Anda di halaman 1dari 5

Nama : Zilva Karimah Azahra

NIM : 2009410
Kelas MKKF : MKKF-25

LEMBAR REFLEKSI KULIAH UMUM


“HADAPI KRISIS EKOLOGIS DAN ENERGI: PERAN APA YANG DAPAT KITA
LAKUKAN?”

Dari pemaparan dosen tamu, hal apakah yang telah kamu pelajari mengenai krisis
ekologi dan energi?
Kritis karena krisis
Yang saya pelajari mengenai krisis ekologi dan energi yaitu adanya
hubungan di antara kedua hal tersebut yang berkaitan dengan hubungan sebab
dan akibat. Krisis ekologi sendiri memiliki definisi sebagai suatu keadaan dimana
sistem ekologi mengalami ketidakstabilan guncangan maupun gangguan
kesetimbangan pertukaran energi-materi dan informasi yang selanjutnya
mengakibatkan ketidakseinmbangan pada fungsi-fungsi distribusi serta akumulasi
energi-materi antara satu (kelompok) organisme dengan (kelompok) organisnme
lain beserla ekosistemnya, sementara itu organisme (manusia) dengan teknologi,
perilaku, dan organisasi sosialnya belum mampu melakukan penyesuaian-
penyesuaian yang berarti untuk merespons guncangan ketidakseimbangan
tersebut. Dan bentuk-bentuk krisis ekologi adalah sebagai berikut.
" BENTUK-BENTUK KRISIS EKOLOGI"
 Krisis Air
Penataan SDA yang tak adil. Seperti distribusi air yang tidak merata
sehingga air sebagai energi yang akan dimanfaatkan tidak tersalurkan
dengan baik sehingga menimbulkan krisis air yang berdampak buruk bagi
kehidupan masyarakat serta kegiatan lain yang menunjang kelestarian
alam.

AMSTR-2021
irma rahma s-
 Krisis Pangan

Pertambahan penduduk tidak seimbang dengan luasan lahan untuk produksi pangan yang terus
menyusut. Luas lahan yang menyusut mengakibatkan produksi pangan terus menurun seiring
bertambahnya permintaan bahan baku pangan, pembangunan pemukiman juga mengakibatkan
krisis pangan karena banyak lahan yang dibuka untuk pemukiman.
 Perubahan lklim

Akibatnya emisi karbon efek rumah kaca suhu bumi meningkat permukaan air laut meningkat,
beberapa pulau hilang. Perubahan iklim adalah salah satu hal yang krusial dalam menyumbang
krisis dalam ekologi. Sebagaimana materi yang dipaparkan Bapak Parid Ridwanuddin, S.Fil., M.A.,
M.ud. perubahan iklim telah menjadi masalah global hingga mencetuskan salah satu demo yang
menjadi perhatian publik oleh remaja 16 tahun bernama Greta Thunberg.
 Desertifikasi di kawasan hutan hujan tropika
 Desertifikasi di kawasan hutan hujan juga menyumbang peran sebagai bentuk dari krisis
ekologi.
 Banjir
Akibat penggundulan hutan di hulu, erosi tanah, sedimentasi, dan berkurangnya kawasan resapan
air. Hal yang banyak terjadi dan menjadi kultur adalah penggundulan hutan yang dilakukan secara
ilegal. Penggundulan hutan banyak dilakukan dengan tujuan/purpose kepentingan pribadi dan
kelompok tertentu. Seperti untuk kayu yang diambil dari oenggundulan hutan untuk bahan baku
produksi bubur kertas (pulp) oleh perusahaan tertentu, atau pembakaran dan penggundulan hutan
di Amazon untuk pembukaan lahan ternak yang dilakukan suatu perusahaan yang juga menjadi
perhatian publik karena hal ini selain menyebabkan banjir juga mengganggu habitat hewan di hutan.
Maka dari itu dampak deforestasi di wilayah-wilayah menyebabkan habitat kritis, mengganggu
ekosistem dan menyebabkan kepunahan banyak spesies potensi, termasuk spesies tak tergantikan
yang bisa digunakan untuk membuat obat-obatan, yang mungkin penting untuk penyembuhan atau
pengobatan yang efektif penyakit dunia yang paling menghancurkan.

