PEMBERDAYAAN DESA
Oleh :
Mohammad Zulfa Fauzan (1805104004-2018)
Rezha Ilzaningtyas Filzafati (1805104001-2018)
Febriyandhi Yahya (1805104002-2018)
Dinar Ika Pambudi Kusumaningrum (1805104003-2018)
Elis Novitaningrum (1805104005-2018)
Brilian Gema Morentera (1805104006-2018)
Julilham Dahrul Fanani (1705104001-2017)
Cahya Intan Nur Fitriah (1705104003-2017)
Resa Ragil Andika (1705104004-2017)
Nadhia Fikri Anti (1705104005-2017)
Enno Nurfatimah (1705104006-2017)
Fungki Ade Yusup (1705104007-2017)
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
DAFTAR ISI
iii
JUDUL
Pengembangan Wisata Situs Candi Petirtaan Dewi Sri Di Desa Simbatan
Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan Sebagai Wisata Sejarah
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat dibuat
perumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana model pendampingan kelompok masyarakat sekitar dalam
mengembangkan Situs Candi Petirtaan Dewi Sri di Desa Simbatan?
2. Bagaimana cara menjaga dan melestarikan Situs Candi Petirtaan Dewi Sri
di Desa Simbatan sehingga dapat dikenal oleh banyak masyarakat?
1
3. Bagaimana cara menambah daya tarik wisatawan dengan pengembangan
produk lokal seperti batik ciprat dan berbagai macam olahan dari bahan
dasar kedelai dan kacang tanah?
TUJUAN
Berdasarkan uraian perumusan masalah di atas, maka dapat dibuat tujuan
sebagai berikut :
1. Membantu dalam sistem pengelolaan Situs Candi Petirtaan Dewi Sri di
Desa Simbatan agar lebih dikenal wisatawan
2. Merawat, menjaga dan melestarikan Situs Candi Petirtaan Dewi Sri di
Desa Simbatan.
3. Mengembangkan pasar wisata dengan mengambil produk lokal seperti
batik ciprat dan berbagai macam olahan dari bahan dasar kedelai dan
kacang tanah.
2
MANFAAT PROGRAM
1. Masyarakat memiliki atau mendapatkan pengetahuan tentang tata cara
mengelola desa wisata baru, membuka lapangan pekerjaan, serta menekan
angka urbanisasi bagi pemuda desa setempat.
2. Pengunjung dapat memperoleh objek wisata seni edukatif yang
menyuguhkan tentang pengetahuan sejarah.
3. Mahasiswa pelaksana program pengabdian masyarakat mendapatkan
pengalaman baru bagaimana cara mengimplementasikan Tri Dharma
Perguruan Tinggi sebagai salah satu bentuk responsibilitas terhadap
permaslahan yang ada dalam masyarakat.
3
Dewi Sri serta didukung oleh produk unggulan di desa tersebut. Hal ini dapat
memberikan manfaat yang lebih, dapat mengenalCandi Petirtaan Dewi Sri dan
seni budaya yang dikelola Desa Simbatan serta produk unggulan yakni Batik
Ciprat.
METODE PELAKSANAAN
A. Identifikasi Masalah
Desa simbatan yang letaknya tidak terlalu jauh dari Kota Madiun yang
merupakan penghasil batik ciprat dan Candi Petirtaan Dewi Sri apabila
datang musim panen, akan diadakan perayaan ritualkuras sumber air Dewi
Sri. Hal ini tentu saja membuat situs tersebut sepi pengunjung, sehingga
tidak terdapat nilai untungdari segi ekonomi.
B. Analisis Kebutuhan
Desa Simbatan adalah salah satu desa di Kelurahan Nguntoronadi.
Lokasinya strategis karena dikelilingi oleh sawah dan perkampungan.
Desa Simbatan juga memiliki fasilitas tanaman yang dikelola oleh desa,
sehingga diharapkan melalui kegiatan PHP2D di Desa simbatan dapat
diberdayakan dengan kegiatan pasar kreatif. Pasar Kreatif juga dapat
dimanfaatkan sebagai tempat pameran dan pelatihan kepada masyarakat
umum yang berkunjung. Dengan demikian secara tidak langsung juga
akan membantu proses promosi. Proses promosi dan publikasi juga akan
dilakukan melalui situs WEB dan sosial media agar dapat menarik minat
masyarakat umum untuk membeli dan pada akhirnya berdampak pada
peningkatan penghasilan masyarakat Desa Simbatan.
C. Penyusunan Program
1. Persiapan
2. Pembangunan pasar wisata di sekitar Candi Petirtaan Dewi Sri dengan
mengangkat industri batik ciprat khas Desa Simbatan
3. Pelatihan pemasaran produk unggulan
4. Penataan dan pembenahan infrastruktur
5. Evaluasi program dengan tim dan steakholders (Pemerintahan Daerah,
Warga setempat, dan Investor)
6. Tahap Pembuatan Laporan
D. Pelaksanaan Program
1. Tahap sosialisasi pemanfaatan lingkungan situs. Pada tahap ini, akan
diadakan sosialisasi tentang pemanfaatan situs budaya dalam
kehidupan sehari-hari. Salain itu, akan dipaparkan pula tentang
pemberdayaan situs sebagai destinasi wisata alam terbaru bernilai seni
tinggi. Masyarakat diharapkan dapat menjaga dan melestarikan situs
Candi Petirtaan Dewi Sri.
