STIKES PATRIA HUSADA BLITAR

STANDAR OPERATING PROSEDUR (SOP)

KISTA OVARIUM
Pengertian Pembesaran ovarium yang besifat fungsional atau pun disfunsional, berupa
kistik, padat atau campuran kistik-padat dan dapat bersifat neoplastik
maupun non neoplastik

Tujuan Pengangkatan kista funsional maupun non fungsional

Petugas 1. 1. Mahasiswa semester IV
2. 2. Perawat
Persiapan pasien Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
Persiapan alat Sesuaikan tindakan yang akan dilakukan
Persiapan lingkungan1. 1. Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman
2. 2. Tutup sketsel
Prosedur Terapi
 Perlu dintentukan apakah kista fungsional ( diameter kista
<5cm) atau bukan
 Perlu ditentukan apakah ermasuk golongan neoplastic atau
non neoplastic
 Pengangkatan kista/ovarium tergantung jenis kista dan besar
kista
 Pengangkatan kista dapat dilakukan dengan laparoskopi atau
laparotomy
 Pembedahan kisektomi bila masih ada jaringan ovarium yang
sehat
 Ovarektomi atau salpingovarektomi unilateral, bila sudah
tidak ada jaringan ovarium yang sehat
 Histerektomi dan salpingoovarektomi bilateral (HTSOB)
Bila ditemukan tumor pada usia > 50 tahun atau sudah
menopause. Pada usia muda uterus dapat ditinggalkan
dengan rencana terapi subsitusi hormone
 Pada pasien yang muda dengan ovarium tersangka ganas,
dalam inform consent harus dijelaskan kemungkinan perl
dilakukan histerektomi
Sumber Rujukan file:///C:/Users/User/Downloads/kupdf.net_sop-kista-ovariumdoc(1).pdf