0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan laporan UAS mata kuliah Perilaku Organisasi yang membahas lima poin, yaitu tiga tingkatan perilaku organisasi menurut Robbins & Judge, komponen utama membangun tim agile dan adaptif, kepemimpinan transformasional lebih efektif dibanding transaksional, strategi inti bisnis Lewis Campbell, dan budaya Google sebagai aset organisasi.
Dokumen tersebut merupakan laporan UAS mata kuliah Perilaku Organisasi yang membahas lima poin, yaitu tiga tingkatan perilaku organisasi menurut Robbins & Judge, komponen utama membangun tim agile dan adaptif, kepemimpinan transformasional lebih efektif dibanding transaksional, strategi inti bisnis Lewis Campbell, dan budaya Google sebagai aset organisasi.
Dokumen tersebut merupakan laporan UAS mata kuliah Perilaku Organisasi yang membahas lima poin, yaitu tiga tingkatan perilaku organisasi menurut Robbins & Judge, komponen utama membangun tim agile dan adaptif, kepemimpinan transformasional lebih efektif dibanding transaksional, strategi inti bisnis Lewis Campbell, dan budaya Google sebagai aset organisasi.
1. Stephen P. Robbins, & Timothy A. Judge, dalam bukunya Organizational Behavior
melihat perilaku organisasi dalam tiga tingkatan, yaitu : Individu, Kelompok dan Sistem Organisasi. Jelaskan bagaimana ketiga pendekatan tersebut dapat diterapkan dalam meningkatkan efektivitas organisasi! Hubungan tiga tingkatan dalam perilaku organisasi saling berkaitan satu sama lain, hal ini dapat dilihat dari tingakatan individu memiliki karakteristik yang merupakan suatu bawaan individu atau dapat dikatakan suatu ciri khas seperti persepsi, kepribadian, sikap, keterampilan, motivasi, dan pembelajaran yang membentuk kepribadian, motivasi, dan penilaian individu sehingga seorang individu dapat membuat keputusan dalam proses berorganisasi. Tingkatan individu ini mempengaruhi bagaimana tingkatan kelompok berlangsung, dapat dilihat pada persepsi social, pengaruh social, kejasama/ persaingan, kepemimpinan, dan komunikasi di dalam kelompok. Sehingga dapat menciptakan perilaku kelompok, konflik yang dihadapim kekuatan kelompok, dan bagaimana kepemimpinan yang ada untuk dapat membangun kelompok kerja yang baik. Tingkatan tersebut saling berkesinambungan hingga pada tingkatan system organisasi hal ini dapat dilihat dari bagaimana struktur organisasi, pengembangan organisasi, reward dan punishment, dan paradigma organisasi. Ke tiga tingakatan saling berkaitan satu sama lain untuk menciptakan suatu efektivitas organisasi. 2. Anda diminta untuk membangun sebuah tim yang Agile dan Adaptif. Jelaskan dengan singkat tetapi menyeluruh komponen utama dan variable penentu apa yang anda perlukan.Apakah ada hal yang khusus yang anda perlukan agar penugasan anda berhasil ? Factor penentu dalam membangun tim yang agile dan adaptuf adalah berasal dari factor internal karena factor internal merupakan suatu factor yang dapat senantiasa di control oleh organisasi itu sendiri. Misalnya dengan memulai merubah mindset setiap individu di dalam organisasi untuk menjadi terbuka terhadap perubahan, serta memiliki pola piker yang fleksibel. Selain itu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan melakukan pengembangan baik mengenai fasilitas kerja maupun pengembangan individu. Dan tidak lupa dukungan dari setiap pemimpin dalam melakukan perubahan karena organisasi merupakan continuous learning. 3. Jika anda sebagai seorang pemimpin, jenis kepemimpinan mana yang anda gunakan Transformasional atau Transaksional. Jelaskan argumentasi anda atas pilihan tersebut dengan memperlihatkan perbedaan dari keduanya. Kepemimpinan yang saya pilih adalah kepimimpinan Transformasional karena di dalam metode kepemimpina Transformasional lebih efektif hal ini dapat dilihat dari bagaimana oraganisasi mendukung individu dengan memberikan fasilitas-fasilitas untuk meningkatkan kinerja individu selain itu pembagian tugas dan tanggung jawab individu pada kepemimpinan Transformasional di dalam organisasi lebih fleksibel sehingga setiap individu dapat lebih banyak waktu untuk bereksplorasi dan melatih brainstorming pada individu. Yang hal ini tidak dapat didapatkan dari kepemimpinan Transaksional, di dalam kepemimpinan Transaksional individu di motivasi dengan kenaikan gaji, promosi, dsb yang hal ini akan mengesampingkan proses pengembangan diri individu di organisasi. Yang mana kualitas individu merupakan salah satu factor keberhasilan organisasi. 4. Dalam strategi organisasi, dimensi strategi apa yang diterapkan oleh Lewis Campbell? Beri argumentasi saudara. Strategi yang digunakan oleh Lewis Campbell adalah strategi model bisnis inti karena Campbell menggunakan strategi baru khususnya dengan menggunakan prinsip Six Sigma dalam menciptakan efisiensi operasional baru dan proses operasional organisasi. Selain itu menciptakan system transaksional untuk memberikan efisiensi opersional dalam Textron. 5. Bagaimana menurut anda budaya yang berkembang di Google apakah budaya tersebumenjadi asset atau kewajiban, jelaskan karakteristik utama budaya google. Jelaskan denganargumentasi anda. Menurut saya budaya organisasi Google merupakan asset karena budaya organisasi merupakan disesuaikan dengan People Culture dan tujuan organisasi yang akan dicapai serta dengan komitmen seluruh individu serta pemimpin dalam menjalankan budaya oragnisasi.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional