DOSEN PENGAMPU :
1. Ns. KARDEWI, S.Kep., M.Kes
2. Ns. ERSITA, S.Keo., M.Kes
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan TAK selama 30 menit di harapkan dapat membantu meminimalkan dampak
hospitalisasi pada anak
2. Tujuan Khusus
a. Anak dapat lebih mengenali warna
b. Menurunkan tingkat kecemasan pada anak
c. Mengembangkan imajinasi pada anak
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN BERMAIN
Bermain adalah kegiatan yang dilakukan berulang-ulang secara sukarela untuk memperoleh
kesenangan atau kepuasan, tanpa mempertimbangkan hasil akhir (Markum, dkk. 1990). Bermain
merupakan suatu aktivitas dimana anak dapat melakukan atau mempraktekkan ketrampilan,
memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi kreatif, mempersiapkan diri untuk berperan
dan berperilaku dewasa (Hurlock, Elizabeth B, 1999). Jadi kesimpulannya bermain adalah cara
untuk memperoleh kesenangan agar anak dapat kreatif dan mengekspresikan pikiran, tanpa
mempertimbangkan hasil akhir.
B. KLASIFIKASI BERMAIN
1. Klasifikasi Bermain Menurut Isi
a) Social affective play
Anak belajar memberi respon terhadap respon yang diberikan oleh lingkungan dalam bentuk
permainan, misalnya orang tua berbicara memanjakan anak tertawa senang, dengan bermain
anak diharapkan dapat bersosialisasi dengan lingkungan.
b) Sense of pleasure play
Anak memperoleh kesenangan dari satu obyek yang ada di sekitarnya, dengan bermain anak
dapat merangsang perabaan alat, misalnya bermain air atau pasir.
c) Skill play
Memberikan kesempatan bagi anak untuk memperoleh ketrampilan tertentu dan anak akan
melakukan secara berulang-ulang misalnya mengendarai sepeda.
d) Dramatika play role play
Anak berfantasi menjalankan peran tertentu misalnya menjadi ayah atau ibu.
2. Klasifikasi Bermain Menurut Karakteristik Sosial
a) Solitary play
Jenis permainan dimana anak bermain sendiri walaupun ada beberapa orang lain yang bermain
disekitarnya. Biasa dilakukan oleh anak balita Toddler.
b) Paralel play
Permaianan sejenis dilakukan oleh suatu kelompok anak masing-masing mempunyai mainan
yang sama tetapi yang satu dengan yang lainnya tidak ada interaksi dan tidak saling tergantung,
biasanya dilakukan oleh anak pre school.
c) Asosiatif play
Permainan dimana anak bermain dalam keluarga dengan aktivitas yang sama tetapi belum
terorganisasi dengan baik, belum ada pembagian tugas, anak bermain sesukanya.
d) Kooperatif play
Anak bermain bersama dengan sejenisnya permainan yang terorganisasi dan terencana dan ada
aturan tertentu. Biasanya dilakukan oleh anak usia sekolah Adolesen (Erlita, 2006).
C. FUNGSI BERMAIN
Anak dapat melangsungkan perkembangannya
1. Perkembangan Sensorik Motorik
Membantu perkembangan gerak dengan memainkan obyek tertentu, misalnya meraih pensil.
2. Perkembangan Kognitif
Membantu mengenal benda sekitar (warna, bentuk kegunaan).
3. Kreativitas
Mengembangkan kreatifitas menoba ide baru misalnya menyusun balok.
4. Perkembangan Sosial
Diperoleh dengan belajar berinteraksi dengan orang lain dan mempelajari belajar dalam
kelompok.
5. Kesadaran Diri (Self Awareness)
Bermain belajar memahami kemampuan diri, kelemahan, dan tingkah laku terhadap orang lain.
6. Perkembangan Moral
Interaksi dengan orang lain, bertingkah laku sesuai harapan teman, menyesuaikan dengan aturan
kelompok.
7. Terapi
Bermain kesempatan pada anak untuk mengekspresikan perasaan yang tidak enak, misalnya :
marah, takut, benci.
8. Komunikasi
Bermain sebagai alat komunikasi terutama bagi anak yang belum dapat mengatakan secara
verbal, misalnya : melukis, menggambar, bermain peran (Hurlock, Elizabeth B. 1999).
E. SASARAN
1. Anak usia toddler (1-3 tahun)
2. Anak yang dirawat di ruang Jeddah RSSH
3. Tidak mempunyai keterbatasan (fisik atau akibat terapi lain) yang dapat menghalangi proses
terapi bermain
4. Kooperatif dan mampu mengikuti proses kegiatan sampai selesai
5. Anak yang dapat memegang crayon
6. Anak yang mau berpartisipasi dalam terapi bermain mewarnai gambar
G. JENIS PERMAINAN
Mewarnai gambar
H. MEDIA
Kertas crayon dan pensil warna
I. METODE
Ceramah dan demonstrasi
J. PENGORGANISASIAN ACARA
1. Leader : Darsheila Maulidina
2. Co Leader : Fasha Rizki Utami
3. Fasilitator : Larasati
K. PELAKSANAAN KEGIATAN
No
L. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Apakah waktu pelaksanaan terapi aktivitas telah disepakati dan ditetapkan
b. Apakah tempat dan perlengkapan acara telah dipersiapkan
c. Media apa saja yang digunakan dalam kegiatan terapi
d. Apakah tim telah terbentuk
2. Evaluasi proses
a. Jumlah peserta sesuai jumlah pasien anak di ruang Jeddah RSSH
b. Apakah anak aktif dalam mengikuti kelangsungan acara
c. Apakah media dan alat bantu dapat digunakan secara efektif
d. Apakah acara bisa berjalan sesuai rencana
3. Evaluasi hasil
a. Apakah anak mengetahuai kondisi kesehatannya dan mampu melakukan usaha untuk
meningkatkan tumbuh kembang dan status kesehatannya
b. Apakah anak mengikuti kegiatan hingga kegiatan selesai
BAB III
KEGIATAN
TERAPI BERMAIN MEWARNAI GAMBAR
PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN
A. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pada bab ini akan di uraikan aplikasi satuan acara kegiatan terapi aktivitas bermain pada anak di
ruang Jeddah RSSH Blitar pada tanggal 10 September 2016. Dengan kegiatan yang dilaksanakan
yaitu, terapi bermain mewarnai gambar.