Anda di halaman 1dari 2

B.

Histologi Penis

Gambar 1.4 Histplogi penis potongan melintang

Gambar 1.5 Histologi penis potongan memanjang

Pada potongan melintang tampak 3 bangunan jaringan erektil spongiosa, yaitu:

- 2 buahdorsolateral : corpora cavernosa penis


- 1 midventral : corpus cavernosum urethrae
Kedua corpora cavernosa diliputi oleh tunika albuginea yang merupakan jaringan
pengikat fibromuskuler yang tebal yang akan menjorok ke dalam sebagai
trabekula disebut Septum mediale/septum pectiniformis penis. Septum
berkembang lebih baik dibagian basal daripada puncak. Corpus cavernosum
urethrae/corpus spongiosum diliputi tunika albuginea hanya jaringan pengikatnya
lebih tipis. Didalamnya terdapat urethra pars spongiosa/cavernosa. Ketiga
bangunan cavernosa ini disatukan oleh jaringan pengikat longgar. Facia ini
dibungkus lagi oleh jaringan ikat dermis yang terletak di bawah epidermis. Pada
dermis ditemukan banyak pembuluh darah. Glandulasebacea dapat ditemuakan
pada bagian ventral penis.

a. Corpus cavernosum penis:


Dibagian dalam terdapat sejumlah trabekula yang terdiri dari serat
kolagen, serat elastis dan otot polos yang melingkari rongga (lacuna) yang
tidak sama besarnya. Makin ketepi makin sempit. Dalam trabekula juga
terdapat sarraf dan pembuluh darah. Rongga pars cavernosum penis dilapisi
oleh endothelium pembuluh darah arteri profunda (deep artery) –
arterihelicinae, lanjutan arteri dorsalis penis. Cabang arteri yang terakhir ini
membuka langsung ke dalam rongga.
b. Urethra:
Dilapisi epitel silindris bertingkat/epitel silindris berlapis gepeng tidak
bertanduk. Ditengah-tengah urethra pars cavernosa, caverne-caverne hampir
sama besarnya, dapat ditemukan glandula littre. Arteri urethralis terdapat dikiri
kanan urethra.

Sumber
Mescher, Anthony L. 2012. Histologi Dasar Junqueira. Edisi 12. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai