Anda di halaman 1dari 2

d.

Informasi Kepada Investor

Informasi kepada investor ini merupakan tujuan dan motivasi umum dalam mengelola laba bisnis.
Perusahaan harus menyampaikan laporan kepada investor pada akhir periode atau akhir bulan. Agar
perusahaan dinilai memiliki kinerja yang baik, maka perusahaan melakukan pengelolaan sehingga
laba meningkat.

Pola Manajemen Laba

Terdapat 4 pola manajemen laba yang sering digunakan oleh manajer, empat pola tersebut yaitu:

a. Income Smoothing

Mungkin Anda sering mendengar istilah ini? Income smoothing merupakan salah satu pola
manajemen yang sering digunakan oleh manajer. Cara yang dilakukan adalah dengan meratakan
laba yang dilaporkan. Tujuannya adalah agar laba yang diperoleh stabil, sehingga investor akan
menyukai kinerja perusahaan.

b. Income Maximization

Dilihat dari namanya, kegiatan ini dilakukan pada saat laba sedang turun. Cara ini dapat digunakan
untuk melindungi perusahaan saat berurusan dengan kegiatan utang. Selain itu, agar mendapatkan
laba yang lebih besar, Anda dapat melakukan pola ini dengan memanipulasi data akuntansi pada
laporan keuangan.

c. Income Minimization

Seperti yang dijelaskan pada tujuan dan motif, manajemen ini dapat digunakan untuk mengurangi
beban pajak dan agar perusahaan tidak mendapatkan perhatian oleh pemerintah. Pola income
minimization ini dapat digunakan untuk tujuan tersebut. Caranya, Anda dapat menghapus biaya-
biaya yang tidak terlalu diperhatikan oleh pembaca laporan keuangan seperti biaya iklan, biaya R&D;
atau Anda dapat menghapus aktiva tidak berwujud dan barang modal.

d. Taking A Bath

Pola manajemen yang keempat ini adalah taking a bath. Pola ini dilakukan dengan cara
membebankan biaya yang akan datang dan menghapus beberapa aktiva. Selain itu, Anda juga dapat
melakukan clear the desk, sehingga laba yang dilaporkan dapat meningkat.

Bagaimana Cara Melakukan Manajemen Laba?

Secara singkat, untuk melakukan manajemen ini yang dapat Anda lakukan ada tiga hal. Pertama,
mengatur dan membuat estimasi akuntansi. Kedua, mengubah metode akuntansi. Ketiga,
menggeser periode biaya atau pendapatan.
Itulah penjelasan mengenai manajemen laba yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan
Anda, tetapi sebenarnya yang terjadi adalah laporan keuangan yang diberikan jadi tidak relevan.
Sehingga kinerja keuangan menjadi bias. Padahal informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
sangat penting, karena mencerminkan kinerja perusahaan dan dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan.

Anda mungkin juga menyukai