Anda di halaman 1dari 3

Komponen 1: Analaisis Karakteristik Satuan Pendidikan

A. Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan


1. Analisis Peserta Didik
2. Analisis
3. Analisis
4. Analisis

Contoh Pertanyaan Berjalan Baik Perlu Perbaikan

Peserta didik Tuliskan dengan


• Bagaimana proses satuan Satuan Pendidikan telah melakukan Persiapan tes diagnostic lebih
Pendidikan mengklasifikasi peserta asesmen diagnostik non kognitif untuk awal dilakukan sehingga pada
didik mengklasfikasi peserta didik dalam saat peserta didik baru yang
lingkungan sosial (identitas diri dan masuk awal tahun ajaran dapat
orang tua) mengenai minat, bakat, segera dilaksanakan
hobi, pekerjaan orang tua, alamat dikarenakan pendidik harus
orang tua dan lain-lain secepatnya mendapatkan data
untuk merancang rencana
pembelajaran yang sesuai
karateristik peserta didik

Satuan Pendidikan telah melakukan Asesmen awal pada peserta


asesmen diagnostic kognitif untuk didik yang telah mengikuti
klasifikasi peserta didik dalam pembelajaran dilakukan
pengetahuan atau pemahaman asesmen ulang pada awal tahun
peserta didik utuk mengetahui ajaran berikutnya
asesmen awal dari peserta didik yang
berfungsi sebagai asesmen awal
pembelajaran sehingga pendidik lebih
mudah untuk menyusun rencana
pembelajaran sesuai karakter peserta
didik

1. Hasil klasifikasi menunjukkan Peserta didik yang orang tua bekerja Belum ada bantuan dana bagi
sebagai buruh ada 10%, pendanaan yang peserta didik yang orang
bahwa orang tua peserta didik sekolah dibantu dengan beasiswa tuanya bekerja sebagai
mempunyai pekerjaan sebagai dengan memberikan informasi tentang wirausaha dan PNS
berikut: beasiswa dari pemerintah seperti KIP
dan sejenisnya telah berjalan dengan
• 60% orang wirausaha baik
• 30% sebagai PNS
• 10% sebagai buruh di
Pelabuhan

2. Hasil klasifikasi gaya belajar


Dengan gaya belajar dari peserta didik Pendidik belum maksimal/
menunjukkan peserta didik maka memudahkan guru sepenuhnya menerapkan
dari keseluruhan mempunyai: untukmelakkakan pembelajaran klasifikasi gaya belajar untuk
• Auditori 10% berpusat pada peserta didik oleh proses pembelajaran. Guru
karena itu maka guru mempunyai diberikan pemahaman tentang
• Kinestik 60% tantangan menyiapkan diri untuk berbagai gaya belajar siswa
• Visual 30% mempelajari gaya belajar tersebut dengan belajar di PMM dan
Hasil klasifikasi pada tiap-tiap agar dapat menerapkan dengan benar mentoring dari pengawas
sekolah
rombel selanjutnya dibagikan
oleh guru BK kepada masing-
masing wali kelas
Hasil klasifikasi peserta didik Peserta didik yang perlu bantuan Dalam mencapai tujuan
maka pendidik memberikan pembelajaran yang telah
berdasar pencapaian
pendampingan khusus dengan
pembelajaran terdiri: ditentukan maka pendidik
pembelajaran tambahan, peserta didik
15% perlu bantuan yang dalam klasifikasi sedang dapat perlu waktu luang untuk
40% sedang diberikan bantuan oleh tutor sebaya memberi pelajaran
dari peserta didik dalam klasifikasi tambahan dan melatih
35% mahir
mahir yang telah dilatih oleh pendidik.
peserta didik “mahir”untuk
Peserta didik yang menjadi tutor
sebaya biasanya akan tumbuh menjadi tutor sebaya.
dengan percaya diri dan optimis
dalam mencapai tujuan belajarnya

Pendidik dan tenaga kependidikan


• Pendidik dan tenaga Bagi pendidik yang belum mempunyai PPG ditambah frekuansi
sertifikat guru professional segera pelaksanaannya
kependidikan telah mengikuti PPG
terdientifikasi terdiri dari:
1. berijasah S1 sesuai Pendidik yang tidak sesuai Bimbingan dan Latihan dapat
kompetensi keahlian diharapkan dapat diikuti oleh pendidik secara
kompetensi keahlian memperoleh pendidik sesuai di online maupun offline sehingga
berjumlah 30% lapangan maka pendidik dapat lebih banyak jumlah pendidik
2. berijasah S1 sesuai diberikan bimbingan dan latihan yang dapat mengikuti
upskilling dan upgrading, tetapi kuota
kompetensi keahlian dan terbatas sehingga harus bergantian
memiliki sertifikat guru antar pendidik yang mengikuti
professional berjumlah 60% bimbingan dan latihan
3. berijasah S2 dan memiliki
sertifikat guru professional
berjumlah 7%
4. berijasah S1 tidak sesuai
kompetensi keahlian
berjumlah 3%

B. Proses Berpikir Untuk Menganalisis Karakteristik Satuan Pendidikan Dan merumuskan Visi
Misi dan Tujuan SMK
C. Pilihan Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
Komponen 2: Visi, Misi dan Tujuan
A. Visi,Misi dan Tujuan Satuan Pendidikan
B. Menyelaraskan Visi Misi dan Tujuan Satuan Pendidikan
C. Pilihan Visi Misi Tujuan Satuan Pendidikan
Komponen 3 : Pengorganisaian Pembelajaran
A. Pengorganisaian Pembelajarandi Satuan Pendidikan
B. Menganalisis Kebutuhan untuk Mengorganisasi Pembelajaran
C. Pendekatan Pembelajaran Mata Pelajaran, Tematik, Integrasi dan Blok
D. Pilihan Dalam Mengorganisasi Pembelajaran
Komponen 4 : Komponen Pembelajaran
A. Perencanaan Pembelajaran di Satuan Pendidikan
B. Proses Berpikir Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
C. Pengalaman Belajar yang Bermakna
D. Pilihan dalam Merencanakan Pembelajaran

Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional


Hubungan Evaluasi, Pendampingan, dan Pengembangan Profesional
Pendidik dalam Pembelajaran
Prinsip Evaluasi Pembelajaran dan Evaluasi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Evaluasi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Pelaksanaan Evaluasi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Pilihan Satuan Pendidikan dalam Melakukan Evaluasi
Pendampingan dan Pengembangan Profesional di Satuan Pendidikan
Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional untuk SMK

Anda mungkin juga menyukai