hubungan perdata yang melintasi batas negara. Hukum perdata internasional tersebut engatur
hubungan perdata antara pelaku – pelaku hukum yang dimana masing – masing tunduk pada
hukum perdata atau nasional yang berlainan. Hukum perdata internasional mempertanyakan
yurisdiksi dimana sengketa harus diselesaikan dan hukum dimana yang akan dipakai untuk
menyelesaikan sengketa tersebut serta bagaimana penegakan terhadap hukum asing.
Hukum Internasional Publik merupakan keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur
hubungan atau persoalan yang melintasi batas negara atau hubungan internasional yang bukan
bersifat perdata. Muhtar Kusumaatmadja menjelaskan juga pengertian hukum internasional
publik “ Keseluruhan kaedah – kaedah dan asas hukum yang mengatur hubungan atau persoalan
yang melintasi batas – batas negara yang bukan bersifat perdata”.
Perbedaan antara Hukum Perdata Internasional dan Hukum internasional publik bisa dilihat dari
sifat hukum atau persoalan/ materi hukum yang diatur ( objeknya )
Sedangkan persamaannya sama – sama mengatur hubungan – hubungan atau persoalan yang
melintasi batas – batas negara.
Hukum Perdata Internasional : Hukum Perorangan, Hukum Waris, Hukum Keluarga, Hukum
Benda
Hukum Internasional Publik : Hukum Humaniter, Hukum Laut Internasional, Hak Asasi
Manusia, Hukum Perjanjian Internasional, dll.
Hukum Internasional Umum merupakan hukum internasional yang berlaku pada semua
masyarakat internasional yang dimana tanpa melihat aliran pemerintahan, agama, ras maupun
ekonomi dan masih banyak lagi. Hukum internasional yang berlaku secara umum di seluruh
dunia terhadap semua atau bagian terbesar dari subjek – subjek hukum internasional pada
umumnya serta negara – ngeara pada khususnya. Kaidah dari hukum internasional umum ini
dapat membentuk sebuah hukum kebiasaan internasional, seperti contoh setiap negara wajib
menghormati kedaulatan, kemerdekaan, dam kesamaan dalam menghormati hak – hak asasi
manusia dalam menentukan nasib sendiri dari bangsa – bangsa.
Disamping hukum internasional umum terdapat juga hukum internasional yang terbatas
lingkungan yaitu hukum internasional khusus yang merupakan hukum internasional yang khusus
berlaku bagi masyarakat internasional tertentu yang tidak didasarkan pada kepentingan regional
melainkan kepentingan tertentu. Hukum tersebut muncul atau tumbuh karena adanya
kepentingan – kepentingan tertentu yang sebelumnya disepakati untuk dituangkan dalam
perjanjian multilateral dan peserta pada perjanjian multilateral tersebut tidak terbatas pada
region melainkan lebih kepentingan bersama. Contoh NATO pertahanan Atlantik Utara yang
dimana anggotanya tidak terbatas pada region Atlantik Utara saja .
Kedua sistem kedua hukum ini mengatur hubungan hukum dalam masyarakat internasional,
namun kedua hukum ini tidak sama dikarenakan berbeda pola pemikirannya, Hukum
internasional adalah bagian hukum yang mengatur aktivitas entitas berskala internasional. Pada
awalnya, hukum internasional hanya diartikan sebagai perilaku dan hubungan antarnegara
namun dalam perkembangan pola hubungan internasional semakin kompleks pengertiannya.
Hukum internasional juga mengurusi struktur dan perilaku organisasi internasional dan pada
batas tertentu, perusahaan multinasional dan individu. Hukum Internasional juga terwujud
karena adanya perjanjian internasional yang melahirkan ketentuan yang mengikat bagi para
pihak yang membuat perjanjian internasional tersebut. Sedangkan pada hukum dunia bertolak
pada pemikiran bahwa ada kekuatan yang berkuasa di atas negara – negaranya. Hukum dunia ini
kekuasaannya meliputi negara – negara dan kekuasaan yang di atas negara didasarkan hierarki
kekuasaan yang bersifat subordinasi.