TUGAS PROSES TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH GAS

PENCEMARAN UDARA AKIBAT KEBAKARAN HUTAN

DAN TINGKAT EMISI KENDARAAN MEDIUM AND HIGH
DUTY DI CALIFORNIA

Rafiga Khadijah
081811133019

Dosen Pengampu:
Dr. Eko Prasetyo Kuncoro ST., DEA

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2020
 I. Kasus Pencemaran Udara di California
California adalah rumah bagi tantangan kualitas udara yang paling sulit di Amerika
Serikat, menempatkan puluhan juta penduduk pada risiko berbagai dampak kesehatan negatif.
Hal tersebut dikarenakan terjadinya kebakaran hutan yang terus menerus merambat ke
hampir seluruh wilayah California, sehingga menimbulkan asap atau smog dengan partikulat
yang bisa menutupi langit. Asosiasi Paru-Paru Amerika baru-baru ini merilis laporan State of
the Air 20201 yang menemukan bahwa 98 persen warga California tinggal di daerah yang
terpengaruh oleh udara yang tidak sehat (Calvin etc, 2020).
Selama kebakaran hutan, kondisi asap dapat berubah dengan cepat dalam jarak pendek
dan dapat sangat bervariasi dari jam ke jam. Asap kebakaran hutan adalah bagian alami dari
lingkungan kita tetapi penting untuk diperhatikan bahwa paparan asap dapat memengaruhi
kesehatan Anda. Orang dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, infeksi
saluran pernapasan seperti COVID19, orang dewasa yang lebih tua, wanita hamil dan bayi,
anak-anak, dan individu yang sensitif lebih mungkin mengalami efek kesehatan dari paparan
asap. Petaka tersebut diperparah dengan fakta bahwa kota-kota di California dengan lalu
lintas truk berat mendominasi daftar kota yang paling tercemar di Amerika Serikat, yaitu
diantaranya Los Angeles (# 1 paling tercemar ozon), Bakersfield (# 1 paling tercemar oleh
tingkat partikel tahunan) dan Fresno (# 1 untuk hari-hari pencemaran partikel yang paling
tidak sehat) (American Lung Association, 2020).

II. Penyebab Pencemaran Udara di California

Penyebab pencemaran udara di California disebabkan oleh peristiwa kebakaran hutan
yang sangat besar. Kebakaran terjadi pada Senin (3/8/2020) di California selatan, dan
mengancam ribuan orang serta rumah-rumah di sisi timur Los Angeles. Kebakaran yang
disebut Apple Fire ini bermula pada hari Jumat (31/7/2020) di dekat kota San Bernardino.
Dinas Kehutanan Amerika Serikat mengatakan, kebakaran dipicu oleh rendahnya
kelembaban dan suhu tinggi. Pada Senin sekitar 2.260 pemadam kebakaran diterjunkan, yang
dibantu helikopter, pesawat pengangkut air, dan truk Setelah tak mampu menjinakkan api
pada Minggu sore, para petugas damkar dapat memadamkan 5 persen kebakaran hari ini.
Tepian api dilaporkan membakar bukit-bukit berbatu yang sulit dijangkau petugas damkar.
Fernando Herrera kepala damkar di Riverside County mengatakan, lebatnya hutan memicu
kebakaran mendekati area permukiman, sedangkan iklim yang panas dan kering membuat api
tetap berkobar. Para pihak berwenang melanjutkan, kebakaran itu mungkin disengaja dan
 penyelidikan masih berlangsung (Iswara, 2020). Penyebab lainnya adalah jumlah kendaraan
kelas medium dan berat yang sangat dominan beroperasi di California

III. Dampak Pencemaran Udara di California

Sejauh ini api telah menghasilkan kepulan asap yang terlihat dari berkilo-kilometer
jauhnya. Hampir 7.800 orang diungsikan dari 2.600 rumah. Pihak berwenang mengatakan,
belum diketahui kapan mereka bisa kembali ke rumah masing-masing. Belum ada jumlah
korban yang dilaporkan, dan satu-satunya kerusakan sejauh ini adalah dua gedung dan satu
rumah (Iswara, 2020). Total luas hutan yang terbakar di tahun 2020 ini mencapai 3.472.947
hektar, dengan total insiden kebakaran hutan sebanyak 7.882 kali (CAL Fire, 2020). Asap
dari beberapa kebakaran hutan yang terjadi di California Utara memengaruhi wilayah
Sacramento, meningkatkan pembentukan ozon dan meningkatkan konsentrasi partikel.
Kualitas udara dapat berubah dengan cepat pada waktu yang berbeda sepanjang hari karena
pergeseran angin dan pencampuran vertikal.
Kendaraan tugas menengah dan berat di California menghasilkan sebagian besar emisi
NOx berbahaya yang mempengaruhi masyarakat California, membentuk polusi ozon dan
partikel yang mengancam kesehatan dalam bentuk serangan asma, fungsi dan perkembangan
paru-paru terhambat, kunjungan ER dan rawat inap, serangan jantung, stroke, kanker dan
kematian dini. Beban udara yang tidak sehat, ditambah dengan banyaknya kendaraan di kelas
medium and high duty yang beroperasi di California -khususnya emisi diesel kendaraan kelas
berat- sangat merugikan penduduk kami yang paling rentan, seperti anak-anak, manula,
warga California berpenghasilan rendah, dan berbagai kalangan lainnya yang memiliki resiko
lebih besar di tempat dengan intensitas kegiatan mesin diesel tinggi (Calvin, 2020).

