Resume Pertemuan 1

Madrasah Sirah Nabawiyyah : Manusia Risalah vs Manusia Jahiliyah

Yang disebut masa Jahiliyah, adalah Kehidupan Masyarakat Dunia Sebelum Islam. Jahiliyah tidak
hanya terkait dengan bangsa Arab. Jahiliyah adalah suatu masalah atau persoalan masyarakat dunia.
Tetapi, jahiliyah bukan hanya bisa berlaku pada masa sebelum Islam melainkan bisa terjadi
kapanpun, tetapi disini Ustadz mengecilkan lingkup pembahasan pada Jahiliyah di masa sebelum
Islam.

“ Ketika Islam memandang watsaniyah (Pemberhalaan) sebagai jahiliyah. Hal itu karena
sesungguhnya hakikat kejahilan adalah pemberhalaan. Kejahilan tidak menanam pemikiran tapi
memancangkan berhala.”

-Malek Benubi, Syurub an-Nadhab-

Pemberhalaan ini adalah ketika manusia menempatkan sesuatu diluar dirinya, yang sejatinya
lebih lemah darinya tetapi manusia menempatkannya ditempat yang lebih tinggi darinya, bahkan
mensakralkannya. Inilah yang disebut Jahil. Ketika manusia tidak bisa menggunakan ilmunya, maka
dia akan melahirkan kejahilan untuk mengembangkan komoditas. Mempelajari jahiliyah begitu
penting bagi umat islam. Islam itu lahir diatas puing puing jahiliyah. Kehadiran islam mendekonstruksi
jahiliyah. Sehingganya, bukan suatu kebetulan Allah menurunkan Wahyu pertama berupa perintah
untuk Membaca. Didalam 5 ayat pertama wahyu pembawa risalah islam, ada 2 kata perintah
membaca, dan 3 kata ilmu, yang menunjukan begitu pentingnya membaca dan menimba ilmu dalam
kehidupan nya

“ Jejaring kekuatan Islam akan terurai satu persatu jika ada generasi Islam yang tumbuh tanpa
mengenal Jahiliyah.”

-Umar Ibn al-Khattab”

Ini menandakan seberapa pentingnya mempelajari Jahiliyah dalam kehidupan sebagai

seorang muslim. Ilmu adalah sesuatu yang meruntuhkan kejahilan. Maka, kejahilan dan ilmu tidak bisa
berjalan beriringan. Ada kemerosotan kualitas umat islam di masa ini, karena generasi muslim yang
tumbuh tanpa mengenal jahiliyah.

Jahiliyah berasal dari kata Jah’l, yang secara bahasa berarti “Memiliki gambaran tentang
sesuatu yang diketahui, tetapi berbeda dari yang seharusnya.” Jahl adalah persoalan yang terjadi pada
3 aspek, yaitu pengetahuan, keyakinan, dan perbuatan yang tidak sesuai dengan yang seharusnya.
Sebagai contoh, ada sebuah handphone, diketahui fungsinya untuk berkomunikasi, tetapi justru
malah digunakan untuk menimpuk orang, inilah yang disebut jahil. Jahiliyah tidak semerta-merta
sebuah kebodohan. Justru jahiliyah bisa lahir di tempat yang maju, sebagaimana pada peradaban
Mesir, atau bahkan oleh orang orang pintar sekelas professor sekalipun. Mereka tahu aspek luaran
dari kehidupan dunia, tetapi tidak menerapkannya sebagaimana seharusnya.

Ketidaktahuan dengan sesuatu adalah jahil. Tetapi, ini adalah pengertian dasar dan
sederhananya. Secara kompleksnya, kejahilan adalah tidak berjalannya sesuatu sebagaimana
mestinya. Misalkan, sebagai contoh setiap tahun ada ribuan sarjana hukum, tetapi setiap tahun juga
persoalan hukum semakin banyak. Ini berarti, kehidupan sudah tidak bersandar pada ilmu, tetapi ini
adalah kejahilan. Hal ini adalah suatu masalah yang besar.

Jahl adalah lawan kata dari Ilmu. Ilmu bukan sekedar pengetahuan, tetapi mencakup rasa
mendalam terhadap sesuatu yang meliputi seluruh tahapan wuujud, asal usul, hingga tujuan akhir. Al-
Quran menjelaskan Allah adalah sumber ilmu. Ilmu berasal dari anugerah Allah swt kepada manusia.
Masyarakat dunia sebelum islam mencapai kemajuan dalam berbagai bidang. Romawi, Persia, India,
China, dll mereka berhasil membangun peradaban, bahkan Kaum Quraisy di Jazirah Arab berhasil
menjadi penentu perdagangan di daerahnya. Tetapi, kemajuan yang mereka capai hanyalah
peradaban jahiliyah.

Pada masa itu, Jahiliyah sangat dominan. Mengapa? Karena jarak yang begitu jauh antara Nabi
Isa AS dengan Risalah islam, yaitu sekitar 5 abad lamanya. Sehingga, ajaran para nabi yang benar
sebelum islam nyaris punah dan tidak dikenal lagi. Maka dari itu, mulai sekarang mestinya kita
mempelajari kejahilan, untuk menghindarkan diri dari pemikiran maupun tindakan-tindakan yang
jahil. Dengan mengetahui kejahilan, kita bisa menjaga diri dan pada akhirnya akan bisa menjadi
seorang muslim yang baik, Manusia dengan Risalah Islam.