Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sabrina Nur Syafa’Ah

NIM : 7311418204

Rombel : MSDM A 2018

UAS PERILAKU ORGANISASIONAL

1. Stephen P. Robbins, & Timothy A. Judge, dalam bukunya Organizational Behavior


melihat perilaku organisasi dalam tiga tingkatan, yaitu : Individu, Kelompok dan Sistem
Organisasi. Jelaskan bagaimana ketiga pendekatan tersebut dapat diterapkan dalam
meningkatkan efektivitas organisasi!
Hubungan tiga tingkatan dalam perilaku organisasi saling berkaitan satu sama lain, hal ini
dapat dilihat dari tingakatan individu memiliki karakteristik yang merupakan suatu
bawaan individu atau dapat dikatakan suatu ciri khas seperti persepsi, kepribadian, sikap,
keterampilan, motivasi, dan pembelajaran yang membentuk kepribadian, motivasi, dan
penilaian individu sehingga seorang individu dapat membuat keputusan dalam proses
berorganisasi. Tingkatan individu ini mempengaruhi bagaimana tingkatan kelompok
berlangsung, dapat dilihat pada persepsi social, pengaruh social, kejasama/ persaingan,
kepemimpinan, dan komunikasi di dalam kelompok. Sehingga dapat menciptakan
perilaku kelompok, konflik yang dihadapim kekuatan kelompok, dan bagaimana
kepemimpinan yang ada untuk dapat membangun kelompok kerja yang baik. Tingkatan
tersebut saling berkesinambungan hingga pada tingkatan system organisasi hal ini dapat
dilihat dari bagaimana struktur organisasi, pengembangan organisasi, reward dan
punishment, dan paradigma organisasi. Ke tiga tingakatan saling berkaitan satu sama lain
untuk menciptakan suatu efektivitas organisasi.
2. Anda diminta untuk membangun sebuah tim yang Agile dan Adaptif. Jelaskan dengan
singkat tetapi menyeluruh komponen utama dan variable penentu apa yang anda
perlukan.Apakah ada hal yang khusus yang anda perlukan agar penugasan anda berhasil ?
Factor penentu dalam membangun tim yang agile dan adaptuf adalah berasal dari factor
internal karena factor internal merupakan suatu factor yang dapat senantiasa di control
oleh organisasi itu sendiri. Misalnya dengan memulai merubah mindset setiap individu di
dalam organisasi untuk menjadi terbuka terhadap perubahan, serta memiliki pola piker
yang fleksibel. Selain itu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan melakukan
pengembangan baik mengenai fasilitas kerja maupun pengembangan individu. Dan tidak
lupa dukungan dari setiap pemimpin dalam melakukan perubahan karena organisasi
merupakan continuous learning.
3. Jika anda sebagai seorang pemimpin, jenis kepemimpinan mana yang anda gunakan
Transformasional atau Transaksional. Jelaskan argumentasi anda atas pilihan tersebut
dengan memperlihatkan perbedaan dari keduanya.
Kepemimpinan yang saya pilih adalah kepimimpinan Transformasional karena di dalam
metode kepemimpina Transformasional lebih efektif hal ini dapat dilihat dari bagaimana
oraganisasi mendukung individu dengan memberikan fasilitas-fasilitas untuk
meningkatkan kinerja individu selain itu pembagian tugas dan tanggung jawab individu
pada kepemimpinan Transformasional di dalam organisasi lebih fleksibel sehingga setiap
individu dapat lebih banyak waktu untuk bereksplorasi dan melatih brainstorming pada
individu. Yang hal ini tidak dapat didapatkan dari kepemimpinan Transaksional, di dalam
kepemimpinan Transaksional individu di motivasi dengan kenaikan gaji, promosi, dsb
yang hal ini akan mengesampingkan proses pengembangan diri individu di organisasi.
Yang mana kualitas individu merupakan salah satu factor keberhasilan organisasi.
4. Dalam strategi organisasi, dimensi strategi apa yang diterapkan oleh Lewis Campbell?
Beri argumentasi saudara.
Strategi yang digunakan oleh Lewis Campbell adalah strategi model bisnis inti karena
Campbell menggunakan strategi baru khususnya dengan menggunakan prinsip Six Sigma
dalam menciptakan efisiensi operasional baru dan proses operasional organisasi. Selain
itu menciptakan system transaksional untuk memberikan efisiensi opersional dalam
Textron.
5. Bagaimana menurut anda budaya yang berkembang di Google apakah budaya
tersebumenjadi asset atau kewajiban, jelaskan karakteristik utama budaya google.
Jelaskan denganargumentasi anda.
Menurut saya budaya organisasi Google merupakan asset karena budaya organisasi
merupakan disesuaikan dengan People Culture dan tujuan organisasi yang akan dicapai
serta dengan komitmen seluruh individu serta pemimpin dalam menjalankan budaya
oragnisasi.

Anda mungkin juga menyukai