IV. Upaya Penanganan untuk Meminimalisir Dampak Pencemaran Udara di

California
Penanganan dalam meminimalisir pencemaran udara di California yang disebabkan oleh
kebakaran hutan dapat dilakukan dengan mengurangi emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan
bermotor terutama yang berdiesel berat. Pemerintah melalui berbagai pihak talah banyak
membuat program-program penanganan, contohnya seperti Program Inspeksi dan Perawatan
Tugas Berat SB 210. Program SB 210 adalah alat penting untuk melindungi publik dari
polusi berlebih yang berbahaya dari sektor angkutan truk. Program ini dinegosiasikan dengan
hati-hati di Badan Legislatif untuk memastikan biaya kepatuhan tersedia untuk mendanai
biaya program yang wajar, yang akan beroperasi melalui Dewan Sumber Daya Udara
California dalam koordinasi dengan Departemen Kendaraan Bermotor California dan Patroli
Jalan Raya California. Pekerjaan sedang dilakukan untuk mengembangkan persyaratan gaya
Smog Check yang penting ini untuk kendaraan tugas berat yang beroperasi di jalan California
(Calvin, 2020).
Dewan Sumber Daya Udara California (California Air Resources Board / CARB) terus
secara aktif menegakkan persyaratan lama untuk kendaraan diesel termasuk diantaranya
sebagai berikut (CARB, 2019).
1. Batas Idling
Batasan Idling membatasi kendaraan diesel berhenti bekerja lebih dari lima menit.
Pemalasan di zona sekolah tidak diizinkan, dengan pengecualian terbatas.
2. Label Kontrol Emisi
Label Kontrol Emisi harus ditempelkan pada mesin semua kendaraan diesel tugas berat
komersial, dan harus terbaca sebagai bukti bahwa mesin, minimal, memenuhi standar
emisi federal A.S. untuk tahun model mesin.
3. Program Pemeriksaan Asap Berkala
Program Pemeriksaan Asap Berkala mewajibkan pemilik armada dua atau lebih
kendaraan diesel yang berbasis di California untuk melakukan uji keburaman asap
tahunan dan menyimpan catatan setidaknya selama dua tahun untuk setiap kendaraan.
Persyaratan tersebut tidak berlaku untuk mobil atau truk yang harus menjalani
Pemeriksaan Asap.
4. Program Pemeriksaan Kendaraan Tugas Berat
Program Inspeksi Kendaraan Tugas Berat menggunakan inspeksi pinggir jalan secara
acak untuk memverifikasi bahwa mesin diesel tidak merokok secara berlebihan dan
bebas kerusakan.
5. Armada Umum dan Lainnya
Kendaraan dengan GVWR 14.001+ lbs. yang dimiliki oleh armada pemerintah negara
bagian dan daerah, utilitas swasta, dan kendaraan pengumpul sampah, harus sudah
memiliki filter particulate matter (PM) (retrofit atau perlengkapan aslinya).