2. Tahap Pelatihan Pembuatan, dilakuakan praktik langsung tentang
bagaimana teknik penataan pasar yang benar. Kegiatan ini akan
4
diadakan secara terpusat di Candi Petirtaan Dewi Sri. Acara penataan
ini akan dihadiri oleh ibu-ibu PKK dari RT yang telah dipilih sebagai
daerah sasaran.
3. Pelaksanaan penataan pasar. Melakukan publikasi melalui banner yang
dipasang di kelurahan dan menyebarkan brosurdi tempat-tempat
strategis. Selain itu dari pihak kelurahan akan menyampaikan surat
pemberitahuan tentang penataan tersebut kepada ketua RT yang telah
ditunjuk. Selanjutnya masyarakat dilibatkan secara langsung dengan
membentuk organisasi kepanitiaan dari pihak masyarakat guna
mempermudah proses pembinaan dan mengurangi resiko
ketidaksepahaman yang mungkin akan terjadi saat program
berlangsung. Sehingga dengan demikian dapat meningkatkan jumlah
peserta yang hadir dalam program penataan.
E. Monitoring Berdasarkan Indikator Keberhasilan Program
Untuk monitoringhasil program, kami akan terus mendampingi
masyarakat sekitar Candi Petirtaan Dewi Sri untuk meningkatkan potensi
wisata, serta berkomunikasi dengan pemerintah mengenai kebutuhan lain
setelah program kami selesai. Indikator keberhasilan program kami ialah
saat masyarakat sekitar mampu mendirikan kelompok sadar wisata,
bekerjasama dengan pemerintah maupun pihak swasta guna meningkatkan
perekonomian masyarakat.
F. Evaluasi Hasil
Kami akan mengadakan seminar yang membahas hasil dari program kami,
yang akan menghadirkan pihak-pihak terkait, seperti beberapa masyarakat
sekitar tempat Candi Petirtaan Dewi Sri. Kami juga akan
mempublikasikan hasil kegiatan melalui Jurnal Ilmiah.
G. Pelaporan
Untuk pelaporan kami akan sajikan sedetail mungkin, pekerjaan yang
kami lakukan setiap hari akan kami rangkai sesuai dengan format yang
sudah di tetapkan.
5
JADWAL KEGIATAN
Jadwal pelaksanaan PHP2D 2020 terperinci pada tabel di bawah ini :
BIAYA KEGIATAN
6
9 Lampu Hias 10 50.000 500.000
10 Batu Pondasi 1 truk 1.200.00 1.200.000
11 Semen 10 200.000 2.000.000
12 Pasir 1 rit 1.500.000 1.500.000
13 Bambu 30 40.000 1.200.000
14 Batu Bata 1500 1.500 2.250.000
15 Spidol 1 box 100.000 100.000
16 Anyaman Bambu 7 95.000 665.000
17 Pot 15 65.000 975.000
18 Bunga - - 2.000.000
19 Paku 3 kg 55.000 165.000
20 Kawat 5 rol 45.000 225.000
21 Dokumentasi 1 1.500.000 1.500.000
22 Biaya Publikasi 1 2.000.000 2.000.000
23 Konsumsi 45 30.000 1.350.000
Total(Rp) 20.975.000
B. Peralatan Penunjang
24 Benner 3 100.000 300.000
25 LCD Proyektor 3 hari 650.000 1.950.000
26 Baterai Charge 1 Paket 1 200.000 200.000
27 Sosialisasi 1 1.500.000 1.500.000
28 Pelatihan 3 hari 2.500.000 7.500.000
29 Pendampingan 6 hari 750.000 4.500.000
30 Evaluasi 4 hari 300.000 1.200.000
31 Pelaporan 4 hari 150.000 600.000
Total(Rp) 17.750.000
C. Transprtasi
32 Sosialisasi 3 hari 75.000 225.000
33 Pelatihan 6 hari 75.000 450.000
34 Pendampingan 4 hari 75.000 300.000
35 Evaluasi 4 hari 75.000 300.000
Total(Rp) 1.275.000
Total Keseluruhan(Rp) 40.000.000
7
SURAT PERNYATAAN PELAKSANAAN PHP2D
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PHP2D yang saya ajukan untuk tahun
anggaran 2020 dengan judul Pengembangan Wisata Situs Candi Petirtaan Dewi
Sri Di Desa Simbatan Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan Sebagai
Wisata Sejarah berlokasi di Desa Simbatan Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten
Magetan Provinsi Jawa Timur
Dyan Hatining Ayu Sudarni, S.ST., M.T. Dyan Hatining Ayu Sudarni, S.ST., M.T.
NIDN. 0717048905 NIDN. 0717048905
8
SURAT PERNYATAAN SURVEI DAN PELAKSANAAN PHP2D 2020
Mengetahui,
Dosen Pendamping Kepala Desa
9
Daerah Lokasi Bina Desa
10