AMSTR-2021
irma rahma s-
 Polusi dan pencemaran air, tanah, udara
Polusi ini berasal sari banyak faktor yang masalah utamanya yaitu karena adanya polutan
yang mencemari. Pencemaran air karena pembuangan limbah dengan sembarangan ke
sungai/ sumber air utama untuk masyarakat. Pencemaran tanah contohnya seperti
pencemaran tanah yang berupa kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri,
penggunaan pestisida, zat kimia. Pencemaran udara banyak disebabkan polutan/residu dari
pembakaran bahan bakar minyak oleh kendaraan bermotor dengan basis BBM sebagai
daya penggeraknya.
Contoh fenomena lain yang menjadi krisis ekologi yang terjadi di Indonesia sesuai
pemaparan materi yaitu seperti terjadinya tumpahan minyak di perairan Balikpapan yang
berdampak dengan pencemaran 7000 hektar, serta hutan mangrove juga terancam, dan
juga keberlangsungan hidup hewan endemik di sungai Mahakam, Kalimantan Timur yaitu
pesut mahakam, hewan mamalia yang menyerupai lumba-lumba yang merupakan hewan
asli di perairan Mahakam yang sekarang keberadaannya semakin langka dan terancam,
bahkan minyak tersebut tumpahannya mencapai perairan kepulauan seribu yang merusak
keindahan alam di kepulauan seribu.
Contoh kasus lainnya yaitu seperti teori munculnya virus corona. Corona diduga
merupakan virus yang tidak aktif yang ada di batu es di kutub, akan tetapi karena terjadinya
perubahan iklim sehingga suhu meningkat menyrbabkan lapisan es mencair dan
menambah volume air di laut. Virus tersebut lalu menajdi aktif dan bermigrasi habitat ke
hutan sehingga terdapat hewan yang terjangkit virus tersebut. Namun karena deforestasi
hutan hewan turun ke pemukiman yang disebabkan krisis habitat dan hewan tersebut
dikonsumsi oleh masyarakat di pemukiman.

AMSTR-2021
irma rahma s-
Sebagai seorang mahasiswa, peran apa yang dapat anda lakukan untuk menghadapi masalah
krisis ekologi dan energi tersebut?

Peran mahasiswa dalam menghadapi krisis ekologi dan energi yaitu


dengan edukasi atau pendidikan. Pendidikan harus diarahkan untuk membangun
kesadaran kritis dalam rangka memahami kondisi terkini lingkungan hidup
(Indonesia) atau planet bumi. Untuk dapat memecahkan krisis lingkungan pendidikan
dituntut harus mampu menanamkan kesadaran secara global dan mendorong anak
didik lokal, bertindak dalam inovasi energi terbaharukan. Sebagai mahasiswa hal
yang dapat dilakukan yaitu dengan edukasi yang tepat dalam kurikulum juga seperti
adanya penambahan mata kuliah AMSTR yang mengajak mahasiswa berpikir kritis
dalam menyediakan inovasi-inovasi yang nantinya berpotensi menjadi cikal bakal
langkah tepat untuk pengembangan metode dalam menghasilkan energi alternatif
yang terbaharukan. Mata kuliah semacam AMSTR ininjuga sudah banyak diterapkan
di berbagai negara dengan maksud membangunkan kesadaran generasi muda
untuk lebih perhatian dalam masalah energi dan ekologi serta mengajarkan cara
mendapat solusi sebagai jalan keluar yang berupa inovasi-inovasi yang sederhana
tetapi cerdas. Mahasiswa juga dapat belajar mengenai deep ecology. Deep Ecology
(Ekologi dalam) adalah pendekatan terhadap lingkungan yang melihat lingkungan
sebagai keseluruhan kehidupan yang saling menopang. Moral harus melampaui
spesies manusia dengan memasukkan komunitas yang lebih luas yaitu binatang dan
tumbuhan serta alam. Alam dipandang memiliki nilai intrinsik. Dengan memahami
deep ecology mahasiswa juga akan tergerak dalam kegiatan yang mendukung
eksitensi suatu ekologi. Seperti ikut menanam di kegiatan relawan untuk
melestarikan hutan mangrove atau dengan kegiatan sederhana seperti menanam
pohon untuk menyumbang oksigen di udara sehingga kualitas udara dapat lebih
baik.

AMSTR-2021
irma rahma s-
Selama mengikuti kuliah umum ini, kendala/masalah apa yang anda hadapi
untuk memahami materi? Kemudian solusi apa yang anda lakukan untuk
mengatasi kendala/masalah tersebut?

Kendala dalam memahami materi yaitu ketika disampaikan


infografis, tabel, diagram dan grafik statistik. Hal tersebut
membutuhkan keterampilan dalam membaca infografis, tabel, diagram,
dan grafik statistik. Solusi yang saya lakukan untuk mengatasi
kendala/masalah tersebut yaitu berlatih dengan baik dan rutin dalam
membaca fografis, tabel, diagram, dan grafik statistik. Dengan berlatih
saya akan terbiasa dengan sajian materi yang melibatkan desain-
desain seperti itu sehingga ketika sudah terbiasa saya akan
termudahkan dalam menerima materi dengan tampilan/layout yang
berkaitan dengan hal tersebut.

AMSTR-2021
irma rahma s-

Anda mungkin juga menyukai