Program oleh CARB tersebut diperkirakan dapat mengurangi polusi partikel halus
hingga 1.600 ton, setara dengan menghilangkan 375.000 truk diesel dari jalan raya pada
tahun 2031. Program Inspeksi dan Pemeliharaan Tugas Berat diidentifikasi di antara strategi
CARB terpenting yang mendukung udara bersih di Pantai Selatan dan “ salah satu usulan
langkah-langkah pengurangan jangka pendek terbesar ”untuk San Joaquin Valley. Menjaga
penerapan Program Inspeksi dan Pemeliharaan SB 210 pada jalurnya sangat penting untuk
pencapaian standar udara bersih dan melindungi jutaan orang California dari paparan
berlebihan yang berkelanjutan terhadap karsinogenik knalpot diesel (Calvin, 2020).
Program penanganan pencemaran udara juga dilakukan oleh Komite Perakitan
Transportasi (Assembly Committee On Transportation). Berikut program-program yang
dilakukan (Frazier and Chair, 2020)
1. Menetapkan program pemeriksaan kabut asap, yang dikelola oleh Biro Perbaikan
Otomotif (BAR) Departemen Urusan Konsumen, yang umumnya mengharuskan
kendaraan bertenaga bensin, kendaraan hibrida, dan kendaraan bahan bakar alternatif
untuk menjalani pemeriksaan pemeriksaan kabut asap dengan pengecualian tertentu,
seperti kendaraan yang diproduksi sebelum model tahun 1976 dan kendaraan delapan
model-tahun ornewer. Secara khusus, pemilik kendaraan harus menguji kendaraannya
setelah pendaftaran awal, pengalihan kepemilikan, dan dua tahun sekali, dengan
beberapa pengecualian.
2. Mewajibkan pemilik kendaraan, dengan beberapa pengecualian, untuk menyerahkan
kepada Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) sertifikat kepatuhan yang valid yang
menunjukkan bahwa kendaraan tersebut telah lulus pemeriksaan pemeriksaan kabut asap.
Jika kendaraan gagal dalam komponen pemeriksaan kabut asap, pemilik kendaraan
harus, dengan beberapa pengecualian, memperbaiki kendaraan dan lulus pemeriksaan
kabut asap berikutnya sebelum dapat mendaftarkan atau memperbarui pendaftaran
kendaraan.
3. Mendefinisikan “kendaraan bermotor kolektor” sebagai kendaraan bermotor yang
dimiliki oleh seorang kolektor yang digunakan terutama dalam pertunjukan, parade,
acara amal, dan pameran sejarah untuk pameran, pemeliharaan, dan pelestarian, dan
tidak digunakan terutama untuk transportasi.
4. Memberikan pengecualian pemeriksaan kabut asap parsial untuk kendaraan bermotor
kolektor jika pemilik kendaraan dapat menunjukkan bahwa kendaraan tersebut
diasuransikan sebagai kendaraan bermotor kolektor, kendaraan tersebut setidaknya
berusia 35 tahun model (misalnya, model tahun 1984), kendaraan mematuhi standar
emisi gas buang tertentu, dan lulus pemeriksaan fungsional tutup bahan bakar dan
pemeriksaan visual untuk kebocoran bahan bakar cair. Secara khusus, kendaraan
bermotor kolektor dibebaskan dari pemeriksaan visual atau fungsional perangkat kontrol
emisi, termasuk konverter katalitik.
 5. Melarang seseorang untuk memasang, menjual, menawarkan untuk dijual, atau
mengiklankan perangkat, peralatan, atau mekanisme apa pun yang dimaksudkan untuk
digunakan dengan, atau sebagai bagian dari, perangkat atau sistem pengendalian polusi
kendaraan bermotor yang diperlukan yang mengubah atau memodifikasi desain asli atau
kinerja perangkat atau sistem pengendalian polusi kendaraan bermotor.
6. Menetapkan Federal CleanAir Act (FCAA), dengan peraturan pelaksanaannya: a)
Menetapkan Standar Kualitas Udara Ambien Nasional (NAAQS) untuk enam kriteria
polutan, b) Menetapkan cekungan udara yang tidak mencapai NAAQS sebagai non-
pencapaian, dan, c ) mewajibkan negara bagian dengan area non-pencapaian untuk
menyerahkan Rencana Implementasi Negara yang merinci bagaimana mereka akan
mencapai kepatuhan dengan NAAQS.

V. Kesimpulan
Pencemaran udara di California disebabkan oleh kebakaran hutan yang meluas hingga
3.472.947 hektar dan banyaknya emisi yang dihasilkan oleh dominasi kendaraan medium
dan berat yang beroperai di California. Hal ini menyebabkan penyakit pernapasan parah
yang diderita masyarakat. Penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan taat dan
mematuhi program yang dibuat pemerintah seperti Program Inspeksi dan Perawatan
Tugas Berat SB 210 dan rogram penanganan pencemaran udara yang dilakukan Komite
Perakitan Transportasi (Assembly Committee On Transportation).

VI. Saran
Sebaiknya semua pihak baik masyarakat dan pemerintah mematuhi program penanganan
pencemaran udara di California agar masalah dapat segera terselesaikan.

VII. Referensi
American Lung Association. 2020. Most Polluted Cities. Dikutip dari
https://www.stateoftheair.org/city-rankings/most-polluted-cities.html.

California Air Resources Board (CARB). 2019. A Guide To California’s Clean Air
Regulations For Heavy-Duty Diesel Vehicles. DMV Compliance Verification Begins in
2020. handouts-may9-2019.pdf

Calvin, Kris, etc. 2020. Do Not Delay Implementation of SB 210 “Smog Check for Trucks”
Program. June 3, 2020. https://www.lung.org/getmedia/70f089e3-ee99-43e0-a248-
dce64ab4f521/health-groups-in-re-implementation-of-sb-210_6-3-20.pdf.
Frazier, Jim and Chair. 2019. Smog Check: Exemption. AB 210 (Voepel) – As Amended
February 12, 2019. Assembly Committee On Transportation. assembly-
transportation.pdf.

Iswara, Aditya Jaya. 2020. Kebakaran Hutan California Hanguskan 8.000 Hektar, 7.800
Warga Mengungsi. Dikutip dari https://www.kompas.com/global/read/2020/08/03/
184845170/kebakaran-hutan-california-hanguskan-8000-hektar-7800-warga-mengungsi.

The California Department of Forestry and Fire Protection (CAL Fire). 2020. Incidents
Overview. Dikutip dari https://www.fire.ca.gov/incidents.