pengamatan yang terlibat yaitu berupa Iodine (I2) dan Vitamin-C (asam askorbat).
Saat Iodine ditambahkan selama praktikum berlangsung, asam askorbat dioksidasi
menjadi asam dehidroaskorbat, sedangkan Iodine direduksi menjadi ion iodida.
I2 + 2e - → 2I-
Orde Reaksi
Dihasilkan orde reaksi total yaitu 2. Laju reaksi orde dua sebanding
dengan kuadrat konsentrasi reaktan atau produk dari konsentrasi dua reaktan.
Adapun ilustrasi grafik dari orde reaksi 2 :
Tetapan Laju
Dari hasil perhitungan tersebut diketahui dalam hukum laju (rate law),
tetapan laju reaksi tertulis sebagai K . Nilai konstanta laju reaksi berbanding
terbalik dengan perubahan waktu. Semakin cepat reaksi berlangsung, maka nilai k
semakin besar. Pada perhitungan juga terbukti bahwa semakin besar nilai K dari
percobaan yang dilakukan laju reaksi yang berlangsung juga semakin cepat/ tidak
berdurasi lama.
Sebagaimana terbukti yaitu pada percobaan ke-1 nilai K: 93,96 dan laju
reaksi 3,27 x 10-4, pada percobaan ke-2 nilai K: 70,35 dan laju reaksi 4,90 x 10-4,
pada percobaan ke-3 nilai K: 62,89 dan laju reaksi 6,54x 10-4, pada percobaan ke-
4 nilai K: 7,03 dan laju reaksi 4,87 x 10-5, serta pada percobaan ke-5 nilai K: 6,11
dan laju reaksi 6,51 x 10-5.