tes yang sudah dijawab oleh peserta didik yang sesuai
dengan passion dan minatnya untuk memilih jurusan apa. Disini kita dapat mengetahui
apa minatnya, cita-citanya, pelajaran yang disukainya, dan contoh-contoh soal yang
berhasil dia jawabnya dengan benar.
4. Laporan hasil asesmen dan pembuatan rekomendasi
Setelah melakukan scoring barulah kita melaporkan hasil asesmen dan
melakukan pengajuan rekomendasi di jurusan mana seharusnya peserta didik itu
ditempatkan untuk kesiapan belajarnya barulah peserta didik dapat belajar dengan
nyaman sesuai dengan passion dan minatnya yang berhubungan dengan cita-cita yang
ingin dicapainya.

4. Bentuklah kelompok (3 s.d 5 orang), kemudian diskusikanlah terkait dengan


pemahaman dan keterampilan pendidik terhadap asesmen dalam bimbingan dan
konseling belajar. Hasil diskusi dan analisis anda dapat dituangkan dalam format
berikut :
No Pokok Bahasan Kondisi Analisisi Kondisi Arah ke
Lapangan Lapangan Depan
1 Pengertian Asesmen Mudah Dalam kondisi Guru BK
mengumpulkan lapangan dapat
informasi. lingkungan sekolah melakukan
terdapat beberapa asesmen
guru BK dibagi kebutuhan
untuk mengawasi atau masalah
beberapa kelas hal peserta
itu memudahkan didiknya
guru BK dalam menyangkut
mendapatkan karakteristik
informasi dari para peserta
peserta didiknya. didiknya.
2 Prinsip Asesmen Kurangnya Jarang nya peserta Peserta didik
komunikasi didik dalam harus
antara peserta mengunjungi guru menyadari
didik dan guru BK untuk betapa
BK nya. melakukan pentingnya
konseling. guru BK di
sekolah agar
berjalan
dengan
sempurnanya
suatu
instrumen
asesmen.
3 Tujuan Asesmen Tertutupnya Peserta didik Guru BK perlu
peserta didik sungkan bercerita melakukan
kepada guru kepada guru BK kunjungan
BK nya. tentang masalah rumah, siapa
yang dihadapinya. tau masalah
yang dihadapi
peserta
didiknya
berasal dari
lingkungan
keluarganya.
4 Prosedur Asesmen Tidak validnya Ketidakseriusannya Perlu
data informasi peserta didik dalam melakukan
yang didapat menjawab sebuah
guru BK. pertanyaan dari rancangan
guru BK. metode baru
agar peserta
didik dapat
menjawab
pertanyaan
dengan benar
dan jujur.
5 Prosedur Menerapkan Banyak peserta Guru BK
Pengembangan asesmen yang yang main-main harus banyak
Instrumen dalam telah dan tidak serius bersabar dan
Asesmen direncanakan dalam asesmen lebih banyak
oleh guru BK. yang diberikan. melakukan
persiapan
dalam
melakukan
asesmen.

REFLEKSI MATERI

Setelah anda mempelajari materi kegiatan belajar 3 tentang asesmen dalam bimbingan dan
konseling belajar diatas, bagaimana anda berpikir, merasa, bersikap, bertindak, dan
bertanggungjawab terhadap materi tersebut? Tuliskan hasil refleksi anda kedalam format
berikut!

No Komponen Refleksi Muatan/Hasil Refleksi

1 Berpikir Saya berpikir bahwa setiap guru BK itu wajib melakukan asesmen
kepada para peserta didiknya guna sebagai dasar penetapan
program layanan BK disekolah. Asesmen dilakukan untuk
memahami situasi peserta didik dari minatnya apa, kebutuhannya,
kondisinya, dan masalah-masalah yang dihadapinya agar guru BK
dapat dengan mudah menemukan jalan keluar dari permasalahan
peserta didiknya.
2 Merasa Saya merasa bahwa asesmen sangat diperlukan untuk memahami
karakteristik dan minat bakatnya peserta didik untuk dapat
dikembangkan sesuai passionnya agar meminimalisir
ketidaksesuian lingkungan belajarnya. Memberi pemahaman
tentang jurusan yang akan diambilnya sehingga peserta didik
tersebut tidak salah langkah demi cita-citanya dimasa depan kelak.
3 Bersikap Saya bersikap sebagai calon guru BK, saya akan terus memantau
perkembangan peserta didik saya dengan melakukan beberapa
asesmen untuk mengetahui bagaimana karakteristik dan masalah
yang dihadapinya, agar mempermudahkan saya dalam
menyelasaikan masalah yang dihadapi peserta didik saya
4 Bertindak Saya bertindak sebagai calon guru BK akan melakukan beberapa
asesmen untuk data pegangan saya yang mencakup biodatanya, cita-
citanya, dan keadaan keluarganya sehingga jika sewaktu-waktu
peserta didik saya mengalami suatu masalah saya dapat
menanganinya dengan mudah dan pada akhir pendidikannya
memberi pemahaman tentang jurusan yang akan diambilnya pada
saat kuliah nanti agar tidak salah melangkah demi cita-citanya.
5 Bertanggungjawab Tanggungjawab yang akan saya emban adalah dengan melakukan
asesmen sesuai dengan metode-metode yang saya butuhkan dan
melaksanakannya dengan sebaik mungkin agar tidak terjadinya
miss comunication antara saya dengan peserta didik saya sehingga
peserta didik saya tidak segan untuk menceritakan
permasalahannya yang dihadapinya dan saya pun dapat dengan
mudah membantunya untuk menyelesaikan masalahnya.

Anda mungkin juga menyukai