Observasi Observasi
1.Identifikasi lokasi , 1.Identifikasi lokasi , Observasi
Observasi 1. Monitor tanda dan
karakteristik, durasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kulaitas nyeri, 1.Identivikasi saat gejala infeksi local dan
tingkat ansietas frekuensi, kulaitas
skala nyeri, intensitas nyeri sistemik.
2.Identivikasi factor yang berubah. nyeri, intensitas nyeri, 2. Batasi jumlah
memperberat dan 2.Jelaskan prosedur, skala nyeri. pengunjung
memperingan nyeri. Terapeutik
termasuk sensasi 3.Berikan perawatan
Terapeutik 2. Berikan teknik non kulit pada area edema.
3.Berikan teknik yangmungkin dialami.
3.Anjurkan keluarga farmakologis untuk 4. Pertahankan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa aseptic pada klien
mengurangi rasa nyeri. untuk tetap bersama beresiko tinggi.
4.Kontrol lingkungan yang klien, jika perlu. nyeri.
memperberat rasa nyeri. 3.Kontrol lingkungan Edukasi
Edukasi
4.Anjurkan 5.Jelaskan tanda dan
mengungkapkan yang memperberat
5.Jelaskan strategi gejala infeksi.
perasaan dan persepsi. rasa nyeri. 6.Ajarkan cara mencuci
meredakan nyeri Ajarkan
teknik non farmakologis Kolaborasi Edukasi tangan dengan benar
untuk mengurangi rasa 5.Kolaborasi obat 4.Jelaskan penyebab, Kolaborasi
nyeri
antiansietas jika perlu. periode, dan pemicu 2.11Kolaborasi
Kolaborasi nyeri. pemberian imunisasi
6. Kolaborasi pemberian
analgetik jika perlu 5.Jelaskan strategi jika perlu.
meredakan nyeri
5. Uci Julia Angraeni Sjamsuhidajat, R dan Wim de Jong. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah.
Penjelasan dari Penyakit
Jakarta: EGC.